Hello
Happy to announce that we are here, back at your inbox, and so is all the pemilu drama. Pak Anies is now pairing up with Cak Imin, everyone. Will you vote for them? If not, you (probably) still got two other choices. But remember to always DO. YOUR. RESEARCH. Hence, our weekly pemilu flash is here. Let’s go!
All you need to know about: The most mind-blowing plot twist since The Shawshank Redemption…
As always, all wrapped in Pemilu Flash!
Gokil emang guys, last minute ditikung gebetan aja sakit, apalagi ditikung jadi cawapres? Mungkin itu yaa yang dirasain Partai Demokrat. More on those… down here.
- Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres. You must have heard the news, rite? Hari Sabtu kemarin, bertempat di Hotel Majapahit, Surabaya, Partai NasDem, parpol pengusung utama Anies Baswedan sebagai capres, legit mendeklarasikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai bakal cawapres pendamping Pak Anies. Meanwhile, dua anggota Koalisi Perubahan lainnya, Partai Demokrat dan PKS be like, “Excuse-moi?”
- Demokrat merasa dikhianati. Ibarat udah PDKT lama nih, dijanjiin ini itu, eh taunya jadian sama yang lain, nyesek nggak? Apa? Ngerasa dikhianati? Nah itu dia yang sekarang lagi dirasain Partai Demokrat, guys. Dalam rilisnya kemarin Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut tindakan ini sebagai bentuk pengkhianatan. Secara, dalam klaimnya, Partai Demokrat menyebut Pak Anies tuh udah dari Januari kemaren ngajakin Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono buat ‘Menjemput Takdir’ jadi pasangan capres-cawapres. Pokoknya udah berkali-kali diajakin, either secara lisan dan tulisan, udah surat-suratan tulisan tangan bahkan, plus udah diiyain juga sama Mas AHY, tinggal finalize aja, boom! Tanpa sepengetahuan Demokrat-PKS, tiba-tiba masuk Cak Imin dan di-declare sebagai bakal cawapres.
- Demokrat Cabut Dukungan Atas manuver ini, maka Jumat kemarin nih, disampaikan langsung oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, Partai berlambang Mercy itu pun legit mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan. Well kalau kata Pak SBY kemarin sih, Demokrat tuh lagi diselamatkan sama Tuhan, guys. Karena Pak Anies dianggap nggak amanah, nggak bisa dipercaya, dan nggak bisa pegang komitmen. “Gimana nanti kalau jadi pemimpin Indonesia dengan kekuasaan yang besar?” Kata Pepo. (Uhuk* 2004, Po *Uhuk*)
- Meanwhile, dari pov PKS… “Lebih smooth dikit bisa kali.” Yep, Jubir PKS, Al Muzzammil Yusuf bilangnya segala huru-hara yang jadi di Koalisi Perubahan sekarang tuh nggak bakal kejadian kalau aja penetapan bakal cawapres dan masuknya PKB ke koalisi mereka tuh bisa lebih proper dan lebih smooth, guys.
- Tetap stay dukung Anies. Nah, nggak kayak Demokrat yang langsung cabs, Muzammil kemarin menekankan PKS bahwa bakal tetap stay di koalisi perubahan bareng Pak Anies. Hal ini juga sesuai sama Keputusan Majelis Syuro PKS beberapa waktu lalu. Iya, Pak Muzammil bahkan bilangnya, “Ketika ada hal-hal yang kurang pas terjadi seperti ini, itu yang kami ingin kita semua belajar dalam berdemokrasi.” Hal ini juga sejalan sama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. In his words, Pak Syaikhu bahkan bilangnya, “Ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya PKB. Insyaallah ini semakin mengokohkan dan insyaallah semakin optimistis meraih kemenangan Pilpres 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat,” katanya gitu.
- Gerindra-PKB bubar. Well, dengan ditetapkannya Cak Imin sebagai bakal cawapres pendamping Pak Anies, meaning kerja sama politik antara Partai Gerindra-PKB selama ini otomatis bubar. Koalisinya Partai Gerindra yang sekarang bernama Koalisi Indonesia Maju itu ya isinya ada Partai Gerindra itself, Partai Amanat Nasional aka PAN, Partai Golkar, sama satu lagi Partai Bulan Bintang aka PBB.
- Duet Prabowo-ET makin possible. Yep, kalau kamu tahunya selama ini potential cawapres-nya Prabowo Subianto tuh Cak Imin, yha sekarang nggak lagi dong. That being said, peluang Menteri BUMN Erick Thohir buat jadi cawapresnya Pak Prabowo yha semakin terbuka lebar. Jadi bakal makin diperhitungkan gitu. Ini juga yang diliat PAN, secara sejauh ini Pak ET di-endorse banget sama PAN buat jadi cawapres.
- Prabowo-ET disebut saling melengkapi. Yang harus kamu tahu adalah, alasan kenapa Pak ET semakin diperhitungkan jadi pasangannya Pak Prabowo adalah karena Prabowo-ET ini disebut bakal saling melengkapi, guys. Yep, Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay bilangnya gini: “Ada unsur tua-muda. Militer-sipil. Memahami bisnis-keuangan. Representasi nasionalis-religius. dan memahami geopolitik, serta sistem pertahanan keamanan.”
- Prabowo Subianto soal pengkhianatan. Satu hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin Iskandar aka AMIN (AMIN bgt gatu), capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dalam satu kesempatan Sabtu lalu juga tiba-tiba ngomongin pengkhianatan, guys. Mulai dari pengkhianatan di zaman VOC waktu penjajahan Belanda, terus dianya sendiri juga pernah dicap pengkhianat sama pendukungnya karena join di pemerintahan Joko Widodo (di 2019 kan rival yak), sampai pengkhianatan yang baru-baru ini terjadi. “Akhir-akhir ini memang sarat dengan pengkhianatan,” katanya gitu.
- Talking about pengkhianatan… Sekarang yang jadi pertanyaan, Partai Demokrat jadi lari ke mana? Apakah bakal merapat ke koalisinya PDI Perjuangan? Gitu kan. Yhaa kayak yang kemaren-kemaren kita bahas guys, Mas AHY sama Mbak Puan tuh beberapa kali ketemuan. Nah menyikapi hal ini, Mbak Puan sih Sabtu lalu cuma bilang, “Ya mungkin saja. Kita lihat saja nanti.”
- Prabowo juga PDKT sama SBY. Dalam keterangannya kemarin, selain PDI Perjuangan, Pepo Susilo Bambang Yudhoyono juga menyebut Prabowo Subianto tuh juga PDKT sama Demokrat, guys. Pak Prabowo bahkan langsung datang ke Pacitan, Jawa Timur dan ketemuan sama Pak SBY, which is good kalau kata Pepo. Lebih jauh, Pak SBY bahkan bilang ajakan dari Pak Prabowo tuh tulus, serius, dan transparan. WOW Pak Prabowo pacar idaman banget, guys.
- Demokrat Wajib Ajuin Capres-Cawapres.. Karena kalau nggak, Partai Demokrat most likely nggak bisa ikutan Pemilu 2029, guys. Yep, sesuai yang diatur dalam UU Pemilu Pasal 235 Ayat (5), bunyinya gini nih: “Dalam hal partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat mengajukan pasangan calon tidak mengajukan bakal pasangan calon, partai politik bersangkutan dikenai sanksi tidak mengikuti pemilu berikutnya.” Again, sampai berita ini ditulis, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono belum ngeluarin statement apapun soal poros koalisi, guys. Beliau masih sibuk family time makan-makan dan motoran sama istri dan anaknya. Yaa healing-healing dikit laah…
- Last but not least, to a million dollar question… Kenapa Partai NasDem dan Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk memilih Cak Imin sebagai Cawapres. Nah dalam keterangannya waktu Hari-H Deklarasi kemarin di Hotel Yamato Surabaya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyebut emang insting politiknya yang langsung menjatuhkan pilihan ke Cak Imin, guys. Sementara dari pov Cak Imin sendiri, the fact that dia nggak ditunjuk-tunjuk sama Prabowo Subianto bikin doi akhirnya belok ke Pak Anies. Nggak cuma itu, kesamaan gagasan, ide. gerakan, sama Pak Anies akhirnya yang bikin Cak Imin gas duet Pilpres sama Pak Anies aja.
When KTT ASEAN is back again…
Now in Jakarta, Indonesia.
Here we go again about agenda rutin negara-negara kawasan Asia Tenggara bertajuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang nggak lama lagi akan diselenggarakan di Jakarta. Catat waktunya yha, soalnya konferensi ini akan berlangsung dari tanggal lima sampai tujuh September ini. Who’s excited nih? Karena berbagai isu akan dibahas sama stakeholders dari berbagai wilayah di ASEAN termasuk soal isu-isu pertumbuhan ekonomi dan sejumlah konflik kawasan juga ikut jadi topik bahasan.
Wow, tell me everything.
You got it. To refresh our memory, KTT ASEAN kali ini jadi yang ke-43 setelah konferensi sebelumnya udah berlangsung pada awal bulan Mei lalu di Labuan Bajo, Indonesia. Pada saat itu, seluruh perwakilan negara di Asia Tenggara sepakat tuh melahirkan beberapa hasil penting yang salah satunya untuk penguatan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. Nah meskipun konferensinya sendiri baru mulai Selasa besok, tapi pembahasan terkait isu pertumbuhan ekonomi akan jadi fokus konferensi nanti.
Interesting.
Yep, Hal ini disampaikan langsung sama Presiden Indonesia, Joko Widodo Jumat kemarin. Pak Jokowi bilang bahwa konferensi ini tuh bukan cuma ajang obrolan kelas atas, tapi juga akan berdampak ke lapisan masyarakat. Makanya tuh Pak Jokowi bilang kalau akan ada beberapa pertemuan terkait kerja sama ekonomi yang diharapkan bisa menghasilkan stabilitas ekonomi di negara-negara kawasan Asia Tenggara, gitu.
Pertemuan apa aja tuh?
Banyak, guys. Kalau kata Menteri Luar Negeri Indonesia Bu Retno Marsudi, salah satu agenda pertemuannya adalah ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Agenda ini akan dikepalai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasjid dan akan membahas lima prioritas utama Asia Tenggara saat ini. Kelima prioritas itu berupa adopsi transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, dan upaya memfasilitasi perdagangan.
Anything else?
Pastinya ada dong. Di konferensi nanti, rencananya akan berlangsung juga ASEAN-Indo-Pacific Forum aka AIPF yang emang dirancang sebagai ‘flagship event’ gitu. Kalau kata Bu Retno sih, ini bakal jadi forum yang besar banget dan baru pertama ini dilakukan ASEAN. Tujuan forum ini tuh buat menerjemahkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang udah diinisiasi juga sama Indonesia, sebelumnya.
Soal konflik kawasan gimana?
Well, beberapa tema penting yang udah jadi langganan memicu konflik atau ketegangan di kawasan Asia Tenggara nggak luput jadi topik pembahasan juga, guys. Beberapa isu ini tuh sensitif dan sering memicu ketegangan antar negara. Beberapa diantaranya tuh ada Code of Conduct Laut Cina Selatan, Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone, ASEAN Maritime Outlook, sampai krisis yang sedang berlangsung di Myanmar.
Bakal rame dong?
Iyesss kurang lebih sih gitu. Soalnya tuh, akan ada 17 negara yang hadir di KTT ASEAN besok. Selain emang anggota Asia Tenggara yang hadir, ada juga beberapa negara lain seperti Korea Selatan, India, sampai Kanada yang turut diundang juga. Total sih akan ada 12 pertemuan rentang tiga hari ini. Banyaknya negara yang terlibat serta padatnya agenda konferensi ini bertujuan untuk menguatkan pencapaian dan pondasi visi ASEAN 2045.
Got it. Anything else I should know?
Kalau kemarin Minggu kamu bertanya-tanya kenapa Car Free Day aka CFD di kawasan Jalan Jendral Sudirman sampai MH Thamrin, Jakarta ditiadakan, yep semua itu karena menyambut KTT ASEAN ini, guys. Nggak cuma CFD kemarin aja nih yang ditiadakan, tapi juga akan ada banyak manajemen rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan selama konferensi ini berlangsung. Lebih lanjut, kamu bisa cek beberapa titik rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN berlangsung di sini.
Another day, another air pollution…
Yang lebih bahaya dari rokok.
Well emang nggak ada cape-capenya nih kita ngomongin air pollution. Apalagi udah ada studi dari Energy Policy Institute di Universitas Chicago yang bilang bahwa polusi udara tuh lebih bahaya bagi kesehatan rata-rata seluruh masyarakat dunia, dibanding ngudud atau alkohol sekalipun.
Tell me everything, pls.
Yep jadi as we all know, emang banyak banget negara di dunia yang punya masalah yang sama dengan Indonesia yaitu polusi udara. Negara macam India, Bangladesh, China, sampai Amerika Serikat tuh juga sama-sama lagi berjuang mengatasi polusi udara di negaranya, guys. Hal ini tuh penting banget karena emang polusi sebahaya itu buat kesehatan. Artinya makin parah atau tinggi kondisi polusi di suatu negara, maka resiko kesehatan warganya juga lebih besar. Resiko besar, maka cost untuk nyembuhin warga juga makin membengkak.
Emang boleh sebahaya itu?
Ya mau gimana lagi kan. Jadi masih menurut studi tersebut, penggunaan tembakau tuh bisa mengurangi harapan hidup global sebesar 2,2 tahun, guys. Sedangkan nih, kalau misal polutan di seluruh dunia bisa dikurangi sesuai dengan batas pedoman World Health Organization aka WHO, rata-rata orang tuh akan bertambah harapan hidupnya sebesar 2,3 tahun. Soalnya emang, polusi udara yang lagi happening sekarang tuh berkaitan sama berbagai penyakit seperti paru-paru, jantung, stroke, dan kanker.
OMG:((
Makanya banyak stakeholders di berbagai negara lagi berupaya mencari solusi dari tingkat polusi udara yang tinggi di negaranya. Salah satunya yha Indonesia yang lewat Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bilang bahwa pemerintah lagi berusaha meniru China dalam hal menangani masalah polusi udara. Hal ini Pak Budi sampaikan Rabu kemarin dalam rapat bersama Komisi IX DPR.
Gimana emang katanya?
Jadi kata Pak Budi, dari beberapa negara yang berusaha menurunkan tingkat polusi udara sampai 25 tahun lamanya, China ini cukup dalam rentang enam sampai tujuh tahun aja tuh udah bisa menangani polusi udara. Ini terjadi pada awal tahun 2000an kemarin di mana China udah dipilih jadi tuan rumah Olimpiade Beijing. Karena nggak ingin negaranya kena bully gara-gara polusi udara di sana, makanya tuh pemerintah China gencar banget mengurangi polusi udara.
WOW gimana caranya?
Well, kata Pak Budi sih beberapa cara yang bisa dilakukan mulai dari pengendalian emisi industri dan kendaraan bermotor, pengendalian debu, pemantauan kualitas udara, sampai penurunan risiko dan dampak kesehatan. Nah, seluruh langkah ini udah diusulkan Pak Budi langsung kepada Presiden Jokowi.
Elaborate.
Ya misalnya dalam hal pengendalian emisi industri, China tuh melakukan relokasi dan pembatasan produksi industri berpolusi tinggi. Mereka juga melarang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), mengeliminasi boller batu bara, hingga menerapkan pajak emisi karbon. Terus juga ada pemberian subsidi buat warganya yang beli electric vehicles, membatasi lalu lintas kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel, menegakkan standar emisi yang baik, hingga masang 5,000 stasiun pemantauan kualitas udara secara realtime. Jadi bisa di-track gitu loh guys gimana kondisi udaranya saat ini.
Nice… Terus Pak Budi lanjut ngomong apa lagi?
Well, masih di momen yang sama, Pak Budi juga bilang kalau penanganan polusi udara tuh pada prinsipnya sama kayak penanganan Covid-19 dulu. Beliau bilang bahwa perbaikan harus dilakukan dulu lewat surveilans aka pemantauan secara sistematis dan berkala. Alat pemantaunya juga nggak harus yang mahal. Cukup dengan area jangkauan yang luas dan dapat menjangkau di seluruh sudut kota aja udah bagus, guys.
Got it. Anything else I should know?
Ternyata pengendalian polusi udara di China yang berhasil tuh emang benar adanya, guys. Dari data yang dihimpun pada tahun 2014, total polusi udara di sana udah berkurang sebanyak 42,3 persen antara tahun 2013 sampai 2021. Kalau perbaikan ini terus berlangsung nih, bukan nggak mungkin tingkat harapan hidup global masyarakat China bisa bertambah jadi 2,2 tahun lebih lama. Indonesia kira-kira bisa begitu juga nggak ya?
When you’re so done at hearing… “Sini mama kenalin sama anaknya temen mama.”
Wait until you hear about:
Di Jepang, perjodohan is still a thing!
Ya gimana ya… Dating apps udah di-install lebih dari satu. Stok temennya temen juga udah abis. Circle kantor udah ada pawangnya semua. Circle kuliah apalagi, tiap weekend adaa aja pergi kondangan. Lah kita masih aja sendiri. Nggak dapet-dapet. Huft…..Curhat ke orang tua, tahu dong apa jawabannya? Yak, the one and only, “Anaknya temen mama ada tuh, kayaknya umurnya gajauh beda sama kamu. Ntar mama kenalin yah.” Alias dijodohin. HMMMM…..
Nah yang harus kamu tahu adalah, di Jepang ada nih yang begini. Jodoh-jodohan dari orang tua juga. But, ofc it comes with a twist. Everybody meet: Omiai.
Omiai ini adalah acara perjodohan yang lagi rame banget di Jepang, guys. Sistemnya kayak blind date gitu. Tapi yang ikutan para orang tua. Mereka di situ ceritain berbagai achievement anaknya, dan ntar dijodohin sama anaknya para orang tua yang juga hadir di Omiai ini. Persis kayak mamamu tiap kali ada arisan atau acara keluarga lainnya ehehehehe. Well, acara ini sendiri digagas oleh sebuah matchmaking agency di mana mereka concern terhadap populasi Jepang yang sangat memprihatinkan. Yang nikah makin dikit. Yang punya anak apalagi. Makanya para orang tua yang sekarang dijadikan ‘Senjata terakhir’. Yaa, Siapa sih yang nggak capek ditanyain, “Kapan nikah? Mama kan juga pengen punya cucu”. WKWKWKWKWK.
Jadi, bawa mama ke Jepang nih kita?
“Seperti ditinggal pacar.”
Gitu guys komentar dari politisi Partai Gerindra Ahmad Muzani pas ngasih tau kita-kita soal perasaannya Ketum Prabowo Subianto setelah PKB memutuskan hengkang dari koalisi dari ketumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi cawapres Anies Baswedan. Kata Pak Muzani sih, Pak Prabowo tuh rasanya kayak ditinggal pacar, tapi ya gpp karena itu pilihan doi.
When your crush doesn’t text you for 24 hours…
Announcement
Thanks to Someone for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Want to live healthier? Try to take more steps.