Konflik Antar Etnis di India

215

When things are getting worse…..

In Manipur, India.
Konflik antar etnis yang terjadi di Manipur, India makin out of hand aja nih, guys. Sejauh ini, udah ada 140 orang yang tewas, puluhan gereja dibakar, kuil hindu dirusak, ribuan senjata polisi dicolong, hingga 60 ribu orang kini jadi pengungsi. All because…
 
Ethnic conflict.
Yep, as we all know India tuh sebenernya 11-12 sama Indonesia. Mereka multietnis dengan banyak suku dan agama yang hidup berdampingan. Kemudian ada satu provinsi di sana, namanya Manipur yang didiami oleh tiga suku: Suku Kuki, Suku Naga (Both mayoritas beragama kristen), dan Suku Meitei (Mayoritas beragama hindu). Dari tiga suku tadi, Suku Meitei inilah yang jumlahnya paling banyak dan memegang tampuk pemerintahan di tingkat daerah. Nah dalam prakteknya, pemerintahan daerah ini dinilai sangat diskriminatif, terutama terhadap Suku Kuki.
 
Diskriminatifnya gimana tu…
Ya misalnya, pemerintah tuh disebut kerap melakukan penggusuran paksa terhadap Suku Kuki untuk mengambil alih tanah mereka. Terus Suku Meitei ini juga kerap mendapatkan kuota yang lebih banyak untuk kerjaan dan pendidikan dibanding buat Suku Kuki. Nah puncaknya pada Maret lalu, pengadilan setempat memutuskan bahwa Suku Meitei ini mendapatkan status “scheduled tribe” yang ngasih berbagai privilege buat Suku Meitei. Adapun salah satu privilege-nya adalah Suku Meitei boleh beli tanah di bagian perbukitan, di mana area itu sebenernya banyak ditinggali sama Suku Kuki.
 
Hwaduuu…
Of course kebijakan ini mengundang penolakan dong, dan paling keras tentunya datang dari etnis minoritas, Suku Kuki. Makanya sejak keputusan pengadilan itu diumumkan, suasana di Manipur jadi panas banget karena Suku Kuki banyak yang turun ke jalan udah menggelar protes. Dalam perkembangannya, mereka juga berhadapan dengan Suku Meitei dan jadinya bentrokan dan kekerasan tidak bisa dihindari.

🙁 again and again, konflik etnis 🙁
Iya, konflik etnis ini serem banget deh guys, karena literally orang ngga salah bisa jadi korban cuma karena etnisnya (while mereka ngga milih untuk dilahirkan jadi etnis itu juga…). Nah speaking of pihak ngga salah, di sini kita zooming in on perempuan, yang bisa dibilang jadi korban utama konflik Manipur. Yep, jadi sejak kerusuhan terjadi, informasi yang beredar tuh udah macem-macem banget, dan tentunya banyak terjadi misinformasi. Salah satu misinformasi yang muncul adalah cewek-cewek Meitei dbilang diperkosa sama cowok-cowok Kuki. Hal ini bikin Suku Meitei makin beringas dan bener-bener mulai nangkepin cewek Kuki untuk kemudian diperkosa, dilecehkan, hingga dibunuh.

Geez noooo 🙁
Wait until you hear about: Kejahatan ini terus berlanjut sampe akhirnya sekitar minggu lalu, viral lah video dua orang perempuan Kuki yang diperkosa, diarak keliling desa dalam keadaan telanjang, terus dibunuh guys 🙁 Ini sadis banget sampe akhirnya bikin seantaro India protes atas kebiadaban ini. Sedihnya lagi, ramenya ini baru sekarang, padahal kejadian di video tadi berlangsung sejak Bulan Mei lalu.
 
Terus sejak Mei itu…
Radio silent. Yep, jadi kalo kamu kadang kesel sama pemerintah di Negeri Wakanda, kayaknya warga di India
Advertisement
 lebih kesel lagi deh sama pemerintahnya. SOALNYA, si Perdana Menteri Narendra Modi tuh beneran literally diem aja dalam menanggapi konflik ini. Doi baru ngeluarin statement tiga hari yang lalu, setelah video soal dua perempuan tadi viral. Bayangin guys, sejak kerusuhan terjadi around dua bulan lebih, Modi baru spoke up tiga hari yang lalu.
 
Kalo isilop gimana isilop…
HMMMM dalam hal ini, peran isilop aka polisi juga ngga bisa diharapkan dalam

menciptakan perdamaian, karena personil mereka di Manipur tuh banyak orang Meitei juga. Jadinya, pihak Kuki menyebut bahwa para polisi di Manipur tuh menolak mengambil tindakan ketika terjadi penyerangan ke gereja dan pemukiman warga Kuki. Bahkan as simple as menindaklanjuti laporan kriminal dari warga Kuki aja, polisi banyak yang menolak untuk melakukan investigasi.
 
Speechless asli…
Iya, makanya Modi tuh lagi kena backlash banget juga di negaranya sendiri karena dianggap ga bisa nge-handle konflik Manipur yang udah bereskalasi jadi ga terkontrol. Padahal ya guys, pemimpin daerah di Manipur itu didominasi oleh orang-orang dari partainya Modi, yakni Hindu-nationalist BJP. Jadi kayak, “Woy itu orang partai lo sendiri gabisa banget lo aturrrr?” Anyway dalam statement-nya, Modi bilang bahwa aksi kejahatan di Manipur ngga bisa dimaafkan, dan “Action will be taken according to the law. What happened to the daughters of Manipur can never be forgiven. As I stand next to this temple of democracy, my heart is filled with pain and anger.”
 
Telat banget bos…

Ya banget sih, jujur. Karena saat ini kondisi di Manipur udah kayak medan perang gitu. Kedua suku jadi sama-sama berusaha defense di wilayahnya masing-masing dengan menggunakan senjata api yang mereka curi dari polisi maupun tentara. Terus, insiden ini juga jadi alasan buat Suku Kuki buat menuntut kemerdekaan karena obviously, hidup di bawah kekuasaan Meitai itu bener-bener

mengancam keselamatan mereka. Jadi sekarang lagi muncul juga gerakan bersenjata yang menuntut kemerdekaan Kuki yang tentunya bakal bikin Modi makin puyeng.

Ok now wrap it up…
Sampai saat ini, pemerintah India masih berusaha buat menciptakan gencatan senjata. Kementerian Dalam Negeri India juga udah ngebentuk “Peace Committee” aka Komite Perdamaian di mana tujuannya mau ngajak duduk bareng tuh dua suku. Buat negosiasi gitu, biar ketemu jalan keluarnya dan konflik juga bisa mereda.
Advertisement