Danau Glasial di Pegunungan Himalaya India Meluap Hebat

63

When the flash floods strike again…

Now in Sikkim, India.
Ga bosen-bosen kita bilangin kamu: Climate crisis is real. Dan sekarang, giliran negara India yang menjadi korbannya. Yep, pertengahan Oktober kemarin, cuaca ekstrem berupa hujan deras berhari-hari melanda negara bagian Sikkim, India yang sampai bikin danau glasial di pegunungan Himalaya India meluap hebat. Saking meluapnya, air bah begitu deras menyapu lembah sungai sempit dari aliran Danau Lhonak di India hingga menghancurkan bendungan dan desa-desa di sekitarnya. Total 74 orang meninggal dunia dari banjir ini dan 100 orang lainnya masih hilang.

OMG tell me everything.
You got it. Jadi pertengahan Oktober kemarin, banjir sedingin es melanda beberapa kota di pegunungan timur laut Himalaya India. Banjir bermula setelah tengah malam ketika air danau glasial meluap dan menjebol bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di negara bagian Sikkim. Dari situ, air bah kemudian terus mengalir tuh menerjang kota-kota di sekitar lembah pegunungan timur laut Himalaya.

Terus-terus?
Well, karena udah bisa sampai ngehancurin bendungan, ofc banjir bandang ini juga langsung bikin beberapa kota di sekitarnya porak poranda dong. Sampai berita ini ditulis, jumlah korban jiwa dari kejadian ini udah mencapai 74 orang dengan 101 orang lainnya masih dilaporkan hilang. Kementerian Pertahanan India juga melaporkan kalau ada sekitar 14 personel militer yang ikut hilang ketika banjir bandang ini berlangsung.

OMG
Nah terkait bencana ini, BMKG-nya India menegaskan bahwa mereka udah mengevakuasi sekitar 10.000 orang di negara bagian Sikkim. Mereka juga udah mendirikan 190 kamp bantuan di berbagai tempat terjadinya bencana. Total ada lebih dari 22.000 orang yang terdampak dari banjir ini, guys. Beberapa di antaranya merupakan wisatawan yang turut terjebak di daerah yang dilanda banjir. Pada saat itu, hampir 3000 wisatawan terjebak di daerah itu bersama dengan 700 supir taksi.

Emang curah hujan di sana deras banget ya?
Well, emang pada saat itu curah hujan di negara bagian Sikkim tuh lagi besar-besarnya. Total negara bagian tersebut menerima curah hujan sebanyak 101 milimeter dalam kurun waktu lima hari. Jumlah segitu tuh udah besar banget, guys
Advertisement
. Ini setara dengan lebih dari dua kali lipat tingkat curah hujan normal di wilayah tersebut. Nah tingginya intensitas curah hujan ini juga yang memicu ledakan danau glasial di Danau Lhonak dan berimbas ke banjir bandang di beberapa kota di sekitarnya.

Hold on,
 ledakan danau glasial teh naon?
Buat yang nggak tahu, ledakan danau glasial tuh merupakan fenomena di mana permukaan air danau glasial naik terlalu tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh runtuhnya es atau tanah di sekitar danau tersebut yang membuat es di danau glasial tersebut pecah. Kalau udah gitu, air dan puing-puing es yang ada di sana bakal meluap tuh dan bikin banjir bandang kayak yang terjadi di Sikkim, India kemarin. Dari analisis gambar, lebih dari 60 persen air yang tertampung di Danau Lhonak tuh terkuras ikut membanjiri kota-kota di sekitarnya.

:(( terus, masih dilakukan pencarian korban nggak?
Nah itu dia, pencarian korban selamat tuh masih terhambat banget dilakukan. Hal ini karena akses jalan yang rusak, jalur komunikasi yang buruk, sampai kendala cuaca juga, guys. Sampai sekarang, masyarakat yang ada di Sikkim juga masih berupaya membersihkan lumpur dan puing-puing bangunan yang ambruk akibat dari banjir bandang ini.

Huft, anything else I should know?
Well, negara bagian Sikkim, India emang jadi wilayah yang rawan banget banjir, guys. Sebelum bencana ini terjadi, tahun 2022 kemarin, wilayah ini juga dilanda banjir bandang yang menewaskan 24 orang. Nggak cuma itu, puluhan ribu orang pada saat itu juga harus mengungsi karena banjir bandang ini. Perdana Menteri India, Narendra Modi bilangnya bakal terus mengupayakan bantuan buat masyarakat yang terdampak.
Advertisement