{"id":15371,"date":"2021-09-16T08:08:27","date_gmt":"2021-09-16T01:08:27","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=15371"},"modified":"2021-09-16T08:17:16","modified_gmt":"2021-09-16T01:17:16","slug":"indonesia-jadi-presiden-g20-selama-satu-tahun-facebook-instagram-menyebabkan-masalah-citra-tubuh-penggunanya-jepang-peringatkan-warganya-soal-ancaman-terorisme-apple-meluncurkan-banyak-produk-baru","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2021\/09\/indonesia-jadi-presiden-g20-selama-satu-tahun-facebook-instagram-menyebabkan-masalah-citra-tubuh-penggunanya-jepang-peringatkan-warganya-soal-ancaman-terorisme-apple-meluncurkan-banyak-produk-baru\/","title":{"rendered":"Indonesia Jadi Presiden G20 Selama Satu Tahun, Facebook & Instagram Menyebabkan Masalah Citra Tubuh Penggunanya, Jepang Peringatkan Warganya Soal Ancaman Terorisme, Apple Meluncurkan Banyak Produk Baru"},"content":{"rendered":"

\"\"<\/p>\n

Hello<\/em><\/strong><\/p>\n

Wakey wakey, hustlers. It\u2019s already Thursday, sooo yep, weekend is just right around the corner. Hang in there, grab your coffee, take a deep breath and let’s catch you up! with things from the G20 to the new Apple. Scroll down…<\/em><\/p>\n

\n
\n

Now, let’s start with:<\/em>\u00a0Indonesia jadi presiden G20 selama satu tahun.<\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Let\u2019s get to it.
\n<\/em><\/strong>So<\/em>, Indonesia baru aja ni terpilih buat menduduki kursi presidensi G20, yang merupakan perkumpulan 20 negara-negara ekonomi terbesar di dalamnya. Kabar ini baru aja disampein sama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian\u00a0Airlangga Hartarto<\/a>\u00a0di konferensi pers\u00a0online<\/em>\u00a0hari Selasa malem kemaren.<\/p>\n

Well, what does the job contract sound like?
\n<\/em><\/strong>Jadi, periode presidensi yang akan dijabat Indonesia ini akan dimulai dari tanggal 1 Desember 2021 sampe 30 November 2022. Sebelumnya, presidensi G20 dipegang oleh Italia ni gengs. Jadi, Presiden Jokowi bakal dateng ke penutupan KTT G20 di Roma, Italia, pada tanggal 30 Oktober 2021 mendatang buat\u00a0
serah terima jabatan<\/a>. FYI, ini pertama kalinya Indonesia diberi kesempatan buat menduduki posisi presidensi sejak pertama kalinya G20 terbentuk di tahun 1999. Dengan begitu, Indonesia bakal menjadi tuan rumah buat berbagai kegiatan G20 selama periode jabatan tersebut.<\/p>\n

Terus, manfaatnya apa?<\/strong><\/div>\n
\n

Well,<\/i>\u00a0kata Pak Airlangga, dengan menjadi Presidensi G-20, Indonesia memiliki kesempatan secara strategis untuk ikut menentukan arah desain kebijakan pemulihan ekonomi global, terutama pada masa pasca pandemi Covid-19. Doi juga bilang bahwa ada manfaat besar yang bisa diperoleh dari posisi ini, dari segi ekonomi, pembangunan sosial, dan politik. Terus guys, masih kata Pak Airlangga, manfaatnya ini bisa dua kali lipat lebih besar daripada yang dicapai dalam pertemuan IMF-World Bank 2018 lalu.<\/p>\n

Whoa, sounds like a big deal…
\n<\/em><\/strong>It is, guys. Even<\/em>\u00a0Menteri Luar Negeri Bu\u00a0
Retno Marsudi<\/a>\u00a0said so<\/em>. Doi bilang kalo ini adalah kepercayaan dan tanggung jawab besar untuk Indonesia, terutama di level internasional. Rencananya, bakal ada sekitar 150\u00a0events untuk\u00a0<\/em>G20 ini, mulai dari KTT, pertemuan berbagai\u00a0working groups<\/em>, rapat\u00a0Sherpa<\/em>\u00a0dan\u00a0Finance<\/em>, dan lain-lain. Indonesia juga udah punya tema buat masa jabatannya di G20 kalo kata Menteri Komunikasi dan Informatika\u00a0Johnny G. Plate<\/a>. Temanya yaitu \u201cRecover Together, Recover Stronger<\/em>\u201d.<\/p>\n

Uuuw. Explain about the theme please.
\n<\/em><\/strong>Kata Pak Plate, temanya mencerminkan semangat bareng-bareng buat memulihkan perekonomian dan kesehatan negara-negara anggota G20. FYI lagi, tiap tahunnya emang negara-negara pemegang presidensi mengusung tema selama masa jabatannya berlangsung.<\/p>\n

Ok, so now what does this mean for us?
\n<\/em><\/strong>It means<\/em>, penambahan lapangan kerja\u00a0among other benefits<\/em>. Pak Airlangga menyebutkan bahwa dengan target diadakan 150-an\u00a0events<\/em>, diperkirakan bakal ada 33 ribu\u00a0
tenaga kerja<\/a>\u00a0yang terserap di berbagai bidang. Selain itu, pengamat ekonomi\u00a0Institute for Development of Economics and Finance<\/em>\u00a0(INDEF)\u00a0Sugiyono Madelan Ibrahim<\/a>\u00a0bilang kalo acara G20 bakal melibatkan banyak banget usaha dalam negeri, sehingga meningkatkan konsumsi Indonesia,\u00a0which will be a good thing<\/em>.<\/p>\n

Nice.
\n<\/em><\/strong>Gak cuma itu, dari segi vaksinasi nasional juga posisi ini diprediksi bisa memberikan dampak baik gengs. Pak Sugiyono bilang, Indonesia bakal banyak diberitain media internasional karena menduduki posisi ini, dan dengan begini berarti negara-negara G20 produsen vaksin bakal lebih cepet merespons kebutuhan vaksinasi di Indonesia, sehingga berdampak kepada meningkatnya vaksinasi nasional.<\/p>\n

\n

Got it.
\n<\/strong><\/em>Selanjutnya, Menteri Keuangan Bu\u00a0
Sri Mulyani<\/a>\u00a0juga bilang bahwa salah satu bahasan utama di pertemuan G20 nanti adalah\u00a0everything tax-related<\/em>. Hal ini sejalan dengan Indonesia yang sedang dalam tahap reformasi sistem perpajakan. Diharapkan pertemuan dengan G20 ini bisa membantu Indonesia dalam menentukan kebijakan penting terkait perpajakan, dan juga ekonomi digital.<\/p>\n<\/div>\n

Cool. Anything else?
\n<\/em><\/strong>Well,\u00a0<\/em>terkait posisi baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves)\u00a0
Luhut Binsar Pandjaitan<\/a>\u00a0bilang bahwa pemerintah bakal mempersiapkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (5 DPSP) buat menyambut tamu dari G20 nanti selama masa presidensi Indonesia. Kelima destinasi pariwisata tersebut adalah Labuan Bajo (NTT), Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), dan Likupang (Sulawesi Utara).<\/div>\n
\n
\n

When you’ve been scrolling too much on Instagram…<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Be cautious about your mental health.<\/em><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
I know. Anything new?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well apparently<\/em>,\u00a0Facebook<\/a>\u00a0yang juga pemilik Instagram mengetahui bahwa aplikasinya bisa menyebabkan masalah pada\u00a0body image<\/i>\u00a0penggunanya, khususnya pada remaja perempuan. Hal ini diketahui dari dokumen penelitian internal rahasia perusahaan yang bocyorrr.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Whoaaa tell me more!<\/em><\/strong><\/div>\n
\n

Sure.<\/i>\u00a0Jadi sejak tahun 2019, Facebook udah meneliti soal efek dari\u00a0platform-<\/i>nya itu pada kesehatan mental para pengguna. Terus hasilnya menunjukkan bahwa memang ada efek negatif yang dirasakan, khususnya di kalangan pengguna remaja perempuan. Dalam dokumen itu disebutkan:“We make body image issues worse for one in three teen girls.”\u00a0<\/em>Gak cuma itu, para remaja pengguna\u00a0social media<\/em>\u00a0ini juga bilang kalo Instagram udah menambah tingkat kecemasan dan depresi mereka.\/div><\/p>\n

\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Whoa, who spilled the tea?<\/em><\/strong><\/div>\n
Adalah\u00a0Wall Street Journal<\/em><\/a>, media internasional yang berbasis di New York City, Amerika Serikat. WSJ nge-publish<\/em>\u00a0artikel soal dokumen internal Instagram yang berisi\u00a0extensive research<\/em>\u00a0tentang isu ini pada tanggal 14 September 2021 kemaren. Dalam artikel tersebut, WSJ bilang kalo riset yang tertutup ini merupakan bukti kalo perusahaan Facebook\u00a0always puts profit first<\/em>. Karena isu ini emang udah lama banget jadi perhatian netijen, namun Instagram dinilai\u00a0“downplaying”<\/em>\u00a0efek negatif dari platformnya.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Hold on. Tell me more about the research.<\/em><\/strong><\/div>\n
OK. Jadi masih dalam penelitian internalnya itu ditemukan bahwa di antara\u00a0remaja<\/a>\u00a0yang punya pengalaman “pikiran pengen bunuh diri,” 13% dari pengguna di Inggris dan 6% dari pengguna di Amerika Serikat mengaitkan keinginan ini dengan Instagram. Para peneliti juga menemukan bahwa Instagram bisa menyebabkan efek negatif pada anak laki-laki, di mana pada riset di tahun 2019, ditemukan bahwa 14% anak laki-laki di AS bilang bahwa Instagram bikin mereka merasa lebih buruk dengan dirinya sendiri.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Did the company say anything regarding this?<\/em><\/strong><\/div>\n
Yep. Gak lama kemudian,\u00a0Instagram<\/a>\u00a0langsung nge-post<\/em>\u00a0penjelasan untuk mengklarifikasi riset ini. Dalam postingan yang ditulis oleh\u00a0Head of Public Policy<\/em>\u00a0Instagram Karina Newton, disebutkan bahwa riset ini dilakukan untuk lebih memahami pengalaman para penggunanya. Terus, Instagram juga menegaskan bahwa mereka selalu mengupayakan yang terbaik buat penggunanya dan fokus di berbagai macam isu kayak\u00a0bullying, self-harm, suicide,<\/em>\u00a0dan lain-lain.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
I am reading…<\/em><\/strong><\/div>\n
Terus, untuk membuat Instagram jadi ruang yang aman bagi semua orang, Karina juga bilang bahwa platform tersebut kemudian mengembangkan fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk menghindari bullying, kayak menyembunyikan opsi “like”, dan menghubungkan pengguna yang tengah menghadapi masalah terkait mental health dengan organisasi lokal.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Go on…<\/em><\/strong><\/div>\n
Karina juga menulis bahwa mereka tengah meningkatkan fokusnya ke isu\u00a0body image<\/em><\/a>, dan tengah mencari cara supaya penggunanya bisa mengurangi fokus ke penampilan fisik. Selanjutnya, Instagram juga menyebut bahwa platform mereka telah memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang termarjinalkan, dan juga ngasih platform buat orang-orang untuk\u00a0reconnecting<\/em>.\u00a0All in all<\/i>, keterangan ini juga bilang bahwa:\u00a0Social media isn\u2019t inherently good or bad for people. Many find it helpful one day, and problematic the next. What seems to matter most is how people use social media, and their state of mind when they use it.<\/em><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
OK. Anything else I should know?<\/em><\/strong><\/div>\n
Well,<\/i>\u00a0terkait hal ini,\u00a0senator AS<\/a>\u00a0langsung bereaksi ni gengs. Adalah Senator Richard Blumenthal asal Connecticut yang bilang bahwa laporan dari WSJ tadi menunjukkan bahwa FB dan IG emang udah lama tahu soal efek platformnya pada anak muda, tapi ya diabaikan aja demi “growth<\/i>“. Selain itu, Blumenthal juga bilang bahwa sebagai senator dia akan mendorong terwujudnya aturan yang melindungi anak-anak dan orang tua.<\/div>\n
\n
\n

When you’ve been hearing too much uncertain information…<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Just like the issue about terror attacks in Southeast Asian countries, including Indonesia.
\n<\/em><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Oh yea I heard. What exactly happened?<\/em><\/strong><\/div>\n
Jadi, simpang siur ini diawali oleh kabar soal\u00a0Kedutaan Besar Jepang<\/a>\u00a0untuk Manila, Filipina yang menerima info dari Pemerintah Jepang soal serangan teroris di beberapa negara Asia Tenggara pada hari Senin kemaren. Negara-negara yang disebut adalah Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, termasuk Indonesia gengs.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Terus?<\/strong><\/div>\n

Terus, katanya ni Pemerintah Jepang ngingetin warganya yang lagi berada di negara-negara tersebut buat menjauhi kerumunan dan acara-acara keagamaan untuk menghindari serangan teror tersebut. Kemungkinannya gengs, serangan ini dalam bentuk bom bunuh diri.<\/p>\n<\/div>\n

\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
OMG….<\/em><\/strong><\/div>\n

Tapiii,\u00a0pemerintah Filipina<\/a>\u00a0bilang kalo mereka sendiri belom dapet laporan resmi apa-apa soal serangan teroris ini gengs. Pemerintah Filipina juga bilang bahwa mereka terus-terusan nge-review<\/em>\u00a0ancaman tersebut dan sampe kemaren malem sih status ancamannya masih\u00a0moderate<\/em>.\u00a0Pemerintah Singapura dan Malaysia<\/a>\u00a0juga bilang hal yang sama kalo ancaman ini masih belom berbasis.\u00a0However<\/em>, masyarakat diminta untuk tetap waspada.<\/p>\n

\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Terus, pemerintah Indonesia sendiri gimana?<\/strong><\/div>\n
Kementerian Luar Negeri memastikan kalo peringatan tersebut gak diterapkan di Indonesia oleh Kedubes Jepang di sini. Juru bicara Kemlu\u00a0Teuku Faizasyah<\/a>\u00a0kemaren bilang gengs, kalo info ini udah dikonfirmasi ke Kedubes Jepang. Mereka gak mengeluarkan peringatan ke warga negara Jepang yang ada di Indonesia.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
I see. Anything else?<\/em><\/strong><\/div>\n
Terkait hal ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)\u00a0Boy Rafli<\/a>\u00a0dalam rapatnya sama DPR kemarin bilang kalo selama ini BNPT emang terus melakukan pencegahan terorisme sesuai dengan mandat UU Terorisme. Kata doi, BNPT berusaha buat melakukan penanggulangan aksi terorisme dari hulu ke hilir, kok. Gitu gengs.<\/div>\n
\n
\n

When you’ve been looking forward to getting a new phone…<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\"\"<\/p>\n

Consider: Apple.<\/em><\/strong><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Karena baru aja kemarin nih, mereka nge-launching<\/em>\u00a0banyak\u00a0produk baru<\/a>. Adapun produk-produk yang dikenalkan ke publik\u00a0for the first time<\/em>\u00a0kemaren adalah iPhone 13, iPhone 13 mini, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Pro Max, Apple Watch Series 7, dan iPad mini.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Adapun produk-produk baru yang diluncurkan ini diketahui gak memiliki\u00a0design<\/em>\u00a0atau fitur yang berbeda dari produk pendahulunya. Jadi dalam peluncurannya kali ini, Apple berfokus ke peningkatan kualitas produk, kayak baterai yang lebih tahan lama, peningkatan resolusi kamera, dan pemaksimalan memori penyimpanan di Pro dan Pro Max yang mencapai 1 terabyte. Gede banget gak sih gengs?<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Nah FYI, adapun produk yang digadang-gadang sebagai\u00a0“highlight”<\/em>\u00a0dari launching ini adalah jajaran iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max yang memiliki A15 Bionic chip yang powerful banget. Kata Apple sih, ini adalah CPU paling cepat dibanding smartphone lain dan bisa meningkatkan\u00a0“learning capabilities”<\/i>-nya iPhone, kayak real time analisis video, dan kemampuan untuk menganalisis\u00a0tulisan dalam foto. Adapun iPhone\u00a0Pro dibandrol seharga US$999, dan Pro Max US$1099. Terus, warnanya juga cakep-cakep ni guys, mulai dari\u00a0graphite, gold, silver<\/i>\u00a0dan\u00a0sierra blue<\/i>.<\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
Nah, udah siap ganti hape?<\/div>\n
\n
\n

\u201cLangsung hapus, blokir, jangan hiraukan,\u201d<\/em><\/strong><\/p>\n

Gitu guys, pesan dari Otoritas Jasa Keuangan\u00a0(OJK)<\/a>\u00a0buat kamu-kamu yang enggak pernah pake jasa pinjaman online (Pinjol), tapi tiba-tiba ditagih. Dalam keterangannya, OJK bilang bahwa bisa dipastikan, pinjol yang menagih padahal kita nggak pernah minjem ke mereka itu bisa dipastikan sebagai pinjol ilegal, karena kalo yang berizin, mereka enggak diperbolehkan menghubungi nasabahnya tanpa izin yang bersangkutan.
\n
\n<\/em><\/p>\n

Before you ask, yep. It also applies to your exes.<\/em><\/div>\n
\n
\n

Announcement<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\n
\n

Thank you for Tazty to bought us coffee today!<\/em><\/p>\n

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi?\u00a0Here, here…just click\u00a0<\/em>here<\/a><\/em>.\u00a0<\/em>\u00a0Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support\u00a0<\/em>kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan.\u00a0Thank you so much!<\/em>)<\/div>\n
\n
\n

Ajak-ajak yuk!<\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\n
Yep, kamu bakal langsung dapet\u00a0merchandise<\/em>\u00a0eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar\u00a0referral code<\/em> kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….<\/div>\n

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik\u00a0share button\u00a0<\/em>di bawah ini! Kumpulin terus\u00a0referral<\/em>\u00a0kamu untuk dapetin\u00a0merchandise-<\/em>nya ya! Gratis!<\/p>\n<\/div>\n

\n
\n

Catch Me Up! recommendations<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

If you are struggling to be more productive, here are some\u00a0<\/em>simple<\/em><\/a>\u00a0ways to keep you motivated.\u00a0<\/em><\/div>\n
\n
\n

Angel’s Stories<\/em><\/strong><\/p>\n<\/div>\n

\n
1. Jadi, aku udah masuk kuliah semester ganjil jalan 4 minggu. Di semester ini, baru minggu pertama aja rasanya udah capek dan berat banget, mulai dari jadwal yang padat sampai tugas yang segunung. Bahkan kadang rasanya pengen nyerah aja deh saking ga sanggupnya. Sampai akhirnya minggu lalu, aku ga sengaja liat status WhatsApp temen SMA-ku yang kebetulan udah lama gak ngobrol. Di status WA itu dia ternyata lagi ngalamin\u00a0struggle<\/i>\u00a0kuliah yang sama kayak aku. Habis itu\u00a0reply<\/i>\u00a0status dia sambil semangatin. Eh ternyata dibales dan kita akhirnya cerita-cerita deh! Dia juga ikut semangatin aku buat ga nyerah dulu dan berusaha. Jujur seneng banget punya teman yang bisa diajak berbagi cerita begini, walaupun kita memang jarang ngobrol tapi sekalinya ngobrol selalu meaningful dan aku merasa dapat suntikan semangat lagi! Thank you orang baik!!<\/div>\n
-v-<\/strong><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
2. Semenjak ngejalanin tahun ketiga kuliah, aku sering merasa\u00a0down<\/i>. Kadang saat liat pencapaian temen-temen lain aku ngerasa ga berguna dan marah karena belum berusaha maksimal sehingga ga bisa jadi seperti mereka. Sampai akhirnya pas aku lagi scrolling Instagram aku nemu akunnya kak @valeripatkar. Di salah satu postingannya ada tulisan, “Kok saya keras banget ya sama diri sendiri?. Tapi hari ini saya belajar, kalau setiap orang punya gilirannya masing-masing untuk bahagia, termasuk saya.” Habis baca tulisan itu aku langsung nangis karena tersentil banget sama kalimatnya. Terima kasih ya Kak Valeriepatkar, meskipun kita nggak saling kenal aku bersyukur bisa ketemu postingan itu. Semangat ya semua orang di luar sana. Kita semua layak buat bahagia!<\/div>\n
-ra-<\/strong><\/div>\n
\u00a0<\/em><\/strong><\/div>\n
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we\u2019ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories\u00a0<\/em>here<\/em><\/a>\u00a0<\/em>(can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s\u00a0<\/em>Instagram<\/em><\/a>. Go go go!)<\/em><\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Hello Wakey wakey, hustlers. It\u2019s already Thursday, sooo yep, weekend is just right around the corner. Hang in there, grab your coffee, take a deep breath and let’s catch you up! with things from the G20 to the new Apple. Scroll down… Now, let’s start with:\u00a0Indonesia jadi presiden G20 selama satu tahun. Let\u2019s get to […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":15375,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15371"}],"collection":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15371"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15371\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15375"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15371"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15371"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/catchmeup.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15371"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}