{"id":18111,"date":"2022-06-08T07:05:31","date_gmt":"2022-06-08T00:05:31","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=18111"},"modified":"2022-06-08T07:05:31","modified_gmt":"2022-06-08T00:05:31","slug":"ppkm-seluruh-indonesia-diperpanjang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2022\/06\/ppkm-seluruh-indonesia-diperpanjang\/","title":{"rendered":"PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang"},"content":{"rendered":"
\n

When you’re so ready to welcome Idul Adha…<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/div>\n
But PPKM is still here.\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Yoi guys.\u00a0Calling out<\/em>\u00a0kamu-kamu yang udah WFO 100%, jogging di\u00a0jogging track<\/em>\u00a0favorit kamu, sampai nongkrong dan ngemall, PPKM bakal tetap\u00a0dilanjutkan<\/a>\u00a0sampai bulan depan,\u00a0guys<\/em>. Dan yep, bulan depan nih udah masuk Idul Adha. Ga kerasa banget kan?<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Indeed<\/em>. Tapi emang PPKM masih lanjut nih?<\/strong><\/div>\n
Yes,<\/em>\u00a0masih nih. Kayak yang waktu itu sempat kita bahas, netizen +62 kan sempat dibuat heboh sama isu PPKM yang udah berakhir. Nah tapi hal ini ditegaskan lagi sama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa PPKM bakalan tetap dijalankan sampai kondisi Covid-19 di Indonesia udah terkendali 100%. Makanya PPKM di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali kemarin sempat diperpanjang dari tanggal 23 Mei sampe 6 Juni.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Terus terus…<\/strong><\/div>\n
Nah setelah pemerintah melakukan rapat terbatas lagi terkait kebijakan PPKM ini kemarin, disampaikan oleh Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA, bahwa status PPKM seluruh Indonesia udah\u00a0fix\u00a0<\/em>diperpanjang lagi mulai 7 Juni sampe 4 Juli nanti.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Oh wow.\u00a0<\/em>Lama yha\u2026.<\/em><\/strong><\/div>\n
Tru.<\/em>\u00a0Tapi, kabar baiknya adalah, udah nggak ada lagi daerah di seluruh Indonesia yang masuk di PPKM level 3 atau 4,\u00a0guys<\/em>. Spesifiknya, ada 128 Kabupaten\/Kota daerah di Jawa-Bali yang status PPKM nya udah masuk di level 1, dan yang di luar Jawa-Bali ada 385 Kabupaten\/Kota. Selain itu, cuma ada satu daerah yaitu Kabupaten\u00a0Teluk Bintuni<\/a>\u00a0yang masih level 2, soalnya\u00a0positivity rate<\/em>\u00a0kasus Covid-19 di sana masih cukup tinggi, yaitu di angka 12,43%.\u00a0That being said,\u00a0<\/em>Kabupaten Teluk Bintuni adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang belum sampai di level 1. Selain itu, kegiatan masyarakat udah bisa dibilang dapat beraktivitas secara normal.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
What about the rules again?<\/em><\/strong><\/div>\n
Ok. here you go<\/em>, Buat\u00a0transportasi<\/a>\u00a0darat, laut dan udara, pemerintah udah mulai melonggarkan kebijakan buat pelaku perjalanan internasional. Buat pintu masuk darat, beberapa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) udah bisa digunakan secara maksimal. Terus kalau jalur lautnya, atas pertimbangan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, mereka juga udah kasih lampu hijau buat jalur laut di semua pelabuhan internasional. Termasuk jalur udara, jemaah haji tahun 2022 juga udah diperbolehkan menunaikan ibadah di tanah suci.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Oh\u00a0yes,<\/i>\u00a0haji.\u00a0Tell me the updates.<\/em><\/strong><\/div>\n
OK. Jadi untuk tahun ini, ibadah haji udah ditetapkan akan diberikan pada mereka yang udah dijadwalkan berangkat di tahun 2020 lalu, dan yang berusia maksimal 65 tahun. Terus, ada juga\u00a0peraturan terbaru<\/a>\u00a0yang diumumkan oleh Pemerintah Arab Saudi terkait jadwal kunjungan ke Raudhah aka Makam Rasulullah di Masjid Nabawi, Madinah. Aturan ini diterbitkan biar pada jemaah tertib dan nggak desak-desakan banget di dalam Raudhah itu.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Kalau kurbannya gimana?<\/strong><\/div>\n
Talking about haji,<\/em>\u00a0emang nggak sah kalau nggak ngomongin soal ibadah kurban.\u00a0Ibadah kurban<\/a>\u00a0alias hari raya potong-potong hewan kurban\u00a0most likely<\/em>\u00a0bisa dilaksanakan kayak biasa sebelum adanya Covid-19,\u00a0guys<\/em>. Secara kan PPKM-nya juga udah ada di level 1. Ini\u00a0better<\/em>\u00a0sih kalau dibandingin sama tahun lalu, di mana saat itu beberapa daerah masih memberlakukan PPKM darurat, aktivitas perayaan Idul Adha kayak takbir keliling, penyembelihan hewan kurban, pembagian daging, dan kegiatan lain itu dibatasin sama pemerintah.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Thank God\u2026<\/em><\/strong><\/div>\n
\n

Nah, tapi jangan senang dulu, Fergusso. Karena ada penyakit lain yang mengancam kita.\u00a0Meet:\u00a0<\/em>Wabah penyakit mulut dan kuku yang belakangan ini ditemukan pada hewan ternak, termasuk sapi dan kambing. Nah, buat mencegah adanya penularan penyakit ini, Majelis Ulama Indonesia akhirnya bikin keputusan untuk membolehkan distribusi hewan kurban dalam bentuk daging olahan. Juga biar daging kurban yang udah disembelih nggak numpuk di satu wilayah karena kebijakan karantina wilayah buat hewan-hewan ternak ini.<\/p>\n

\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Got it. Anything else I should know?<\/em><\/strong><\/div>\n
Ketua MUI Asrorun Niam juga bilangnya kalau hewan-hewan ternak yang ada indikasi terjangkit wabah penyakit PMK dengan kategori berat tuh bisa dinyatakan nggak sah untuk dijadikan hewan kurban. Adapun indikasi hewan yang terjangkit penyakit ini tuh kayak kakinya pincang sampai nggak bisa jalan, kukunya lepas, sampai keadaannya yang kurus banget.<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

When you’re so ready to welcome Idul Adha… But PPKM is still here.\u00a0 Yoi guys.\u00a0Calling out\u00a0kamu-kamu yang udah WFO 100%, jogging di\u00a0jogging track\u00a0favorit kamu, sampai nongkrong dan ngemall, PPKM bakal tetap\u00a0dilanjutkan\u00a0sampai bulan depan,\u00a0guys. Dan yep, bulan depan nih udah masuk Idul Adha. Ga kerasa banget kan? \u00a0 Indeed. Tapi emang PPKM masih lanjut nih? Yes,\u00a0masih […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":18098,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1154,408,406],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18111"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18111"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18111\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":18115,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18111\/revisions\/18115"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18098"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18111"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18111"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18111"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}