Good morning
Hi December! What (almost) a year it has been, huh? If pemilu and balihos are all you’ve seen lately, online and IRL, us, too. Sometimes it feels a little bit too much, but hang in there! We’re only a few months before the Election Day, so to equip you with the right tools…
Here we go with: Pemilu Flash!
The latest update is here.
Well well well, beberapa hari pasca-dimulainya kampanye, situasi politik di tanah air makin seru dah buat diikutin. Yep, seru aja ngikutin pasangan calon capres-cawapres kampanye ke daerah-daerah. Terus seru juga ngikutin Keputusan KPU terkait kampanye. Salah satunya, adalah soal debat khusus cawapres yang ditiadakan. More on those… Scroll down deh.
- Jadwal lima kali debat. Kampanye kan udah mulai nih ya. Nah, dalam kampanye, of course kita bakalan ngeliat enam orang capres-cawapres itu dalam debat, guys. Debat ini sendiri bakal difasilitasi sama Komisi Pemilihan Umum aka KPU, dan udah ditetapkan bakal berlangsung sebanyak lima kali, which is ada di tanggal 12 Desember, terus 22 Desember 2023. Lanjut lagi 7 Januari, 14 Januari, dan terakhir di tanggal 4 Februari 2024. The thing is format debat capres-cawapresnya kali ini bakalan beda sama yang udah-udah, guys.
- Nggak ada debat khusus cawapres. Nah, biasanya kan debat tuh ada sesi khusus capres, ada yang khusus cawapres, sama ada sesi barengan juga ya. Tapi kali ini debatnya nggak kayak gitu, guys. KPU menetapkan semua pasangan calon capres-cawapres kudu hadir di lima kali debat tersebut. Kalau debat capres, cawapresnya kudu mendampingi. and vice versa.
- Biar keliatan team work-nya. Disampaikan langsung oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, Kamis kemaren, format debat kayak gini tuh emang ada alasannya, guys. Yak, biar keliatan team work-nya, kata Pak Hasyim. Dan publik pun juga bisa menilai dari situ, ceunah. Lebih jauh, Pak Hasyim juga menyebut di setiap debat, porsi ngomong antara capres sama cawapresnya tuh nggak bakalan sama. Kalau yang debat capresnya, meaning ya capres yang bakalan banyak ngomong. And vice versa sih, Tapi intinya mereka saling mendampingi. Format debat begini, diklaim Pak Hasyim juga udah disepakati sama semua paslon, guys.
- Ini kata tiga cawapres. Nah, menyikapi keputusan KPU yang meniadakan debat cawapres, ketiga cawapres dari masing-masing pasangan calon sih reaksinya beda-beda nih, guys. Iya, kalau cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, bilangnya doi menyesalkan nggak ada debat khusus cawapres. Dalam keterangannya Jumat lalu, Cak Imin menyebut kalau mau pemilu yang baik, ya harusnya adu gagasan, adu program, adu ide.
- Meanwhile, kalau Mas Gibran dan Pak Mahfud…. Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kemarin juga bilangnya ngikut aja guys apa keputusan KPU. Padahal ya, udah disiapin tuh sama doi buat persiapan debat. Udah konsultasi sama akademisi, katanya. Terus, last but not least, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD juga ya sabi aja. Iya, Pak Mahfud menyebut dia ayo aja sama apapun format yang disusun KPU. Mau barengan, mau sendiri-sendiri, nggak peduli, “Ayo saja,” katanya gitu.
- Now, on to the campaign’s talk… Kepo nggak pasangan calon presiden dan wakil presiden kita kampanye ke mana aja seminggu terakhir ini? Well, kita bahas deh ya. Jadi keenam capres-cawapres ini most likely nge-conduct kampanye di lokasi yang beda-beda, guys. Kayak kemaren misalnya, Mas Gibran di Jakarta, Pak Prabowo di Serang, Banten. Mas Ganjar di Lombok, Pak Mahfud di Jawa Timur. Pak Anies di Sumatera Utara, Cak Imin di Sumatera Barat dan Aceh. Plus daerah-daerah lain yang sudah mereka sambangi semingguan ini.
- Isi kampanye cawapres. Well, dari awal kan kita udah tahu ya what these tiga Capres bring to the table. So now, let’s zoom in on to isi kampanyenya tiga cawapres. Kayak Cak Imin yang mau menghapus image ‘politik Identitas’, Pak Mahfud yang paling nggak bisa disuruh kampanye, sampai Mas Gibran yang bagi-bagi susu di CFD.
- Gini detailnya… Jadi sebelum ke Sumatera, Cak Imin tuh udah kampanye duluan di Jakarta Kamis kemaren, tepatnya di wilayah China Town, Glodok, Jakarta Barat. As we all know when it comes to Anies Baswedan, top of mind kita yaa.. Politik identitas *Ehem, Pilkada DKI 2017*. That being said, waktu visit ke China Town, Cak Imin justru mau bilang, “Ah engga kok. Kita tuh toleransi banget lagi. Dan kita tuh se-Bhinekka itu,” katanya gitu.
- Pak Mahfud justru bilang, “Kampanye itu banyak bohongnya.” Iya, cawapresnya Mas Ganjar, Pak Mahfud MD kan Jumat lalu juga menghadiri satu event di Ancol ya. Cuma ya gitu, dalam keterangannya, Pak Mahfud bilang yang namanya kampanye tuh paling nggak enak katanya. In his words, gini nih Pak Mahfud bilangnya, “Saya paling tidak enak kalau disuruh kampanye itu. Karena kampanye itu menawarkan diri. Saya mau begini, saya bisa begitu. Padahal itu banyak bohongnya.”
- Mas Gibran di CFD. Sama kayak Pak Mahfud, Mas Gibran juga bilangnya dia nggak kampanye, guys. Yep, kayak yang terjadi kemaren banget ini misalnya. Mas Gibran, didampimgi sama sejumlah kader PAN dan Gerindra bagi-bagi susu gratis di kawasan Car Free Day, guys. Nah, at this point, publik tuh pada heran secara yang namanya kawasan CFD itu gaboleh dipake buat kepentingan kampanye, guys. Tapi hal ini langsung dijawab sama Mas Gibran, “Kita kan nggak ada nyuruh nyoblos. Bawa alat peraga kampanye juga nggak,” katanya gitu. Yep, pure menyapa warga aja ini konsepnya, gengs.
- Rencana Pak Prabowo pensiun kalau kalah lagi. Last but not least, let’s talk about capres nomor urut dua yang udah maju jadi nyapres tiga kali, Prabowo Subianto. Pak Prabowo tuh udah nyapres dengan cawapres yang beda-beda kan. Mulai dari Hatta Rajasa, Sandiaga Uno, sampai yang kali ini, Mas Gibran Rakabuming Raka. Nah kalau Pak Prabowo tahun depan kalah lagi nih, dia bilang bakalan pensiun, guys. Mau naik gunung aja, katanya. Tapi ya tetep, dia mau dikasih mandat buat memimpin negeri ini. Karena dia paham, guys, “Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini. Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, saya terus berjuang, tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan Undang-Undang Dasar.”
When the genocide continues…
In Gaza.
Yep, habis ceasefire aka gencatan senjatanya selesai, Israel balik lagi ke setelan pabrik buat lanjutin genosida mereka ke Gaza, Palestina. Yep, kayak nggak cukup tuh belasan ribu orang yang mereka bunuh di Gaza sejak awal Oktober lalu, Israel balik lagi nih membombardir Gaza dan seluruh penduduk yang ada di sana. Anak-anak, perempuan, dan juga para lansia nggak luput dari inceran mereka.
Hold on, I need some background.
Sure. Jadi udah pada tau kan kalo dalam kurun hampir dua bulan ini, Israel tuh ngelakuin genosida ke wilayah Gaza, Palestina. Pokoknya udah ada belasan ribu warga Palestina yang dibunuh sama para tentara Israel di sana. Nah di 24 November kemarin, ada kesepakatan dari pihak Israel dan pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas buat ngadain gencatan senjata dulu nih. Kesepakatan ini juga sekaligus jadi momentum buat segala bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan pembebasan sandera dari kedua belah pihak.
Did they already have the ceasefire?
Ofc yesss. Awalnya ceasefire ini tuh cuma berlangsung empat hari doang dan menyusul ada tambahan dua hari lagi. Di masa gencatan senjata ini, pihak Hamas juga udah memenuhi janjinya buat membebaskan 110 sandera yang 80 orang diantaranya adalah warga Israel. Israel pun juga sama membebaskan 240 warga Palestina yang sebelumnya mereka tahan secara administratif selama berbulan-bulan tanpa adanya dakwaan. Sejumlah bantuan kemanusiaan pun juga udah dikirimkan ke wilayah Gaza, walaupun yha jumlahnya masih samsek nggak mencukupi.
So, what’s going on then?
Well, Jumat kemarin nih, begitu masa ceasefire selesai, Israel langsung tuh menggempur kembali Gaza dengan berbagai rudal yang mereka punya. Nggak tanggung-tanggung, Israel langsung aja tuh menghujani 400 sasaran di wilayah Gaza utara, tengah, dan selatan dengan rudal mereka. Padahal sebelumnya tuh pemerintah Israel sempet merekomendasikan masyarakat Gaza buat berpindah ke wilayah Gaza selatan yang diklaim aman dari pengeboman. Ternyata eh ternyata, lokasi ini pun sekarang udah jadi target bombardir Israel juga.
Emang ga bisa dipercaya…
Memang. Aksi ini pun langsung menyebabkan jatuhnya korban, guys. Di hari pertama serangan Israel di Gaza setelah gencatan senjata, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan ada setidaknya ada 21 warga Palestina yang terbunuh di seluruh wilayah Gaza. Masyarakat Palestina yang sebelumnya mengungsi ke wilayah selatan Gaza pun juga bingung nih mau pergi kemana lagi setelah Israel mulai memfokuskan serangannya ke wilayah Gaza selatan.
Dzalim banget wehhh :((
Emang dasar wataknya gitu sih ya. Dari statement Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pun kelihatan nih kalo doi emang nggak akan menghentikan segala serangannya ke wilayah Gaza. Di hari yang sama dengan serangan ini, Netanyahu bilang, ”With the resumption of fighting we emphasise: The Israeli government is committed to achieving the goals of the war – to free our hostages, to eliminate Hamas, and to ensure that Gaza will never pose a threat to the residents of Israel.”
Serius nih nggak ada upaya buat ceasefire lagi?
Ada sih ada, guys. Upaya gencatan senjata ini masih terus diupayakan delegasi internasional kayak Mesir, Qatar, dan AS buat meyakinkan Israel dan Hamas untuk mau ceasefire lagi. Tapi ya ternyata, Israel sendiri menyebut ada kebuntuan dari upaya negosiasi ini. Sampe pada Sabtu kemarin, pihak Israel pun enggan melanjutkan upaya negosiasi gencatan senjata lagi dan memilih memulangkan delegasinya yang sedang berdiskusi di Doha, Qatar untuk kembali ke Israel.
Israel tuh maunya apa sih??
Ofc doi pengennya ya membasmi habis Hamas dan memulangkan warga mereka yang masih disandera. Tapi yha gitu, kenyataannya sih lebih ke genosida aja, di mana yang mereka bunuh termasuk juga warga sipil, anak-anak dan perempuan. Para penduduk Palestina yang mengungsi di wilayah bernama Khan Younis yang notabene ada di Gaza selatan pun kini udah diultimatum tentara Israel buat segera pindah, guys. Ini karena pihak Israel yang mulai fokus meningkatkan area pengeboman ke wilayah Gaza selatan. Kalo ini beneran terjadi, ya nggak tau lagi deh kemana masyarakat Palestina harus mengungsi.
OMG, ini sama aja mengusir penduduk Palestina dong.
Yep gitu juga yang dibilang Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian pada Sabtu kemarin. Pak Hossein bilang kalo pemerintah Iran tetep bakal bersama pihak Palestina dan terus menentang segala serangan dan upaya mengusir paksa warga Palestina yang dilakukan sama Israel. Lebih lanjut, Menlu Iran ini juga nggak menutup kemungkinan bakal ada reaksi regional yang terjadi di Timur Tengah kalo Israel nggak segera menghentikan penjajahannya di Palestina.
Jangan sampe deh ya. Anything else?
FYI, data jumlah korban tewas dari genosida yang Israel lakukan hampir dua bulan ini tuh udah menembus lebih dari 15.200 orang, guys. Dari jumlah ini, lebih dari enam ribu anak-anak juga ikut dibunuh para tentara Israel. Nggak cuma itu, lebih dari 40 ribu orang di Gaza juga dilaporkan luka-luka atas berbagai serangan Israel dengan 70 persen di antaranya merupakan anak-anak dan perempuan. Meanwhile, masih ada hampir tujuh ribu orang di sana yang dinyatakan hilang sampai sekarang.
What’s spilled but not your coffee when you see your crush?
KPK’s secret.
Yep, makin drama aja dah lembaga anti rasuah ini yah. Setelah mantan ketua KPK Firli Bahuri jadi tersangka, kemaren nih, Mantan Ketua KPK yang lain juga nge-spill drama lembaganya berkaitan sama kekuasaan, dan lanjut/stopnya suatu kasus di lembaga tersebut. Bawa-bawa Setnov, kasus E-KTP, and yes.. the one and only, Presiden Joko Widodo. So now, everybody meet: Ketua KPK Periode 2015-2019. Agus Rahardjo.
Wohoooo spill the tea!
Sure. Gini gini, as we all know sekarang itu Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK tuh masih diomongin banget ya guys sama netizen +62. Secara, ketuanya aje nih, Firli Bahuri, sekarang udah berstatus sebagai Tersangka dalam dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian yang juga tersangka KPK, Syahrul Yasin Limpo. In that sense, fase ini dinilai sebagai titik terendah di lembaga anti rasuah itu, guys. But hold your thoughts karena Mantan Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo kemaren nge-spill kalau ada lagi another titik terendah yang dialami sama KPK.
Apatuuu?
Beliau nge-spill bahwa lembaganya diminta Presiden buat menyetop satu kasus. Yep, dalam wawancara eksklusifnya bareng Rosiana Silalahi hari Kamis kemaren, Pak Agus bersaksi bahwa pernah ada satu masa dia dipanggil oleh Presiden Jokowi dan diminta buat menyetop kasus yang waktu itu lagi ditangani sama KPK. Yep, we’re talking about kasus korupsi E-KTP yang menjerat mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto 2017 lalu, dan merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. Dalam keterangannya, Pak Agus bilang dia dipanggil sendirian, terus begitu ketemu Presiden langsung teriak, “Hentikan.” Nggak diketahui secara pasti sih alasannya kasus itu minta dihentikan gimana, tapi yang pasti, Pak Agus bilang dia nggak bisa mengabulkan permintaan itu. Sprindik-nya udah ditandatangani tiga minggu sebelum pertemuan itu, dan di jaman itu, Surat Perintah Penghentian Penyidikan aka SP3 tuh belom berlaku guys di KPK.
I think ketebak ini arahnya ke mana….
We know, we know. Revisi UU KPK kan? Ehehehehe. Pak Agus juga mikirnya gitu, gengs. As we all know sebelum Undang-Undang tentang KPK direvisi, status dan kedudukan KPK tuh kan independen ya. Bertanggungjawabnya ya ke masyarakat. Pimpinan KPK juga masi bisa tuh menolak permintaan Presiden kayak yang disebut dilakukan Pak Agus. Cuma ya gitu, di 2019, lewat UU Nomor 19 Tahun 2019, KPK sekarang kedudukannya ada di bawah Presiden, guys. In that sense, Pak Agus Rahardjo menilai penolakannya waktu itulah ya nge-trigger lahirnya UU ini gitu.
HMMM….
Balik lagi ke pertemuannya Pak Agus dan Presiden Jokowi, Pak Agus Rahardjo di situ menyebut bahwa ada Pak Pratikno, Menteri Sekretaris Negara yang ikut dalam pertemuan tersebut. Jadi mereka bertiga tuh kan. Nah, ketika dikonfirmasi lagi sama yang bersangkutan, Pak Pratikno bilangnya dia nggak merasa/nggak ingat ada pertemuan tersebut, guys. Pak Pratikno bahkan bilangnya Presiden tuh dukung banget proses hukumnya Setnov tetap berjalan. In his words, gini nih dia bilangnya: “Yang saya tahu, sebagaimana banyak terekam dalam pemberitaan media, bahwa Bapak Presiden mendukung berjalannya proses hukum Pak Setnov. Sebagaimana kita tahu, proses hukum Pak Setnov tetap berjalan pada waktu itu dan Pak Setnov telah dijatuhi hukuman yang berat.”
Terus gimana dong tuh?
Makanya, dari sini banyak banget pro dan kontra, guys. Kayak temen-temennya Pak Agus di KPK, ya pro sama hal ini. Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bahkan membenarkan kejadian itu since Pak Agus cerita sendiri ke dia sejak 2019 lalu. Terus mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha juga pro sama Pak Agus. Praswad menyebut hal ini adalah upaya pelanggaran yang serius, guys, makanya harus dibongkar praktik begini. Biar terang benderang, katanya gitu.
What about the other side?
On the other side, kayak dua mata logam juga. Ada juga yang kontra dan menilai pernyataan Pak Agus tadi emang biar rame aje ini Pemilu. Yep, disampaikan oleh Direktur Eksekutif Law and Democracy Studies, Juhaidy Rizaldy, pernyataan Pak Agus tuh disayangkan banget considering Pemilu tuh tinggal berapa bulan lagi. “Kenapa baru sekarang?” gitu maksudnya. Terus, Juhaidy juga menyesalkan kenapa Pak Agus ceritanya nggak lengkap. Imbasnya, citra presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara ya juga bisa bahaya, katanya gitu. That being said, Pak Agus pun kudu bisa mempertanggungjawabkan statement-nya, guys. Kalau nggak, ya bis-bisa kena masalah pidana dah tu, soal berita bohong.
Okayyy….
The same thought is also mentioned by Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. Menyikapi statement Agus Rahardjo, Bang Fadli juga menyesalkan kenapa baru sekarang tuh statement keluar, guys. Di tengah situasi politik yang on fire begini, dan toh kasusnya juga udah deadlock lama. Makanya, menurut Bang Fadli, kalau semua informasi digali terus dijadiin amunisi buat kepentingan politik ya… sayang banget. Secara, bisa banget statement ini dijadiin alat kampanye buat menjatuhkan suatu pihak gitu kalau kata Bang Fadli.
Wrap it up sambil w mikirin which side I am….
Ehehehe your call, guys. But to conclude it all, Ketua PSI yang juga anaknya Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep kemaren nantangin Agus Rahardjo nih, guys. “Kasih buktinya. Sudah gitu aja kok repot,” ceunah. Meanwhile, dari pov Pak Agus, Pak Agus tuh masih kzl dan bahkan nyalahin Jokowi atas masalah KPK saat ini. Iya, menurut Pak Agus Rahardjo nih, yang seharusnya direvisi tuh bukan UU KPK, tapi UU Tindak Pidana Korupsi. Secara, dalam UU Tipikor, which is UU Nomor 20 Tahun 2001 yang sekarang ini, masih belum nge-fulfill Konvensi PBB against korupsi, guys. Toh UU KPK-nya juga ditolak di mana-mana yekan. In that sense, Pak Agus ngeliatnya kalau aja Pak Jokowi mau dengerin aspirasi masyarakat waktu itu, ya most likely KPK nggak bakal ada di titik ini sekarang.
Who’s having some serious snow szn right now?
Munich, Germany.
Desember emang selalu khas sama turunnya salju di beberapa wilayah di Eropa, khususnya Jerman ygy. Musim dingin, salju, dan dekorasi-dekorasi cantik khas Natal emang udah jadi agenda tiap tahun negara tersebut.
Meskipun gitu, nggak semuanya bisa berjalan lancar gitu aja di Desember ini. Hujan salju yang turun deras banget di Munich, Jerman justru bikin segala aktivitas di kota itu terhambat, guys. Soalnya sekitar 760 penerbangan di Bandara Munich Sabtu kemarin kena cancel nih akibat lebatnya salju yang turun di sana. Ofc kejadian ini bikin banyak banget calon penumpang pesawat di Munich terjebak dan nggak tau sampai kapan dirinya bisa ngelanjutin perjalanan.
Parahnya, salju ini nggak cuma bikin berbagai penerbangan terganggu, tapi juga sarana transportasi lain macem bus, trem, sampe beberapa layanan kereta api pun harus stop dulu sementara waktu. Pihak pengelola kereta api setempat juga bilang kalau lalu lintas kereta api bakal terus terkendala, at least sampe hari ini. Kepolisian setempat pun juga udah menghimbau warga Munich untuk nggak keluar rumah dulu, apalagi mengendarai mobil. Hal ini berkaitan sama ketebalan salju hingga 44 cm di Munich yang terjadi Sabtu kemarin merupakan hujan salju terbanyak yang pernah tercatat di Munich pada bulan Desember.
“Disuruh lomba goreng martabak pun saya juga setuju,”
Xixixixix gitu guys kata cawapres nomor urut 3 yang juga Menko Polhukam Mahfud MD pas ngomentarin soal format debat capres cawapres tahun ini yang ngga ada khusus cawapresnya. Kata Prof Mahfud, ya keputusan itu gpp banget, karena doi sih siap aja.
When you’re a cawapres but also loves to cook…
Announcement
Thanks to Necha for buying us coffee today!
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Nuts are realllly good for your health, especially those on this list.
Advertisement