Hujan Badai di Korea Selatan

146

All you need to know about:

South Korea’s destructive rainstorm.
Guys, negerinya para oppa kecintaan kamu lagi terkena banjir parah nih. Adapun penyebabnya, ga lain ga bukan adalah hujan badai secara terus-menerus yang terjadi sejak Hari Minggu kemarin. Hujan badai ini jadi yang terparah di Korea Selatan di tahun ini, karena sampe merusak segala fasilitas umum dan memakan banyak korban jiwa, guys.

OMG tell me.
Well, jadi sejak 9 Juli kemarin, beberapa daerah di Korea Selatan mengalami intensitas hujan yang sangat tinggi secara terus menerus. Hujan badai yang melanda Korea Selatan ini udah menewaskan sedikitnya 40 orang dan mengakibatkan 34 orang lainnya luka-luka. Lebih dari 10.000 orang juga mengungsi dari rumahnya ke tempat-tempat pengungsian. Adapun kerusakan terparah terjadi di wilayah tengah dan selatan Korsel.

Parahnya tuh gimana?
Kayak yang terjadi di pusat kota Cheongju nih. Underpass di sana tiba-tiba aja dipenuhi banjir bandang saat kendaraan sedang melintas. Pemerintah kemudian langsung mengerahkan volunteers untuk melakukan upaya penyelamatan, dan hasilnya ada sembilan orang yang telah ditemukan dalam keadaan selamat dan 13 orang lainnya ditemukan meninggal. So far, belum diketahui berapa banyak korban di area ini, akan tetapi tim penyelamat terus berupaya mencari korban lewat perahu karet dan pompa air.

Huft, go on.
Tingginya intensitas hujan badai yang turun di Korsel juga berdampak pada tanah longsor di tenggara Kota Yecheon. At least ada sembilan orang tewas dan delapan lainnya yang masih dinyatakan hilang setelah tanah longsor menghancurkan rumah-rumah di sana. Kemendagri Korsel juga merilis bahwa at least ada 200 rumah dan 28.607 orang tanpa listrik di seluruh Korea Selatan karena listriknya putus akibat banjir.
Advertisement

Terus bakal getting better ga?
They will eventually, but not at the moment, guys. Soalnya, Badan meteorologi Korea Selatan masih ngasih peringatan bahwa bakal terjadi hujan lebat di sebagian besar wilayah, khususnya di Korsel bagian tengah dan selatan hingga pertengahan minggu ini. Dalam laporan mereka, disebutkan bahwa hujan deras bakal turun sampe menyebabkan banjir setinggi tiga sentimeter per jam di beberapa wilayah selatan. Pihak badan meteorologi ini juga masih memprediksi bahwa akan ada hujan lebat di wilayah tengah dan selatan hingga pertengahan minggu ini.

I believe the government has a say…
Of course. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol yang baru aja pulang dari Eropa langsung mengadakan pertemuan darurat sama jajaran pemerintahnya atas bencana ini. Pada hari Senin kemarin, Presiden kemudian menyampaikan bahwa cuaca ekstrim seperti ini akan jadi hal yang biasa. Makanya pemerintah Korea Selatan perlu menerima perubahan iklim yang terjadi dan menghadapinya.

Ok, anything else I should know?
Bukan kali ini aja Korea Selatan dilanda banjir saat musim panas berlangsung, guys. Hampir tiap tahun negara ini dilanda banjir even saat musim panas sekalipun. Bedanya, tahun-tahun sebelumnya Korea Selatan nih biasanya punya persiapan yang bagus dan mempunyai tingkat kematian yang rendah. Meskipun curah hujan terberat di Korea Selatan masih dipegang tahun 2022, tapi jumlah korban tewas tahun ini masih lebih banyak.
Advertisement