{"id":19968,"date":"2022-11-24T08:04:53","date_gmt":"2022-11-24T01:04:53","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=19968"},"modified":"2022-11-24T08:04:53","modified_gmt":"2022-11-24T01:04:53","slug":"booster-2-sudah-bisa-digunakan-warga-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2022\/11\/booster-2-sudah-bisa-digunakan-warga-indonesia\/","title":{"rendered":"Booster 2 Sudah Bisa Digunakan Warga Indonesia"},"content":{"rendered":"

When you need another shot but not your caffeine.<\/em><\/strong>\"\"<\/p>\n

Covid Vaccine.<\/strong><\/div>\n
Aka Booster Pt. II<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Yoi. Kemarin banget nih, Kementerian Kesehatan resmi kasih\u00a0approval<\/em>\u00a0buat warga negara Indonesia supaya bisa dapatin vaksin Covid-19 booster kedua aka\u00a0dosis keempat<\/a>\u00a0seiring dengan resiko Covid yang sekarang makin\u00a0concerning<\/em>\u00a0ini,\u00a0guys.<\/em><\/div>\n

\nWait, dosis keempat???<\/strong><\/div>\n
Well, dari jaman Covid-19 Circa Maret 2020 (see where we are today?<\/i>\u00a0Ehehehe), Corona virus tuh emang disebut lebih rentan terhadap sekelompok orang. Yep, orang itu adalah orang dengan komorbid aka penyakit bawaan dan para lansia. Dan\u00a0as we all know<\/em>\u00a0yang namanya vaksin tuh terbukti ampuh banget buat mencegah Covid-19,\u00a0guys<\/em>. Mulai dari dosis pertama, kedua, sampai dosis ketiga aka\u00a0booster.<\/em>\u00a0\u00a0Makanya untuk lebih melindungi kelompok rentan ini,\u00a0in the midst of\u00a0<\/em>berbagai subvarian yang ribet banget\u00a0spelling-<\/em>nya\u00a0itu lol, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akhirnya memberikan izin terkait pemberian vaksin dosis booster kedua alias dosis keempat buat para lansia yang rentan ini.<\/div>\n

\nOh wow.\u00a0<\/strong><\/div>\n
Adapun vaksin booster kedua ini sebelumnya ditujukan buat nakes aja, dan udah dapat izin edar dari BPOM. Sekarang baru boleh\u00a0go public\u00a0<\/em>kan dengan catatan sasarannya ke kelompok lansia tadi. Nah yang harus di-clarify adalah yang dimaksud lansia di sini tuh orang-orang dengan usia di atas 60 tahun,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Kalau yang di bawah itu belum boleh. Terus, yang mau vaksin\u00a0booster\u00a0<\/em>kedua ini juga kudu harus vaksin\u00a0booster<\/em>\u00a0pertama dulu minimal enam bulan sebelumnya. Pemberian vaksinnya pun\u00a0disesuaikan<\/a>\u00a0sama booster pertamanya kemarin. Ada ketentuannya gitu.<\/div>\n

\nBentar deh.\u00a0Booster\u00a0<\/em>pertama aja tuh belom semuanya dapet nggak si?<\/strong><\/div>\n
That\u2019s why.<\/em>\u00a0Disampaikan oleh Jubir Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, dengan dirilisnya booster kedua ini, percepatan vaksinasinya tuh bisa\u00a0berjalan beriringan<\/a>\u00a0barengan sama yang primer satu, dua, dan booster pertama. Pelaksanaanya pun merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, masyarakat jadi nggak punya alasan lagi kenapa nggak\u00a0booster<\/em>. Toh semuanya udah ada berjalan beriringan, kelar dosis primer kedua, lanjut cus booster kalau udah tiga bulan. Buat lansia yang udah\u00a0booster\u00a0<\/em>pertama, bisa langsung cus booster kedua, gitu.<\/div>\n

\nI see. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Fyi dengan adanya berbagai subvarian Covid-19 sekarang ini, itu virus Corona emang makin ganas bikin antibodi tubuh kita semakin melemah tau,\u00a0guys.\u00a0<\/em>Ditambah mobilitas masyarakat yang sekarang udah\u00a0most likely back to normal\u00a0<\/em>akhirnya bikin Covid-19\u00a0say hello again<\/em>\u00a0deh.\u00a0In that sense<\/em>, epidemiolog Dicky Budiman juga sangat amat merekomendasikan vaksin\u00a0either\u00a0<\/em>itu booster pertama atau booster kedua supaya orang-orang juga semakin terproteksi dari ini penyakit.<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

When you need another shot but not your caffeine. Covid Vaccine. Aka Booster Pt. II \u00a0 Yoi. Kemarin banget nih, Kementerian Kesehatan resmi kasih\u00a0approval\u00a0buat warga negara Indonesia supaya bisa dapatin vaksin Covid-19 booster kedua aka\u00a0dosis keempat\u00a0seiring dengan resiko Covid yang sekarang makin\u00a0concerning\u00a0ini,\u00a0guys. Wait, dosis keempat??? Well, dari jaman Covid-19 Circa Maret 2020 (see where we […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":19962,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1154,408,406],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19968"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19968"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19968\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19972,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19968\/revisions\/19972"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19962"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19968"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19968"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19968"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}