Pemilu Flash 3 Juli 2023, Kerusuhan Di Perancis, Peringatan Hari Ulang Tahun Polisi RI Ke-77, Tas Jinjing Yang Lebih Kecil Dari Ukuran Garam

332

Good morning

We’re in July now, everybody. Time flies, rite? So, a bird told us that if you’ve been feeling that your first half of 2023 is just fleeting, without any major breakthrough, try these: Take a reallllly good care of your physical and mental health, make sure you have high qualities relationship, and create contents more than you consume. Thank us later.

Oh, after such a long weekend, now it’s time to get update on…

Pemilu Flash!

Welcome back to reality, everybody. Balik ke kerjaan, kuliah, drama-drama di dalamnya (ehehehe), and everything in between. Nggak cuma itu, drama soal Pemilu 2024 juga masih continue nih, guys. Bahkan makin seru. Secara Pemilu juga udah tinggal bentar lagi kan. Kamu mau tahu update-nya kayak apa? Scroll down, deh.

  • Nama-nama pemilih buat Pemilu ntar udah fix. Yep, dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin banget nih, KPU akhirnya menetapkan sebanyak 204.807.222 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap aka DPT dan fix bakalan ikut nyoblos di Pemilu tahun depan. Nah kalau kamu ragu kamu udah masuk DPT atau belum, kamu bisa cek langsung ke cekdptonline.kpu.go.id. Terus kalau belum terdaftar kamu bisa langsung lapor ke KPU setempat sih, guys.
  • KPU nyiapin pilpres. Pemilihnya udah fix, sekarang tinggal ngatur yang mau dipilih dong. Salah satunya ya calon presiden dan calon wakil presiden. Adapun pendaftaran buat capres dan cawapres ke KPU bakal berlangsung mulai dari 19 Oktober mendatang. Jadi sekarang, KPU lagi matangin berbagai aturan teknis, termasuk syarat yang harus dipenuhi pasangan capres cawapres ini, guys.
  • Mau jadi capres? Nih syaratnya! Yoi guys, mau nyapres juga ga bisa ujug-ujug daftar kayak mau ikut kelas di gym ya kan…. Tapi kamu harus memenuhi dulu nih, berbagai syarat kayak kesehatan jasmani dan rohani sama kesesuaian visi, misi, dan program mereka dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional aka RPJMN yang disusun Bappenas. Well, KPU sih bilangnya dua hal ini penting dan krusial banget ya di mana kalau nggak checked nih, bisa-bisa bakal capres cawapres itu dikategorikan nggak memenuhi syarat.

Speaking of Capres and Cawapres….

  • Ojol Dukung Anies Baswedan. Yep, ribuan driver ojol se-Jabodetabek kemaren banget udah rame-rame kumpul di BKT Malaka Sari, Jakarta Timur nih, gengs. Bukan buat nganter order-an, tapi di situ mereka men-declare dukungan mereka terhadap Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan. Adapun menurut mereka, selama 10 tahun terakhir tuh belum ada aturan yang konkret gitu terkait driver ojol, makanya mereka yakin sosok Pak ABW bisa ngasih kepastian tersebut. Tuh guys, jangan kalah sama ojol, mintalah kepastian sama situationship-mu itu…
  • Ganjar-Anies ketemuan di Mekkah. Meanwhile, yang didukung masih khusyuk ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Iya, as we all know, sekarang Pak Anies Baswedan dan Bakal Capres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo tuh kan sama-sama lagi ada di Mekkah buat ibadah haji yah. Nah, ketemuan lah mereka di sana. Nggak cuma itu, dua orang yang most likely bakalan ada di surat suara tahun depan ini bahkan jadi sama-sama jadi tamu negara yang diundang Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman, sampai makan siang bareng di Istana Mina.
  • Nggak ada obrolan politik. Kalau kamu pikir dua bakal capres kalau ketemuan ngomongin politik, kali ini exceptional, guys. Iya, disebut Pak Ganjar dan Pak Anies di situ ngobrol akrab tapi fokusnya ngomongin ibadah haji yang mereka jalani, nggak ada obrolan soal politik ceunah.
  • Yang ada malah Mbak Puan. Nggak ada obrolan politik, tapi politisi kita rame banget yang sekarang lagi Haji, guys. Termasuk Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani. Sempat ketemuan bahkan mereka bertiga. Tapi ya gitu, Mbak Puan sih bilangnya nggak tahu kalau bakal ketemu Pak Anies. Dan again, Mbak Pun sih bilangnya doi di sana untuk full ibadah. Nggak ada sama sekali tujuan politik, apalagi buat komunikasi politik. Ya baiqlah…
  • How about Prabowo Subianto? Pak Prabowo sih sekarang masih di Jakarta, guys. Dan kemarin baru aja wawancara beliau sama Mbak Najwa Shihab rilis. Dalam wawancara eksklusif itu, banyak banget yang di-point out sama Pak Prabowo. Mulai dari kenapa Pak Prabowo nekat maju berkali-kali padahal gagal mulu, terus soal isu HAM ‘98 yang melibatkan dirinya, sampai siapa cawapres yang mendampingi beliau. Kalau kata Prabowo Subianto sih….
  • “Dari kecil udah dibesarkan jadi pendekar, ksatria.” Iya, Pak Prabowo ngeliat dirinya tuh emang pendekar dan ksatria gitu lo guys di mana tugasnya yha emang untuk mengabdi buat negeri ini, termasuk salah satunya jadi presiden Republik Indonesia. Nggak ada masalah kalau ada yang ngejek beliau kalah mulu, karena kata Pak Prabowo, “Banyak rakyat yang menderita LEBIH daripada saya dihina, diejek, dan disakiti. Jadi biar aja. Saya nggak mau balas,” ceunah.
  • Tapi bapak cawapresnya siapa?? Nah soal itu juga. Kemarin juga dibahas tuh beberapa nama yang disebut masuk dalam bursa dan dipertimbangkan untuk jadi cawapres Pak Prabowo. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sampai yang beberapa kali terakhir keliatan makin akrab sama beliau, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menanggapi nama-nama ini, Pak Prabowo menyebut, “I can work with all of them,” katanya gitu. Yang penting mereka adalah orang-orang yang dikehendaki rakyat, based on survey dan polling yang beredar. Termasuk ya Mas Gibran ini tadi, meskipun usianya masih muda.
  • Tapi tadinya Pak Prabowo mau sama Pak Ganjar… Heheheh, ya gitu deh, guysLast but not least, Pak Prabowo tuh sempat mention kalau beliau nemu banget chemistry-nya sama Pak Ganjar Pranowo, dan Pak Ganjar juga disebut sebagai sosok yang easy to get along with. Makanya tadinya Pak Prabowo berharap bisa duet sama beliau tahun depan. Tapi kan kayaknya sih udah nggak mungkin ya. Ehehehehe.

Now, here’s your A to Z recap on: Kerusuhan Perancis….

We got all the updates.
Yep. Paris, Perancis yang identik dengan Emily dan kecantikan Menara Eiffel kini lagi ngga baik-baik aja, guys. Sejak minggu lalu, di sana tengah terjadi aksi protes besar-besaran yang dipicu kematian bocah 17 tahun yang diduga dibunuh sama polisi setempat. Warga yang ke-trigger sampe turun ke jalan dan kerusuhan pun merambat ke berbagai kota.

Tell. Me. Everything.
You want it you got it. Anwayssss to give you some background, kerusuhan ini dimulai dari hari Selasa minggu lalu di mana ada seorang bocah keturunan North Africa berusia 17 tahun yang bawa mobil dan menerobos lampu merah. Nahel namanya. Aksi ini kemudian di-notice sama polisi, dan dia pun diberhentikan. Pas diperiksa surat-suratnya, disebutkan bahwa Nahel ini ngga bisa menunjukkan SIM-nya. Terus disebutkan juga bahwa waktu mobilnya berhenti, polisi yang menghentikan ini langsung menodongkan senjata ke arah Nahel. Nahel yang panik kemudian meng-gas mobilnya untuk lanjut jalan. Namun polisi udah nembakin senjata sampai bikin Nahel tewas dan mobilnya nabrak pinggiran jalan.
 
Geez…
Nah the fact that Nahel ini adalah bocah keturunan North Africa yang ditembak polisi tuh bikin publik jadi marah banget, guys. Iya, publik menilai polisi sana tuh emang rasis dan abuse of power hingga hal ini bisa kejadian. Makanya mulai dari hari Selasa sampai weekend kemaren, ribuan orang udah turun ke jalanan dan memprotes what so called ‘kebrutalan’ polisi *kayak di negeri Wakanda ye*. Di Paris, aksi demonstrasi berpusat di Champ-Elysses dan bikin suasana jadi mencekam banget.
 
Mencekamnya tuh gimana?
Well, tentunya warga yang marah dan turun ke jalan bener-bener bikin orang takut guys, karena banyak titik api yang menyala. Terus so f ar, diketahui ada lebih dari 700 toko, supermarket, restoran, dan bank yang abis dijarah sama para pengunjuk rasa. Ribuan kendaraan juga abis dibakar. Polisi juga menggunakan gas air mata untuk memukul mundur para pemrotes. Pokoknya chaos
Advertisement
banget deh. Dan nggak cuma terjadi di Paris, tapi kerusuhan juga menyebar sampai di kota-kota lain kayak Lyon, Marseille, sampai Grenoble. Sampai berita ini ditulis, diketahui ada lebih dari 700 orang yang mostly usianya 17-an tahun, ditangkap sama polisi setempat.
 
Serem 🙁
Jujur iya. Bahkan rumah pejabat pun juga ikutan jadi sasaran kemarahan warga, guys. Iya, Wali Kota L’Hay Le Roses atas nama Vincent Jeanbrun tuh kemarin rumahnya juga abis dirampok dan dibakar oleh para pengunjuk rasa. Padahal ada istri sama dua anaknya di rumah itu. Makanya tindakan ini dinilai Vincent dan otoritas setempat pun sebagai percobaan pembunuhan. In his words, Vincent bilangnya gini, “A milestone was reached in horror and ignominy. My home was attacked and my family was the victim of an assassination attempt. My determination to protect and serve the Republic is greater than ever. I will not back down.” In a nutshell, Monsieur Vincent bilangnya, “Maju lo semua. Ga takut gw,” gitu kira-kira, guys.

I believe there is a say from the government…
Ada dong. In the midst of this riot, Presiden Perancis Emmanuel Macron pun langsung turun tangan, guys. Nggak tanggung-tanggung, dia langsung nge-cancel trip-nya ke Jerman buat ngurusin kerusuhan ini. Dalam keterangan daruratnya kemarin, Pak Macron bilangnya kematian Nahel tuh inexplicable and inexcusable. Nggak bisa dibenarkan deh pokoknya. Lebih jauh, Perdana Menteri Perancis, Elisabeth Borne juga bilang semoga ntar kebenaran bakal segera terungkap dan akhirnya bikin rakyat pada tenang.

Kebenaran kayak apa yang dimaksud?
Well, kasus kematian Nahel ini kan udah masuk ke jalur hukum yah, di mana penyelidikan udah berjalan dan polisi yang nembak Nahel juga udah ditahan. Kini, polisinya lagi dalam proses persidangan atas dugaan pembunuhan. Nah dalam persidangan, kuasa hukumnya bilang si polisi ini awalnya mau nembak ke kakinya Nahel, guys. Cuma somehow pelurunya meleset waktu mobilnya ngegas, makanya yang kena dadanya sampai Nahel tewas.
 
Alright. Anything else?
FYI based on UU Penggunaan Senjata di Perancis yang di-update 2017 lalu, polisi Perancis tuh disebut emang dibolehkan menggunakan senjata terhadap pengguna jalan. Tapi karena UU ini juga, maka kejadian penggunaan senjata api oleh polisi di jalanan jadi meningkat masif, sampai lima kali lipat. Makanya dari sini banyak pro kontra. Sejumlah pihak menyebut UU ini harus ditinjau ulang, tapi kalau dari pov pemerintah, yang salah tuh bukan UU-nya, tapi emang polisinya aja yang kurang profesional.

Who’s just celebrated their birthday?

Polisi Republik Indonesia.
Masih soal polisi. Baru aja ni, guys, Polri merayakan hari ulang tahunnya yang juga dikenal sebagai Hari Bhayangkara Polri pada Sabtu kemarin. Adapun peringatan Hari Bhayangkara Polri yang ke-77 jatuh berbarengan sama long weekend cuti bersama Idul Qurban kemarin. Jadi kayak, WOW seru.

HAHAHA W masih bakar sate kayaknya. Tell me about this Hari Bhayangkara thing.
OK. Jadi emang Hari Bhayangkara diperingati tiap tanggal 1 Juli, dan diambil dari waktu bersejarah back in 1946, di mana pemerintah menerbitkan aturan yang bilang bahwa Polri laporan langsungnya ke Perdana Menteri (now president). Padahal sebelumnya, polisi tuh laporannya ada ke Kejaksaan Agung dan ke Kemendagri. Nah guysfast forward to now, tema besar yang diambil pada perayaan Hari Bhayangkara tahun ini adalah Polri Presisi untuk Negeri: Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.

Oh ini yang kemaren rame-rame di GBK?
Yoi. Kena macet? Same. Soalnya emang lokasi peringatan Hari Bhayangkara tahun ini sengaja diadain di Stadion Gelora Bung Karno, agak lain dari venue Hari Bhayangkara tahun-tahun sebelumnya yang biasanya di Mabes Polri Blok M situ. Kalo kata Komjen Fadil Imran yang jadi ketua acaranya sih, Stadion GBK dipilih biar polisi bisa lebih deket sama masyarakat. Apalagi, Pak Jokowi juga ikut dateng buat jadi inspektur upacara hari peringatan ini.

Eh ada Pak Jokowi juga?
Yoi. Dari tahun kemarin beliau juga nggak pernah absen di upacara peringatan Hari Bhayangkara. Pada pidatonya, Pak Jokowi ikut seneng tingkat kepercayaan masyarakat ke Polri meningkat dari 60 persen menjadi lebih dari 70 persen. Tapi, Pak Jokowi juga ikut berpesan bahwa kepercayaan kepada Polri bakal diuji terus. Masyarakat bisa selalu merekam dan menyebarluaskan segala yang dilakukan Polri. Jadi nggak ada lagi tuh yang bisa ditutup-tutupi, gitu.

Okay, I believe Pak Kapolri said something…
Yep you’re right. Pak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga turut menyampaikan pidato di depan Pak Jokowi dan seluruh tamu undangan yang lain. Pada pidatonya, Pak Kapolri bilang kalo Hari Bhayangkara tahun ini bisa jadi momentum untuk terus menjaga amanah dan harapan masyarakat. Di kesempatan ini juga, Pak Kapolri meminta maaf pada masyarakat atas perbuatan kepolisian yang menyakiti hati masyarakat.

Dimaapin ga ya…
WKWKW bebas, guys. Yang pasti sih Pak Sigit mengakui bahwa emang nggak mudah untuk bisa mengontrol oknum-oknum anggotanya yang kemarin-kemarin bikin gaduh di masyarakat. But this time, ada agenda besar yang udah menanti Pak Kapolri dan jajarannya, yakni pemilu 2024. Soal pemilu ini, Pak Sigit menjamin jajarannya bakal netral, dan doi juga mengajak seluruh elemen masyarakat buat wujudin pemilu damai 2024.

Ok got it
, terus ada apa lagi?
Nah selesai upacara peringatan Hari Bhayangkara, acara dilanjutin dengan penampilan spesial dari musisi beken Lea Simanjuntak, Slank, dan Putri Ariani. Tentu aja Putri jadi sosok yang paling ditunggu setelah kemarin dapet golden buzzer di sebuah acara pencarian bakat di US. Selain bawain lagunya sendiri, penyanyi asli lagu yang liriknya “You break my heart break my hope” ini juga sempet collab bareng Slank dan Pak Kapolri di acara itu, wkwk.

Waw, tapi acaranya tertib kan…
Tertib dong. Secara ini acara yang nyelenggarain polisi sendiri dan dihadiri presiden pula. So pasti aman terkendali lah. Cuman yang disayangkan sih, attitude masyarakat +62 soal nyampah ini masih jelek banget. Begitu selese acara, terpantau sampah banyak banget berserakan di area Stadion GBK. Perlu hingga lebih dari dua jam petugas kebersihan membersihkan sampah. Huhuhuhuhu masalah klasik banget ya, guize…

When you feel your life has been useless…

Take a look at this handbag.
Iya guys, ada saat-saat emang kita merasa inse, hidup kita ga guna, kayak… apa sih manfaat gue hidup di dunia? Tapi yakin deh, kamu hadir di dunia tuh pasti jauuuuh lebih berguna dari tas kecil banget yang most likely ga cukup buat naro apa-apa ini. Yep tas jinjing kontroversial yang ukurannya lebih kecil dari sebutir garam ini beneran ada dan dibuat oleh kelompok kolektif seni dari Brooklyn, bernama MSCHS. Bayangin aja, ukuran tas jinjing ini kurang dari 700 mikrometer persegi, guys. Buat ngeliat tasnya aja, kita perlu pake bantuan alat mikroskop. Bener-bener nyusahin banget deh. Apalagi kalo tau harganya dibandrol sekitar US$63.000 dollar atau hampir Rp100 juta. Udah bener-bener di luar nurul ini mah.
 
Adapun handbag ini dinamai “Microscopic Handbag” oleh pembuatnya. Seperti namanya, tas jinjing ini cuma bisa dilihat secara detail pake mikroskop. Selain itu, jangan harap deh bisa ngeliat tasnya. Makanya alat mikroskop juga udah jadi satu paket penjualan pada tas jinjing ini. Ya walaupun secara fungsional tas jinjingnya mungkin nggak bisa digunain, tapi secara visual ini tetep aesthetic kok xixixi.
 
Sebenernya karya kontroversial lain juga pernah dibuat kelompok MSCHS ini. Beberapa aksi mereka yang sempat menjual gambar palsu Andy Warhol sampe memotong lukisan Damian Hirtz sempat bikin geram beberapa pihak. Puncaknya ada di karya seni mereka yang mengandung unsur satanic dengan brand sepatu Nike yang akhirnya dibawa ke meja hijau pada tahun 2016. Tapi tingkah kontroversial mereka nggak melulu negatif kok. Buktinya belum ini, karya mereka yang bernama ‘Birkinstock’ sukses menggaet Iggy Azalea sampe Doja Cat, lho. So, are you interested to buy this art?

“Saya diejek, dikeroyok, karya disobek.”

Gitu guys, isi pengakuan dari SO, seorang siswa SMPN 2 Pringsurat, Temanggung, yang jadinya harus berurusan sama hukum gara-gara ngebakar sekolahnya sendiri. SO yang berumur 14 tahun ini membakar sekolahnya karena kesel sering di-bully temen-temen. Bahkan gurunya malah ikut bikin dia feeling small karena karyanya pernah disobek-sobek guru tanpa alasan yang jelas.
 
When you need more reasons to stop bullying…

Announcement


Thanks to talkingcat, Michaelino, and Puspa for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

If doing exercise makes you feel good, these are why.
Advertisement