{"id":16410,"date":"2021-12-21T06:36:58","date_gmt":"2021-12-20T23:36:58","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=16410"},"modified":"2021-12-21T06:36:58","modified_gmt":"2021-12-20T23:36:58","slug":"malaysia-mengalami-bencana-banjir-terparah-dan-terburuk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2021\/12\/malaysia-mengalami-bencana-banjir-terparah-dan-terburuk\/","title":{"rendered":"Malaysia Mengalami Bencana Banjir Terparah dan Terburuk"},"content":{"rendered":"
\n

Now let’s check out on our neighbour aka Malaysia.<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

What happened there?<\/em><\/strong><\/div>\n
Banjir besar. Jadi Malaysia baru aja mengalami bencana\u00a0banjir<\/a>\u00a0yang paarah banget dan merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun belakangan. Banjir ini parah banget guys, sampe bikin 50ribu orang harus mengungsi.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Hiks \ud83d\ude41 why did this happen?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,<\/em>\u00a0jadi sama kayak di kita, di Malaysia tuh juga\u00a0akhir tahun\u00a0berarti musim hujan. Di akhir tahun ini, angin monsun yang bergerak udah mencapai yang namanya\u00a0tingkat depresi tropis<\/a>\u00a0yang kebentuk di Laut Cina Selatan. Nah dari situ, anginnya bergerak lagi ke Pahang terussssss ke pantai barat Semenanjung Malaysia. Hasilnya, ya hujan terus-terusan hampir di seluruh negeri sehingga menyebabkan volume air meningkat tajam hingga banjir.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
Jadi banjirnya di mana aja?<\/strong><\/div>\n
Totalnya banjir ini terjadi di delapan negara bagian dari total 13 negara bagian yang ada di sana. Adapun daerah yang paling parah kena banjir adalah Pahang, dengan sekitar 32.000 warganya yang harus mengungsi. Terus juga di Selangor, yang merupakan\u00a0state<\/em>\u00a0paling tajir dan paling padat di Malaysia ada sekitar 10ribu warga juga udah pada ngungsi mengungsi. Selain itu, sejauh ini udah ada\u00a0tujuh orang<\/a>\u00a0di Selangor yang dinyatakan tewas karena tenggelam sementara satu orang lagi masih dalam tahap pencarian. Ada juga yang harus sampai\u00a0menginap<\/a>\u00a0di mobil gara-gara nggak bisa pulang dan akses jalan yang tertutup.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/div>\n
\ud83d\ude41 all these, aaaand the pandemic…<\/em><\/strong><\/div>\n
Rite.\u00a0<\/em>Makanya otoritas di sana juga lagi waspada para pengungsi itu jangan sampe terkena COVID. Namun per kemarin aja, udah ada 181 kasus positif di pusat-pusat penampungan sementara itu. Menteri Kesehatan Malaysia,\u00a0Khairy Jamaludin<\/a>\u00a0sih bilangnya lonjakan kasus itu bisa kejadian gara-gara proses pemindahan warga yang nggak taat prokes. Pak Khairy juga bilang emang situasinya lagi sulit, dan prioritasnya juga lagi ke korban banjir, Jadi prokesnya yha nggak bisa maksimal ceunah.<\/div>\n
\u00a0<\/strong><\/div>\n
I see\u2026 Does anyone say anything?<\/em><\/strong><\/div>\n
Yes.<\/em>\u00a0Dalam keterangan resminya, Perdana Menteri\u00a0Malaysia<\/a>\u00a0Ismail Sabri Yakoob bilang bahwa hujan yang terjadi di Selagor hari minggu kemarin tuh volumenya banyak banget, dan itu biasanya adalah volume dalam satu bulan. Beliau juga menegaskan bahwa upaya\u00a0evakuasi<\/a>\u00a0korban masih berjalan dengan intensif dan nonstop oleh pemerintah. Terus\u00a0guys<\/em>, saking parahnya ni banjir, seorang anggota parlemen bernama\u00a0Hannah Yeoh<\/a>\u00a0kemudian\u00a0meminta supaya Pengurusan Air Selangor dan Tenaga Nasional Berhad (Sebangsa PDAM dan PLN kalau di sini) untuk membebaskan para korban banjir dari biaya listrik dan airnya. Usulan ini muncul seiring dengan orang-orang yang harus\u00a0massive clean up<\/em>\u00a0setelah banjir surut nanti. Nggak cuma itu, Yeoh juga meminta pemerintah buat memberlakukan cuti berbayar buat karyawan-karyawan yang harus beresin rumah setelah banjir.<\/div>\n

\nGot it. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,\u00a0<\/em>adanya\u00a0banjir<\/a>\u00a0ini tentunya menyebabkan puluhan alat transportasi kayak bis terhenti sementara karena jalurnya yang terendam. Terus, operasional di tiga lokasi pemurnian air di Selangor juga terganggu, sehingga kemungkinannya, warga di Selangor dan ibu kota Kuala Lumpur ga akan memiliki akses ke\u00a0tap water<\/em>\u00a0karena disebabkan oleh banjir \ud83d\ude41<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Now let’s check out on our neighbour aka Malaysia. What happened there? Banjir besar. Jadi Malaysia baru aja mengalami bencana\u00a0banjir\u00a0yang paarah banget dan merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun belakangan. Banjir ini parah banget guys, sampe bikin 50ribu orang harus mengungsi. \u00a0 Hiks \ud83d\ude41 why did this happen? Well,\u00a0jadi sama kayak di kita, di Malaysia […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":16406,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[409,406],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16410"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=16410"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16410\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/16406"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=16410"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=16410"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=16410"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}