Penutupan Jalan di Jakarta Karena KTT ASEAN, UN : Peningkatan Kebakaran Ekstrem Sampai 50% di 2100, Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, Pesawat Delay Karena Penumpang Diare

30

Good morning

Welcome to Thursday, people. We know, we know, yesterday’s traffic was crazy if you live in Jakarta. So, we’re bringing you more on that down here. We’re also gonna touch on karhutla, cawapres drama, to a not-so-hygienic flight. Scroll down.

Now, let’s talk about the traffic…

Due to KTT ASEAN.
Calling kamu-kamu yang baca email ini sambil macet-macetan, we got you. Sabar-sabar aja deh ya, guys, karena belakangan ini, Jakarta emang lagi riweuh. Jalanan pada ditutup, polisi siaga di mana-mana, macet pun panjang mengular di mana-mana. Alasannya, ya it’s none other than KTT ASEAN yang lagi happening di Jakarta Convention Centre, Senayan.

Hold on, 
KTT ASEAN tuh apa?
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN aka KTT ASEAN. Kalau kamu familiar sama KTT G20 yang tahun lalu sukses digelar di Bali, nah tahun ini, Indonesia balik lagi dipercaya memegang keketuaan dan jadi tuan rumah untuk another konferensi tingkat tinggi, guys. Bedanya, KTT G20 di Bali tuh yang ikutan negara-negara tajir dan otw tajir kayak AS, Inggris, Jepang, Korea Selatan, India, dll, alias kelompok negara G20.

Kalau ini yang ASEAN-ASEAN aja gitu yak?
Correct. Sesuai namanya, KTT ASEAN tuh yang ikutan tuh ya tetangga-tetangga kita aje aka negara ASEAN, mulai dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Singapura, dll. Sama ada lah beberapa mitranya ASEAN kayak China, AS, dan sejumlah organisasi internasional lainnya.  FYI Di Indonesia, KTT ASEAN ke-42 udah sukses digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, bulan Mei lalu. Nah sekarang, start dari 5-7 September ini, KTT ASEAN ke-43 pun kembali digelar di Jakarta.

KTT mulu nih si Asia Tenggara….
We know rite. Tahun ini KTT-nya diadain dua kali, guys. Nah yang harus kamu tahu adalah, KTT ASEAN yang di Jakarta tuh dari itinerary sampai pembahasannya emang beda sama yang di Labuan Bajo kemaren. Yep, dikonfirmasi langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kalau yang kemaren tuh cuma beragendakan tiga pertemuan, which is KTT ASEAN, Pleno, sama Retreat, kali ini ada 12 pertemuan yang bakal digelar, gengs. Not to mention sejumlah bilateral meetings. Mumpung para world leaders itu lagi pada ngumpul di sini yekan.

World leaders 
ngumpul rakyat macet-macetan hmmm….
Ya namanya tamu negara ygy. Untuk menyukseskan KTT ini, sejumlah jalan di sekitaran JCC pun dibuka-tutup kan. Misalnya kayak yang terjadi kemarin di ruas jalan Gatot Subroto nih, di mana ruas jalannya literally ditutup, guys. Nah karena Gatsu ditutup, arah Pancoran sampai Semanggi otomatis jadi macet total deh. Adapun secara spesifik, totalnya ada 29 ruas jalan yang kena rekayasa lalu lintas dan dibuka tutup. Mulai dari Jalan Jend. Sudirman, MH Thamrin, Rasuna Said, Kebon Jeruk, sampai Medan Merdeka Barat dan Jalan Lingkar SCBD.

Tell me
 pengalihannya jadi ke mana?
Easy. Masih dari rekayasa lalu lintas ini juga, Polda Metro Jaya akhirnya membuka sejumlah ruas alternatif, guys. Misalnya dari Cipete mau ke arah Slipi atau Monas nih, bisa lewat Arteri Pondok Indah terus muter di Gandaria City, terus ke arah Jalan Teuku Nyak Arief, dst.  Nah kalau dari Slipi mau ke Tebet, kamu bisa lewat Jl. S Parman, terus ke Pejompongan, Jl. Penjernihan, dst.

Noted
 deh….
Sip yah? Now balik lagi ke KTT ASEAN. Dalam keterangannya, Bu Retno juga bilang secara konteks pembahasan KTT Jakarta juga bakalan beda sama KTT Labuan Bajo, guys. Iya, waktu di Labuan Bajo kemaren yang dibahas tuh kan isu-isu jangka pendek dan menengah yah. Mulai dari isu migran, proteksi para ABK, sampai pembangunan koneksi internet untuk desa. Meanwhile, kali ini para pemimpin ASEAN tuh disebut bakal lebih visioner. Nggak cuma ngebahas isu jangka pendek aja, tapi juga isu jangka panjang, range-nya sampai tahun 2045 kata Bu Retno.

Myanmar dibahas nggak tuh? 
Of course. Well, in case you’re not following, pemerintahan Myanmar tuh kan sampai sekarang masih dikudeta sama rezim militer yah. In that sense, Bu Retno menyebut situasi Myanmar masih jadi salah satu PR terbesar yang kudu diselesaikan oleh ASEAN. Iya, meskipun keadaannya emang pelik, rumit, dan nggak mudah diatasi. Tapi first and foremost, kekerasan di sana harus dihentikan as soon as possible.

Caranya?
Dengan stick to five points of consensus aka 5PC. To give you some context nih, 5PC ini semacam peace plan gitu guys yang udah disepakati sama negara-negara ASEAN di tahun 2021 lalu dalam menyikapi situasi yang terjadi di Myanmar. Isinya, ada seruan untuk menghentikan kekerasan, dialog sama semua pihak terkait, kasih bantuan kemanusiaan, sampai penunjukkan utusan ASEAN untuk bisa memediasi junta militer dan para aktivis pro pemerintah.

So
how is it going?
It’s safe to say, bad. Nggak ada progres yang signifikan. Junta militer bahkan disebut nggak pernah melaksanakan isi peace plan ini, guys. Kayak acuh gitu lo mereka. Dari sini, para pemimpin ASEAN mikirnya, “Ah kalau begini si nggak bakalan kelar setahun dua tahun nih masalah Myanmar.” In that sense, atas komitmen untuk tetap mau bantu masyarakat  Myanmar, maka di KTT ini disepakatilah yang namanya Troika, guys.

Banyak banget istilahnya busett….
Seru banget kan dunia per-HI-an Regional Kawasan ini? Wkwkwkwk.  In a nutshell, Troika ini semacam tim buat penyelesaian konflik yang ada di Myanmar. Isinya ada tiga negara anggota yang bergilir based on keketuaan ASEAN per tahunnya. Nah kenapa dibuat per tahun, ya biar continuity penyelesaian krisisnya tuh tetap terjaga gitu lo. Jadi isinya tuh ada current chair, previous chair, sama next chair-nya ASEAN. Contoh, di tahun 2023 kan Indonesia jadi current chair yah, di mana previous chair-nya itu Kamboja, dan tahun depan, since Keketuaan ASEAN bakal berpindah ke Laos, meaning Laos jadi next chair kan. That being said, Anggota troika tahun ini adalah tiga negara ini, guys. Berputar gitu terus di tahun-tahun mendatang.

Kalau Myanmar yang jadi Ketua ASEAN?
Good question. Yang harus kamu tahu adalah, Bu Retno Marsudi menyebut, selama Myanmar belum memproses 5PC tadi, maka mereka bakal terus dikucilkan oleh ASEAN. Literally dikucilkan. Salah satunya adalah dengan nggak kasih peluang keterwakilan politik Myanmar di forum-forum ASEAN, That’s why pemimpin junta militer juga nggak diundang di KTT kali ini. Selain itu, Myanmar juga legit di-skip dari list keketuaan ASEAN. Jadi di tahun 2026 nanti, di saat gilirannya Myanmar yang jadi ketua, kursi keketuaan ASEAN bakal langsung pindah dari Malaysia ke Filipina deh.

Ok cuma bahas Myanmar aja kah ini?
Nggak dong. Menurut Presiden Joko Widodo, selain isu Myanmar, isu esensial lain yang juga dibahas di KTT ini adalah tentang kerja sama ASEAN dengan negara Indo-Pasifik, gengs. Adapun yang dibahas ya macem-macem, kayak pengembangan infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh; pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif; transformasi digital yang inklusif serta ekonomi kreatif. Nah, talking about negara Indo-Pasifik, ada satu negara yang nggak boleh di-skip nih, gengs. Now everybody meet: China.

What’s up with China?
China, yang diwakili oleh Perdana Menterinya Li Qiang tuh kan juga diundang yah ke acara ini. Adapun disampaikan langsung oleh Pak Li, pihaknya sekarang emang lagi ambi-ambinya memperluas kerja sama dengan dengan Indonesia di sektor yang lebih luas, guys. Mulai dari sektor AI sampai ekonomi hijau. Contohnya yha kereta cepat Jakarta-Bandung yang sekarang rame banget diomongin itu, guys.

Yes I heard about it.

As we all know project kereta cepat ini kan nggak terlepas dari kerja sama Indonesia-China yah. Terus sekarang udah finalized nih pembangunannya, dan dijadwalkan bakal diresmikan Presiden Jokowi 1 Oktober mendatang. In that sense, mumpung lagi di sini nih, kemarin ditemani Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Pak Li Qiang pun trial deh tu kereta cepat. Responnya positif, guys. Bahkan nih, Pak Li menyebut pihaknya lanjutin project kereta cepat ini sampai ke Surabaya. Jadi ngebayangin nggak perlu berbelas-belas jam pake kereta JKT-SBY hmmm…


Sounds good. Now wrap it up pls…
Nah balik lagi ke isu Myanmar yang nggak kelar-kelar, kamu pernah wondering nggak sih, “Ini 10 negara ngurusin konflik satu negara kok nggak kelar-kelar yah? Jadi ASEAN tuh buat apa sebenarnya?” Pernah mikir gitu nggak? Well, menjawab pertanyaan itu, Pengamat ASEAN dari Badan Riset dan Inovasi Nasional aka BRIN, Pandu Prayoga bilangnya, “Yha efforts-nya harus digedein lagi sih.” Iya, menurut Pandu, kalau ngomongin diplomasi multilateral, politik keamanan, ekonomi, ASEAN tuh masih bisa diandelin, guys. Tapi, when it comes to Myanmar, ASEAN kudu kerja ekstra. Nggak bisa cuma sebatas memperkuat kesatuan, tapi juga bikin sentralitas. Nggak usah jauh-jauh sentralitas antara ASEAN dengan negara lain, tapi sentralitas buat di dalem juga penting, biar Myanmar tetap menganggap ASEAN tuh ada dan penting gitu lah.

When Karhutla becomes more and more concerning…

Based on UN report.
Guys, masih inget kan sama beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan aka karhutla yang beberapa waktu ini lagi buanyakkk banget terjadi di berbagai belahan dunia? Paling serem sih terjadi di Hawaii kemarin yang turut membakar hampir seisi kota. Nah ternyata banyaknya karhutla sekarang ini tuh udah diperkirakan sama United Nations (UN) dari tahun lalu. Katanya, akan ada peningkatan kebakaran ekstrem secara global sampai 50 persen di tahun 2100 nanti.

WHAT? Tell me everything.
Sure. Jadi based on the report yang dikeluarkan UN Environment Programme dan GRID-Arendal tahun lalu, disebutkan bahwa climate change dan alih fungsi lahan tuh akan menyebabkan karhutla yang lebih intens. Diperkirakan kebakaran ekstrem secara global akan meningkat sampai 14 persen pada tahun 2030, 30 persen di akhir tahun 2050, dan bisa sampai 50 persen di akhir abad ini. Bahkan katanya, kawasan Arktik yang dulunya kebal sama ancaman karhutla, sekarang lagi menghadapi peningkatan risiko karhutla juga.

Parah sih.
Iyesss. Makanya report ini juga jadi pengingat dari PBB buat semua pemerintah di dunia buat mengadopsi “Fire Ready Formula” yang baru. Isinya antara lain dengan mengalokasikan dua pertiga anggaran terkait karhutla untuk perencanaan, pencegahan, kesiapsiagaan, dan pemulihan. Sedangkan sepertiga sisanya baru deh digunakan untuk respons. Soalnya biasanya, lebih dari separuh pengeluaran digunakan untuk respon langsung dan hanya menyisakan kurang dari satu persen untuk perencanaan.

Ok ya begitu?
Harusnya ya. Karena Kalau kata Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen, emang harus ada persiapan yang proper untuk masalah karhutla. Apalagi risiko kebakaran ekstrem tuh lagi mengancam banget. Pemerintah di seluruh dunia juga diharapkan bisa berinvestasi lebih banyak soal risiko kebakaran ini. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah dengan menggandeng masyarakat lokal dan memperkuat komitmen melawan perubahan iklim secara bersama-sama.

Tapi btw, hubungan karhutla sama climate change apa?

Ya ada hubungannya, dong. Karhutla dan climate change tuh sama-sama saling memperburuk keadaan, guys. Mereka berdua tuh ibarat combo yang bisa bikin lingkungan kita getting worse. Soalnya emang karhutla sendiri bisa makin parah dengan meningkatnya kekeringan dan suhu udara yang tinggi yang disebabkan oleh climate changeAt the same time, karhutla juga sama aja memperparah climate change dengan lewat rusaknya ekosistem dan lahan hutan yang ada. Jadi kayak, telor dulu apa ayam dulu niii? Gitu.


BTW
 kalo di Indonesia gimana?
Well, sayangnya, di negara kita tuh masih relatif banyak terjadi karhutla, guys. Di awal bulan September ini aja, udah ada tujuh area gunung yang sempat terbakar. Ketujuh gunung ini tuh antara lain Gunung Bromo, Arjuno, Welirang, Sumbing, Gede, Lawu, dan Andong. These mounts tuh adanya di Jawa. Terlepas apapun penyebabnya, kalau kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari Selasa kemarin sih bilangnya lebih dari 90 persen karhutla tuh emang disebabkan sama manusia, gitu.

Huft syedih:((
Bangeettt, guys. Soalnya kalau kita lihat di Sumatra aja, saat ini ada sekitar 853 titik panas di sana. Data ini disampaikan langsung oleh BMKG Pekanbaru, Selasa kemarin. Kalau kata forecaster BMKG Pekanbaru bernama Bibin S. sih bilangnya dari 853 titik panas ini, Sumatra Selatan menempati jumlah titik panas paling banyak dengan 546 titik. Buat yang nggak tahu, titik panas ini tuh jadi indikator karhutla yang terdeteksi di suatu lokasi. Ini dilihat dari suhu yang relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Sad :(. Anything else I should know?
Ada api, ada pemadam kebakaran. Nah, tapiii kadang kita suka lupa kan ya guys sama para bomba ini. Padahal mereka yang rela mengambil resiko demi memadamkan titik api biar ngga makin menyebar. Nah dalam report UN yang tadi, selain menaklukkan api, dibutuhkan juga standar internasional buat buat keselamatan dan kesehatan pemadam kebakaran. Soalnya emang para bomba ini tuh jadi salah satu petugas di garis depan pada saat karhutla berlangsung. Makanya peningkatan kesadaran akan risiko menghirup asap sampai dipenuhinya hidrasi, nutrisi, dan istirahat para bomba jadi penting untuk meminimalkan risiko dari kebakaran ekstrem.

Who’s ready to join the game at Pilpres 2024?

Couple AMIN.
Yoi. Bear with us karena drama couple AMIN aka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta drama capres-cawapres tuh masih dan makin seru buat diikutin. Yep, setelah bikin gempar peradaban dunia minggu lalu, update-nya nih, partai pengusung mereka, which is NasDem dan PKB, diketahui kemaren udah meeting membahas Tim Pemenangan. Siap menang banget nih, Pak???

Tell me. 
Sure. In case you’re not following, sini kita kasih recap singkatnya buat kamu: Jadi hari Sabtu tanggal 2 kemaren, secara mengejutkan Partai NasDem mendeklarasikan bahwa capres pilihan mereka, Anies Rasyid Baswedan, tuh akan disandingkan dengan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres. Partner-nya NasDem di Koalisi Perubahan, Partai Demokrat, nggak terima banget sama keputusan ini. Mereka bahkan mencabut endorse-an mereka terhadap Anies Baswedan. Demokrat out, PKB yang sebelumnya join mendukung Prabowo Subianto pun masuk ke circle-nya Pak Anies. sementara PKS sampai saat ini tetap stay and slay 💅🏻.

Okay
 lanjut….
Nah karena udah fix nih couple AMIN aka Anies-Cak Imin, maka pasangan ini pun bersiap mempersiapkan segala hal supaya di D-Day Pilpres tanggal 14 Februari 2024 nanti, Pak Anies dan Cak Imin bisa memenangkan pemilu dan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Adapun langkah awalnya baru aja mereka lakukan kemarin, guys. Yep, partai pengusung mereka, NasDem dan juga PKB baru aja meeting untuk membahas tim pemenangan.

Wadidaw tim pemenangan banget nih….
Gitu deh. Disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh Sabtu kemarin, dari awal doi mengusung Pak Anies, SP pengennya capres yang partainya usung itu nggak sekadar jadi peserta pilpres aja, guys, tapi juga sebagai calon yang terpilih sebagai pemimpin Indonesia. The same also goes for pemilihan Cak Imin sebagai cawapres. Cak Imin dinilai punya kelebihan yang bisa mengisi satu sama lain dengan Pak Anies. That being said, karena pengen menang banget nih, they step up the game dengan membentuk tim pemenangan deh.

Gimme all the details…
You got it. Waketum PKB, Jazilul Fawaid bilang sejauh ini pihaknya lagi menyusun segala hal teknis terkait pemenangan Anies-Cak Imin. Mulai dari nomenklatur alias tata nama, terus tim penasihat juga lagi dilengkapi di mana bakal diisi oleh para tokoh utama sampai profesional. Jubirnya bakal ditunjuk ntar dari masing-masing NasDem dan juga PKB. Biar apa yang keluar dari kedua partai ini bisa satu suara gitu lah, sevisi semisi ceunah.

Why I didn’
t see PKS?
Yha karena dalam meeting kemaren, pihak PKS tuh absen. Padahal Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi udah diundang, gengs. Udah sempat konfirmasi bakal hadir juga bahkan. Eh, tapi rupanya nggak jadi. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun sih dari PKS kenapa mereka absen. Tapi NasDem masih positive thinking aja, guys. Iya, Waketum NasDem, Ahmad Ali bilangnya semoga di pertemuan selanjutnya PKS bisa hadir deh gitu.

Jadi mereka jalan tanpa PKS nih?
Ya nggak juga. Masih dari keterangan Pak Ali, meeting kemaren tuh belum menghasilkan keputusan apa pun karena mereka masih nungguin PKS. Biar keputusannya diambil bersama-sama gitu sebagai satu koalisi. Lebih jauh, considering bahwa meeting kemaren tuh juga meeting pertama, ya semacam on boarding gitu lah ya jatohnya, jadi mereka kudu konsultasi dulu sama DPP di daerah masing-masing, konsultasi juga sama capres dan cawapresnya. Still a long way to go….

Anyway, talking about cawapres….
Setelah dikedzoetkan dengan couple AMIN, maka most likely kita nggak kaget lagi lah ya kalau kedepannya bakal ada kejutan-kejutan lain yang datang dari politisi tanah air, apalagi terkait capres-cawapres. Soalnya nih, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bakal ada kejutan minggu depan, guys. Yep, dalam acara pisah sambut Gubernur Jabar yang dilangsungkan Selasa kemarin, Kang Emil bilang begini: “Ya tapi kalau minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi,” katanya gitu. Kayak, apakah ini kode Kang Emil bakal jadi Cawapres? Diumumin minggu depan?

Plot twist 
Kang Emil sama Ganjar ehehehehe….
DUARRRR ga kebayang jujur. As we all know saat ini Kang Emil tuh kan tergabung dalam Partai Golkar yah. Nah si kuning ini diketahui udah menjatuhkan pilihannya untuk join mengusung Prabowo Subianto, guysPlot twist-nya adalah, PDI Perjuangan, yang mengusung Ganjar Pranowo menyebut Kang Emil tuh ikut dipertimbangkan buat jadi cawapresnya Mas Ganjarguys :)))). Iya, politisi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah kemarin bilangnya RK ini dinilai sebagai salah satu kepala daerah yang sukses gitu, makanya ikut dipertimbangkan.

Oh wow…
Not to mention dari pengakuan Kang Emil sendiri, beliau bilang belakangan ini emang lagi intens-intensnya komunikasi dengan Mas Ganjar dan Bu Mega. Jadi kayak, “Is it a sign??” gitu kan. Tapi ya gitu, pengakuan Kang Emil barusan juga belum selesai. Selain sama Mas Ganjar dan Bu Mega, beliau juga intens komunikasi sama Pak Anies, Pak Prabowo, Pak Surya Paloh, dll. Lebih jauh, PDI Perjuangan juga bilang sosok cawapres buat Mas Ganjar masih dinamis banget, dan nggak cuma RK aja yang dipertimbangkan.

Kalau RK beneran sama Ganjar, Prabowo sama siapa dong? 
Everybody meet: Yenny Wahid. Yep, setelah gagal berpasangan sama Anies Baswedan, nama Yenny Wahid sekarang kenceng diisukan bakal jadi cawapresnya Prabowo Subianto, guys. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut Mbak Yenny sebagai sosok yang luar biasa. Apalagi suaminya Mbak Yenny juga dulu tuh kader Gerindra yekan. Bahkan, kemarin banget nih, dua tokoh ini juga ketemu di rumahnya Pak Prabowo, guys. Jadi kayakk, “Hmmm ayo pada ngapain?”

Eh sumpah…
Yep, mereka abis ngobrol-ngobrol aja kemaren tuh. Nah setelah ngobrol-ngobrol, Mbak Yenny menyebut Prabowo Subianto masuk dalam top list-nya sebagai capres yang bakal dipilih. Lebih jauh, Mbak Yenny bilang dalam menentukan pilihan, doi bakal mempertimbangkan sisi rasional dan spiritual. Nah kalau dari rasional, visi keduanya dinilai udah sama nih. Nah sekarang tinggal spiritualnya. Mbak Yenny masih harus ziarah dulu ke makam ayahnya, Gus Dur, guys. Abis itu baru deh keputusan bisa dibuat. Let’s see, yah.

Anything else?
Btw dari tadi ngomongin Capres-Cawapres. Kamu harus tahu nih guys kalau sampai saat ini, aturan Usia Minimal Capres Cawapres tuh masih digugat di Mahkamah Konstitusi. Masih pro dan kontra banget aturan usia nih. Kan di Undang-Undang diatur 40 tahun yah. Nah tapi ada yang minta diturunin buat menggandeng para politisi muda, ada juga yang menuntut supaya stay aja 40 tahun. Terus, di antara dua kubu ini, ada juga yang di tengah-tengah, yaitu memohon aturannya diubah menjadi: “minimal berusia 40 tahun dan berpengalaman menjadi kepala daerah.”

Ehem Mas Gibran Ehem.

What makes you think “Oh geeeez…..”

Because of a “bio-hazard issue.”
Guys, penerbangan kamu cancelled karena delay? Biasa. Penerbangan jadi ga menyenangkan karena ada bocil nangis ga berenti-berenti? Juga udah biasa. Nah, tapiiii kalo sampe penerbangan kamu balik lagi gara-gara ada yang diare sampe “material”-nya pabalatak di lantai pesawat? Nah ini yang ngga ada lawan. Dan ini literally kejadian guys, dalam penerbangan maskapai Delta Airlines, Jumat pekan lalu, yang terbang dari Atlanta, Amerika Serikat menuju Barcelona, Spanyol.
 
Jadi awalnya, penerbangan ini tuh berjalan sesuai jadwal. Semuanya on time dan nggak ada delay sama sekali. Sampai akhirnya setelah dua jam pesawat tersebut lepas landas, pilot pesawat memutuskan untuk kembali ke Atlanta dengan alasan terdapat masalah medis. Si Pilot juga bilang bahwa ada “biohazard issue” di pesawatnya. Jadi dalam panggilannya ke ATC, si pilot bilang bahwa salah satu penumpang Delta Airlines mengalami diare parah di dalam pesawat. Saking parahnya, isi perut si penumpang itu sampe tumpah-tumpah di jalur aisle di dalam pesawat dan bikin penumpang lainnya jijik. Karena kondisi inilah, pesawat kemudian balik ke Atlanta. Nyampe sana, petugas setempat langsung buru-buru ngepel pesawat dan sampe ganti karpet. Totalnya, tim cleaning membutuhkan waktu empat jam untuk membersihkan seluruh pesawat. Karena hal ini juga, penerbangan sampe delayed delapan jam, dan baru nyampe di Barcelona jam 17.00 keesokan harinya.
 
REPEAT AFTER US: I WILL NOT EAT BASRENG LEVEL 110 BEFORE MY FLIGHT.

“Minggu depan ada breaking news.”

WOW gitu guys kata mantan gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil kemarin, ketika ditanya mau aps ni pak abis selesai jabatannya? Nah emang guys, selama ini nama Kang Emil santer disebut sebagai salah satu bakal cawapres. Makanya kita liat aja ya breaking news-nya apaan.
 
When you have to keep a secret but also a cepu person…

Announcement


Thanks to Theresia, Nindya, and Chev for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Your bestie’s birthday is coming up? Here are some touching words for your inspo.