Kementerian ESDM Akan Bagikan 500 Ribu Rice Cooker

88

What will Indonesia government do in last two months of 2023?

Yep, it’s time to rice cooker giveaway!
Guysss pada suka ikut giveaway nggak? Kalau iyaa, We think u must prepare it dulu deh, soalnya pemerintah lagi ngadain ‘giveaway’ rice cooker gratis nih di awal bulan November besok. Nggak tanggung-tanggung, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral aka ESDM bakal bagiin 500 ribu rice cooker buat masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Hah gimana-gimana?
Yep, kamu nggak salah denger kok. November besok, Kementerian ESDM bakal mulai membagikan 500 ribu rice cooker gratis nih. Kementerian ESDM juga udah nyiapin anggaran untuk kebijakan ini sebesar Rp347,5 miliar, guys. Kebijakan ini akan segera direalisasikan setelah mendapatkan payung hukum Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Masak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga.

Harus banget rice cooker nih?
Well, we have the same question. Tapi kalau kata sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana sih bilangnya kebijakan pembagian rice cooker ini tuh diambil untuk penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, Pak Dadan juga bilang nih bahwa kebijakan ini juga sebagai upaya untuk menekan penggunaan elpiji yang sampai sekarang masih impor. Harapannya sih, penggunaan elpiji di masyarakat akan semakin berkurang dan berpotensi menghemat elpiji sekitar 9,7 juta tabung elpiji tiga kg.

Siapa aja tuh yang bisa dapet rice cooker gratis?
Well kalau soal itu, based on Permen ESDM Nomor 11 tahun 2023 udah dijelaskan tuh bahwa calon penerima rice cooker ini merupakan pihak rumah tangga yang berstatus pelanggan PT PLN ataupun rumah tangga yang nggak punya alat memasak berbasis listrik. Buat rumah tangga yang berstatus pelanggan PLN, rice cooker gratis ini cuma bisa didapetin buat mereka yang punya golongan daya 450 VA (R-l/TR), 900 VA dan 900 VA RTM (R-l/TR), serta 1.300 VA (R-l/TR).
Advertisement

Kalo gitu bakal ada peningkatan konsumsi listrik dong.
Betul bangeettt. Nah soal ini, Kementerian ESDM mengklaim udah menghitung peningkatan konsumsi listrik nih, guys. Katanya, kebijakan pembagian rice cooker ini tuh berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 gigawatt hour. Jumlah ini setara dengan kapasitas pembangkitan 20 megawatt listrik. Peningkatan listrik ini didapatkan dari jenis rice cooker yang dibagikan dengan kapasitas 1,8 liter sampai 2,2 liter.

Does everyone agree with this policy?
Well sesuai prediksi, nggak semua pihak setuju sama kebijakan ini. Salah satunya datang dari ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo. Kemarin banget nih, Pak Bamsoet mengkritik program ini dengan mengatakan bahwa masyarakat lebih butuh harga pangan murah dibanding rice cooker. Lebih lanjut Pak Bamsoet juga berharap adanya sosialisasi dulu kepada masyarakat biar daya listrik rice cooker yang dibagikan nggak memberatkan listrik masyarakat.

Got it. Anything else I should know?
FYI, dengan jumlah rice cooker yang mencapai 500 ribu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif bilangnya tetap bakal menggunakan produk atau merek dari dalam negeri. Pak Arifin juga bilang bahwa pihaknya sekarang lagi memfinalkan tata penyaluran program bagi-bagi rice cooker tersebut. Kementerian ESDM menargetkan program ini bisa direalisasikan pada bulan November dan Desember tahun ini.
Advertisement