Good morning
Welcome to Tuesday, you. If you feel like 2023 is moving on so fast, know what’s faster? The pendaftaran capres-cawapres yang bakal dipercepat. More on those, flare, and G20 down below. Let’s go!
When Pilpres is getting more intense each day…
Wait until you hear about:
Pendaftaran Capres Dimajukan!
Welcome back to Drama Pilpres 101, everybody. You know the drill, rite? When we say DRAMA, the tension is SO INTENSE. Either tokoh politik yang most likely bakal kita pilih di Pilpres, sampai EO-nya Pilpres aka Komisi Pemilihan Umum juga pada drama. Yang terbaru nih, kemarin banget nih, muncul wacana KPU mau majuin timeline Pendaftaran Capres-Cawapres, guys.
Wait. What???
Iya, guys. Kayak yang udah ribuan kali kita bahas, sampai saat ini kan kita udah punya tiga plus satu nama yang bakal maju di Pemilihan Presiden 14 Februari tahun depan yah. Jadi para bacapres bacawapres ini ada Mantan Gubernur Jawa Tengah alias Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dkk, Partai Gerindra dkk yang mengusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan yang rame buangettt kemaren, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan bergandeng tangan sama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Bakal Capres-Cawapres.
Okay…
Nah yang harus digarisbawahi di sini, tokoh-tokoh ini sifatnya masih sebagai ‘Bakal Capres-Cawapres’, guys. Iya, mereka belum resmi jadi pasangan capres-cawapres (bahkan kita belum tahu cawapres-nya Pak Ganjar sama Pak Prabowo tuh sokap, ehehehe). In that sense, untuk resmi dan bisa bertarung di kontestasi 2024 mendatang, bapak-bapak ini kudu mendaftar dulu ke pihak yang ngurus hajatan, which is Komisi Pemilihan Umum aka KPU. Adapun berdasarkan Peraturan KPU, masa pendaftaran untuk Pilpres dibuka start dari 19 Oktober-25 November 2023.
Masih punya waktu nggak sih?
Nggak, guys. You know time flies so fast, rite? The clock is ticking, nggak bakal berasa sumpah. 19 Oktober tuh bentar lagi banget. Nah di antara waktu yang tinggal sebentar lagi ini, wait until you hear about: Komisi Pemilihan Umum lagi coba mengusulkan supaya timeline pendaftaran Capres-Cawapres ini dimajuin jadi start di tanggal 10-16 Oktober 2023. Alasannya, yha biar Pemilu 14 Februari 2024 tetap bisa terlaksana sesuai rencana, guys. Nggak ketunda.
I’m not following….
Gini gini. Menko Polhukam Mahfud MD punya penjelasannya. Jadi segala proses Pemilu tuh kan udah diatur dalam Peraturan KPU aka PKPU yah. Nah di aturan tersebut, ada aturan juga soal timeline. Yep, kayak kamu bikin proposal kegiatan gitu pasti ada timeline-nya kan, bulan ini mau ngapain, terus bulan depan udah harus ngapain, gitu-gitu. Nah, dalam timelinenya KPU, diatur bahwa masa kampanye tuh bakalan selesai tiga hari sebelum Hari-H pencoblosan di tanggal 14 Februari. In that sense, tiga hari itu dinilai nggak cukup buat mempersiapkan segala perintilan buat Hari H tadi. That being said, Pak Mahfud menilai kalau masih ngikutin timeline yang lama nih, ya nggak bakal keburu you nyoblos tanggal 14 Februari tahun depan. Makanya mending dimajuin aja itu timeline, start dari pendaftarannya yang dimajuin.
Nggak bahaya ta?
Well, kalau kata DPR sih nggak, guys. Bagus malah. Disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari FPKB Yanuar Prihatin, nggak akan ada hambatan kalau pun pendaftaran capres-cawapres ini dimajuin. Either itu secara administratif, yuridis, sosiologis, maupun politis, semuanya aman. Selain itu, kalau pendaftarannya dimajuin nih, Pak Yanuar juga bilangnya hal ini bagus buat publik supaya publik lebih cepat tahusiapa yang bakal berkompetisi. Dan situasi politik yang super tegang dan intens ini juga bakal lebih cepat reda, katanya gitu.
Terus partai-partai pada setuju?
Setuju. Mulai dari PDI Perjuangan, PKS, Demokrat, sampai PPP, semuanya pada agree sama wacana ini, guys. Makin cepat makin bagus lah gitu. Iya, PPP nih misalnya. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, aka our Papa Online Sandiaga Uno menyebut partainya setuju banget sama rencana ini. Karena menurut Papap (geli bet), makin cepat jadwal pendaftarannya, maka waktu sosialisasi pasangan capres-cawapres tuh bakalan makin leluasa, guys. Kayak pasangan AMIN alias Anies-Cak Imin nih, di mana Cak Imin bilang dia dan Pak Anies udah ready daftar di hari pertama nanti.
Jadi ini udah fix gitu yah?
Belum sih. Well, setelah ribut-ribut soal wacana Pendaftaran Capres-Cawapres yang dimajuin, Komisi II DPR RI disebut bakalan rapat dulu sama KPU. Biar ada kepastian untuk partai politik, juga untuk bakal capres dan cawapresnya. Wakil Ketua Komisi II dari fraksi Nasdem, Saan Mustopa sih bilang pihaknya sekarang lagi coba cari waktu yang pas buat rapat sama KPU, within this week lah mereka bakalan rapat, gitu kata Kang Saan.
Okay, now wrap it up…
Terkait wacana ini pula, Presiden Joko Widodo cuma bilang, “Tanya sama KPU.” Sementara KPU sampai saat ini juga masih menggodok aturan baru tersebut. Dan, sampai keputusan barunya disahkan, aturan terkait timeline Pemilu bakal tetap stick ke Perppu Nomor 1 Tahun 2022 di mana disebutkan masa Kampanye untuk Pileg bakal dimulai 25 hari setelah calon anggotanya ditetapkan, dan untuk Pilpres, kampanyenya dimulai 15 hari setelah capres-cawapresnya ditetapkan.
Now, some updates on G20.
In New Delhi, India.
Yep, dari KPU, kita ke Negeri Prindavan aka India yang lagi menggelar pertemuan negara-negara tajir dan OTW tajir, G20.
Tell me about it.
Jadi, pertemuan tahunan G20 ini membahas berbagai isu internasional seperti pertumbuhan ekonomi, perdagangan internasional, sampai perubahan iklim. G20 juga jadi perhatian masyarakat dunia karena berisikan beberapa negara yang ekonominya kuat seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, Jepang, Kanada, sampe negara-negara yang Insya Allah tajir kayak Brasil, Turki, Meksiko, termasuk negeri +62 aka Indonesia. Nah guys, peran G20 ini juga jadi sentral banget dalam kesejahteraan dunia karena kalo ditotal-total, anggotanya tuh menguasai 80 persen Produk Domestik Bruto aka PDB di dunia.
Nice…
Nah, setelah tahun kemarin meeting G20 tuh digelar di Bali, Indonesia, maka tahun ini, forum kerja sama multilateral ini digelar di New Delhi, India. Sebagai anggota, Indonesia ikut hadir dong, dan Pak Joko Widodo langsung cusss ke sana untuk ikut ambil bagian. Selain Pak Jokowi meeting ini juga turut dihadiri pemimpin negara lain seperti Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, sampai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga dateng ikut. Meskipun gitu, Presiden China, Xi Jinping, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin absen nih di pertemuan ini.
Got it. So, what did they discuss?
Banyak, guys. Although acaranya cuma berlangsung dua hari, ada banyak nota kesepakatan penting yang dihasilkan. Seenggaknya ada empat hal penting yang jadi kesepakatan seluruh anggota ini. Pertama adalah bergabungnya African Union (AU) ke G20 ini. Perdana Menteri India, Narendra Modi bilang kalau bergabungnya AU sebagai wujud kesempatan memberikan suara ke negara-negara di Selatan. FYI, AU ini tuh punya 55 anggota dan punya PDB kolektif sebesar USD3 triliun. AU juga jadi perwakilan Afrika selain Afrika Selatan di circle G20 ini.
Go on.
Next, lewat KTT kemarin, tumbuh rencana ambisius nih yang diusung Amerika Serikat dan Arab Saudi yang ingin menciptakan jalur rempah modern. Rencananya jalur rempah baru ini tuh bakal menghubungkan Eropa, Timur Tengah, sampai India. Kalau inisiatif ini beneran bisa berjalan, maka akan ada banyak banget pembangunan jalur kereta api, pelabuhan, dan jaringan listrik sepanjang Eropa – India. Kabarnya nih, upaya pembentukan jalur rempah modern ini juga sebagai upaya normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara di Teluk Arab, guys.
Buset ambisius banget.
Yhaaa, kan. Padahal, banyak pengamat menyebut lebih banyak isu penting yang justru harus jadi perhatian, di antaranya ngga lain ngga bukan soal komitmen pemberhentian konsumsi bahan bakar fosil yang justru malah gagal. Jadi sehari sebelum KTT G20 berlangsung, ada laporan dari PBB yang bilang bahwa pengurangan bahan bakar fosil ini tuh urgently needed buat mencapai emisi nol bersih. Terus secara ekonominya maju, negara-negara di G20 ini tuh menyumbang sekitar 80 persen emisi global. Tapi ya gitu, sampe konferensinya berakhir, belum ada komitmen bersama negara-negara G20 buat menghentikan konsumsi fosil.
Yaaah 🙁
Tapi gitu guys, meski kesepakatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil gagal dicapai, untuk pertama kalinya anggota G20 ini sepakat buat melakukan peningkatan kapasitas energi terbarukan global sebanyak tiga kali lipat. Ini semua harus dilakukan demi adanya pengurangan emisi global sebelum 2025.
Yaaa better late than never, deh.
Ga juga sebenernya tapi yaaa those boomers are just trying their best, lol. Finally, last but not least, ada pembahasan soal perang Ukraina – Rusia yang tentunya jadi topik hangat dalam konferensi ini. Awalnya tuh ada perbedaan pendapat terkait sikap G20 terhadap invasi Rusia ke Ukraina, secara Rusia kan juga merupakan anggota G20 ini. Terus negara-negara member G20 lainnya juga ngga yang kompak satu suara mengecam Rusia. Ada China yang super belain dan India yang anget-anget netral gajels gitu. Nah makanya dalam deklarasi bersamanya, G20 ngga mengeluarkan kecaman terhadap Rusia, guys. Instead, wording-nya tuh jadi “War in Ukraine” yang of course bikin Rusia hepi kan.
Iya ta?
Yoi. Bahkan Menlu-nya Rusia, Sergei Lavrov bilang konferensi ini sukses banget, bukan cuma buat India tapi buat semua member. Yep, karena instead of mengecam Rusia, G20 cuma bilang: “Semua negara ngga boleh menggunakan kekuatan militer buat menguasai suatu wilayah,” tanpa mentioned Rusia. Menurut ordal sih, keputusan wording kayak gini mostly dipengaruhi China yang ngga mau G20 mengecam sohibnya itu.
I believe Ukraine has a say.
Ya iya, mereka bete banget. Soalnya wording G20 terhadap Rusia tuh lebih lunak kalo dibandingin tahun lalu di Indonesia, di mana masih muncul kata-kata “Agresi Rusia terhadap Ukraina”. Makanya, juru bicara Kemenlu Ukraine, Oleg Nikolenko mengkritik tajam deklarasi G20 tahun ini, guys. Pihaknya menyebut G20 tuh nggak punya hal yang bisa dibanggakan soal agresi Rusia ke Ukraina. Dirinya juga berharap Ukraina bisa berpartisipasi ke dalam G20 untuk dapat bisa lebih menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi.
Got it. Now, wrap it up please.
Well, setelah seluruh agenda KTT G20 di New Delhi selesai, sebagian besar pemimpin dunia tentu aja pulang dong buat balik kerja lagi di hari Senin. Tapi, nasib apes justru dialami Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Beliau bersama seluruh delegasinya terpaksa memperpanjang masa tinggal di India setelah pesawat yang mereka gunakan mogok, guys. Katanya sih, ada sedikit kesalahan teknis yang terjadi pada pesawat dan mengharuskan Justin Trudeau serombongan tertahan di India semalaman.
When your prewedding burns anything…
On kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
Bucin sih boleh-boleh aja ygy, tapi yha jangan sampai bikin karhutla segala dong. Soalnya Rabu kemarin, sepasang kekasih beserta seluruh crew fotografer pre-wedding diamankan Polres Probolinggo setelah kedapatan menyalakan flare di dalam area wisata Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo. Mereka diamankan setelah proses foto prewedding yang dilangsungkan menggunakan flare ikut membakar area padang savana di sana, guys.
Rada gila.
Iya kan? Jadi as we all know, Gunung Bromo ini emang punya banyak banget daya tarik wisata di dalamnya. Nah kadang tempat ini tuh juga dimanfaatkan banyak pasangan untuk melakukan foto prewedding, salah satunya yang dilakukan oleh pasangan asal Surabaya yang mo nikah. Jadi pada Rabu minggu lalu, sejoli ini kemudian cusss menuju Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo dengan menyewa jasa wedding organizer. Sayangnya tanpa berpikir ulang, konsep foto prewedding keduanya ini melibatkan flare, guys. Dengan kondisi padang savana yang kering, percikan flare dengan mudah membakar area padang savana.
Astagaaa.
Yep, asap yang membumbung ke udara mengundang petugas yang sedang berpatroli di sana datang. Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bernama Hendra mengkonfirmasi adanya aktivitas pengunjung yang memicu kebakaran. Setelah mengetahui hal ini, pihak Balai Besar TNBTS melakukan upaya pemadaman pada area padang savana yang terbakar. Tapi sayangnya upaya pemadaman begitu sulit dilakukan dan mengharuskan penutupan sementara wisata Gunung Bromo demi kelancaran proses pemadaman.
Nggak habis thinking.
Iya, guys. Makanya keesokan harinya, Polres Probolinggo mengamankan enam orang yang terlibat dalam foto prewedding ini. Pada prosesnya diketahuilah kalau agenda foto prewedding ini tuh nggak mengantongi izin. Even surat izin masuk kawasan konservasi aka simaksi aja tuh nggak ada. Mereka masuk kawasan Gunung Bromo cuma bermodal membeli tiket online dan nggak menyampaikan kepada petugas akan melakukan foto prewedding. Jadi kalau dirunut sih, ada banyak banget peraturan yang mereka langgar.
Auto tersangka dooongg.
Well, pihak kepolisian udah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini. Dia adalah manajer wedding organizer bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana. Doi dianggap bertanggung jawab atas percikan flare yang menyebabkan kebakaran di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo. Tersangka terancam hukuman penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar, guys. Sedangkan kelima orang lainnya termasuk sejoli yang melakukan proses prewedding masih berstatus saksi dan dikenai wajib lapor.
Anyway, kebakarannya separah apasih?
Parah banget, guys. Soalnya tuh ada lebih dari 200 hektar lahan yang terbakar akibat percikan flare prewedding ini. Hal ini disampaikan langsung sama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno yang bilang bahwa ada lebih dari 274 hektar lahan yang terbakar di kawasan Gunung Bromo. Sampai Senin kemarin aja, terpantau masih ada sekitar sepuluh titik api yang belum bisa dipadamkan nih. Parah banget nggak sih.
I heard sampai berdampak ke krisis air bersih ya?
You heard it right. Kebakaran yang terjadi berlarut-larut ini berdampak domino ke krisisnya air bersih di enam desa di Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Awalnya sumber air keenam desa ini berada di area Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo. Tapi karena adanya kebakaran ini, pipa di kedua sumber ini rusak dan nggak bisa mengairi keenam desa. Sekarang, masyarakat di sana harus membeli air bersih demi kebutuhan sehari-hari.
Huft. Anything else I should know?
Berbagai cara coba dilakukan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo ini. Salah satunya lewat water bombing atau penurunan air lewat helikopter. Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana udah mulai beroperasi melakukan water bombing dari hari Minggu kemarin. Terkait berbagai upaya ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap lewat sistem ini api yang ada di Gunung Bromo bisa segera padam.
Who’s making the most anticipated trip?
Kim Jong-un.
Yang katanya ni guys, katanya…. lagi otw menuju Rusia. Yep, kalo pemimpin negara barat melakukan perjalanan luar negeri, itu udah ga anah ygy. Secara mereka tuh sibuk banget dari KTT ASEAN lah, G20 lah, G8 lah, agenda PBB lah, pokoknya macem-macem. Tapi kalo negara anti-Barat kayak Rusia atau Korea Utara melakukan perjalanan ke luar negeri… nah ini baru ngga biasa. Makanya, pas Jong Un diduga melakukan perjalanan kereta api Senin lalu menuju Rusia, banyak pihak langsung kepo. Doi mau ngapain ya? Ada agenda apa nih sama Putin? Nah hal ini belum diketahui guys, secara neither Russia nor North Korea confirmed the meeting. Namun menurut laporan terbaru, diduga pertemuan ini adalah untuk membahas soal jual beli senjata antara kedua belah negara. Putin sendiri udah cabs dari ibu kota negara di Moscow ke Vladivostok untuk agenda yang juga dirahasiakan. FYI, kalo emang perjalanannya beneran ada, maka ini jadi perjalanan luar negeri ke-sepuluh Jong Un sejak memimpin Korut di 2011. Sebelumnya, doi pernah ke Singapore, Vietnam, dan DMZ Korsel.
Buat Putin sendiri, doi emang udah ngga pernah travelling ke luar negeri karena khawatir ditangkep, secara doi udah dinyatakan sebagai penjahat perang oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICJ). Putin bahkan cuma hadir online doang di pertemuan BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan South Africa) yang digelar akhir Agustus lalu di South Africa.
“It’s been a crazy week.”
Gitu guys kata penyanyi dan personal Jonas Brothers, Joe Jonas dalam konsernya yang digelar pada Sabtu minggu kemarin di Los Angeles, Amerika Serikat. Meski ngga nge-detailin apa yang bikin minggunya “Gila”, banyak pihak yang berspekulasi bahwa Joe referring ke perceraiannya yang baru aja muncul ke publik minggu lalu. Yep, doi bakal bercerai sama istrinya, Sophie Turner setelah menjalani pernikahan selama empat tahun.
Aaaaand it’s only Tuesday?
Announcement
Thanks to Ayu for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
In case you’re into apples (the fruit!), you have to read this.