{"id":17724,"date":"2022-04-27T08:15:15","date_gmt":"2022-04-27T01:15:15","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=17724"},"modified":"2022-04-27T08:26:50","modified_gmt":"2022-04-27T01:26:50","slug":"pemerintah-perpanjang-ppkm-di-luar-jawa-bali-elon-musk-resmi-beli-twitter-seharga-us44-m-rp-634-t-erupsi-gunung-anak-krakatau-berstatus-level-3-berpotensi-tsunami-orang-tertua-di-dunia-meninggal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2022\/04\/pemerintah-perpanjang-ppkm-di-luar-jawa-bali-elon-musk-resmi-beli-twitter-seharga-us44-m-rp-634-t-erupsi-gunung-anak-krakatau-berstatus-level-3-berpotensi-tsunami-orang-tertua-di-dunia-meninggal\/","title":{"rendered":"Pemerintah Perpanjang PPKM Di Luar Jawa-Bali, Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga US$44 M \/ Rp 634 T, Erupsi Gunung Anak Krakatau Berstatus Level 3 & Berpotensi Tsunami, Orang Tertua Di Dunia Meninggal"},"content":{"rendered":"

\"\"<\/p>\n

\n

Hello, hello!<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

Are you packing and getting ready for mudik lately? Well, we are soooo excited for you because despite all the personally-attacking questions, it’s always good to see your family and extended ones being all healthy and happy. Now, a pro tip: Tell all your relatives to subscribe to us\u00a0<\/em>here<\/em><\/a>, and to listen to our podcast\u00a0<\/em>here<\/em><\/a>\u00a0so they can always keep up with the news. They’ll thank you later. We promise.<\/em><\/div>\n
\n
\n

When you’re soooo ready to celebrate Lebaran…<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Say hello to:<\/em>\u00a0PPKM.<\/strong><\/div>\n
Iya\u00a0guys<\/i>. Kemarin, pemerintah baru aja memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat aka PPKM buat wilayah-wilayah di luar Jawa-Bali<\/a>. As always, kebijakan ini diambil demi makin mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 di masyarakat.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Background pls.\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,\u00a0<\/i>jadi kebijakan perpanjangan PPKM ini diambil setelah pemerintah menggelar rapat evaluasi nih, untuk bahas kira-kira PPKM ni efektif ga? Gitu. Adapun jangka waktunya tuh kalau PPKM di Jawa-Bali diadain seminggu sekali, nah kalau buat di luar Jawa-Bali itu diadainnya dua minggu sekali. Adapun untuk\u00a0daerah di luar Jawa-Bali, keputusannya adalah PPKM\u00a0fix,<\/em>\u00a0resmi, diperpanjang.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see…<\/strong><\/div>\n
Nah adapun keputusan ini diambil berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 23 Tahun 2022 yang mengatur bahwa mulai dari kemarin sampai 9 Mei nanti, PPKM tetap bakalan berlaku di wilayah luar Jawa-Bali. Nah kamu harus tahu nih\u00a0guys,<\/em>\u00a0sistem PPKM di Indonesia tuh kan pakai level-levelan yah, nah dalam perpanjangan PPKM kali ini, banyak wilayah yang udah berubah levelnya.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Oh iya?<\/strong><\/div>\n
Iya. Jumlah PPKM Level 1 tuh sekarang nambah dari yang sebelumnya 84 wilayah sekarang jadi 131. Terus, karena yang level 1 udah nambah, otomatis yang level 2 berkurang dari yang sebelumnya 259 wilayah sekarang jadi 216 aja. Level 3 juga gitu, berkurang jadi 39 wilayah setelah sebelumnya terdapat 43 wilayah di level ini.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Remind me again,\u00a0<\/em>aturannya gimana sih?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,\u00a0<\/em>secara garis besar sih nggak ada perubahan terkait aturannya gengs. Cuma ya itu tadi, kamu harus\u00a0aware<\/em>\u00a0sama perkembangan status PPKM di daerah kamu, karena\u00a0aturannya<\/a>\u00a0kan menyesuaikan dari situ. Misalnya, kalau kamu pegawai di sektor non-esensial dan daerah kamu masuk PPKM Level 1, kamu udah bisa WFO 100%, sementara kalau level 2 nya 75% dan level 3 yha 50%. Terus, masuknya juga harus pakai PeduliLindungi. Tempat ibadah juga ketentuannya sama.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Kalau ngemall gimana?<\/strong><\/div>\n
Sama juga kayak ke kantor atau ke tempat ibadah tadi,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Cuma bedanya kalau di daerah yang masih level 3, jam 9 itu mall udah harus tutup. Kalau level 2 sama level 1 mah sampai jam 10 juga boleh. Restoran, cafe, bioskop, dan area publik lainnya \u00a0juga sama kayak gitu. Tapi penerapan prokes yang lebih ketat bakalan diatur lagi sama ketentuannya Pemerintah Daerah masing-masing sih.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see. Any words?<\/em><\/strong><\/div>\n
Ada dong. Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal bilangnya kondisi Covid-19 di wilayah luar Jawa-Bali tuh udah semakin membaik katanya.\u00a0Thus,<\/i>\u00a0pihaknya berterima kasih sama semua pihak yang udah membantu mengendalikan pandemi, khususnya\u00a0when it comes to\u00a0<\/em>vaksinasi. Yang penting tetap jaga prokes aja guys, biar kejadian naiknya kasus Covid-19 abis Lebaran kayak tahun lalu nggak terulang lagi.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Sip. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Fyi kenapa selalu dibilang jangan ada lonjakan kasus abis Lebaran, itu karena di Indonesia tuh tercatat udah\u00a0tiga kali<\/a>\u00a0mengalami lonjakan kenaikan kasus setelah libur panjang, guys. Gelombang pertama ada di Libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 kan, naiknya nggak tanggung-tanggung pula sampai tiga kali lipat. Terus gelombang kedua ada di Lebaran tahun lalu, di mana lagi\u00a0happening<\/em>\u00a0banget varian Delta dan kasus hariannya mencapai 57 ribu sehari. Nah periode Natal dan tahun baru kemarin juga sama, lagi\u00a0happening\u00a0<\/em>Omicron, naik mulu sampai empat bulan kemudian baru menunjukkan adanya penurunan kasus. Nah kan nggak lucu yah kalau kita jatuh ke lubang yang sama\u2026. Empat kali.<\/div>\n
\n
\n

Who’s singing “I want it, I got it”?<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Elon Musk<\/strong>.<\/div>\n
Yoi\u00a0guys,\u00a0<\/em>gabutnya orang kaya mah beda yah. Dari yang awalnya cuma sambat di Twitter, “Twitter kok gini banget ya. Kita butuh platform baru gasi?” Eh, kemarin banget nih, Elon Musk, orang paling tajir di dunia itu baru aja mengumumkan kalau dia udah resmi\u00a0beli<\/a>\u00a0Twitter seharga US$44miliar, atau setara Rp 634 Triliun.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Ngapain beli deh? Kan bikin Twitter gratis…<\/strong><\/div>\n
…. baiqla.\u00a0Anyway guys<\/em>,\u00a0kayak kamu beli takjil buat buka puasa, kalo Elon Musk belinya Twitter. Yha secara doi orang paling tajir sedunia ya kan… Jadi emang awalnya tuh\u00a0Elon sempat ngumumin bahwa dia udah beli saham Twitter seharga US$ 3 Miliar dan dapatlah itu saham sebesar 9,2%. Dari situ, jadilah Elon Musk sebagai pemegang saham terbesar di Twitter\u00a0guys,<\/em>\u00a0yang\u00a0basically<\/em>\u00a0udah\u00a0legit<\/em>\u00a0jadi bos barunya Twitter. Doi juga di-invite<\/em>\u00a0untuk masuk ke\u00a0Board of Directors-<\/em>nya Twitter, tapi tawaran itu ditolak. Ternyata eh ternyataa…..<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Ternyata apa?<\/strong><\/div>\n
Ternyata jadi pemegang saham terbesar aja nggak cukup nih buat Elon. Dia mau memiliki Twitter seutuhnya\u00a0guys<\/em>, dan gamau berbagi dengan\u00a0shareholders<\/em>\u00a0yang lain.\u00a0In his words<\/em>\u00a0ke para pemegang saham: Gue beli ajani semua saham Twitter dengan harga satuan US$54,20, karena gue adalah orang yang paling tepat untuk meng-unlock<\/em>\u00a0potensinya Twitter. Tapi kalo ditolak, gue akan mempertimbangkan ulang posisi gue sebagai pemegang saham di sini…<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
WOW.\u00a0<\/strong><\/div>\n
Iya makanya. Akhirnya Senin kemarin, Twitter setuju untuk “jual diri” ke Elon Musk dengan harga sekitar US$44 miliar, dan langsung deal. Sah! Dengan keputusan ini, maka Twitter yang\u00a0sebelumnya\u00a0public company<\/em>\u00a0kini berubah jadi\u00a0private company<\/em>, secara\u00a0owner-nya<\/em>\u00a0cuma si Mr. Elon aja. Terus saat ini, perusahaan lagi dalam masa transisi dan kesepakatan tadi bakalan mulai berlaku\u00a0by the end of the year.<\/em><\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see. Anything would change?<\/em><\/strong><\/div>\n
Sejauh ini, masih belum bisa dipastikan apa aja yang bakal berubah dari Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Tapi, sejak doi ngode-ngode mau beli saham Twitter waktu itu, udah ada hilalnya juga nih apa aja yang bakal\u00a0dilakukan<\/a>\u00a0sama Elon sebagai big boss-nya Twitter. Yang paling kentara adalah terkait\u00a0freedom of speech\u00a0<\/em>yang dia permasalahin juga tempo hari, di mana menurutnya, Twitter\u00a0couldn\u2019t do enough<\/em>\u00a0buat kasih jaminan\u00a0freedom of speech<\/em>\u00a0ke netizen.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Lanjut\u2026<\/strong><\/div>\n
Lanjut, dia juga mau balikin\u00a0trust\u00a0<\/em>netizen ke Twitter dengan bikin algoritma baru pakai\u00a0open source.\u00a0<\/em>Terus juga dia bakal memunculkan fitur\u00a0authentication<\/em>\u00a0ke setiap pengguna, dan bikin fitur-fitur baru yang bikin Twitter jadi lebih bagus. Salah satunya yang paling heboh adalah fitur\u00a0“edit button”<\/em>, di mana kalo kamu nge-tweet\u00a0<\/em>terus ada\u00a0typo<\/em>\u00a0maka kamu tinggal edit aja twitnya. Gausah diapus terus bikin\u00a0tweet<\/em>\u00a0ulang. Nah, Elon rencananya mau nyediain fitur edit biar lebih sat set sat set dan nggak ribet, gengs. Hal ini juga udah di-request\u00a0<\/em>sama netizen di mana 74% dari mereka pengen banget ada tombol edit itu.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
OK. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,<\/em>\u00a0sejak diluncurkan pada Maret 2006 dengan 217 juta pengguna harian, kondisi finansialnya Twitter tuh jauh di bawah temen-temennya sesama media sosial kayak TikTok atau Facebook,\u00a0guys.<\/em>\u00a0Bahkan, sejak 2017 kemarin, Twitter udah ada di fase\u00a0\u201cf<\/em>inancial darkness\u201d<\/em>\u00a0dengan total kerugian US$221 juta di tahun 2021. Salah satu alasannya adalah karena nggak ada investor yang mau masuk ke Twitter sebelum saham perusahaan tersebut dibeli sama Elon Musk.\u00a0Now, let\u2019s see\u00a0<\/em>apakah Elon bisa putarbalikin keadaan atau nggak yah.<\/div>\n
\n
\n

What’s getting more concerning?<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Gunung Anak Krakatau<\/strong>.<\/div>\n
Iya guys,\u00a0be careful.<\/em>\u00a0Hari Minggu kemarin, Gunung Anak Krakatau yang ada di Selat Sunda tuh baru aja mengalami\u00a0erupsi<\/a>. Seiring berjalannya waktu, statusnya juga udah berubah dari yang sebelumnya level 2, udah jadi level 3 dan ada potensi tsunami.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Hold on. Tell me everything<\/em><\/strong><\/div>\n
Sure<\/em>. Jadi buat kesekian kalinya, di hari Minggu pukul 2 pagi, Gunung Anak Krakatau tuh mengalami erupsi\u00a0guys<\/em>, yang mana berdasarkan data visual dan instrumental potensi bahaya yang dikeluarkan BMKG, gunung berapi tersebut mengeluarkan material lava pijar di radius 2 KM dari pusat erupsinya. Dari data itu, BMKG menyebut bahwa ada kemungkinan erupsinya bisa lebih parah. Lalu di hari yang sama, BMKG menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari yang sebelumnya level 2 jadi level 3 karena aktivitas gunungnya meningkat tajam.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Tajam gimana?<\/strong><\/div>\n
Ada letupan-letupan dan aktivitas terus gitu\u00a0guys<\/em>\u00a0gunungnya.\u00a0Well<\/em>, BMKG sama Badan Geologi tuh kan emang udah memantau aktivitas dari\u00a0gunung<\/a>\u00a0anak Krakatau selama sebulanan terakhir ini. Nah dari pantauan mereka, tercatat udah ada 21 kali gempa letusan, 155 kali gempa hembusan, dan beberapa gempa-gempa lain mulai dari gempa vulkanik dangkal sampai ke yang dalam. Terus, abu vulkanik hitam juga banyak keluar dan bergerak ke wilayah Pandeglang, Jawa Barat. Bahkan, saking parahnya aktivitas Anak Krakatau ini, tsunami bisa banget kejadian,\u00a0guys.<\/em><\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
OMG…<\/em><\/strong><\/div>\n
Yep. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Dalam keterangannya, Bu Rita bilang bahwa potensi gelombang tinggi tuh ada banget karena aktivitas gunung ini yang makin aktif, apalagi di\u00a0malam hari<\/a>. Karenanya, Bu Rita meminta masyarakat untuk terus\u00a0waspada. Lebih lanjut, Bu Rita juga menyebut bahwa BMKG bersama lembaga terkait bakalan terus memantau aktivitas gunungnya dan perkembangan air laut di Selat Sunda.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Noted bu. Any newest updates?<\/em><\/strong><\/div>\n
Masih dari keterangan Bu Rita, sampai sekarang status anak gunung Krakatau ini masih siaga,\u00a0guys,<\/em>\u00a0jadi masyarakat sekitar belum sampai di tahap\u00a0evakuasi<\/a>.\u00a0However,<\/em>\u00a0seiring dengan perkembangan aktivitas gunung yang masih naik turun, maka warga tetap diminta untuk waspada dan\u00a0mempersiapkan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan\u00a0terburuk<\/a>\u00a0dari kondisi tersebut.\u00a0So far,<\/em>\u00a0<\/em>warga juga udah diimbau buat nggak dekat-dekat dulu ke area gunung.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Anyways,<\/em>\u00a0Pelabuhan Merak<\/a>, di mana lagi padat-padatnya sama orang yang mau Mudik dan posisinya nggak jauh dari Gunung Anak Krakatau sampai kemarin belum menunjukkan adanya gangguan yang disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau ini. Pihak dari Kementerian Perhubungan yang visit langsung ke sana bilangnya Kemenhub bakalan terus koordinasi sama BMKG dan Badan Geologi buat langkah antisipasi lah, jangan sampai ada gangguan mudik. Makanya, jangan panik\u00a0guys.<\/em>\u00a0Jangan mudah kemakan\u00a0hoax<\/em>\u00a0juga. Pastiin informasi yang kamu dapat adalah informasi resmi yang dikeluarkan sama BMKG atau berita yang legit (kayak kita, uhuk).<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Take care<\/em>\u00a0kalian yang mau mudik.<\/div>\n
\n
\n

Who’s just ended a world record?<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Kane Tanaka.<\/strong><\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Orang tertua di dunia asal\u00a0Jepang<\/a>\u00a0ini baru aja meninggal pada 19 April lalu. Adapun nenek Tanaka ini menutup usia pada umur 119 tahun, dan hal ini udah di-confirmed\u00a0<\/em>oleh Menteri Kesehatannya Jepang. Iya\u00a0guys,<\/em>\u00a0jadi Nenek Tanaka sendiri lahir pada 2 Januari 1903. Beliau kemudian menikah dengan pemilik toko beras di usia 19 tahun, dan lanjut aja kerja di sana hingga berusia 103. Sepanjang hidupnya, beliau udah dua kali sembuh dari kanker, dan udah pernah mengalami berbagai momentum bersejarah, kayak Perang Dunia, 1918 Spanish Flu, hingga pandemi Covid-19. Di penghujung usianya, nenek Tanaka tinggal di panti jompo dan berusaha untuk tetap beraktivitas dengan banyak menyelesaikan soal matematika dan selalu\u00a0updated<\/em>\u00a0dengan berbagai isu di sekelilingnya. Terus, penyebab kematiannya Nenek Tanaka juga adalah karena sakit, di mana dalam beberapa waktu belakangan, beliau emang lagi sering bolak-balik RS.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
FYI\u00a0guys<\/em>, Jepang memang terkenal dengan penduduknya yang berumur panjang,\u00a0thanks to<\/i>\u00a0kualitas hidup yang baik, lingkungan yang lestari, dan pola makan yang sehat. Pada tahun 2020, pemerintah Jepang merilis informasi bahwa satu dari 1.565 orang di negaranya udah berusia lebih dari 100 tahun, dan lebih dari 88% di antaranya adalah perempuan.<\/div>\n
\n
\n

“Saya sebelumnya tak tahu ‘Pak Bobby’. Jadi dalam benak saya, mungkin bosnya tukang parkir. Preman, pak.”<\/em><\/strong><\/p>\n

<\/div>\n
Gitu\u00a0guys<\/em>\u00a0kata seorang cowok di Medan,\u00a0Sumatera Utara<\/a>\u00a0berinisial RP yang baru aja ditetapkan tersangka gara-gara terlibat pertengkaran sama seorang juru parkir yang sampe viral beberapa waktu lalu. Jadi awalnya, RP ini ga mau bayar parkir pake e-Toll dan maunya pake cash aja, tapi kata juru parkirnya, harus pake e-Toll karena udah aturan dari “Pak Bobby”. Nah, Pak Bobby di sini yang dimaksud tentunya Bobby Nasution selaku Walikota Medan, tapi si RP malah ngegas dan bilang bahwa yaudah sini w patahin aja lehernya tu Bobby. Akibat ucapannya itu, video RP marah-marah jadi viral dan berujung doi diamankan polisi.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
When you reallllly need to read news…<\/em><\/div>\n
\n
\n

Announcement<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\n
\n

Thanks to Nanda for buying us coffee today!<\/em><\/p>\n

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi?\u00a0Here, here…just click\u00a0<\/em>here<\/a><\/em>.\u00a0<\/em>\u00a0Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support\u00a0<\/em>kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan.\u00a0Thank you so much!<\/em>)<\/div>\n
\n
\n

Catch Me Up! recommendations<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

Preparing for mudik but still got leftover food on your fridge? Here’s how to make them\u00a0<\/i>last longer.<\/i><\/a><\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Hello, hello! Are you packing and getting ready for mudik lately? Well, we are soooo excited for you because despite all the personally-attacking questions, it’s always good to see your family and extended ones being all healthy and happy. Now, a pro tip: Tell all your relatives to subscribe to us\u00a0here, and to listen to […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":17728,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17724"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17724"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17724\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17732,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17724\/revisions\/17732"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/17728"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17724"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17724"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17724"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}