When “Sumber Segala Informasi” at your tongkrongan has entered the room….
Novel Baswedan be like… “It’s me, hi…”
You sing, you lose! Aaaaanyway on a serious note, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, sekarang lagi rame diomongin netizen +62, guys. Ramenya ya juga gara-gara apa yang doi sampaikan di podcast beberapa waktu lalu. Yep, di satu video podcast di channel pribadinya yang di-upload hari Minggu kemarin nih, Mas Novel yang close enough as Sumber Segala Informasi soal KPK ini nge-spill ada transaksi mencurigakan yang menjerat mantan pegawai KPK. Nggak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp300 miliar!
Juicy. Gimme the background.
You got it. Anywaysssss kamu pastinya tahu dong kalau sekarang tuh emang lagi jamannya podcast banget ya kan. Topik apa aja, dari sisi mana aja orang bisa obrolin dan bahas di podcast. Tinggal upload ke YouTube, kelar. Sampai orang affair aja klarifikasinya lewat podcast *Eh? WKWKWKWKWKWK. Terus, content creator-nya pun bisa siapa aja kan. Sampai mantan penyidik KPK yang beberapa tahun lalu heboh disiram air keras, Novel Baswedan juga joined the bandwagon nih, guys.
Apa aja isi kontennya blio?
Yha macem-macem. Tapi since background-nya beliau emang mantan penyidik KPK, jadi di podcast-nya ya mostly ngomongin lembaga anti rasuah itu dong, plus berbagai kasus yang sempat/lagi happening di Indonesia. Yang terbaru, Minggu kemaren nih, Mas Novel nge-upload konten podcast judulnya, “Deretan Kasus Menjerat Pimpinan KPK” dan collab bareng salah satu mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto aka Pak BW.
Interesting…
Nah, banyak banget yang diobrolin dua orang ini di situ, guys. Tapi yang paling juicy dan menyita perhatian publik yha soal statement Mas Novel yang bilang ada dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp300 miliar yang menjerat salah satu penyidik KPK di bawah kepemimpinan Pak Firli Bahuri, which means baru-baru ini dong. Secara Pak Firli masih menjabat kan. Nggak disebutin secara gamblang siapa penyidik yang dimaksud, tapi once di-cross check lagi ke KPK, eh ketemu.
SO WHO IS IT??
Everybody meet: Tri Suhartanto. To give you some context, Tri Suhartanto ini adalah seorang anggota Polri berpangkat AKBP yang ditugaskan sebagai Kasatgas di Bagian Penyidikan sejak 2018 lalu. Terus terkait transaksi janggal Rp300 miliar tadi, dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, emang benar Pak Tri ini yang dimaksud sama Mas Novel, guys.
Valid nih ya??
Ya katanya sih gitu ya. But the thing is, Pak Ali Fikri bilangnya transaksi mencurigakan senilai Rp300 miliar itu merupakan transaksi terkait bisnis pribadinya Pak Tri yang udah berjalan sejak 2004 lalu. Jadi jauh sebelum yang bersangkutan join ke KPK. Lebih jauh, KPK juga nge-confirm bahwa rekening itu udah ditutup per 2018 kemarin.
OK…
Keterangan tadi kemudian ditegaskan lagi oleh Pak Tri Suhartanto itu sendiri. Dalam keterangannya kemarin, AKBP Tri yang udah diperiksa langsung sama Inspektorat KPK dan Internal Polri ini menyebut kalau transaksi Rp300 miliar itu emang merupakan perputaran dana yang terjadi sejak 2004 sampai 2018 kemarin, dan nggak ada hubungannya
either sama tugas dia di KPK atau tugas dia di Polri. Jadi ya, all good aja dong harusnya.
Advertisement
But why do I see something sus here….
Nah itu juga yang jadi concern-nya Mas Novel, guys. Yep, balik lagi ke isi podcast-nya, Mas Novel tuh juga heran kenapa kasus ini kayak ‘lewat’ gitu aja. Nah karena kesannya kayak ‘Lewat’ gitu aja, menurut Mas Novel tindakan ini justru kayak ngasih ‘power’ sama orang tersebut di mana yang tadinya doi takut ditangkap, ini malah percaya diri karena ngerasa ‘dilindungi’ sama atasannya, kata Mas Novel gitu.
Dilindungi???
Rumit. Now wrap it up, pls.
Dilindungi???
Kalau kata Mas Novel Baswedan nih, Pak Tri Suhartanto tuh udah diperiksa Dewan Pengawas KPK terkait masalah ini cuma nggak lama kemudian beliau mengundurkan diri dari KPK dan akhirnya kasusnya lewat gitu aja nggak diusut lagi. Meanwhile, kalau dari versinya KPK, Pak Ali Fikri bilang Pak Tri tuh nggak mengundurkan diri, tapi emang udah abis aja masa tugasnya. Iya, per Februari kemarin, masa tugas AKBP Tri Suhartanto di KPK tuh udah berakhir, gengs. Makanya sekarang beliau udah balik lagi ke institusi Polri dan disebut bakal dipromosikan jadi Kapolres. Jadi yha.. Gitu deh.
Rumit. Now wrap it up, pls.
Well, dari tadi ngomongin Novel Baswedan dan KPK, yang harus kamu tahu adalah, kondisi KPK yang banyak drama dan banyak masalah ini emang udah diprediksi Mas Novel sejak 2019 lalu. Iya, menurut Mas Novel, ada banyak masalah dalam Revisi UU KPK terbaru. Mulai dari peralihan pegawai KPK sebagai ASN, pimpinan yang profilnya doi nilai problematic, hingga dewan pengawas yang dinilainya masih belum maksimal. In that sense, kalau begini terus keadaannya, yang kena yha penanganan pemberantasan korupsi di Indonesia dong. Bisa jadi nggak maksimal ceunah. Padahal kasus korupsi masih terjadi everytime everywhere di negeri ini. Hiks 🙁
Advertisement