Good morning
It’s a beautiful day, so smile! Remember that today you are stronger than yesterday 🙂 If you feel like your life has been a little bit out of control lately, don’t worry. Take a deep breath, get your coffee and say your affirmations: Things will get better. It will only get better. Sprinkle, sprinkle!
When Hutan Jati is making the headlines…..
Gara gara terbakar (or dibakar?)
Nggak di luar negeri, nggak di Indonesia, semuanya lagi pada menghadapi masalah yang sama ya, guys. Yep, kebakaran hutan dan lahan aka karhutla. Nah di Indonesia, karhutla baru aja terjadi Minggu malam kemarin di Blok Pangarengan Resort Pengelolaan Taman Nasional aka RPTN Watunumpuk di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. The thing is kebakaran ini disebut bisa kejadian karena ulah manusia.
Hadeh. Tell me everything.
Sure. Btw, kamu tahu pohon jati kan? Iya, segala perkakas di rumah kamu yang kayu-kayuan mulai dari meja makan, lemari, sampai tempat tidur tuh mostly terbuat dari kayunya pohon jati (apalagi kalo kamu old money eheh eheh). Nah, karena makin masifnya produksi untuk dibikin perabotan dan banyak barang turunannya lagi, maka pohon jati nih harus dikonservasi biar ngga punah, dong. Nah konservasinya tuh dilakukan di Taman Nasional yang dilindungi sama undang-undang, guys. Adapun salah satu Taman Nasional yang di dalamnya ada hutan jati tuh ada di Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran namanya.
Oh, I know it.
Iya kan, yang cantik banget kayak di Afrika taman nasionalnya. Nah tapi ternyata guys, Minggu malam kemarin, ada kejadian nggak mengenakkan di sana. Yep, jam setengah sembilan malam kemarin, tiba-tiba ada api yang keluar dan membakar area taman yang dilindungi itu. Panik lah warga sekitar, terus langsung manggil pemadam kebakaran, terus nggak lama polisi juga datang. Tim dari Taman Nasional Baluran juga datang, plus pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo juga datang.
Separah itu sampe semua orang datang?
Yoi. Tapi untungnya pihak pemadam dan BPBD gercep datang dan api jadi bisa dikendalikan dan nggak merembet kemana-mana. Iya, disampaikan oleh pihak BPBD Situbondo, Pak Priyono namanya, madamin apinya juga cukup manual aja guys, cuma di-kepyok aja. Alias titik apinya dipukul-pukul pake ranting. Sama pakai jet shooter. Jadi dari jam setengah sembilan malam, api berhasil dipadamkan pada pukul 20.40 WIB. Tapi ya gitu, gara-gara kejadian ini, Pak Priyono menyebut ada seluas 1.9 hektar lahan yang abis terbakar. Dan yang terbakar tuh yha daun jati kering, semak, sama rumput gitu katanya.
Gara gara apa bisa sampai kebakar?
Nah ini dia yang masih jadi pertanyaan, guys. Sampai sekarang, BPBD setempat dibantu sama anggota kepolisian juga masih terus melakukan penyelidikan buat cari tahu penyebabnya apa. Jadi kalau udah tahu, kedepannya masalah itu bisa di-tackle jadi kebakaran kayak gini nggak keulang lagi kan. Nah, yang harus kamu tahu adalah, kalau menurut Humas Taman Nasional Baluran, kebakaran kali ini disebabkannya karena ulah manusia, guys.
Lagi-lagi manusia…
Ya gitu deh. Menurut Humas Taman Nasional Baluran, Joko Mulyono, berdasarkan pengamatan dan penelusuran tim mereka di lapangan, kebakaran kali ini tuh most likely disebabkan oleh ulah manusia. Secara, kalau diliat lagi, titik api yang menyebabkan kebakaran tuh deket banget sama jalan raya. In that sense, yha mungkin banget emang ada pelakunya yang akhirnya bikin kawasan itu jadi kebakaran, guys. Lebih jauh, Pak Joko juga bilangnya yang terbakar tuh cuma dedaunannya aja. Batang pohonnya nggak.
Jadi sengaja gitu?
Well, hanya Tuhan dan pelaku yang tahu lah ya. Pak Joko sih bilangnya satu kesalahan kecil, yang most likely nggak disengaja dan dilakuin manusia tuh bisa banget menyebabkan kebakaran kayak gini. Iya, since sekarang di bulan Juni tuh udah masuk ke peralihan musim kemarau kan. Hal ini tentu bikin pohon jatinya jadi kering banget, rapuh, dan daun-daunnya juga kering.
Hubungannya sama kebakaran apa?
Ya jadi kalau ada puntung rokok dibuang sembarangan aja di situ, ya bisa banget menyebabkan percikan api dan end up jadi kebakaran hutan. Skenario kayak gini yang disebut Pak Joko udah sering banget kejadian di Taman Nasional Baluran. Makanya yang sekarang ini curiganya Pak Joko juga kayak gitu. Doi juga bilang pihaknya selalu siap kalau ada kebakaran, karena emang sesering itu, guys.
Okay anything else I should know?
Btw, kayak yang udah sering banget kita bahas nih, kebakaran hutan dan lahan tuh sekarang udah jadi kayak trend gitu yah, guys (not in a good way of course). Secara, dengan mengepulnya asap-asap karhutla ini ke udara, emisi gas tuh bakalan makin memperparah yang namanya climate crisis which sekarang aja udah parah banget. Makanya penting banget buat aku, kamu, pemerintah, pihak swasta, dan kita semua deh untuk menjaga hutan kita. Biar nggak kebakaran mulu. Biar climate crisis juga nggak makin parah.
When “Gak jajan sampe gajian” is your only survival skill…
Ngga guys, ngga. You gotta learn from these kids…
Yang berhasil survive di hutan Amazon selama 40 hari.
What?? Gimana ceritanya??
Jadi gini. Awalnya pada 1 Mei kemarin, pesawat Cesna dengan nomor penerbangan 206 took off dari Araracuara menuju San Jose del Guaviare, Kolombia. Pesawat ini membawa tujuh penumpang pada saat itu. Tapi karena ada kesalahan teknis, pesawat tersebut jatuh di wilayah Hutan Amazon dan menyebabkan tiga orang penumpangnya, yakni pilot, seorang tokoh masyarakat adat, dan satu orang ibu-ibu dinyatakan tewas. Jasad mereka pun ditemukan di dalam pesawat dan sekarang udah dievakuasi.
:((((
Nah yang harus kamu tahu adalah, satu ibu-ibu yang tewas tadi itu merupakan ibu dari empat anak bersaudara yang juga ikut dalam penerbangan ini. Dan empat anak ini beneran masih anak-anak banget. Yep, usia mereka adalah 13 tahun, sembilan tahun, empat tahun, dan yang paling kecil berusia masih satu tahun. Nah dalam kejadiannya, diketahui bahwa Ibu dari keempat anak ini sempat bertahan hidup selama empat hari sejak kecelakaan itu terjadi. Tapi beliau bilang pada anak-anaknya itu, “Go away. Kalian harus selamat,” katanya gitu 🙁 dan ended up ibunya meninggal dan anaknya pergi menyelamatkan diri dan dinyatakan hilang ever since.
Ya ampun mereka kemana???
Wandering off di dalam hutan, guys. Mereka kemudian berjalan meninggalkan crash site dan berhasil selamat dengan survival skills yang dimiliki sang kakak pertama. Jadi kakaknya itu bisa mencari sumber air, nyari buah, membangun tenda sementara, terus tahu tumbuhan yang bisa dimakan dan engga, hingga cara menghindari hewan buas. Padahal, area tersebut terkenal merupakan tempat tinggal jaguar, ular dan berbagai predator lainnya. Usut punya usut, ternyata neneknya lah yang sering ngajarin si kakak sulung yang berjenis kelamin perempuan itu berbagai survival skills tadi. Alasannya, ya karena emang mereka sendiri adalah masyarakat adat dari Suku Huitoto yang hidup dekat dengan alam. Selain itu, ibunya yang kerja juga bikin si nenek merasa harus ngajarin si kakak cewek cara melindungi adik-adiknya.
Emang anak cewek pertama makhluk paling kuat sedunia…
True. Nah syukurnya, di hari ke-40 tadi, anak-anak berhasil ditemukan oleh tim SAR sekitar tiga jam jalan kaki dari lokasi kecelakaan. Jadi emang sejak kecelakaan itu terjadi dan infonya sampai ke publik, pemerintah Kolumbia segera mengerahkan ratusan tentara dan kelompok masyarakat adat yang tinggal di sekitaran Hutan Amazon untuk melakukan pencarian. Dalam prosesnya, tim penyelamat yakin banget anak-anak tadi masih hidup soalnya mereka terus-terusan dapet clue gitu, kayak botol minum bekas, pampers bekas, ikat rambut, kemah darurat, sampe jejak kaki anak kecil.
Thank God…
Nah kini, anak-anak tadi udah ada dalam perawatan medis di Bogota, Kolumbia setelah diterbangkan dengan helikopter dari lokasi penemuan. Menurut tim SAR, kondisi anak-anaknya emang sehat tapi lemah banget dan geraknya juga terbatas. Karenanya, tim SAR bakal memastikan anak-anak tadi diperiksa secara menyeluruh, baik fisik dan mental.
OK. Now did anyone say anything?
Of course. Kejadian ini kan jadinya viral banget dan bikin masyarakat dunia jadi terkagum-kagum dengan survival skills-nya keempat anak ini. Menanggapi penemuan tersebut, Presiden Kolumbia Gustavo Petro langsung menjenguk anak-anak tadi ke rumah sakit, terus bilang, “They are children of the jungle, and now they are also children of Colombia,” katanya gitu.
Got it. Anything else?
Nah FYI, dalam proses pencarian kemarin, pasukan militer Kolombia tuh beneran melakukan berbagai cara buat menemukan dan menyelamatkan empat anak ini, guys. Iya, meskipun banyak banget halangannya kemaren kayak cuaca yang nggak mendukung dll, tapi mereka tetap full efforts. Pasukan itu bahkan lemparin sejumlah box dari pesawat isinya makanan just in case ditemukan sama anak-anak ini. Nggak cuma itu, mereka juga muterin suara nenek anak-anak ini pakai megaphone gitu dari atas pesawat, kasih tahu buat stay in one place jangan mencar-mencar.
When you can breathe freely now…
Because mask mandates are gone.
Yessss akhirnya kita bisa liat beautiful faces again, guysss, karena literally nih, per Sabtu kemarin, Satgas Covid udah resmi mencabut aturan soal penggunaan masker.
YEAAAAAY!
Rite? In case kamu udah terlena, let us give you a little reminder. Jadi kalo secara status, sekarang tuh kita masih battle sama yang namanya COVID-19. But the good news is seiring dengan perkembangannya yang makin lama makin bagus (Thanks to vaccine and our healthcare workers), pelan-pelan berbagai kebijakan pengetatan kegiatan sosial related to Covid juga jadi dilonggarkan atau bahkan dicabut, guys. Nah yang terbaru, pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas COVID-19 baru aja me-release satu kebijakan yang selama ini jadi ‘icon’-nya COVID-19. Yep, penggunaan masker.
Okay, what about the masks?
Well, berdasarkan Surat edaran yang ditandatangani resmi oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Suharyanto, aturan soal penggunaan masker di ruang publik resmi dicabut. Meaning ya kamu udah ga wajib pake masker lagi kalo ada di ruang publik. Tapi yha terms and conditions applied ya tetep. Misalnya, yang boleh ngga pake masker itu adalah yang sehat. Jadi kalo kamu ngerasa sakit, ya tetap wajib pakai masker. Nggak cuma itu, edaran ini juga nganjurin masyarakat buat tetap ikut vaksin booster, rutin cuci tangan, dan tetap pakai aplikasi SATUSEHAT punya pemerintah itu.
Ga sabar menunjukkan pesona w without masker hahahaha….
Same. Tapi ya balik lagi ke surat edaran tadi. Buat masyarakat yang ngerasa lagi nggak sehat dan rentan tertular COVID-19, diharap tetap pakai masker dan juga jaga jarak. Yha biar saling jaga aja. Karena everything can happen, rite? Nggak mau kan angka COVID-19 naik lagi? Hehehehe.
Ga sabar juga liat Mas2/Mba2 cakep di MRT…
Nah itu juga udah bisa guys, karena PT Transjakarta sama PT MRT Jakarta udah bolehin penumpangnya ga pake masker *yeay!* di dalam moda transportasi. Tapi, ya berartiiii baru busway sama MRT aja yang boleh lepas masker, guys. Meanwhile, kamu-kamu pasukan KRL aka anker masih wajib pakai masker.
Loh kok gitu?
Yha karena acuannya PT KAI selaku organizer-nya KRL tuh adalah instruksi Menteri Perhubungan, dan sampai berita ini ditulis, belum ada sama sekali instruksi Menteri Perhubungan yang nge-update soal penggunaan masker ini. That being said, as long as belum ada update, PT KAI tetap nge-refer ke aturan lama yang mewajibkan penumpang KRL buat pakai masker dalam perjalanan mereka. Hal ini juga berlaku buat kereta jarak jauh, di mana selain penggunaan masker, kebijakan vaksin booster juga tetap dijadikan syarat.
Masih zaman vaksin?
Sombong anda, xixixixi. Masih dong, orang kata Kemenkes, saat ini di Indonesia masih ada empat jutaan dosis vaksin dalam dan luar negeri. Vaksin ini masih bisa digunakan untuk booster dan tersedia gratis buat warga yang butuh.
Got it. Anything else I should know?
Ya meskipun segala aturan pembatasan udah diperlonggar, nggak ada salahnya kita tetap ngelakuin perilaku hidup bersih dan sehat, deh. Soalnya nih, surat edaran tadi juga bilang bahwa pengetatan pembatasan sewaktu-waktu bisa dilakukan jika ada kenaikan kasus COVID-19 lagi.
Who’s staying for four days in Singapore?Coldplay!
Yep, calling kamu-kamu yang sedih ga dapet tiket konser Coldplay di Jakarta, terus makin sedih karena ga dapet tiket show-nya Aldi Taher juga (not that it is connected….) tenang guys! Kamu masih bisa nonton aksinya Chris Martin dkk di negara tetangga Singapura. Yep, in case you’re not following, kemarin banget nih, Coldplay udah resmi merilis jadwal baru konser Music of the Spheres World Tour (MOTSWT) di Asia. Dalam pengumumannya itu, Coldplay bakal mengadakan konser di Singapura selama empat hari berturut-turut, mulai dari 23 sampe 27 Januari. Terus, semua konsernya tuh bakal digelar di Singapore National Stadium. FYI, ini adalah konser dengan hari terbanyaknya Coldplay di Asia. Selain di SG, mereka juga bakal menggelar konser dua hari berturut-turut di Jepang dan Taiwan, tapi kalo buat Indo sama Malaysia sih cukup satu hari aja. Nah kalo kamu udah yakin mau nonton langsung Coldplay di SG, kamu tunggu aja guys penjualan umum tiketnya yang bakal dimulai pada 20 Juni mendatang.
When you gotta be ready for a flight ticket as well…
“Target 2024.”
Gitu guys kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas pas ditanya soal progress pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Jadi kemarin tuh, Mas Anas abis menghadap ke Pak Jokowi untuk update tentang progress pindah ke IKN, dan beliau menjelaskan bahwa ya Insya Allah sih, targetnya 2024 udah bakal ada ASN yang pindah ke sana. Mas Anas bilang, pihaknya sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) udah bikin simulasi siapa aja ASN yang bakal pindah di tahap pertama.
When “Kapan nikah?” question strikes again…
Announcement
Thanks to Someone, Ory, Merekam, and Chev for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Want to live longer? Read this.