Ganjar Pranowo Muncul Dalam Tayangan Azan RCTI, Banjir Bandang di Libya, Bentrok Masyarakat Adat Rempang Dengan Aparat Gabungan Batam, Ratusan Hewan Mati Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

28

Good morning

Wednesday is here, and as always, you can always start with our podcast.  Other than that, we also got some updates on the azan controversy, Libya floods, to an unfortunate story of a Ukrainian bear. More reasons why we’re always against war…

When you need some talent for your commercials….

Coba kontak Ganjar Pranowo.
Soalnya nih, beberapa waktu lalu, Mas Ganjar Pranowo yang merupakan bakal capres dari PDI Perjuangan dkk itu tiba-tiba muncul dalam tayangan azan yang disiarkan di RCTI, guysThe fact that Pak Ganjar merupakan bakal capres, di tahun politik kayak sekarang, bikin pikiran netizen jadi ke mana-mana, dong. Kayak, “Is that necessary? Politik identitas banget nih?” Gituuu.

Tell me.
Well, jadi di beberapa stasiun TV, tayangan azan tuh kan merupakan hal yang lazim ya, guys. Apalagi di waktu Subuh sama Magrib, biasanya emang ada break buat tayangan azan gitu kan. Masyarakat yang ngeliat pun kayak biasa aja, “Yaudah. Berarti ini waktunya salat nih. Cus lah wudhu.” Nah tapi kebayang nggak kalau ketika kamu liat tayangan azan, kamu nge-recognize wajah yang nggak asing di situ? Yep, everybody, meet: Bakal Capres yang diusung PDI Perjuangan dkk, Ganjar Pranowo.

Nyambil jadi talent wkkwkw
Wkwkwkw ya gitu deh. Beberapa waktu lalu, out of nowhere Pak Ganjar muncul di tayangan azan magrib yang disiarkan di RCTI, guys. Adegannya legit nunjukin Pak Ganjar lagi wudhu terus salat gitu. Sebenarnya yha biasa aja nggak sih? Tapi hal ini jadi nggak biasa since as we all know, Pak Ganjar kan bakal running for president tahun depan. Dan dengan tampil di tayangan azan, banyak pihak berpendapat kalau hal ini merupakan bagian dari kampanyenya Pak Ganjar, guys. Bahkan mengarah ke politik identitas.

Politik identitas tuh yang gimana btw? 
Ah masa nggak tau, itu loh kayak yang terjadi di Pilkada Jakarta 2017 WKWKWK. Well on a serious note, menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, politik identitas tuh mengacu ke kegiatan di mana ngajakin orang lain milih calon dalam Pemilu based on sentimen agama, suku, dan ras, gengs. Yang bawa-bawa SARA gitu lo. Kalau di Indonesia sendiri sih, yang paling dominan dan yang paling enak digoreng ya politik agama. Sekarang pertanyaannya, apakah yang dilakukan Pak Ganjar ini merupakan politik identitas atau nggak?

Hmmm gimana ya…
Kalau menurut PDI Perjuangan sih nggak, guys. Yep, Sekjen mereka, Hasto Kristiyanto menyebut Pak Ganjar tuh emang sosok yang religius, terus istrinya, Bu Siti Atikoh juga berasal dari kalangan pesantren. That being said, apa yang ditampilkan Pak Ganjar di tayangan azan itu ya nggak dibuat-buat, by nature aja gitu. Jadi, ya bukan politik identitas. Lebih jauh, sikap Pak Ganjar di situ justru kudu diapresiasi kalau kata Pak Hasto. Karena udah jadi teladan dan ngajak masyarakat solat. Kayak, positif banget kan?

Salatlah sebelum kamu disalatkan nggak tu…
Nah, itu bener. The same thoughts are also spoken by pihak Kementerian Agama. Dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, appearance Pak Ganjar di tayangan azan juga sah-sah aja, bukan merupakan politik identitas, juga nggak merusak makna azan itu sendiri. KECUALI, kalau doi tampilnya bawa-bawa atribut politik, nah itu baru masuk ke politik identitas, guys. Pak Saiful juga bilang tayangan azan yang nampilin Pak Ganjar wudhu dan salat di situ tuh merupakan ritual yang wajar katanya.

Emang boleh sewajar itu???
Well, kalau menurut para pakar komunikasi, munculnya Pak Ganjar di tayangan azan tuh emang b aja, gengs. Dalam keterangannya, Ketua Asosiasi Komunikolog Indonesia, Suko Widodo bahkan bilangnya nggak ada aturan yang dilanggar Pak Ganjar di sini. Iya, secara sekarang tuh belum masuk masa kampanye. Terdaftar di KPU sebagai Capres pun belum. Dan sama sekali nggak ada muatan kampanye di situ. Jadi ya, nggak perlu diributin gitu lo.

Namanya juga negara +62…
Apa-apa diributin yekan wkwkwk. Well, menyikapi segala keributan ini, Komisi Penyiaran Indonesia aka KPI sendiri minggu lalu udah berkirim surat sama RCTI dan MNC Group selaku perusahaan tempat tayangan azan itu disiarkan, guys. Sekalian minta klarifikasinya juga, “Apa maksud nampilin Pak Ganjar di tayangan azan??” gitu. Nah update-nya, kemarin banget nih, Ketua KPI Ubaidillah bilang pihaknya udah menerima balasan klarifikasi dari RCTI dan MNC Group. Tapi sampai sekarang masih dikaji sama mereka, whether ada potensi pelanggarannya atau nggak dan kebijakan KPI bakal kayak gimana.

I see….
Tayangan ini juga sekarang lagi diteliti lebih jauh sama Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu. Yep, komisioner Bawaslu, Puadi, menyebut pihaknya juga lagi mengkaji dan menelusuri perkara ini, guys. Ya considering tayangan azan itu disiarkan di frekuensi publik dan sekarang kan belum waktunya kampanye. That being said, once penelusurannya udah kelar, baru Bawaslu bakalan speak up lagi mengenai hal ini dalam waktu dekat.

Okay. Anything else I should know? 
FYI, kamu penasaran nggak kalau dua bakal capres lainnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, juga tampil di tayangan azan? Kayak special appearance gitu loo. PKS, yang mendukung Anies Baswedan bahkan juga mendorong dua tokoh ini melakukan hal yang sama. Secara, Pak Ganjar kan udah di RCTI nih, TV punyanya HT (Ketum Perindo yang mendukung Ganjar hmmm), nah Jubir PKS, Ahmad Mabruri bilangnya ya why not Pak Prabowo bikin di TV One terus Pak Anies bikin di Metro TV. Like… Jujur kebayang banget lagi :))))

When floods are happening everywhere…..

This time, in Libya.
Yep. Lagi-lagi bencana. Lagi-lagi banjir. Sedih banget nggak sih? Secara, bencana banjir ini bukan cuma terjadi di Kawasan Asia aja, guys. Tapi di Eropa dan Afrika pun sama. Nah yang mau kita bahas ini adalah banjir yang terjadi di salah satu negara Afrika Utara, yang juga war-torn, Libya. Parah banget keadaannya di sana, di mana ada 1.000 orang yang dinyatakan tewas dan ribuan orang lainnya hilang.

Banjir?? AGAIN???

We know, rite. Kayak yang pernah kita bahas kemaren, di Hong Kong tuh kan belum lama ini lagi struggling sama banjir bandang yang merendam sejumlah daerah di sana yah. Adapun penyebabnya adalah karena curah hujan tinggi yang terjadi di sana, guysNah little did we know, curah hujan yang tinggi ini nggak cuma terjadi di Kawasan Asia Timur aja, tapi juga di negara Eropa, termasuk Yunani. Negara Para Dewa itu beberapa waktu lalu juga dilanda curah hujan yang tinggi sampai menyebabkan terjadinya Badai Daniel, guys. Sejumlah kota di Yunani pun jadi terendam banjir dan enam orang dinyatakan tewas.

OMG terus terus? 
Nggak sampai di situ, Badai Daniel aka Storm Daniel ini kemudian terus bergerak dan berpindah ke Laut Mediterania. Libya, salah satu negara Afrika di bagian utara yang eventually sebelahan sama Laut Mediterania itu jadi kena dampaknya dong. Hujan gede lah pokoknya. Banjir. Saking kuatnya banjir nih, dua bendungan yang ada di sana pun sampai runtuh. Dari situ, banjir di Libya pun makin parah dan nggak terkendali :(((

:((((
 Banjir ini sendiri berpusat di Kota Derna, di mana banyak korban berjatuhan juga di sana. Bahkan, disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Libya, Othman Abduljalil bahwa Derna tuh udah kayak ‘Kota Hantu’. Iya, mayat tergeletak di mana-mana, korban masih banyak yang terjebak di reruntuhan, bahkan diperkirakan banyak orang yang juga hanyut di laut, guys. :(((.

Oh nooo.
 Separah itu???
Data di lapangan menunjukkan jumlah korban terdampak emang udah mencapai ribuan sih :((. Secara spesifik, sampai berita ini ditulis, jumlah korban tewas udah mencapai 2.000 orang dan 10.000 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Nggak cuma itu, pemukiman warga pun juga abis kebawa arus termasuk kendaraan dan puing-puing reruntuhan semuanya juga kebawa arus.

OMG terus gimana dong? 
Speaking of which, yang jadi masalah di sini adalah, Otoritas Kedaruratan di sana menyebut Libya tuh nggak siap dengan bencana sebesar ini, gengs. Nggak pernah ada yang siap si, tapi poinnya adalah, pihak berwenang nggak melakukan antisipasi bencana dengan baik, guysIn that sense, penyelamatan masyarakat pun jadi susah :((. SDM yang bertugas juga kurang, sampai evakuasinya juga nggak merata. That being said, perwakilan PBB di Libya pun terus melakukan monitoring deh.

Terus negara lain pada bantuin nggak? 
Ya negara-negara tetangga Libya pada gercep bantuin dong. Kayak Turki misalnya. Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut pihaknya bakal ngirim sebanyak 168 tim pencarian dan penyelamatan, serta sejumlah bantuan. Terus Uni Emirat Arab juga sama. Presiden UEA, Zayed Al Nahyan juga confirm bakal ngirim bantuan dan pasukan penyelamatan. Meanwhile, AS diketahui juga lagi in contact sama orang-orang di Libya dan bilang mereka bakal kasih bantuan ke pihak yang membutuhkan.

Good to know. Anything else?
Nah yang harus kamu tahu adalah, banyak pihak menilai, penanganan bencana di Libya jadi nggak proper kayak gini tuh most likely ya karena kondisi politiknya juga, guys. Yep, Libya tuh sekarang jadi kebelah dua gitu lo di mana ada pertikaian politik, korupsi, sampai campur tangan eksternal yang udah terjadi sejak 2011 lalu. Sejak 12 tahun mencoba bikin pemerintahan yang solid, nyatanya ya gagal juga. Jadi sekarang di Libya tuh ada dua pemerintahan, guys. Satu di barat dan satunya di timur. Nah Menteri Kesehatan Othman Abduljalil yang disebutin di atas adalah Menteri Kesehatan versi Libya Timur. Hmmm….

When agrarian conflict occurs again…

Now on Pulau Rempang, Batam.
Yep lagi-lagi bentrok antara masyarakat adat dan pemerintah kembali terjadi, guys. Kali ini bentrokan terjadi antara masyarakat adat Rempang yang mendiami Pulau Rempang, Batam dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Bentrok ini tuh dipicu rencana pembangunan Rempang Eco City di pulau Rempang yang mau nggak mau menggusur masyarakat adat di sana. Setelah Kamis kemarin bentrok antara masyarakat adat Rempang dan aparat gabungan terjadi di dalam Pulau Rempang, Senin kemarin kericuhan kembali terjadi pada saat aksi unjuk rasa dilakukan masyarakat adat Melayu Kepulauan Riau di depan kantor BP Batam.

Hold on I need some background.
Sure. Kalian pasti pernah denger soal Proyek Strategis Nasional aka PSN, rite? Yep PSN ini tuh semacam proyek pembangunan infrastruktur gitu buat ningkatin pertumbuhan ekonomi sampai pemerataan pembangunan di daerah. Nah, salah satu agenda PSN ini tuh adalah pembangunan Pulau Rempang menjadi Rempang Eco City yang punya kawasan industri, perdagangan, sampai wisata yang terintegrasi. Lewat proyek ini, diharapkan Indonesia bisa meningkatkan daya saing dengan Singapura dan Malaysia.

Ok 
terus…
Nah terus, pemerintah pusat kemudian menjalin kerja sama dengan BP Batam dan PT Makmur Elok Graha untuk menjalankan proyek ini. Nggak tanggung-tanggung, nilai investasi dari pengembangan Pulau Rempang mencapai Rp381 triliun. Dengan nilai investasi segitu, pemerintah berharap akan ada sekitar 306.000 tenaga kerja yang diserap dari pengembangan Kawasan Rempang Eco City ini, guys. Selain itu, proyek ini juga diharapkan bisa kasih spillover effect buat Kota Batam serta kabupaten lain di Provinsi Kepri.

So,
 kenapa masyarakat Rempang menolak?
One of the reasons adalah karena mereka ngga mau digusur, guys. Proyek Rempang Eco City ini tuh berada di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate. Bentrokan awal terjadi Kamis kemarin ketika aparat gabungan memaksa masuk kampung adat Rempang untuk pemasangan patok tapal batas. Masyarakat Rempang yang menolak kedatangan mereka kemudian memblokir akses masuk dengan menebang pohon dan meletakan blok-blok kontainer. Bentrok akhirnya nggak terhindarkan setelah lemparan batu warga bersambut gas air mata oleh aparat. Parahnya, gas air mata ini sebagian malah mengarah ke area sekolah dan menyebabkan belasan siswa pingsan.

Gas air mata lagi?
Lagi-lagi iya, guys. Jumat kemarin, Kabid Humas Polda Kepri, Zahwani Arsyad membenarkan kejadian itu. Katanya sih gas air mata yang digunakan untuk mengendalikan kericuhan justru ketiup angin dan masuk ke area sekolah. Sejumlah guru dan siswa yang terkena gas air mata juga udah mendapatkan perawatan medis di RSUD Embung Fatimah. Total ada satu guru SMP dan sepuluh siswa SMP yang jadi korban gas air mata hari itu.

Bisa-bisanya lho ketiup angin.

<divIyesss kayak dejavu soal apa gitu ygy? Tapi yha nyatanya beberapa pelajar yang jadi korban nggak meredam konflik agraria ini. Soalnya bentrok kembali terjadi lagi Senin kemarin pada saat aksi unjuk rasa masyarakat adat Melayu Kepri berlangsung di depan kantor BP Batam. Sejumlah aparat keamanan dilaporkan mengalami luka-luka dan beberapa fasilitas di kantor BP Batam juga rusak imbas kericuhan ini. Sekitar 43 pengunjuk rasa diamankan dalam peristiwa ini


So, is there a way out?
We hope so. But sampai sekarang sih kedua pihak masih sama-sama tegas dengan pendiriannya. Dari BP Batam sendiri masih keukeuh tuh ingin menjalankan mandat dari pemerintah. Selasa kemarin, lewat Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, disebutkan bahwa pihaknya bakal tetap melakukan relokasi masyarakat Rempang ke hunian sementara selagi menunggu pembangunan hunian tetap selesai. On the other hand, koalisi masyarakat sipil di Pulau Rumpang terus menolak pembangunan Rumpang Eco City. Nggak segan mereka juga meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Kapolda Riau, Kapolres Barelang, sampai komando pangkalan TNI AL Batam.

I believe Pak Jokowi said something for this.
Ofc ada. Kemarin banget nih, Pak Jokowi menyebut ada komunikasi yang kurang baik dalam persoalan pengosongan lahan di Pulau Rempang. Kata beliau sih keributan yang terjadi di sana nggak seharusnya terjadi kalau masyarakat diajak ngobrol dan diberi solusi soal proyek Rumpang Eco City ini. Pak Jokowi juga bilang tuh kalau sebenarnya udah ada kesepakatan di mana masyarakat akan diberi lahan 500 meter plus rumah tipe 45. Tapi yha gitu, Pak Jokowi sih menduga hal ini nggak dikomunikasikan dengan baik.

Got it. Anything else I should know?
Yep, dugaan Pak Jokowi soal buruknya komunikasi yang terjalin memang benar dirasakan masyarakat Rempang, guys. Lewat Ketua Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan Rempang dan Gelang bernama Gerisan Ahmad, disebutkan bahwa pihaknya sih sebenernya nggak menolak pembangunan Rumpang Eco City. Mereka tuh cuma menolak aja nih direlokasi. Soalnya masyarakat Rempang udah tinggal di sana sejak 1834. Selama itu, negara dirasa nggak pernah hadir untuk masyarakat Rempang, meskipun pengajuan legalitas tanah udah diajukan. Makanya mereka shock banget pas mau direlokasi.

When a Ukrainian bear got a new home…

After becoming the victim of the war.
No one wins in a war, and it’s totally true. Karena emang banyak banget yang dirugikan gara-gara perang, termasuk juga hewan ngga berdosa 🙁 Inilah yang terjadi di Ukraina sejak negara itu diinvasi Rusia tahun lalu gengs. Jadi di sebuah kebun binatang di Donetsk, Ukraina, diketahui ada sekitar 200 hewan yang mati baik dibunuh maupun didiemin aja ngga keurus. Hal ini baru diketahui setelah tentara Ukraina berhasil memasuki kembali kebun binatang ini dan menemukan banyak banget hewan yang udah nggak bernyawa.
 
Nah, di antara para korban ini, ada hewan yang selamat, salah satunya seekor Asiatic Black Bear bernama Yanpil. Pada saat ditemukan, kondisi Yanpil tuh udah parah banget. Yanpil ditemukan dalam kondisi gegar otak dan tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk mati. Black bear yang sebenernya udah langka banget itu juga mengalami trauma jangka panjang karena perang. Untungnya Yanpil masih bisa diselamatkan dengan menjalani masa pemulihan di pusat penyelamatan satwa liar di Belgia. The future seems a little brighter juga buat Yanpil setelah Kebun Binatang Five Sisters di Skotlandia berencana untuk mengadopsinya untuk kemudian pindah ke sana. Pihak kebun binatang ini bilang bahwa mereka perlu investasi sebesar GBP200 ribu untuk kandang baru Yanpil. Makanya pihak kebun binatang lagi open donation nih buat memenuhi uang sebanyak itu. Kamu tertarik buat ikut donate nggak?

“Adabnya kenalkan calon mantu ke orang tua”

Gitu guys kata bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan pas doi dateng ke kantor DPP PKS di Jakarta Selatan kemarin. Jadi dalam kunjungan itu, doi datang bersama bakal cawapresnya Cak Imin, untuk dikenalin pada para pejabat PKS yang emang ada di koalisi KPP. Kata Pak Anies, emang namanya pasangan kan yaa harus dikenalin gitu ke ortu.
 
When you’ve been dating for a while, but still haven’t met your SO’s parents…

Announcement


Thanks to Willy, Dhika, and Someone for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

You need this. Trust us.