{"id":11485,"date":"2020-09-11T06:00:40","date_gmt":"2020-09-10T23:00:40","guid":{"rendered":"https:\/\/catchmeup.id\/?p=11485"},"modified":"2020-09-12T09:30:52","modified_gmt":"2020-09-12T02:30:52","slug":"friday-pause-i-have-a-dream","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/catchmeup.id\/2020\/09\/friday-pause-i-have-a-dream\/","title":{"rendered":"Friday Pause: I have a dream"},"content":{"rendered":"

For the love of Meme: 2020 calendar in a nutshell…<\/strong><\/em><\/p>\n

\"\"<\/a><\/p>\n


\n

When you\u2019ve been having nightmares…\u00a0<\/em><\/strong><\/p>\n

\"\"<\/a><\/p>\n

Trust us, we all do.<\/strong><\/em><\/p>\n

It’s been around six months since we started the home quarantine. No eating out, no hanging out with friends, no happy hours, no movies at the cinema, and everything comes down to…. your screen.\u00a0<\/em>Nah, perubahan yang tiba-tiba ini tentunya bisa bikin tingkat stres kamu bertambah dan tiba-tiba…kamu jadi sering mimpi buruk.
\n
\n<\/em><\/div>\n
Talking about nightmares,<\/em>\u00a0menurut professor David Geffen dari University of California, stres emang bisa memicu kita bermimpi buruk. Lebih jauh, mimpi buruk juga merupakan cara dari pikiran kita memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi sehari-hari dengan cara \u2018mengulang kembali\u2019 kejadiannya ketika kita sedang tidur. \u00a0In other words,<\/em>\u00a0kalau keseharian kita menegangkan, kemungkinan kita mimpi buruk jadi lebih tinggi\u00a0\u2018cause basically we just repeat what happened earlier. \u00a0<\/em><\/div>\n
<\/div>\n
Nah, kalo akhir-akhir ini kamu lagi sering banget mimpi buruk\u00a0(like, two or three times a week),\u00a0<\/em>ini dia beberapa\u00a0tips<\/em><\/a>\u00a0supaya kamu bisa tidur lebih nyenyak dan terhindar dari mimpi buruk:<\/p>\n