Jaksa Agung Tunda Pemeriksaan Dugaan Korupsi Capres, Anabul Jadi Korban Kahulta Hawaii, Politisi PDI-P Beda Kubu Dukungan, Penangguhan Informasi Angka Pengangguran di China

120

Good morning

Have a great day, everyone. Consider this a little reminder that we still got a few more days left in August and FOUR more months left this year! So, let’s make the best out of it. Meet your fitness goal, take that leave, go for your dream trip, or send that text. Yep, send it. Now.

Who’s just made a decision?

Me? About my future?
Rite, so Jaksa Agung ST Burhanudin can relate. Karena baru aja nih, Pak Jagung memerintahkan jajarannya buat menunda proses pemeriksaan atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh capres, cawapres, caleg, dan calon kepala daerah sampai Pemilu 2024 kelar.

Hold on, I need some background. 
You got it. Jadi gini ceritanya, guys. As we all know di tahun politik sekarang ini, apalagi makin dekat ke Hari-H Pemilu 2024, situasi politik di tanah air kan makin panas aja yah. Serius. Presiden Jokowi Sabtu kemaren bahkan juga confirmed kalau situasi sekarang tuh udah masuk anget-anget kuku, panas, senggol sana-senggol sini, si anu laporin si itu, si itu laporin balik, and so forth and so on.

Hareudang, hareudang, hareudang, panas, panas panass…
Yaa gitulah kira-kira. Makanya, kondisi yang mulai memanas ini bikin jaksa agung be like, “Wah bahaya nih kalo di tahun politik gini, bisa-bisa laporan korupsi bisa dijadiin buat black campaign.” Kayak, bisa aja kan seorang caleg atau capres gitu ujug-ujug dilaporin dugaan korupsi karena mau dijatuhkan oleh lawan politiknya. Nah, berangkat dari antisipasi inilah, Kejagung be like, “Udah dulu deh, gausah periksa-periksa laporan yang masuk dulu…”
 
Tapi emang Kejagung bisa meriksa kasus korupsi ta?
Ya bisa. Jadi emang selain Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK, Kejaksaan Agung tuh juga punya wewenang dalam pemberantasan korupsi, guys. The thing is nggak semua perkara bisa dikerjain sama KPK. Yep, berdasarkan Pasal 11 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, ada beberapa kriteria perkara korupsi yang bisa di-handle KPK. Pertama, melibatkan aparat penegak hukum dan penyelanggara negara. Terus dapat perhatian dan meresahkan rakyat. Dan total kerugiannya kudu at least minimal banget tuh Rp1 miliar, guys. Kalau kasusnya di luar itu, yang nanganin ya Kejaksaan Agung ini.

Got the point.
 Lanjut…
Nah makanya kejaksaan tuh perannya mayan signifikan dalam memberantas korupsi. However, isu korupsi ini juga berkaitan banget sama politik, secara emang yang sering korupsi kan pejabat publik. Karena itulah, dalam memorandum yang dirilis kemarin, Pak Jaksa Agung  memerintahkan jajarannya, khususnya di Bidang Intelejen dan Tindak Pidana Khusus supaya hati-hati dan cermat dalam menangani semua laporan terkait dugaan korupsi yang melibatkan capres, cawapres, caleg, dan calon kepala daerah. Hal ini penting demi menciptakan pemilu yang sesuai sama prinsip dan ketentuan perundang-undangan ceunah.

Go on…
Dalam edaran yang sama, Pak Burhan juga meminta supaya semua proses pemeriksaan buat perkara yang tadi disebutin tuh, untuk di-hold dulu. Either itu di tahap penyidikan atau penyelidikan, pokoknya di-hold sampai Pemilu 2024 benar-benar kelar. Lebih jauh, beliau juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi adanya laporan-laporan bersifat kampanye hitam atau black campaign yang menghambat pemilu.

Ok. Did anyone say anything? 
Ada dong. Balik lagi ke statement untuk nge-hold semua pemeriksaan dugaan korupsi sampai Pemilu 2024 kelar, hal ini didukung oleh sejumlah pihak, guys. Salah satunya adalah pengamat hukum pidana, namanya Pak Muzakir. Disampaikan kemarin, menurut Pak Muzakir emang bener di-hold dulu tuh semua laporan yang baru masuk, biar perkara hukum nggak dijadikan excuse buat mengganjal lawan politik. Lebih jauh, Pak Muzakir juga bilang kalau ada laporan soal capres, cawapres, caleg, dan calon kepala daerah tuh bikin pemilu jadi nggak fair. Mereka jadi kena cancel culture.

Terus buat yang sekarang lagi on going?
Masih dari keterangan Pak Muzakir, yang sekarang udah masuk tahap penyidikan tuh better diklarifikasi aja, guys. Supaya ketahuan perkara yang dilakukan bener atau nggak gitu. Dan kalau udah terbukti, dan si terlapor jadi tersangka, nggak perlu ikut pemilu yang biayanya mahal itu kalau kata Pak Muzakir. In his words, gini nih katanya: “Mereka sudah keluar uang (untuk kampanye), waktu, dan sebagainya harus dihargai juga.”

I see. Anything else I should know? 
FYI kalau Kejagung milih untuk nge-hold semua laporan dan pemeriksaan, maka KPK beda lagi, guys. Yep, Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri kemarin menyebut pihaknya bakal tetap gas terus memproses hukum semua perkara, even di tahun politik ini. Pak Ali juga make sure semua perkara yang ada bakal tetap ditangani dengan menjunjung profesionalisme, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku ceunah.

When you looove your anabul so much…

Hold ’em tight.
Karena sedih banget deh guys, nasib para anabul saat terjadi kebakaran hutan di Maui Hawaii, Amerika Serikat. Yep, kamu pasti tahu kan bahwa udah lebih dari semingguan ini, karhutla yang parah banget tengah terjadi di Hawaii. Adapun korbannya bukan hanya manusia dan lingkungan, tapi juga anabul, aka anak bulu, aka hewan peliharaan yang hingga saat ini tercatat ada 3.000 ekor yang hilang dari para pemiliknya.

Sedih 🙁
Iya kan 🙁 anyway if you need some refresher, jadi pada Selasa malam minggu lalu, terjadi karhutla yang hampir menghanguskan seluruh Kota Lahaina di Hawaii, AS. Api yang berkobar tuh membakar kota dengan jumlah 13.000 jiwa, dan disebut-sebut sebagai kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat karena korbannya yang banyak, yaitu hingga mencapai 114 jiwa. Little did we know, ternyata yang jadi korban juga adalah para hewan peliharaan warga yang terdampak.

Go on…
Menurut laporan dari organisasi pecinta hewan Maui Humane Society, sejauh ini berbagai pusat penampungan hewan di Hawaii udah dipenuhi oleh puluhan bahkan ratusan hewan yang terluka. Kebanyakan hewan ini ditemukan pada saat tim evakuasi mencari korban karhutla di sekitar Kota Lahaina. Beberapa hewan tersebut terdiri dari kucing, anjing, hingga ayam liar yang sebagian punya luka bakar serius sampai susah untuk dikenali.

🙁
Selain korban selamat, ada ribuan hewan juga yang dilaporkan hilang setelah karhutla terjadi. Direktur pemasaran Maui Humane Society bernama Katie Shannon bilang kalau ada sekitar 3000 pets yang masih dilaporkan hilang di Kota Lahaina imbas dari karhutla ini. Data ini mereka himpun, salah satunya dari call center yang mereka bagikan di kanal sosial media Maui Humane Society.

Banyak banget:((
Iya, guys. Tapi ya meskipun gitu, Katie tetap optimis dan berharap akan ada lonjakan penemuan hewan peliharaan. Soalnya beberapa hari setelah terjadi karhutla, Maui Humane Society sudah dipenuhi sukarelawan yang banyak membantu dalam merawat hewan peliharaan yang telah dievakuasi. Terus kebanyakan dari para volunteers ini bukan orang yang biasanya membantu yayasan ini, tapi ya mereka tergerak aja dalam upaya penyelamatan hewan di sana.
 
Terus, cara nyari hewan peliharaannya gimana?
Salah satu yang dilakukan adalah dengan men-scan microchip yang biasanya ditanam di bawah kulit anabul. Sejauh ini, volunteers yang juga membantu para pet owners untuk menemukan hewan peliharaannya udah mencapai 6,400 orang. Selain itu, banyak juga pet owners yang masang pengumuman “lost and found” di lingkungannya terkait para anabul. Jadi diharapkan, bakal makin banyak hewan yang bertemu lagi dengan para pemiliknya.
 
Nice…
Nah tapi meskipun progres pencariannya bagus, kamu harus tahu guys bahwa kondisi hewan yang berhasil dievakuasi tuh rata-rata parah banget. Kebanyakan dari anabul yang dateng kakinya melepuh atau mengalami luka bakar di berbagai bagian. Ada juga yang bulunya terbakar hingga udah ngga bisa dikenali lagi sama pemiliknya. Belum lagi, banyaknya pet shelter yang overcapacity sampe bikin otoritas berwenang mendirikan shelter darurat buat menampung para korban. Hiks 🙁
 
Berat juga ya… anyone coming to help?
Yep, salah satu bantuan datang dari Oregon Humane Society yang membantu menciptakan lebih banyak ruang di shelter hewan di Hawaii dengan cara memindahkan 136 hewan yang sebelumnya ada di shelter hewan di sekitar Hawaii ke Portland US. Ratusan hewan ini dipindahkan ke Portland biar bisa tuh diadopsi oleh pemilik barunya di sana. Dengan begitu, harapannya shelter hewan yang ada di Hawaii punya ruang yang cukup buat menampung hewan yang jadi korban karhutla kemarin.

Got it, anything else I should know?
Well profesor dari University of Delaware, US bernama Sarah DeYoung bilang hewan yang selamat dari kebakaran punya kemungkinan mengalami gejala trauma dan stres layaknya manusia, guys. Hal ini kemudian bisa diperparah dengan luka bakar atau kerusakan paru-paru karena kebanyakan menghirup asap. Makanya komunitas pecinta hewan menjadi penting untuk menyediakan rumah baru bagi hewan ini. Upaya untuk menyatukan kembali hewan peliharaan ke pemiliknya harus diprioritaskan dulu sebelum memberikan izin adopsi ke pemilik baru.
Advertisement

Who’s singing, “Aren’t you envious that for you it’s not?”

PDI Perjuangan,
Hadehh… Ada-ada aja emang drama perpolitikan tanah air ini, guys. Beneran se-ada-ada aja-itu, dan nggak kelar-kelar. Kali ini, kita mau bahas drama politisi PDI Perjuangan, atas nama Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko yang Jumat lalu diketahui nggak lagi terdaftar di daftar caleg sementara aka DCS. Yang menarik adalah, Effendi dan Budiman ini adalah politisi PDI Perjuangan yang kemaren declare mendukung Prabowo Subianto, guys.

Wow juicy. Tell me. 
Sure. Jadi as we all know, dari kapan tahu PDI Perjuangan kan udah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres mendatang yah. That being said, disampaikan oleh Sekjen mereka, Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu, semua kadernya PDI Perjuangan tuh yha kudu satu suara mendukung pencalonan Mas Ganjar, guys. Nah yang harus kamu tahu adalah, di antara ribuan kader partai seluruh Indonesia, sejauh ini udah ada dua orang yang rebel obvious banget nggak dukung Mas Ganjar.

Lah….
Iya. Now everybody meet: Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko. To give you more context, Pak Effendi merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sejak 2004 lalu. Sekarang, doi bertugas di Komisi X dan ngurusin pendidikan, pemuda, dan olahraga. Pak Budiman beda lagi. Doi adalah mantan aktivis turned caleg yang sempat maju di 2019 dari Dapil Jawa Tengah VIII, cuma nggak kepilih. But one thing in common antara dua politisi ini adalah… di saat para kader PDI Perjuangan dukungnya Mas Ganjar, Pak Budiman dan Pak Effendi justru secara terang-terangan mendukung capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Wadawww ga bahaya ta?
Ya bahaya. Secara spesifik, dukungan Effendi Simbolon terhadap Prabowo Subianto dia sampaikan langsung Juli lalu di Rakernas Marga Simbolon di Menteng, Jakarta Pusat. Menurut Pak Effendi, Indonesia tuh harus dinahkodai sama pemimpin yang punya keandalan, yang bisa berkompetisi di dunia internasional, dan bisa menjalin keharmonian dari Aceh sampai Papua. Dan sosok itu, menurut Pak Effendi ya adanya di Prabowo Subianto. (Read the full stoy here)

Terus kalau Pak Budiman? 
Nah kalau Pak Budiman juga punya alasannya tersendiri kenapa lebih milih dukung Pak Prabowo. Disampaikan langsung oleh yang bersangkutan Jumat lalu, Indonesia tuh butuh kepemimpinan yang strategic, katanya. Iya, considering situasi global sekarang ini, mulai dari tatanan global, perang, teknologi, keadaan ekonomi, dan tantangan global lainnya, maka menurut Pak Budiman yang lebih pas memimpin Indonesia tuh none other than Prabowo Subianto.

Buset….
Long story short, setelah melalui drama dipanggil partai, ngasih klarifikasi dll, update terbaru adalah keduanya nggak lagi terdaftar dalam Daftar Caleg Sementara aka DCS PDIP, guys. Iya, jadi Sabtu kemaren tuh Komisi Pemilihan Umum resmi merilis sebanyak 9.919 nama calon anggota legislatif sementara kan. Nah dari 84 dapil yang ada, nama Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko nggak ada sama sekali, guys. Meaning, mereka berdua nggak didaftarkan (atau ngga daftar? eh atau gimana si pakk?)  sama DPP PDI Perjuangan. Padahal, both Pak Effendi dan Pak Budiman ini nggak pernah ke-skip. Jadi kayak, “HMMM apani? Gara-gara dukung lawannya Ganjar kah?” gitu kan.

Tapi emang iya??
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari PDI Perjuangan mengenai hal ini, guys. Tapi yang pasti, disampaikan oleh Sekjen Pak Hasto Kristiyanto, pihaknya nggak akan mentolerir segala bentuk indisipliner dari setiap kader partainya. That being said, Budiman Sudjatmiko bakal kena sanksi tegas. Opsinya cuma dua kalau kata Pak Hasto, ngundurin diri atau dipecat. Terus kalau di case-nya Pak Effendi, sampai saat ini PDI Perjuangan juga belum mutusin apakah bakal kasih sanksi atau nggak. Pak Hasto sih bilangnya bakal dibawa dulu ke Rapat DPP. Just wait and see deh, yah.

Ok anything else I should know? 
Btw, balik lagi ke Daftar Caleg Sementara yang dirilis KPU. Kan nama Pak Effendi dan Pak Budiman nggak ada sama sekali yah dari PDI Perjuangan. Nah yang menarik adalah, nggak ada nama mereka berdua tapi ada nama Ferdinand Hutahaean, politikus ‘kutu loncat’ yang dulunya kader Partai Demokrat, terus ke Partai Gerindra, dan sekarang ngeklaim gantiin Effendi Simbolon jadi kader PDI Perjuangan di Dapil DKI Jakarta III. Selain itu, ada juga nama Guntur Romli, politikus yang beberapa waktu lalu resign dari PSI setelah orang partainya ketemuan sama Prabowo Subianto. Sekarang, Guntur juga tercatat di DCS sebagai kader PDI Perjuangan di Dapil Jawa Timur III.

When there are many jobless around you…

Chinese government be like, “Sssttt… diem-diem aja.”
Being jobless emang udah jadi momok yang menakutkan nggak sih buat semua orang. Nggak orang muda, orang tua, or even pemerintah aja tuh takut sama tingkat pengangguran yang ada di negaranya. Tapi nih, kebayang nggak sih kalau tiba-tiba aja pemerintah berhenti ngumumin tingkat pengangguran masyarakatnya yang sebelumnya berturut-turut mecahin rekor tertinggi di beberapa bulan terakhir?
 
Well, hal ini kejadian di China di mana National Bureau Statistics (NBS) yang biasa ngumumin tingkat pengangguran usia muda tiap bulan eh tiba-tiba aja menangguhkan rilis data itu di bulan Juli kemarin. Kalau kata juru bicara NBS bernama Fu Linghui, data tingkat pengangguran usia muda emang lagi ditangguhkan karena lagi ada peningkatan metodologi yang lagi diterapin. Tapi banyak netizen China tuh yang sus kalau itu cuma alasan aja buat nutupin rekor-rekor baru karena tingginya tingkat pengangguran usia muda di sana.
 
FYI, penangguhan ini tuh terjadi setelah tingkat pengangguran usia muda di China mencapai rekor tertinggi berturut-turut di beberapa bulan terakhir. Di bulan April sampai Juni kemarin aja, tingkat pengangguran rentan usia 16 sampai 24 tahun di sana udah mencapai lebih dari 20 persen, guys. Hal ini juga sejalan dengan rekor lain di China di mana ada 11,6 juta lulusan perguruan tinggi yang mencari pekerjaan tahun ini. Nah mereka semua tuh emang lagi ngadepin prospek yang suram ketika ekonomi China merosot setelah kuartal kedua tahun ini.

“Ayo, kapan?”

Gitu guys tanggapan dari bakal calon presiden dari koalisi perubahan (Nasdem, PKS, Demokrat) Anies Baswedan pas nanggepin tantangan dari BEM UI untuk kampanye di kampus. Jadi, tahun ini tuh Mahkamah Konsitusi (MK) emang udah membolehkan kunjungan peserta pemilu di lembaga pendidikan, asal ga ada atribut kampanye dan harus dari undangan. Makanya Pak Anies open banget diajak ke UI, secara emang beliau mau menyasar para first time voters dan pemilih milenial.
 
When your crush asks you out this weekend…

Announcement


Thanks to Dava and Someone for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Want to cultivate healthier habits? Try this plan.
Advertisement