WHO : Pemanis Non Gula Memikiki Efek Samping Buruk

166

When you’ve been consuming non-sugar sweeteners…

WHO belike… “Esensinya tuh apa?”
Yep, pernah ga guys kamu mau diet nih, terus udah nawaitu banget mau ngurangin gula? Terus karena kamu emang sweet tooth, kamu memutuskan buat mengganti gula sama pemanis non gula (ya tau lah yaa merek apa ajaa). Nah, niatnya sih biar lebih sehat dan less calories, tapi ternyata ga gitu mainnya. Yep baru aja kemarin, WHO aka World Health Organization mengeluarkan rekomendasinya yang menyebut bahwa pemanis non-gula tuh ngga sesehat itu, dan ngga bikin berat badan kamu berkurang juga.
 
Hah serius? 
Iya. Jadi dalam guidance-nya, WHO bilang bahwa mengkonsumsi sugar substitute itu cuma works dalam waktu singkat aja, dan efeknya nggak bertahan lama. Sebaliknya, sugar substitute ini disebut memiliki efek samping yang buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang buat kesehatan kamu.

Nooo…
Ciyus. Lebih jauh, WHO melalui Department of Nutrition and Food Safety akhirnya bikin kajian yang sistematis terkait hal ini. Hasilnya, jeng jeng… Francesco Branca, direktur Department of Nutrition and Food Safety WHO menyebut kalau pemanis non-gula sebagai pengganti gula beneran ini nggak terbukti bisa mengontrol berat badan, guys. Ada sih penurunan berat badan, tapi tipis banget persentasenya. Dan itu pun diyakini WHO cuma berlaku sebentar doang, alias nggak bakal bertahan lama.

Interesting….
Lebih jauh, WHO mengkonfirmasi kalau pemanis non gula tuh nggak ada nilai gizinya sama sekali dan bukan bahan makanan esensial juga. Malah, kalau kamu mengonsumsi pemanis non gula itu secara terus menerus, bukannya berat badan turun, yang ada malah berbagai efek samping kayak risiko diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular. Jadi ya gitu, kalau kamu beneran mau ngurangin gula tuh, yang harus kamu lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang punya kandungan gula alami. Kayak madu, kurma, gula kelapa, yang gitu-gitu. Atau, ya gausah mengkonsumsi gula sama sekali.
Advertisement

Got it. Anything else? 
Nah balik lagi sama the fact that konsumsi gula berlebih tuh merupakan pemicu naiknya berat badan di mana salah satunya bisa menyebabkan obesitas. Yang harus kamu ketahui adalah, obesitas ini banyak banget diderita anak-anak, guys. Maka dari itu, ayah bunda harus aware nih untuk nggak biasain makanan yang manis-manis ke si kecil sedari dini. Dengan begitu, mereka jadi nggak ‘kecanduan’ sama makanan manis dan terhindar dari obesitas. Even kalau pas udah dewasa kamu sweet tooth mentok nih, kamu juga bisa biasain dengan ngopi atau ngeteh yang less atau no sugar sama sekali, terus biasain makan buah, dan selalu ngecek nutrition facts tiap beli produk minum atau makanan.
Advertisement