Konser Taylor Swift, Beyonce, & Penayangan Barbie Jadi Meningkatkan Ekonomi Kota/Negara

104

What do Taylor Swift, Beyonce and Barbie have in common?

$$$ aka money.
Yoi guys, di tengah kondisi ekonomi banyak negara yang lagi ngga baik-baik aja, munculnya Taylor Swift dengan The Eras Tour, Beyonce dengan Renaissance Tour, dan penayangan Barbie secara serentak di banyak negara terbukti mendatangkan cuan yang beneran menghasilkan peningkatan ekonomi bagi negara/ kota tempatnya digelar. Jadi nyanyi “The Man” gatu…

If I was out, flashing my dollars…
That’s right. Peningkatan ekonomi yang muncul dari ketiga hal ini ngga main-main, dimulai dengan Barbie yang legit perminggu lalu disebut udah berhasil meraup keuntungan US$1 miliar. Selanjutnya ada Beyonce dan Taylor Swift juga yang emang lagi menggelar world tour yah, di mana Renaissance Tour disebut menyelamatkan keuangan Stockholm, Swedia, dari inflasi. Terus terakhir ada Teteh Taylor, di mana Eras Tour-nya berhasil meraup keuntungan US$320 juta dalam enam hari aja konsernya di Los Angeles, AS.
 
Tapi maksudnya, meningkatkan ekonomi gimana ya?
Ya misalnya, kayak konsernya Beyonce yang di Stockholm itu kan bikin banyak fans yang terbang ke sana buat nonton konsernya kan. Jadinya hotel-hotel penuh, restoran pada rame, penjualan merchandise meningkat, hingga penerbangan yang sold out. Bahkan di Washington DC, pihak penyelenggara konser sampe membayar US$100.000 ke Metro DC, kayak MRT-nya gitu, supaya keretanya beroperasi lebih lama demi mengakomodir para concert goers yang pulang telat.
 
Wow…
Terus juga Barbie yang mencatatkan sejarah sebagai film yang disutradarai perempuan pertama yang berhasil meraup untung sebesar US$1 miliar. Iya kannn, pasti kamu liat di mana-mana tuh banyak orang pake pink nobar Barbie. Dengan banyaknya orang yang ke bioskop, maka pendapatan bioskopnya juga meningkat, terus jadinya pajak aka pemasukan negaranya juga meningkat deh.
Advertisement
 
Best believe I am still bejeweled…
Now on to Taylor Swift, kamu harus tahu nih guys bahwa teteh produktif banget, di mana jumlah total Eras Tour yang digelar di seluruh dunia mencapai at least 106 shows. Dengan jumlah konser sebanyak ini, untung bersih yang kemungkinan diraup teteh diperkirakan mencapai lebih dari US$1,4 miliar. Angka ini juga meningkatkan net worth seorang Taylor Swift dari sebelumnya US$30juta, jadi US$780juta. Not to mention, doi juga sempet kan tuh ngasih bonus buat para kru tour-nya sebesar US$100,000 buat masing-masing kru, dengan total semuanya mencapai US$55juta. Udah cantik, berbakat, banyak duit, panutan banget gatu….

Asliiii….
Terkait fenomena ini, seorang ekonom dari Landor & Fitch bernama Kristina Chiappetta menyebutkan bahwa emang kekuatan perempuan dalam making dan spending money itu ngga bisa di-underestimate, guys. Pasalnya, saat ini jumlah perempuan yang bekerja di AS itu lebih banyak dibanding periode-periode sebelumnya. Selain itu, perempuan juga mempengaruhi 80% pengeluaran di masyarakat. Jadi ya salah banget sih kalo cewek dianggap ga berdikari secara ekonomi.
 
Amen. Anything else?
Berbagai pencapaian ini kemudian memunculkan hashtag #Billiongirlsummer yang me-refer pada peningkatan ekonomi masyarakat karena para cewek-cewek ini. Hal ini juga membuktikan bahwa cewek tuh bisa banget nge-drive peningkatan ekonomi di bidang entertainment, di mana banyak pihak menilai, marketing dan production-nya tuh masih banyak berpusat ke laki-laki.
Advertisement