ANOC World Beach Games Batal Digelar di Bali

166

Who’s following World Cup U-20’s steps?

ANOC World Beach Games.
This might be a sad news buat kamu yang into olahraga dan been excited buat nonton kompetisi olahraga internasional di tanah air. Yep, since Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, kemarin banget nih, dikonfirmasi ada satu lagi kompetisi olahraga internasional yang juga batal digelar di Bali, Indonesia. ANOC World Beach Games namanya. Furthermorethere’s no plan B buat kompetisi ini. Meaning ANOC World Beach Games really batal digelar tahun ini.

ANOC… What?
Association of National Olympics Committee aka ANOC World Beach Games, guys. In case you didn’t know, basically kompetisi ini tuh adalah pesta olahraga pantai dan air di luar Olimpiade empat tahunan itu. Adapun cabang olahraganya berpusat di olahraga air, kayak badminton air, sepak bola pantai, tenis pantai, voli pantai, surfing, dll. Pertama kali digelar di Qatar 2019 kemarin, ANOC World Beach Games ini dijadwalkan bakal digelar kedua kalinya di Bali Indonesia 5-12 Agustus mendatang.

That sounds fun (?) 
True. But, hold your excitement for a while karena kenyataannya, ANOC World Beach Games ini bernasib sama kayak World Cup U-20 kemarin. Sama-sama berstatus kompetisi internasional, sama-sama dijadwalkan bakal digelar di Indonesia, dan sama-sama berujung batal digelar, hiks. Padahal waktu penyelenggaraan mepet banget, tinggal H-1 bulan kan. Cuma bedanya sama pildun kemaren, kali ini pihak kita yang emang menyatakan mundur sebagai tuan rumah, guys.

Kok bisa?
Well, dalam keterangannya kemarin, pihak ANOC tuh bilangnya panitia lokal kita mundur dari status tuan rumah karena nggak dapat anggaran dari pemerintah. Kaget dong pihak ANOC. Secara, selama ini meeting koordinasi tuh nggak pernah ada masalah sama sekali, guys. Kalaupun ada masalah ya pasti dicariin solusi, katanya gitu. Terus, nggak pernah juga ada obrolan serius sampai akhirnya Bali memutuskan mundur sebagai tuan rumah.

Tapi emang pemerintah nggak kasih dana? 
Nah menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia langsung speak up. Kemarin banget nih, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membantah kalau event ini nggak dapat dana dari pemerintah. Iya, Mas Dito bilangnya pemerintah kita tuh selalu siap secara finansial. Berangkatin kontingen Olimpiade? Aman. Bonus atlet berprestasi? Nggak pernah telat. Terus soal ANOC ini, pengajuan dananya juga udah sempat ditinjau ulang tuh bareng panitia lokal dan Kemenpora melalui Direktorat Jenderal Anggaran dibantu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, kata Mas Dito gitu.

Ada masalah kah di situ? 
Yha nggak juga. Dalam keterangannya, Mas Dito bilang sebelum dia menjabat, pihak panitia tuh udah sempat ngajuin dana sebesar Rp1 triliun, terus di-review dan hasilnya jadi Rp221 miliar. Jauh banget tuh kan gap-nya. Nah sampai Mas Dito menjabat sebagai menteri, dananya di-review lagi, dan dananya meningkat jadi sebesar Rp446 miliar, guys. Jadi yha nggak make sense aja kalau dibilang nggak dapet dana gitu.

Berarti ada masalah lain? Israel?
We know, we know. Di case World Cup U-20 kemaren juga ribut banget masalah keikutsertaan Israel di mana mengundang berbagai penolakan tokoh kan. Nah again, ANOC World Beach Games ini case-nya nggak gitu, guys. Dari daftar 69 negara yang dijadwalkan berpartisipasi mulai dari AS, Australia, Korea, Jepang, Hong Kong, dan negara-negara Eropa dan Amerika Latin, nggak ada nama Israel di sana. Hal ini juga udah dikonfirmasi sama Mas Dito Ariotedjo jauh-jauh hari bahwa Israel nggak bakal join dalam kompetisi kali ini.


Jadi masalahnya tuh DI MANA HEYYY?
Now let’s hear it from the panitia lokal themselves. Panitia lokal yang diwakili Komite Olimpiade Indonesia aka KOI mengkonfirmasi anggaran di sini tuh mekanisme dan birokrasinya panjang banget, dan end up bikin persiapan jadi terhambat. Not to mention sponsor juga pada mundur. Disampaikan oleh Ketua KOI, Raja Sapta Oktahari dalam konferensi persnya kemarin, pihaknya udah berusaha semaksimal mungkin. Tapi dari pov mereka, event yang tinggal H-1 bulan sementara birokrasi anggaran yang masih panjang tuh akhirnya bikin mereka nggak kuat dan memilih mundur. In that sense, mereka minta maaf sama ANOC, sama federasi internasional, para atlet, dan pihak lain yang udah berjuang dalam kualifikasi kompetisi ini.

Dimaapin nggak tuh?
Ya dimaapin aja sih, guysKecewa sih ada dikit, tapi yha mau gimana lagi yekan. Jadi ya gitu, Nah karena panitianya mundur nih, maka event internasional ANOC World Beach Games ini dipastikan batal digelar tahun ini, guys. Iya, nggak kayak World Cup U-20 kemarin yang langsung dapat alternatif negara lain which is Argentina, nah ANOC tuh nggak gitu. Terlalu mepet kalau mau cari tempat lain katanya. That being said, ANOC Beach World Games pun nggak bakal digelar tahun ini, alias terpaksa batal kompetisinya. Huft….

Ok now wrap it up…
Nah karena udah batal nih kompetisinya, maka sekarang KOI lagi nunggu update terbaru dari pihak ANOC terkait konsekuensi apa yang bakal mereka terima gara-gara melakukan pembatalan kayak gini. Jadi ya gitu, sampai saat ini, KOI masih intens komunikasi dan negosiasi serta diplomasi, dan terus bikin agenda buat meningkatkan exposure untuk olahraga Indonesia.
Advertisement