Good morning
Welcome, welcome. Another week is here, so get ready with more drama and updates from over the weekend. On the menu today are the election (of course!), the wildfires in Canada, to Pak Eddy Soeparno. Let’s catch up!
Now, let’s start the week with: Pemilu Flash!
Your updates on pemilu for the whole week is here.
Yep, look no further, everybody. Semingguan terakhir ada banyak banget update soal Pemilu 2024: Siapa deket sama siapa, ketemuannya sama siapa, siapa dukung siapa, you name it. We got everything covered here. And as always, all you need to do is.. Scroll down.
- Tokoh nasional kirimkan amicus curiae. Bukan nama Latin-nya padi ya guys, tapi amicus curiae ini adalah pandangan hukum yang disampaikan pihak ketiga atas satu kasus yang sekarang lagi bergulir di pengadilan. Nah di case-nya pemilu, amicus curiae ini disampaikan ke Mahkamah Konstitusi oleh sejumlah tomas (Tokoh Masyarakat) pada Jumat kemarin. Isinya adalah mendukung sistem pemilu proporsional terbuka supaya tetap dilaksanakan. Dalam pandangannya, para tomas ini menyebut bahwa 73% pendukung PDI Perjuangan yang pengen banget pemilu tertutup aja juga sebenernya mendukung pemilu diadakan dengan sistem proporsional terbuka. Jadi ya plz lah jangan tertutup. Gitu kira-kira, guys.
- Logistik KPU mulai didistribusikan ke daerah. Masih di hari Jumat lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menyampaikan bahwa sebagian besar perintilan logistik buat pemilu bakal mulai didistribusikan ke KPU di masing-masing provinsi dan kota/kabupaten setempat. Dalam prosesnya, KPU bakal ngirimin panduan teknis termasuk e-katalog, dan segala pencatatan, monitoring, sampai pemeliharaan yang semuanya diatur dalam Sistem Logistik aka Silog-nya KPU ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Now, specific to Pilpres stuff…..
- Perindo gabung PDI Perjuangan. Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Pak Hasto Kristiyanto kan sempat menyebut bakal ada another partai politik yang gabung untuk dukung Mas Ganjar, kan? Nah rupanya, yang dimaksud tuh Partai Perindo pimpinan Hary Tanoesoedibjo, guys. Jadi Jumat kemarin, Pak HT udah ketemuan sama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat. Terus ada Mas Ganjar Pranowo juga di situ. Ga lama, Perindo pun mengumumkan bahwa mereka bakal gabung koalisinya PDIP dengan mengusung Mas Ganjar sebagai presiden.
- Alasan Perindo Berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Pada penasaran nggak kenapa akhirnya Perindo memilih koalisi sama partai berlambang banteng itu? Nah disampaikan langsung oleh Pak HT, PDI Perjuangan tuh dinilai sebagai partai yang paling siap dan Mas Ganjar juga merupakan figur yang kuat. Last but not least, Perindo juga ngeliat Mas Ganjar ini bisa melanjutkan program yang udah dilakukan Presiden Jokowi, termasuk project Ibu Kota Negara baru aka IKN.
- Siapa cawapres Mas Ganjar? Well, ini masih jadi pertanyaan kita semua rakyat Indonesia yah, guys. Tapi yang pasti, menurut Mba Puan Maharani sih, ada beberapa nama yang masuk bursa bakal cawapres, termasuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
- Tapi Pak Bas bilangnya…. ”Thank you, next.” Iya, Pak Bas nggak tertarik buat diusung jadi cawapres. Karena katanya dia udah sepuh, udah mau umur 70 tahun tahun depan. Selain itu, PDI Perjuangan juga diketahui belum ada komunikasi apa-apa sama beliau. Tapi kalaupun ada, Pak Bas udah menegaskan, “Saya lebih baik memilih yang lain,” katanya dalam satu kesempatan minggu lalu.
- Dari Pak Bas ke AHY. Bakal banyak plot twist nih bursa cawapres, guys. Selain Pak Bas, ada satu nama lagi yang masuk bursa bakal cawapres Mas Ganjar and it’s none other than…. jeng jeng…. Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono. MASALAHNYAAAA…. Saat ini Demokrat dan Mas AHY ada di koalisi sebelah, yang dukung Pak Anies Rasyid Baswedan. Nah, meski rada bikin kita mikir: Gimana si… tapi politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu udah menegaskan bahwa wacana itu bukan gimmick semata. Menurutnya, PDI Perjuangan tuh partai yang terbuka, bisa bekerja sama partai manapun, katanya gitu.
- AHY bakal ketemuan dulu sama Mbak Puan Maharani. Nah menyikapi statement-nya Mbak Puan di atas, Mas AHY sih nanggepinnya santai. In his words, Mas AHY bilangnya, “Bagi saya, demokrasi adalah ruang yang bebas. Ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu. Dan saya sendiri bisa merasionalisasi apapun yang disimulasikan para entitas politik hari ini.” Nah, masih ga paham guys sama udang di balik statement-nya Mas AHY ini? Sama. Makanya, doi katanya bakal meeting dulu sama Mbak Puan dalam waktu dekat dengan tetap mengedapankan etika politik, termasuk the fact that Partai Demokrat sekarang udah berkoalisi sama Partai NasDem dan PKS.
- Koalisi Perubahan otw tinggal kenangan? Well well well, Partai Demokrat tuh sekarang emang lagi dilema. Wacana mereka untuk out dari Koalisi Perubahan (Gengannya Nasdem-PKS-Demokrat) dan menarik dukungannya ke Anies Baswedan makin obvious aja nih belakangan ini. Apalagi Mas AHY masuk bursa cawapresnya Mas Ganjar segala. Nah menanggapi isu ini, Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra justru kemarin bilangnya Koalisi Perubahan sampai sekarang masih solid, guys. Pak Herzaky bilangnya, “Kita tetap stay bersama Mas Anies memperjuangkan perubahan dan perbaikan.”
- Siapa cawapres Pak Anies? Kayak yang kita bahas kemarin, salah satu yang bikin Partai Demokrat bete tuh kan karena nama bakal cawapres-nya Pak Anies lamaaaaa banget diumuminnya. Jadi sampai sekarang publik masih tebak-tebakan buah manggis antara Mas AHY, Puan Maharani, atau Menko Polhukam Mahfud MD, yang bakal jadi cawapresnya Pak Anies. Pak Mahfud sendiri udah confirmed menolak tawaran cawapres ini. Dan sekarang, bakal cawapres Pak AB kuat mengerucut ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. HMMMMM
- How about Prabowo Subianto? Nah kalau bakal cawapresnya Pak Prabowo, ada satu orang yang disebut punya ‘Golden Ticket’ nih, gengs. Yep, the one and only, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Tapi ya balik lagi sampai sekarang nama cawapres Pak Prabowo masih terus di-discuss dan dikonsultasikan. Dan keputusannya, ada di Pak Prabowo Subianto dan Cak Imin sendiri. Hmmm….
- Meeting Megawati x Cak Imin x Airlangga Hartarto. Last but not least, mari kita tutup Pemilu Flash! Minggu ini dengan partai-partai lintas koalisi yang bakal segera meeting “untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara”. Yep, selain meeting Mbak Puan-Mas AHY, Bu Mega selaku Ketua Umum PDI-Perjuangan dalam waktu dekat juga bakal ketemuan sama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar. Sejauh ini belum ada update apa aja yang bakal dibahas dalam meeting-nya mereka, guys, tapi yhaa makasih ajaloh udah repot-repot mikirin kita Pak, Bu…
When the sky is no longer blue…
In Canada.
Things are sooo concerning in Canada atm karena ada jutaan hektar hutan dan lahan yang sampai sekarang masih terbakar. Saking gedenya karhutla kali ini, asap dari Kanada itu sampe nyampe ke Amerika Serikat, Greenland, Iceland, bahkan Norway. Parah deh, parah.
Tell me what happened??
Jadi sejak Rabu minggu lalu, hutan dan lahan di Quebec, Kanada tuh terbakar, guys. Terus, as the time goes by, instead of makin mengecil, kebakarannya malah makin parah dari yang semula ada di 230-an titik, sekarang terus meningkat sampai ada 426 titik api per Sabtu minggu lalu. Nah yang perlu kamu tahu, sebenarnya karhutla kayak gini tuh bukan hal baru lagi di Kanada.
Maksudnya??
Iya, walaupun nggak separah yang sekarang, tapi di tahun 2016-2017 lalu tuh Kanada juga dealing with karhutla. Nah dari peristiwa waktu itu, pemerintah pun didesak untuk memperketat peraturan pengelolaan hutan mereka, termasuk anggaran pengeluarannya juga harus ditingkatkan. Cuma ya gitu, sampai udah ada ratusan titik api, jutaan hektar yang kebakar, dan lebih dari 100.000 penduduk yang dievakuasi kayak yang sekarang kejadian nih, pengetatan aturannya disebut masih belum maksimal.
Tapi pasti pemerintahnya ada komentar nih…
Of course. Kalo kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, kebakaran hutan yang sekarang terjadi tuh bukan karena pengelolaan hutan mereka yang nggak bagus, tapi gara-gara climate crisis yang sekarang makin parah dampaknya. Hal ini legit dia sampaikan di Twitter, “We’re seeing more and more of these fires because of climate crisis,” katanya gitu. Hal ini kemudian bikin masyarakat Kanada bete sama Justin, secara doi dinilai gagal dalam menangani climate crisis di negaranya. Salah satu alasannya adalah karena JT disebut masih nge-support perusahaan yang bergerak pakai bahan bakar fosil.
Ya lagian…
Well, nasi udah jadi bubur. Karhutla ini udah bikin langit Ottawa full jadi orange gitu. Serem banget deh pokoknya. Nggak sampai di situ, kepulan asapnya juga udah sampai ke New York di AS, Greenland, Iceland, bahkan Norway. Terus di AS sendiri, asap Karhutla ini udah bikin polusi udara di New York City jadi yang paling buruk saat ini. You read it right: The worst in the world, dengan indeks lebih dari 200 kalau dari standarnya iQair. Makanya panik dah tuh orang-orang AS dan sekitarnya.
Terus gimana dong tuh?
Menteri Kehutanan Quebec, Maite Blanchette Vezina menyebut sekarang pemerintah sana tuh ada fase maraton, guys. Mereka lagi melakukan apa yang mereka bisa lakukan selama beberapa hari dan minggu ke depan sampai api karhutla ini bisa ke-handle, dan akhirnya bisa completely padam. Terus, bersamaan dengan itu, bantuan internasional juga mulai berdatangan kan.
Dari mana aja?
Contohnya ya tetangga mereka, Amerika Serikat. Yep, Presiden Joe Biden diketahui udah ngirimin sebanyak 600 orang firefighters ke Kanada. Nggak cuma itu, negara lain kayak Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, sampai negara-negara Eropa kayak Perancis, Portugal, dan Spanyol juga udah berangkatin firefighters mereka buat memadamkan ratusan api di Kanada.
Got it. Anything else I should know?
Fyi selain ngandelin firefighters, karhutla di Kanada ini sekarang tuh juga lagi nunggu semesta mendukung upaya mereka, guys. Iya, mereka lagi pada nungguin hujan. Kemarin sih sempet ada hujan gerimis gitu, mayan lah. Tapi considering apinya lebih kuat daripada air, maka sekarang yang dibutuhkan adalah hujan gede yang kalau kata BMKG sana nih, nggak bakal datang at least sampai Selasa besok.
When you gotta speak 100% in Indonesian…
We’re… guilty as charged.
Untungnya sekarang kita nggak lagi di rapat DPR yah, guys. Karena kalau kita yang di sana, most likely kita bakalan ditegur. Sama kayak bos-bos smelter nikel asal China yang ditegur sama Pak Eddy Soeparno, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI waktu Rapat Dengar Pendapat yang digelar di DPR RI Kamis kemarin.
HAH Gimana ceritanya?
It was all started with just a usual, sunny and busy day at Gedung DPR RI Senayan. Nah hari Kamis minggu lalu itu, Komisi VII yang ngurusin soal energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup emang udah dijadwalkan menggelar rapat dengar pendapat bareng sama pelaksana tugas Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Selain mereka-mereka dari kementerian, diundang juga 20 pimpinan perusahaan smelter nikel untuk bahas soal bisnisnya itu.
Ok, then…
Before the meeting started, Eddy Soeparno yang memimpin rapat kemarin seperti biasa mengabsen dan meminta masing-masing pimpinan perusahaan memperkenalkan diri. Then the “bom” exploded here. Mayoritas bos smelter nikel ini ternyata pada nggak bisa bahasa Indonesia, guys. Ada yang butuh penerjemah, bahkan ada juga yang dengan santai memperkenalkan diri pakai bahasa Inggris dan Mandarin.
What’s wrong with that?
Their languages. Iya, menurut Pak Eddy selaku pimpinan, sidang yang kemaren digelar tuh adalah sidang parlemen resmi di mana semua sidang parlemen dilakukan dalam bahasa Indonesia. Jadi ya gitu, awalnya Pak Eddy coba ngerti dan sabar dengerin salah satu bos smelter nikel ini terbata-bata memperkenalkan diri dengan bahasa asing. Kayak, “Ya udah okay..” gitu kan. Tapi lama-lama jengah juga beliau, gengs.
Terus gimana dong?
Nah masalahnya, interpreter para bos-bos asal China ini masih belom stand by waktu rapat berlangsung, guys. Masih ada di lantai dua, katanya. That being said, presentasi mereka pun jadi harus dilakukan setelah interpreter-nya ready. In his words, Pak Eddy bilangnya gini nih, “Anda harus diwakili oleh seseorang yang dapat berbicara dalam bahasa Indonesia. Kami akan menunggu presentasi Anda jadi harap orang Anda (Re: si interpreter tadi) hadir di ruangan ini.”
Waw! So this is what the public has been talking about?
Absolutely. Social media has become busy dengan beredarnya penggalan video Pak Eddy ngomong begitu, guys. Netizen sepenuhnya mendukung ketegasan Pak Eddy dalam mengatur bos-bos asing, even on their language. So netizens be like, “Setuju banget sama sikap Pak Eddy. Ya namanya u berbisnis di sini, menetap di sini, harus bisa bahasa Indonesia dong. Kita aja kalau ke negara lain harus bisa bahasa negara mereka, either itu China, AS, Arab, etc.” Kurang lebih kayak gitu komentar netizen di media sosial, guys.
Eh, I heard masalah bahasa bukan satu-satunya yang dibahas deh…
You heard it right. Selain masalah bahasa, bapak ibu di Komisi VII kemaren itu juga bete sama bos-bos smelter ini karena banyak yang nggak datang, guys. Dari 20 undangan buat perusahaan yang disebar, cuma 12 diantaranya yang dinyatakan hadir. Meanwhile, enamnya lagi kayak PT Dexin Steel Indonesia, PT Indonesia Tsingshan Stainless, PT Weda Bay Nickel, semuanya pada absen.
Wadaw…
Gimana nggak bete tuh kan? Heheheh. In that sense, Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS, Mulyanto, menyebut DPR tuh harus tegas. Karena kalau gini terus keadaannya, yha yang repot kita, katanya gitu. Pak Mulyanto bahkan bilang, “Terus sekarang diundang nggak mau hadir, nggak jelas, marwah kita jatuh, dilecehkan. Kita harus tegas, kalau perlu, kalau nggak mau hadir juga ntar kita turunkan polisi,” ceunah.
Okay. Anything else I should know?
Btw dari tadi ngomongin Komsi VII dan drama bareng mitra-mitranya, sebenarnya kejadian kali ini tuh bukan yang pertama. Kayak yang terjadi di April kemarin aja misalnya. Awalnya biasa aja rapat dengar pendapat Komisi VII bareng Pertamina Hulu Indonesia. Tapi belum sempat Chalid Said selaku dirut perusahaan itu ngomong, udah disuruh keluar dong sama Pak Nasril Bahar, anggota Komisi VII dari Fraksi PAN. Pak Nasril bawa-bawa masalah Pak Chalid yang nggak keliatan batang idungnya waktu kunjungan kerja Komisi VII ke KalImantan Timur Februari kemarin. Dinilai melecehkan, Pak Chalid pun langsung diusir meskipun udah diklarifikasi kalau beliau lagi ada agenda lain sama komisaris. Hmmmm…..
Who’s making us sooooo proud?Indonesian athletes in ASEAN Para Games 2023.
Yep guys, bangga banget yah. Secara kontingen atlet paragames Indonesia baru aja berhasil jadi juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Uber cool, right? Nah yang perlu kamu tahu, Ini udah kali ketiga secara beruntun Indonesia bertengger di puncak klasemen akhir pesta olahraga se-Asia Tenggara untuk kelompok difabel itu. Jadi pada tahun 2017, 2022, dan 2023 ini, atlet-atlet kita ga pernah absen menjadi yang terbaik. Di tahun ini, Indonesia mampu meraih 159 emas, 148 perak, dan 94 perunggu. FYI, raihan medali ini jauh melampaui target yang awalnya 121 emas. Hal ini tentunya bikin banyak pihak happy, salah satunya Ketua DPR RI Mba Puan Maharani yang menyambut langsung kepulangan para atlet di Kota Solo, pada Hari Sabtu lalu. Di penyambutan itu, Mba Puan menjanjikan bonus yang setara dengan peraih medali di SEA Games, yakni bonus tertinggi adalah Rp525 juta untuk perorangan, Rp420 juta untuk ganda/pasangan, dan Rp367,5 juta untuk beregu. Selanjutnya, Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyampaikan rasa bangganya dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas kemenangan Indonesia di ASEAN Para Games, last week.
Thanks, champs!
“Rukun, tidak saling sindir.”
Gitu guys kata politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat pas ditanya soal kondisi dalam acara konsolidasi bakal capres Ganjar Pranowo yang digelar di GOR Serba Guna Unimed, Medan, Sumatera Utara kemarin. Pak Djarot bilang, kondisinya tuh ok banget, dan masing-masing partai koalisi tuh pada baik dan saling mendukung. Makanya beliau sangat berterima kasih sama segenap koalisi yang hadir, dari PPP sampe Perindo.
When there’s no drama in your office…
Announcement
Thanks to Someone, Ory, Merekam, and Chev for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Want to avoid premature aging? Read this.