{"id":17751,"date":"2022-04-28T08:17:45","date_gmt":"2022-04-28T01:17:45","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=17751"},"modified":"2022-04-28T09:05:56","modified_gmt":"2022-04-28T02:05:56","slug":"bupati-bogor-ade-munawaroh-yasin-di-tangkap-kpk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2022\/04\/bupati-bogor-ade-munawaroh-yasin-di-tangkap-kpk\/","title":{"rendered":"Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin Di Tangkap KPK"},"content":{"rendered":"
\n

Here’s your A to Z Updates:\u00a0<\/em>Bupati Bogor’s case<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Catch Me Up!<\/em><\/strong><\/div>\n
That\u2019s what we’re here for.<\/em>\u00a0Jadi\u00a0guys,<\/em>\u00a0kemarin banget nih, KPK baru aja mengumumkan bahwa mereka udah melakukan operasi tangkap tangan aka OTT ke Bupati Bogor,\u00a0Ade Munawaroh Yasin<\/a>.\u00a0In case<\/em>\u00a0kamu familiar sama namanya,\u00a0you got it right.\u00a0<\/em>Kakaknya, Rachmat Yasin, juga pernah jadi Bupati, terus juga ditahan karena kasus korupsi juga daaaan daerahnya di Kabupaten Bogor juga.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Seeems like it runs in the family….<\/em><\/strong><\/div>\n
Looks like it.<\/em>\u00a0Jadi Operasi Tangkap Tangannya itu sendiri udah dilakukan sejak Selasa malam sampai ke hari Rabu kemarin,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Adapun disampaikan oleh Plt Jubir KPK Ali Fikri, Bu Ade ditangkap atas dugaan kasus pemberian dan penerimaan suap. Jadi nggak cuman dikasih, dia juga dapet itu cuannya. Tapi Pak Ali juga belum nge-spill\u00a0<\/em>lebih jauh kasus apa yang dimaksud di sini.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see\u2026<\/em><\/strong><\/div>\n
Nah selain Ade, KPK juga menangkap beberapa perwakilan dari Badan Pengawas Keuangan aka BPK Perwakilan Jawa Barat, dan beberapa pihak lain yang juga diduga terlibat dalam kasus barengan sama si Ade ini. Dan sampai sekarang, KPK masih memeriksa terduga pelaku tindak pidana korupsi sebelum ntar dipastiin lagi statusnya kayak gimana. KPK sendiri punya waktu 1×24 jam buat menentukan sikap atas hasil OTT yang udah mereka lakukan.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Tapi emang Bu Ade ni ga punya duit apa gmn…<\/strong><\/div>\n
Yaa kalo diliat berdasarkan LHKPN KPK yang terakhir disetor 31 Maret 2021 lalu sih, Bu Ade tercatat punya harta total sebanyak Rp 4,1 miliar rupiah,\u00a0guys.<\/i>\u00a0Adapun harta itu terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan yang semuanya tersebar di Bogor, terus ada juga dua unit mobil. Di laporan itu juga tercatat Ade punya utang sebesar Rp140 juta. \u00a0Dan di OTT kali ini, disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pihaknya udah menyita sejumlah uang dan berbagai barang bukti yang lain.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Now tell me about Ade\u2019s track record<\/em><\/strong>..<\/div>\n
Well<\/em>, Ade Yasin ini emang\u00a0bukan<\/a>\u00a0orang baru di dunia perpolitikan Jawa Barat, gengs. Awalnya jadi pengacara dan berkarier selama 11 tahun, terus mulai tahun 2009 sampai 2018, Ade yang merupakan kader fraksi PPP duduk di DPRD Jawa Barat. Bayangin dua periode di DPRD, pasti punya relasi dan koneksi yang oke banget kan, ditambah partainya yang mendukung, jadilah di 2018 Ade dicalonkan jadi Bupati Bogor bareng sama wakilnya, Iwan Setiawan. Eh menang, ngalahin empat cabup dan cawabup lainnya dengan perolehan suara 41,12%.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Okay\u2026<\/em><\/strong><\/div>\n
Btw ngomong-ngomong soal relasi dan koneksi, relasi dan koneksi yang dipunya Ade juga nggak terlepas dari sosok\u00a0Rachmat Yasin<\/a>, Bupati Bogor periode 2009-2014 yang nggak lain nggak bukan adalah kakak kandung dari si Ade ini, guys.\u00a0And yes<\/em>, 7 Mei 2014, Rachmat ditangkap KPK atas suap sebesar Rp4,5 miliar atas kasus alih fungsi lahan di Bogor. Kasusnya bergulir panjang sampai akhirnya dia dinyatakan bersalah dan dihukum penjara 5 tahun 6 bulan.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Well, anyone saying anything?<\/em><\/strong><\/div>\n
Yep. Sebagai Gubernur Jawa Barat, atasannya Ade, pasti Ridwan Kamil\u00a0has something to say<\/em>\u00a0dong. Disampaikan oleh Kang Emil, dia udah berkali-kali ngingetin jajarannya, termasuk wali kota dan bupati se-Jawa Barat buat\u00a0nggak melakukan<\/a>\u00a0tindak korupsi, suap. dsb. Lebih jauh, Kang Emil bilangnya pemimpin tuh harus punya tiga hal: profesional, melayani sepenuh hati, dan integritas. Kalau integritas udah patah, memprihatinkan banget pasti, katanya. Sejauh ini, Pemprov Jawa Barat juga bakalan ikut mantau perkembangan kasus yang dilakukan KPK.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Couldn\u2019t agree more. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Fun fact: Senin kemarin, H-2 doi ditangkap KPK, Ade Yasin baru aja mengeluarkan\u00a0Surat Edaran<\/a>\u00a0buat para ASN di wilayah Kabupaten Bogor tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya. Jadi lewat SE itu, Ade ngingatin bawahannya buat jangan sampai minta hadiah atau\u00a0whatsoever in the name of<\/em>\u00a0THR. Sama jangan sampai manfaatin keadaan pandemi buat korup. Karena bakalan ada konflik kepentingan, melanggar kode etik, dan bakalan dipidana. Eeeeeh taunya malah doi yang ketangkep OTT KPK. Ckckckck…<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Here’s your A to Z Updates:\u00a0Bupati Bogor’s case Catch Me Up! That\u2019s what we’re here for.\u00a0Jadi\u00a0guys,\u00a0kemarin banget nih, KPK baru aja mengumumkan bahwa mereka udah melakukan operasi tangkap tangan aka OTT ke Bupati Bogor,\u00a0Ade Munawaroh Yasin.\u00a0In case\u00a0kamu familiar sama namanya,\u00a0you got it right.\u00a0Kakaknya, Rachmat Yasin, juga pernah jadi Bupati, terus juga ditahan karena kasus korupsi […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":17742,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[408,406],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17751"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17751"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17751\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17755,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17751\/revisions\/17755"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/17742"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17751"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17751"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17751"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}