Good morning
Happy September 19th! It’s a nice date of 19-09, so if you’re planning to do something remarkable, do it today! Meanwhile on the news, we’ve got you some updates on Rampang, Mexican alien, Ukraine aaaand your ID. All of it here.
Here’s your A to Z update on: Pulau Rempang’s case….
Tetap lanjut dengan segenap janji dari pemerintah.
Janji janji siapa yang manis semanis yang keluar dari mulut gebetan kamu? Yak janjinya pemerintah, ehehehe. Anyways, we’re talking about janji para menteri terkait penggusuran Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, guys. Kenapa bisa sampai keluar janji-janji manis? Ya biar project yang ada di sana bisa tetap jalan despite segala penolakan yang bahkan menyebabkan konflik sampai hari ini.
Wait. What’s happening there?
Ada pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional bernama Rempang Eco City. To give you some background, Rempang Eco City ini adalah salah satu proyek strategis nasional di mana tujuannya adalah supaya pembangunan di daerah tuh bisa merata gitu lo, guys. Lewat proyek ini, sebanyak 17 hektare Pulau Rempang bakalan punya kawasan industri, pariwisata, dan juga punya spillover effect buat Kota Batam serta daerah lain di Provinsi Kepulauan Riau.
I am reading….
Warga di Pulau Rempang sendiri sih nggak ada masalah yah sama idea pembangunan ini. But the thing is, dengan adanya pembangunan, meaning, warga yang ada di sana ya mau nggak mau kudu direlokasi alias dipindahin kan. Atau bahasa kasarnya, digusur deh gitu. Itu yang mereka nggak bisa terima. Secara, warga di sana born and bred juga di situ. In that sense, tokoh masyarakat Rempang atas nama Sudirman bahkan bilangnya mereka serasa terusir dari kampung sendiri.
Terus gimana dong?
Ya mereka nolak. Awal bulan lalu, masyarakat yang nggak terima kemudian memblokir akses para aparat yang mau masuk dengan menebang pohon dan meletakan blok-blok kontainer. Bentrok akhirnya nggak terhindarkan setelah lemparan batu warga bersambut gas air mata oleh aparat. Nggak sampai di situ, belum nyampe seminggu nih, kerusuhan kembali terjadi bahkan sampai warga melakukan unjuk rasa. (Read the full story here). Dari sini, pemerintah pusat pun segera take action dan langsung datang deh ke TKP.
Oh wow…
Yep. Pemerintah pusat yang diwakili tiga menteri: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto kemarin banget nih terbang langsung ke Pulau Rempang dan meeting sama Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Hasilnya, para pejabat ini menilai nggak ada pilihan lain selain tetap jalan terus melanjutkan project ini. Bahkan, dalam keterangannya, Pak Bahlil Lahadalia bahkan menyebut pembangunannya bakal dipercepat, guys.
Alasan?
Nah terkait alasannya, now everybody meet: Our neighbour, Singapura. Jadi dalam keterangannya kemarin, Pak Bahlil menyebut sekarang Indonesia sama Singapura tuh lagi ada dalam kompetisi, guys. Kompetisi memperebutkan tahta sebagai negara foreign direct investment aka FDI terbesar di ASEAN (which sekarang masih diduduki SG di peringkat pertama). That being said, Bang Bahlil bilang project ini butuh kecepatan dan ketepatan. Cepat karena kalau kitanya kelamaan nih, “Investor emangnya mau nungguin kita? Kita butuh mereka,” kata Pak Bahlil. Dan tepat, biar nggak menimbulkan kerugian di salah satu pihak.
Tapi masyarakatnya pada menolak gimana dong?
It would be a loss, kalau kata Bang Bahlil. Yep, masih dari keterangannya, Menteri Investasi itu menyebut Rempang Eco City tuh punya nilai investasi lebih dari Rp300 T, gengs. That being said, angka ini bisa banget meningkatkan Pendapatan Asli Daerah aka PAD dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Dua hal ini bakalan ilang dong kalau nggak ada project ini. Makanya di sini pemerintah tetap kekeuh mau project ini tetap jalan dan investasinya terealisasi.
So, what are they gonna do to the people?
Well, menyikapi hal ini, Bang Bahlil sih janji bakalan segera menyelesaikan konflik dan bakal melakukan pendekatan yang lembut tapi persuasif terhadap masyarakat Pulau Rempang. Selain itu, Bang Bahlil juga menyebut pemerintah udah janji untuk make sure masyarakat yang terdampak bakal mendapatkan hak-hak mereka. Dalam hal ini, ya hak tempat tinggal mereka setelah digusur.
Which is…
Adapun hak-hak masyarakat yang dimaksud di sini adalah: Pertama, tanah seluas 500 meter persegi, terus rumah tipe 45 seluas 100 meter atau kalau yang diduitin senilai Rp120 juta, dan uang tunggu transisi sampai rumah selesai senilai Rp1,2 juta per kepala keluarga. Nggak sampai di situ, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bahkan juga menyebut pemerintah janji bakal kasih sertifikat hak milik sama masyarakat di 16 kampung tua yang ada di Pulau Rempang, guys. Kerjaan warga? Aman. Pemerintah bakal provide sejumlah mata pencaharian kayak tanaman tumbuh, keramba ikan, dan sampan untuk melaut. In his words, Bang Bahlil bilangnya, “Yakinlah pemerintah masih punya hati.”
….
Selain Bang Bahlil, Presiden Joko Widodo juga udah menegaskan bahwa ini masalah komunikasi aja, guys. Ya gimana, udah dikasih ganti rugi, dikasih lahan, dikasih rumah, harusnya mereka senang kalau kata Pak Jokowi. Nah cuma masalahnya di komunikasi terkait lokasinya aja yang kureng. Jadinya pada nggak terima dan konflik. Makanya, Pak Jokowi pun udah kasih instruksi untuk menyelesaikan masalah ini. In his words, “Masa masalah begitu harus sampai Presiden?” Kalau bukan sama bapak, sama siapa lagi kami mengadu, Pak? :((((
Sad :(((. Anything else I should know?
Btw, ngomongin konflik dan unjuk rasa, yang harus kamu tahu adalah, sebanyak 35 orang waktu itu udah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Barelang karena udah dianggap sebagai provokator. Nah, as the time goes by, para tersangka ini pun mengajukan permohonan penangguhan penahanan yang turned out dikabulkan oleh kepolisian. That being said, per Sabtu kemarin, 35 orang ini pun udah dibebaskan dengan jaminan nggak boleh lagi ada aksi, dan unjuk rasa semuanya kudu damai.
Now everybody, meet: Alien.
Is it real or just a joke?
Well, kepastian terkait apakah ada makhluk hidup lain di luar bumi selain manusia lagi jadi hot issue banget buat masyarakat global nih. Soalnya Rabu kemarin, anggota parlemen di Meksiko tuh baru aja mendapatkan kesaksian seorang jurnalis bernama Jaime Maussan yang mengklaim mempunyai dua tubuh ‘alien’ yang disimpan dalam sebuah box. Nggak tanggung-tanggung, doi menunjukan kedua tubuh alien ini di ruang parlemen Meksiko dan mengklaim alien tersebut sudah berusia seribu tahun
HAH tell me everything.
You got it. As we all know, keberadaan makhluk hidup lain selain di bumi emang terus membuat tanda tanya besar umat manusia. It’s like luar angkasa tuh besar banget loh, masa sih cuma ada kita aja di jagat raya ini? Apa lagi, masih banyak kan area luar angkasa yang belum terjelajah. Hal ini juga diperkuat beberapa bukti foto atau video dari berbagai belahan dunia yang suka menunjukkan adanya tanda-tanda makhluk asing, di antaranya juga alien. Makanya meski kerap diperdebatkan, banyak juga masyarakat yang percaya dengan keberadaan alien.
Ok terus?
Nah salah satu yang percaya adanya alien tuh yha jurnalis Meksiko, Jaime Maussan tadi. Doi diketahui udah lama banget punya ketertarikan sama Unidentified Flying Object aka UFO. Nah minggu lalu, Jaime kemudian mengenalkan kedua alien yang didapatnya ke anggota parlemen Meksiko. Menurut keterangannya, alien in pertama kali ditemukan di dekat Nazca Lines, Peru pada tahun 2017 lalu. Kalau diperhatiin, spesimen ini punya tiga jari di masing-masing tangan dan kepala yang memanjang.
Seriously?
Nggak cuma itu, guys. Jaime Maussan juga mengklaim udah melakukan proses carbon dating di Mexico’s National Autonomous University (UNAM) buat cari tahu usia spesimennya. Hasilnya diketahui tuh kalau alien ini udah berumur sekitar 1.000 tahun. Selain itu, spesimen ini dikonfirmasi nggak ada hubungannya sama spesies lain di dunia. Jadi yaudah deh, Jaime Maussan pede aja menyimpulkan kedua spesimen in tuh sebagai alien, guys.
Wait a minute, emang bener udah diteliti?
Katanya sih gitu, guys. Hal ini juga dikonfirmasi sama Direktur Scientific Institute for Health of the Mexican Navy bernama Jose de Jesus Zalce Benitez. Katanya, berbagai uji sinar-X, rekonstruksi 3D, sampai analisis DNA emang udah dilakuin. Habis itu doi juga bilang bahwa hasilnya menegaskan kalau spesimen ini tuh nggak ada hubungannya sama manusia. Tapi begitu Jaime Maussan dan aliennya trending di berbagai dunia, UNAM di hari Kamis kemarin langsung menerbitkan ulang pernyataan resminya di tahun 2017 yang bilang kalau uji laboratorium di sana cuma untuk menentukan usia sampel aja.
I believe NASA said something about this.
Ofc. Soalnya kabar dihadirkannya jasad alien di Parlemen Meksiko ini udah bikin warga dunia heboh. Makanya sehari setelah jasad alien di-release di Meksiko, para ilmuwan dari NASA tuh berkumpul buat diskusi. Hasilnya, mereka merilis laporan independen setebal 33 halaman terkait Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) atau istilah baru dari UFO pada Kamis kemarin. Isinya tuh yha masih mempertanyakan spesimen yang diklaim sebagai alien di Meksiko. Soalnya dari sejauh ini penelitian mereka soal luar angkasa, nggak pernah ditemukan bukti kuat soal UAP.
So, NASA aja nggak percaya, rite?
Bisa dibilang begitu. Soalnya di konferensi persnya, ahli astrofisika NASA bernama David Spergel menganggap jasad alien yang ada di Meksiko kemarin tuh cuma ada di Twitter doang, wkwk. Makanya doi menantang pemerintah Meksiko untuk menyediakan sampel aliennya buat komunitas ilmiah global. Jadi emang perlu adanya pendekatan berbasis sains alih-alih sebuah pengumuman yang sensasional. David Spergel juga mencontohkan sampel batuan bulan dari penerbangan luar angkasa pertama NASA yang disediakan buat ilmuan manapun yang mau melakukan penelitian.
Got it. Anything else I should know?
Well, atensi dunia soal ini emang lagi hangat-hangatnya nih. Soalnya sebulan sebelum Parlemen Meksiko me-reveal jasad Alien tadi, ada tiga veteran militer Amerika Serikat yang bersaksi terkait alien di dalam sidang kongres. Ketiga veteran ini bilang bahwa pemerintah Amerika Serikat udah menemukan alien dalam sebuah lokasi kecelakaan. Hal ini juga ditambah statement dari pensiunan Pentagon’s UAP Task Force yang mengetahui lokasi tepat di mana UAP berada, meskipun saat ini aksesnya ke beberapa program alien pemerintah udah diblokir.
What’s gonna last longer?
Ukraine-Russia conflict.
Seperti yang kita tahu, sejak Februari 2022, Ukraina tuh diserang sama Rusia. Wilayahnya dicaplok, warganya diteror, pemerintahnya diburu, pokoknya suram banget deh. All of these adalah karena Ukraina, yang notabene adalah tetangganya Rusia mau bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization aka NATO, dan Rusia ngga acc. Setelah lobi-lobi back and forth bertahun-tahun dan masih ngga ketemu juga solusinya, maka Rusia di bawah pemerintahan Putin memutuskan buat menginvasi Ukraina, and things have changed for Ukraine (and the world!) since then…
OK terusss…
Yang harus kamu tahu guys, invasi Rusia ini bener-bener bikin susah ngga cuma Ukraina, tapi juga Eropa dan masyarakat global in general. Hal ini karena Ukraina memainkan peran sentral dalam lalu lintas supply barang dan gas alam. Karenanya, invasi ini juga mau ngga mau menyebabkan gangguan dalam supply tersebut. Today, more than 62K death later, akhir dari invasi Rusia ke Ukraina ini masih belum kelihatan. Lebih jauh, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg minggu lalu justru memprediksi bahwa perang antara Rusia dan Ukraina ini bisa berlangsung lama.
Kok bisa?
Well, dalam wawancaranya sama koran Jerman, Berliner Morgenpost namanya, Pak Jens bilang bahwa konflik ini bakal berlangsung lama karena serangan balik Ukraina ke Rusia tuh ga membawa kemenangan yang berarti. Padahal, bestie-bestienya Ukraina aka negara-negara Barat udah banyak melakukan campaign untuk membantu Ukraina, tapi ya itu, ngga ada perubahan apa-apa. Makanya kalo menurut Pak Jens, masyarakat dunia harus siap-siap aja menghadapi perang Rusia-Ukraina yang diprediksinya bakal berlangsung lama.
But no one likes war 🙁
True. Makanya menurut Pak Jens sih, ada kok caranya biar perangnya cepet selesai, guys. Yakni… Putin dan Rusia harus memutuskan untuk mengakhiri perang dan menarik tentaranya dari Ukraina. Yep, harus Putin yang sadar gitu lo, karena kalo Zelensky aka Ukraina yang nyerah, maka negara mereka bakal abis sama Rusia.
How about nuclear war?
Amit-amit deh ya kalau sampai perang nuklir. Soalnya nggak cuma Ukraina aja nih yang worried sama rudal nuklirnya Rusia, tapi seluruh dunia juga ofc ngga mau perang nuklir terjadi. Buat mengantisipasi hal itu, NATO juga sampai menyurati Rusia untuk nggak memprovokasi terjadinya perang nuklir. Nggak cuma itu, pihak NATO juga terus memonitor pergerakan tentara Rusia, dan so far sih aman.
Got it. Anything else?
Jadi guys, sebenernya waktu yang dimiliki Ukraina untuk bisa memukul mundur tentara Rusia tuh juga ngga banyak. Hal ini karena dalam beberapa bulan lagi, musim dingin bakal datang dan kondisi di medan perang bakal makin challenging. Makanya, negara-negara NATO terus mengumpulkan dukungan dan bantuan supaya tentara Ukraina bisa meraih kemenangan atas Rusia secara lebih signifikan.
When things are going to change…
For Jakartans
Starting from the very Kartu Tanda Penduduk.
Yoi. Warga Jakarta most likely udah harus mulai beradaptasi sama kenyataan bahwa “not everything about you” anymore aka DKI Jakarta udah ngga lagi jadi ibu kota negara. Hal ini karena seperti yang kamu tahu, ibu kota tuh bakal pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Nah, since Jakarta kehilangan statusnya sebagai ibu kota negara, maka namanya juga udah nggak lagi jadi Daerah Khusus Ibu Kota aka DKI Jakarta dong. Namanya kemudian bakal diganti jadi Daerah Khusus Jakarta atau disingkat DKJ, guys.
Perubahan ini pasti berefek di berbagai aspek, salah satunya e-KTP para warga Jakarta. Yep, kemarin, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan warganya untuk mencetak ulang e-KTP mereka, buat ganti nama provinsi. Disampaikan oleh Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono kemarin, pemprov tuh udah nyiapin anggaran buat cetak ulang e-KTP ini, plus menyosialisasikan kebijakan ini ke masyarakat pelan-pelan, right after RUU DKJ selesai dibahas. Adapun sekarang, RUU DKJ pun masih diusulkan sama pemerintah.
Yuk, kita senam DKJ… Eh, SKJ.
“Tell us, what should we do…”
Gitu guys kata Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pas meeting sama capres dari Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto weekend kemarin. Jadi basically, Pak SBY dan partainya kan udah menyampaikan dukungannya buat Pak Prabowo, makanya Pak SBY be like: “W bisa bantu-bantu apa ni gengssss?” Gitu.
When you’re so committed to the group project…
Announcement
Thanks to Someone and Akbar for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Just a little reminder for you to eat. Your. Protein.