{"id":18475,"date":"2022-07-11T06:12:31","date_gmt":"2022-07-10T23:12:31","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=18475"},"modified":"2022-07-11T06:20:45","modified_gmt":"2022-07-10T23:20:45","slug":"kekerasan-seksual-ponpes-di-jombang-boris-johnson-berhenti-dari-jabatan-pm-inggris-hutan-kolektif-pertama-di-dunia-mantan-pm-jepang-shinzo-abe-meninggal-ditembak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2022\/07\/kekerasan-seksual-ponpes-di-jombang-boris-johnson-berhenti-dari-jabatan-pm-inggris-hutan-kolektif-pertama-di-dunia-mantan-pm-jepang-shinzo-abe-meninggal-ditembak\/","title":{"rendered":"Kekerasan Seksual Ponpes di Jombang, Boris Johnson Berhenti Dari Jabatan PM Inggris, Hutan Kolektif Pertama di Dunia, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Ditembak"},"content":{"rendered":"

\"\" Good morning<\/em><\/strong><\/p>\n

Wakey wakey, it’s Monday already. Get over your meat comma and let’s get ready to start the day. Good lord, what a weekend! There was way too much shocking, saddening, but also, hopeful news for you to catch up on. So, let’s go!<\/em><\/div>\n
\n

Everybody, we really need a safer place…<\/em><\/strong>\"\"<\/p>\n

From sexual assaults and violence.<\/em><\/strong><\/div>\n
Yep, it’s always been disheartening to talk about this issue<\/em>\u00a0karena beneran deh, makin sering aja kita mendengar berita soal kekerasan dan pelecehan seksual di sekeliling kita. Dan parahnya lagi, yang terbaru dan bikin shock adalah yang terjadi di lingkungan pendidikan, aka pesantren.\u00a0Yep, everybody, let’s catch up! on:<\/em>\u00a0kasus dugaan kekerasan seksual<\/a>\u00a0yang terjadi di Pondok Pesantren Majma\u2019al Bahrain Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Tell me everything.<\/em><\/strong><\/div>\n
Ok<\/em>. Everybody, meet:<\/em>\u00a0Moch. Subchi Azal Tsani aka Bechi yang merupakan anak dari pendiri ponpes, KH Muhammad Mukhtar Mukhti yang merupakan tokoh masyarakat ternama di sana. Pesantren Shiddiqiyah ini udah berdiri sejak tahun 1973 dan menjadi tempat pendidikan buat 998 orang santri dari berbagai jenjang. Balik lagi ke Bechi, jadi pada Oktober 2019 lalu,\u00a0Bechi<\/a>\u00a0dilaporkan ke Polres Jombang atas dugaan pencabulan terhadap santrinya yang berjumlah lima orang. Nah abis melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi akhirnya menetapkan Bechi sebagai tersangka, dan namanya tersangka ya harus diproses hukum donk.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Tapi….<\/strong><\/div>\n
Tapi Bechi kerap mangkir saat mau diperiksa, hingga pada Januari 2020, Polda Jatim mengambil alih kasus tersebut. Tapi ya gitu, Bechi mangkir terus pas mau diperiksa, hingga kasusnya berlarut-larut sampe tiga kali pergantian kepemimpinan Kapolda Jatim. Ga sampe di situ, Bechi juga menilai bahwa status tersangkanya tuh ngga sah, makanya dia juga mengajukan praperadilan sampe dua kali di PN Jombang dan PN Surabaya, tapi keduanya ditolak. Artinya doi masih tersangka dan masih harus menjalani proses hukum.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Lanjut…<\/strong><\/div>\n
Nah tapi ya gitu,\u00a0Bechi<\/a>\u00a0ini selalu mangkir walaupun polisi udah bilang: W jemput loh, plz dong menyerahkan diri?? W jemput yaa?? Yuk jemput! Eh dihadang massa simpatisan,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Hal ini dibikin makin rumit dengan sikap ayahnya Bechi, Kiai Mukhtar, yang bilang kalau berbagai kasus ini tuh fitnah doang. Makanya banyak simpatisan yang rame-rame menghalangi polisi yang mau melakukan penjemputan paksa.\u00a0However<\/em>, Kamis lalu, Polisi\u00a0be like,<\/em>\u00a0“Nope, enough is enough!”<\/em>\u00a0Dan akhirnya polisi menerjunkan langsung ratusan personel beratribut lengkap untuk mengepung pesantren Shiddiqiyah tadi dengan satu tujuan: Menangkap Bechi.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Whoaaa…<\/strong><\/div>\n
Yep, suasana kemudian memanas karena polisi langsung\u00a0head to head<\/em>\u00a0sama puluhan pendukung dan simpatisan yang menjaga pesantren. Kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol\u00a0Dirmanto<\/a>, pihaknya udah berusaha banget humanis dalam menangani kasus ini, dengan ngingetin lewat\u00a0lawyer,<\/em>\u00a0keluarga, dll tapi ybs tetep ga dateng bahkan sampe udah masuk DPO. Makanya ya diambillah cara paksa ini. Adapun dalam mencari Bechi juga polisi ngga hanya berhadapan dengan massa, namun juga dengan upaya pencarian di dalam pesantren yang luas banget.\u00a0Finally,\u00a0<\/em>setelah 15 jam yang menegangkan, Bechi berhasil ditangkap.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Tapi emang modus operandinya si Bechi nih gimana?\u00a0<\/strong><\/div>\n
Jadi, si Bechi ini menyebut dirinya menguasai\u00a0ilmu metafakta<\/a>\u00a0yang bisa nyembuhin penyakit dan mengabulkan segala permintaan. Nah, keren banget kan kalo kita bisa kayak gituuu? Makanya kata Bechi, dia bisa banget nih mentransfer ilmu itu ke para santriwatinya\u00a0in one condition<\/em>: Santriwati itu harus ngelepas semua pakaian (????). Btw,\u00a0stop asking<\/em>\u00a0\u201cKok mereka percaya-percaya aja si?\u201d Mereka juga nggak percaya,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Mereka pun sempat nolak. Tapi, Bechi terus\u00a0memanipulasi<\/a>\u00a0korban hingga terjadilah pemerkosaan.<\/div>\n

\n<\/strong>Geez… tapi sekarang udah ketangkep ni ya?<\/strong><\/div>\n
\n

Yep, di Hari Kamis itu, Bechi akhirnya berhasil\u00a0diamankan<\/a> polisi. Jadi meskipun dihalang-halangi segimana rupanya sama orang-orang pro dirinya dan ayahnya, namun polisi tetap menjalankan tugasnya buat menangkap Bechi. Setelah dikepung sejak pagi, Bechi akhirnya ditangkap pada Hari Kamis pukul setengah 12 malam. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta. Selain Bechi, polisi juga menangkap 320 orang simpatisan yang menghalangi proses penjemputan paksa tadi, guys.<\/em>\u00a0Jadi dari Jombang, Bechi langsung dibawa ke markas Polda Jawa Timur dan langsung diproses di Surabaya. Yep, ngga di Jombang lagi dengan alasan keamanan.<\/p>\n

\u00a0<\/strong><\/div>\n
Rumittt rumit.<\/strong><\/div>\n
Belum berhenti sampe situ,\u00a0guys<\/em>. Kasusnya\u00a0Bechi<\/a>\u00a0ini berbuntut panjang banget, karena Kemeterian Agama akhirnya memutuskan untuk mencabut izin pesantren Shiddiqiyah Jombang. Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono,\u00a0Kemenag punya kewenangan administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang diduga melakukan pelanggaran hukum berat. Selain itu, pihak pesantren juga dinilai menghalang-halangi proses hukum, padahal pencabulan itu\u00a0bukan hanya tindakan kriminal yang melanggar hukum, tetapi juga perilaku yang dilarang ajaran agama.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Got it. Did anyone say anything?<\/em><\/strong><\/div>\n
Yep. Katib Syuriah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama Abdul Ghaffar Rozin bilangnya kejadian ini tuh harusnya bisa dijadiin\u00a0pelajaran<\/a>\u00a0buat semua pesantren di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali. Lebih jauh, Gus Rozin juga bilang semua pesantren tuh harusnya bisa muhasabah aka introspeksi internal keadaan di pesantren masing-masing, biar sama-sama ningkatin kualitas moral dan akhlak.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see. Anything else I should know?<\/em><\/strong><\/div>\n
Btw masih dari kejadian ini, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto nyaranin orang tua santri-santriwati buat\u00a0menarik anaknya<\/a>\u00a0dari ponpes itu. Disampaikan oleh Komjen Pol Agus, penarikan ini adalah sebagai bentuk dukungan masyarakat, biar masalah ini cepat kelar dan anak-anak pun bisa dipindahin ke pesantren yang lebih aman dari tindak kekerasan seksual.<\/div>\n<\/div>\n
\n

Who’s leaving the office?<\/em><\/strong>\"\"<\/p>\n

Boris<\/strong> Johnson.<\/div>\n
Well well well,<\/em>\u00a0setelah banyaaaaak banget drama-drama di tubuh Pemerintahan Inggris belakangan ini (r<\/i>ead: Brexit, Covid-19 protocols, etc<\/em>), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya\u00a0resign<\/em><\/a>\u00a0juga\u00a0weekend<\/em>\u00a0kemarin,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Hal ini\u00a0of course<\/em>\u00a0bikin\u00a0mixed feelings<\/em>\u00a0dong, kayak: Kaget? Ga kaget ah. Kaget deng. Gituuu.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Wait, I need some background here.\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
You got it.<\/em>\u00a0Jadi, sejak pertama kali dilantik 2019 lalu, Johnson emang lumayan banyak mengundang kontroversi. Pertama, soal pelantikan seorang anggota parlemen konservatif jadi\u00a0Deputy Chief Whip<\/i>,\u00a0Chris Pincher<\/a>. Jadi Picher ini diduga mabuk-mabukan dan melakukan penganiayaan terhadap dua orang di klub yang dia jadi membernya. Nah, publik Inggris kemudian mengkritisi Johnson atas penunjukkan ini karena\u00a0Deputy Chief Whip\u00a0<\/em>itu jabatan strategis, yang mengatur kontribusi partai di parlemen. Makanya people\u00a0be like,<\/i>\u00a0\u201cNggak ada orang lain lagi apa?\u201d<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Oh itu… terus?<\/strong><\/div>\n
Terus pada\u00a0April<\/a>\u00a0kemarin, doi juga didenda karena melanggar aturan\u00a0lockdown<\/em>\u00a0dengan menghadiri acara kumpul-kumpul untuk merayakan ultahnya.\u00a0Party<\/em>-nya sendiri diadakan di taman di Downing Street yang merupakan kantornya. Ini juga diprotes banget kan. Terus yhaa doi juga pernah\u00a0didenda<\/a>\u00a0sama KPU-nya Inggris karena ngga mampu membuktikan dapet duit dari mana buat ngebenerin rumahnya yang terletak di lokasi yang sama. Terus juga dari segi ekonomi, inflasi makin yang bikin harga-harga barang juga naik.\u00a0And finally,<\/em>\u00a0ya misternya rada kurang inovasi aja gitu\u00a0guys.<\/em>\u00a0Karena kan pas doi baru kepilih, tanggung jawabnya waktu itu adalah ngatur proses Brexit biar\u00a0smooth<\/em>. Nah selain itu tuh, kayak gaada inovasi baru apa-apa lagi dari Johnson sampe sekarang.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
I see….<\/em><\/strong><\/div>\n
Makanya, dari situ, orang-orang di pemerintahannya Boris Johnson, termasuk para menteri, langsung pada cabs aka\u00a0resign<\/em>\u00a0berjamaah deh. Kayak Menteri Keuangan Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid. Terus menteri-menteri yang otw mundur ada Menlu Liz Truss, Menteri Nadhim Zahawi, sama Menteri Perdagangan Penny Mordaunt. Totalnya ada 50 pejabat pemerintahan dari partainya dan yang di parlemen yang\u00a0resign\u00a0<\/em>berjamaah. Alasannya? Ya udah ngga sejalan lagi sama Johnson dan sebagai bentuk protes.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Terus Boris sendiri?<\/strong><\/div>\n
Udah kayak gini, rada rumit ya\u00a0guys<\/em>\u00a0kalo ngga\u00a0resign.<\/em>\u00a0Akhirnya pada Kamis lalu, Johnson bilang kepada masyarakat bahwa:\u00a0Well,<\/em>\u00a0udah jelas nih maunya Partai Konservatif apa, yakni punya pemimpin partai baru, dan artinya, mereka mau punya perdana menteri baru. Walau begitu, W akan tetap menjabat di posisi ini sampe pemimpin barunya udah terpilih.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Bye-bye.. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Nah setelah mundur, kini para anggota partai\u00a0Konservatif<\/a>\u00a0yang merupakan partainya Johnson lagi berlomba-lomba mencalonkan diri buat jadi penggantinya Johnson. Sejauh ini, udah ada sembilan kandidat yang mengumumkan keinginannya untuk maju, dan beberapa bahkan ada yang udah bikin kampanye soal nurunin tarif pajak dan\u00a0healing<\/em>\u00a0dari pemerintahannya Johnson yang penuh skandal.\u00a0However,<\/em>\u00a0menurut salah seorang anggota partai, kemungkinan hasil dari perubahan ini bakal diumumkan pada September mendatang.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Brb, we’re updating our CVs…<\/em><\/div>\n
\n

When there’s more green to see….<\/em><\/strong>\"\"<\/p>\n

Seger nih mata.<\/strong><\/div>\n
Yoi guys,\u00a0The good news is here:<\/em>\u00a0Sekarang udah ada hutan barunih, gengs. Yang bisa bikin matamu seger lagi ngeliat yang ijo-ijo, cuaca jadi makin adem, dan\u00a0climate crisis<\/em>-pun nggak semakin parah (uhuk).<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Wahhh finally\u2026<\/em><\/strong><\/div>\n
Iya kan. Belakangan ini tuh kan kita udah ngebahas deretan berita nggak enak terkait cuaca dan\u00a0climate crisis<\/em>, mulai dari\u00a0heatwave<\/em>\u00a0aka gelombang panas, kondisi air laut yang makin mengkhawatirkan, badai dan angin topan di Laut China Selatan, sampai Hutan Amazon yang makin gundul. Nah, dari situ, kita jadinya mikir kan, \u201cOke, keadaannya udah gawat kayak gini.\u00a0What can we do, ya?<\/em>\u201d<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Iya.\u00a0What can we do?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,<\/em>\u00a0sebenarnya banyak banget hal yang bisa kita lakukan buat bikin keadaan jadi lebih baik,\u00a0guys.\u00a0<\/em>\u00a0Dari hal simpel sampai yang gede sekalian. Dari yang bisa dilakuin satu orang sampai yang harus dilakuin rame. Salah satunya, bikin lahan buat hutan. Ini yang dilakukan Jatiwangi Art Factory di Majalengka, Jawa Barat, di mana akhir bulan lalu, mereka sukses meluncurkan hutan kolektif pertama di dunia. Hutan ini kemudian dikenal sebagai Perusahaan Hutan Tanaraya aka Perhutana.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Cool\u2026.<\/em><\/strong><\/div>\n
Yep<\/em>. \u00a0Disampaikan oleh perwakilan Jatiwangi Art Factory, Pandu Rahadian, bilangnya Perhutana ini dibikin biar ada aja gitu satu area hijau yang diinisasi langsung oleh warga, jadi nggak harus nunggu program-programnya pemerintah. Apalagi kalau diingat-ingat kondisi sekarang, hutan ini tuh ada sebagai bentuk komitmen juga buat lebih meningkatkan kesadaran ngejaga lingkungan, dan menebus apa yang selama ini udah kita lakuin\u00a0to this Mother Earth.<\/em><\/div>\n

\n<\/em>I see\u2026<\/em><\/strong><\/div>\n
Selain itu, Perhutana ini juga dibikin sebagi hutan adat biar orang-orang di Majalengka dan sekitarnya nggak kebawa sama pesatnya proses industrialisasi yang terjadi saat ini,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Secara namanya proses industrialisasi, sikap orang-orang di situ juga berubah kan. Jadi harapannya, si Perhutana ini bisa lah meminimalisir konflik-konflik yang mungkin bakal terjadi gara-gara si perubahan itu. Kayak konflik ekologi, konflik sosial budaya, dll.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Now tell me all the details\u2026\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Ok. Jadi Perhutana ini dibangun di lahan seluas 8 hektar,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Di mana didalamnya \u00a0anyak diisi sama tanaman dan pepohonan yang disesuikan sama spesies asli Majalengka, guys. Kayak Sukun, Ketapang, Bungur, Mahoni, dsb. Terus, tanaman-tanaman ini tuh ntar bakalan dibagi-bagi gitu\u00a0guys<\/em>\u00a0ke beberapa jenis kavling yang di-design<\/em>\u00a0khusus sesuai kebutuhan dan kondisi lahan. Nah, kavling ini dijual\u00a0guys\u00a0<\/em>ke masyarakat umum. Dengan satu kavlingnya seukuran 4×4 meter. Btw jika beli tanah di sini, kamu bisa dapet sertifikat NFT senilai 10 Tezos Crypto lo,\u00a0guys.<\/em><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Wkwk. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,\u00a0<\/em>pembangunan Perhutana ini juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka, gengs. Pemerintah bahkan masukin inisiatif ini ke Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Jatiwangi. Nggak cuman itu, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitan, dan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka menyebut, biar kelestarian lingkungan tetap kejaga, pihak pemda bakal mengupayakan jumlah hutan raya terus ditambah terus ditambah. Harapannya sih, nggak cuman di Majalengka. tapi di seluruh wilayah di Indonesia ygy.\u00a0So, we see you interested<\/em>. Kamu juga bisa guys ikutan\u00a0join<\/em>\u00a0bikin hutan kolektif. Cus deh ke\u00a0website<\/em>-nya\u00a0perhutana.id<\/a>\u00a0atau kamu juga bisa ikutan\u00a0simple daily action<\/em>\u00a0untuk dapetin satu pohon yamg ditanam atas nama kamu! klik di\u00a0sini\u00a0<\/a>ya.<\/div>\n
\n

Now, all about the sad news over the weekend…<\/em><\/strong>\"\"<\/p>\n

RIP, PM Shinzo Abe.<\/em><\/strong><\/div>\n
<\/div>\n
Yep guys, at this point kamu pasti udah tahu bahwa mantan Perdana Menteri Jepang,\u00a0Shinzo Abe<\/a>\u00a0pada Jumat lalu meninggal dunia karena mengalami penembakan yang dilakukan oleh seorang warga bernama Tetsuya Yamagami di Nara, Jepang. Penembakan ini bener-bener bikin\u00a0shock<\/i>\u00a0ngga cuma warga Jepang, tapi juga warga dunia, mengingat negara itu punya aturan kepemilikan senjata yang termasuk paling ketat di dunia, dan punya angka\u00a0gun violence<\/em>\u00a0yang termasuk paling rendah juga di dunia. Adapun dalam kejadian itu, Abe sedang menyampaikan kampanyenya untuk kandidat dari partai\u00a0Liberal Democratic Party<\/em>\u00a0(LDP) menjelang pemilu legislatif yang digelar Hari Minggu kemarin. Abe meninggal setelah dirinya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun dua tembakan yang dilepaskan Yamagami dari jarak dekat udah menyebabkan kerusakan parah pada jantung Abe sehingga beliau meninggal di usia 67 tahun.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
Setelah melalui pemeriksaan oleh tim kepolisian, diketahui bahwa Yamagami merakit sendiri senjata yang digunakannya untuk menembak Abe. Selain itu, dirinya juga menyebut alasan penembakannya adalah karena dia ngga suka sama suatu organisasi yang dirinya yakin, Abe terlibat di sana. Polisi sendiri ngga\u00a0mention\u00a0<\/em>organisasinya apa. Terkait kejadian ini, Perdana Menteri Jepang\u00a0Fumio Kishida bilang bahwa Abe telah menunjukkan kepemimpinan yang hebat selama masa jabatannya, dan dirinya sangat-sangat\u00a0speechless\u00a0<\/em>dengan penembakan tersebut. Ketika kejadian, Kishida sendiri lagi kampanye dan dia langsung berhenti dan pulang ke Tokyo.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
FYI\u00a0guys,<\/em>\u00a0Abe adalah perdana menteri yang paling lama menjabat di Jepang yaitu sejak 2012 hingga 2020. Beliau\u00a0resigned\u00a0<\/em>karena alasan kesehatan. Atas kepergiannya ini, Abe meninggalkan seorang istri, Akie Matsuzaki, dan keduanya tidak memiliki anak.<\/div>\n
\n
\n
\n

“Stres banyak yang deketin,”<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

Gitu\u00a0guys<\/em>\u00a0kata Kabid Kedaruratan dan Logistik\u00a0BPBD<\/a>\u00a0Kota Tangerang Gufron Falfeli pas menjelaskan peristiwa sapi ngamuk pas mau dikurbankan yang terjadi di daerah Kali Sifon, Tangerang. Kata Pak Gufron, sapinya mungkin stres karena banyak yang ngedeketin menjelang dikurbankan, makanya sapi tersebut ngamuk dan loncat ke Kali Sifon. Setelah makan waktu cukup lama, akhirnya sapi tersebut berhasil dievakuasi, walaupun kejadiannya sempet bikin heboh warga.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
When all of your crushes text you at the same time…<\/em><\/div>\n
\n
\n

Announcement<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n<\/div>\n

\n
\n

Thanks to Dayswift, someone, anakdancxw, Speakmambo, Lalalala, Asmi, Edi, & kayi for buying us coffee today!<\/em><\/p>\n

\n
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi?\u00a0Here, here…just click\u00a0<\/em>here<\/a><\/em>.\u00a0<\/em>\u00a0Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support\u00a0<\/em>kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan.\u00a0Thank you so much!<\/em>)<\/div>\n
\n
\n

Catch Me Up! recommendations<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n

If you want to add more joy into your life, try this\u00a0challenge<\/a>.<\/em><\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Good morning Wakey wakey, it’s Monday already. Get over your meat comma and let’s get ready to start the day. Good lord, what a weekend! There was way too much shocking, saddening, but also, hopeful news for you to catch up on. So, let’s go! Everybody, we really need a safer place… From sexual assaults […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":18476,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18475"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18475"}],"version-history":[{"count":6,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18475\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":18494,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18475\/revisions\/18494"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18476"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18475"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18475"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18475"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}