BSI Perkuat Ekosistem ZISWAF di Provinsi Aceh

56

When BSI took ZISWAF ecosystem form seriously…

Yang menggandeng Baitul Mal Aceh untuk perkuat ekosistem ZISWAF di Provinsi Aceh
Bank Syariah Indonesia (BSI) emang nggak pernah main-main dalam terus mengembangkan ekosistem syariah di Indonesia. Setelah pekan lalu BSI baru aja ngadain groundbreaking aka peletakan batu pertama BSI Tower dengan konsep green building di pusat kota Jakarta, hari Kamis kemarin BSI kembali melakukan terobosan lagi di provinsi dengan julukan Serambi Mekkah. Yep, finally BSI mewujudkan kerja sama dengan Baitul Mal Aceh dengan memberdayakan layanan transaksi sosial zakat, infaq, sodaqoh, dan wakaf aka ZISWAF di Provinsi Aceh.

Hold on, I need some background.
Yep, mungkin kita agak kurang familiar ya soal ZISWAF. Nah buat yang belum tahu, ZISWAF merupakan instrumen distribusi kekayaan dalam sistem ekonomi Islam. Praktik ini dapat berupa pengumpulan zakat, infaq, sadaqah, dan wakaf yang diorganisir oleh lembaga sosial atau keagamaan. Di Provinsi Aceh sendiri, pengelolaan ZISWAF dilakukan oleh Baitul Mal Aceh.

Ok terus-terus.
You know rite, kalo BSI tuh anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nah maka dari itu, BSI pun diwajibkan buat menyalurkan zakatnya ke Amil Zakat Nasional aka BAZNAS. Tapi karena Aceh sendiri punya perda khusus yang sesuai dengan syariat Islam, makanya ZISWAF di sana tuh dikelola sama Baitul Mal Aceh. That’s why BSI regional Aceh perlu menjalin kerja sama soal pengelolaan ZISWAF ke Baitul Mal Aceh.

Ah I see.
Yep, di acara Topping Off Green Building BSI Aceh Kamis kemarin, dilakukan tuh penandatanganan nota kesepahaman antara BSI Maslahat dengan Baitul Mal Aceh. Penandatanganan ini dilakukan oleh Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal serta disaksikan langsung sama Asisten III Provinsi Aceh bernama Iskandar.

Terus ntar teknisnya gimana deh?
Good question. Nah lewat kerja sama ini, BSI melalui BSI Maslahat udah ikut berkontribusi terhadap pengelolaan ZISWAF di Aceh. Jadi ke depannya, penyaluran zakat seluruh karyawan BSI Regional Aceh bakal dilakukan melalui Baitul Mal Aceh. Hal ini disampaikan langsung sama Direktur Utama BSI, Hery Gunardi yang bilang, “Khusus BSI di Aceh, kami menyalurkan zakat pegawai kami untuk dikelola oleh Baitul Mal Aceh.”
Advertisement

BSI commit
 banget ya soal ini.
Betul, guys. Disampaikan juga oleh Pak Hery bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BSI terhadap kemajuan dan perkembangan ekosistem ZISWAF di Aceh. Hal ini juga udah jadi semangat tersendiri buat BSI untuk selalu memberikan manfaat secara luas, terutama dalam konteks ZISWAF itu sendiri. In his words, Pak Hery bilang, “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyakat Aceh melalui Ziswaf.”

Emang ZISWAF sepenting apa sih?
Penting banget dong, guys. Soalnya, instrumen keuangan syariah ZISWAF tuh juga kasih manfaat yang besar buat masyarakat. Hal ini juga disampaikan langsung sama Pak Hery kalau instrumen syariah ZISWAF dapat dikelola secara berkelanjutan, maka bakal ada kontribusi positif buat pembangunan daerah. Bukan nggak mungkin juga kalau dana ZISWAF juga bisa jadi motor penggerak ekonomi sekaligus memberdayakan masyarakat Aceh.

Got it. Now wrap it up please.
Well, komitmen BSI buat ZISWAF ini literally nggak main-main lho, guys. Per September 2023 kemarin aja, nilai transaksi ZISWAF BSI secara nasional udah mencapai Rp80 miliar. Jumlah sebanyak ini didapatkan dari sekitar tujuh juta transaksi ZISWAF di BSI Mobile aja.
Advertisement