Pasukan Israel Menyerang Kota Jenin di Palestina

146

When you’ve not heard about Israel-Palestine for a while….

There’s a huuuuge military operation there for the first time in 20 years!
Yep, Ini yang bikin masyarakat Dunia dari kemaren heboh dan geram banget, guys. Secara, Senin kemarin, pasukan Israel menyerang Kota Jenin di Palestina di mana serangan ini disebut sebagai operasi militer terbesar mereka di West Bank aka Tepi Barat dalam dua puluh tahun terakhir. Bentrokan hingga korban jiwa pun tak bisa dihindarkan.

Hold on. I need some background here. 
You got it. Jadi kan emang tensi antara Israel dan Palestina tuh naik terus ya. Selalu adaaa aja alasan yang bikin Israel harus melakukan serangan ke Palestina hingga menyebabkan korban jiwa. Kayak, ngga abis-abis. Nah yang terbaru adalah, dalam beberapa waktu belakangan ini, tension di Tepi Barat, Kota Jenin, Palestina lagi meningkat banget. Padahal, Kota Jenin merupakan rumah bagi belasan ribu pengungsi Palestina yang terusir dari tanahnya sendiri.

Hiks 🙁
Adapun situasi di sana tuh lagi mencekam banget karena adanya operasi militer oleh tentara Israel yang semena-mena. Dalam serangannya itu, tentara Israel menyerang kamp pengungsian dengan alasan mencari teroris dan mencegah supaya jangan sampe refugee camp itu jadi sarang teroris. Dengan alasan itulah, pasukan Israel yang udah dari 2006 nggak pernah melancarkan serangan ke Kota Jenin lagi, Senin kemarin akhirnya meluncurkan sejumlah drone ke sana.
 
Kenapa ujug-ujug…
Well, dalam argumennya, pihak Israel tuh ngeliat kamp pengungsian Jenin jadi breeding grounds buat para militan Palestina yang muda-muda dan masih penuh semangat untuk melawan Israel. Para militan muda ini mereka nilai membahayakan, karena mereka berani tuh, melancarkan roket sampe melakukan serangan pake senjata tajam (senjata tajam kayak pisau ya guys, bukan senpi) ke warga Israel (padahal belum pernah ada korban jiwa juga, beda sama serangan Israel yang hampir kudu selalu ada warga Palestine yang meninggal). Anyway karena itu, para “teroris” ini harus ditangkap dan diamankan. Dengan alasan inilah kamp pengungsian di Jenin diserang, guys.

Ya ampun…
Dalam melakukan aksinya, ribuan tentara Israel terjun langsung dengan naik tank dan menembak sana-sini hingga bikin keadaan jadi super chaotic nggak karuan. Mereka masuk ke camp-camp itu, literally rumah ke rumah, bahkan sampai memutus akses air dan listrik buat warga Palestina. Terussss begitu keadaannya all day long, bahkan sampai malam hari. Akibat kebrutalan ini, Kementerian Kesehatan Palestina kemudian nge-confirm bahwa udah ada sepuluh orang rakyat Palestina yang tewas, mostly anak-anak, dan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka. Selain itu, tercatat udah ada 120 orang yang ditahan tentara Israel.

Sampai sekarang rusuhnya masih on going nih? 
Masih, guys. Yep, selain dianggap sebagai ancaman, pasukan Israel tuh juga suudzon dan curiga sama para pengungsi di mana mereka mengira para refugees
Advertisement
 tadi tuh nyimpen bom rakitan gitu yang tersembunyi somewhere around West Bank. That being said, tentara Israel yang arogan ini jadi punya misi untuk menemukan bom rakitan tersebut. Jubir pasukan militernya Israel bahkan bilangnya gini, “It could take hours, but it could also take days. We are focused on our goals,” katanya gitu.

Geeez….
Well, sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Palestina terkait bom rakitan yang diomongin Israel ini. Selain itu, gelombang kecaman juga datang dari banyak negara, termasuk dari Palestina sendiri. Presiden Palestina Mahmoud Abbas bilang bahwa serangan ini adalah kejahatan perang, dan negara tetangganya Mesir juga menyebut serangan ini sebagai agresi militer.


What about us?
Of course. Indonesia kan emang dari awal udah dukung banget perjuangan masyarakat Palestina untuk merdeka. Dalam keterangannya kemarin, Kementerian Luar Negeri RI menyebut tindakan tentara Israel yang menyerang Jenin tuh nggak bisa diterima dan bikin situasi yang udah kacau makin kacau lagi. Makanya peace juga susah tercapai. In that sense, Kemlu kemudian meminta Dewan Keamanan PBB buat bertindak tegas atas kejadian ini biar Resolusi Dewan Keamanan PBB juga bisa dijalankan secara konsisten.

Terus PBB ada tanggapan? 
Well, Sekjen PBB, Antonio Guiterres akhirnya speak up. Dalam keterangannya, Pak Antonio menegaskan kalau semua operasi militer tuh harus dijalankan dengan penuh respect dan ngikutin hukum kemanusiaan internasional. Yha jadi harusnya nggak boleh ada korban jiwa kayak yang terjadi kemarin. Tapi yang terpenting sekarang sih gimana bikin situasi di sana mereda dulu sih, itu yang terpenting ceunah.
 
Now wrap it up pls….
FYI a little bit history about West Bank. West Bank, Jalur Gaza dan Jerusalem ini sejatinya emang pure punya Palestina, guysIn an ideal world di mana suatu saat negara Palestina bisa berdiri, West Bank inilah yang diharapkan bisa jadi ibu kota Palestina di masa depan. Cuma waktu perang tahun 1967 lalu, West Bank dan wilayah lainnya di Palestina jadi diambilalih sama Israel kan. Jadi sampai sekarang tinggal camp-camp para ‘pengungsi’ aja yang masih ada di situ, which camps-nya diisi sama warga Palestina yang emang warlok.
 
When you can never wrap your head around the injustices in there…
Advertisement