Here’s another sad story..
Semuanya gara-gara: Global warming
Like literally. Kamu tau nggak guys kalo gletser di Himalaya tuh punya peluang gede banget buat cair. Yep, dalam penelitian terbaru yang dirilis International Center for Integrated Mountain Development kemarin disebutkan bahwa Gletser di Himalaya bisa kehilangan hingga 80% esnya karena kenaikan suhu pada tahun 2100.
Wah u becanda.
Serius. Nih ya, salah satu efek pemanasan global kan tentu aja bikin suhu udara makin panas. Makin panasnya suhu bumi secara logika bisa aja dong bikin es meleleh. Nah perubahan iklim ini yang jadi topik penelitian para researchers yang mencakup seluruh wilayah pegunungan Himalaya yang totalnya sepanjang 4,1 juta kilometer persegi.
Ok. Then?
Nah ternyata, hasil penelitiannya menemukan bahwa gletser yang ada di wilayah pegunungan Himalaya mencair 65% lebih cepat pada tahun 2010 dibanding dengan dekade sebelumnya. Artinya, kenaikan suhu bumi udah berdampak nyata sama mencairnya gletser di Pegunungan Himalaya.
Hah kok bisa?
Ya bisa. Karena pemanasan global yang makin buruk tiap tahun malah memperparah fenomena ini. Berdasarkan pada studi lain di tahun 2019, jika pemanasan global dibatasi pada angka 1,5 derajat Celsius di atas suhu pra-industri aja, wilayah Pegunungan Himalaya akan kehilangan setidaknya sepertiga gletsernya dalam jangka waktu yang sama.
Serem 🙁
Well, Sebagai pembanding aja nih, rata-rata kenaikan suhu permukaan global antara tahun 2023 sampai 2027 diperkirakan berada di antara 1,1 hingga 1,8 derajat Celsius. Jika pemanasan dunia terus memburuk dan mencapai 3 derajat Celsius, maka gletser di Pegunungan Himalaya beresiko kehilangan es sebanyak 75% dan akan mencapai 80% jika pemanasan dunia berada di 4 derajat Celsius.
Buset…
Nah kalo sampe hal ini kejadian (amit-amit), tentu aja masyarakat yang tinggal di wilayah Himalaya akan jadi pihak pertama yang paling terdampak. Hal ini karena emang warga di situ banyak mengandalkan air glasial untuk kehidupan, mulai dari konsumsi, cuci-cuci, sampai mengairi tanaman. Jika itu hilang, maka potensi kekeringan sumber air, longsornya salju, hingga banjir besar kemungkinan terjadi.
🙁
Sebenernya sih guys, dari sekarang aja tuh efek dari pemanasan global udah dirasain di wilayah pegunungan Himalaya. Misalnya seperti pola hujan salju yang semakin nggak sinkron sama musim, menyempitnya lahan pengembalaan ternak, sampe punahnya empat belas jenis kupu-kupu langka yang merupakan endemi di sana. Hal ini tentunya bikin living condition warga di sekitar Himalaya makin terancam.
I see. Anything else I should know?
Little actions mean a lot, guys. Meski keadaan iklim makin memburuk, ga berarti kita nggak bisa ngerubahnya kan? So mulai dari diri sendiri untuk mengurangi emisi karbon sampe menghemat listrik bisa jadi ngurangin adanya pemanasan global.