Timnas Argentina Akan Melakukan FIFA Matchday Dengan Timnas Indonesia

Karena Juara World Cup Qatar tahun lalu, Timnas Argentina, bakalan datang ke Indonesia dan tanding sama Timnas Indonesia bulan depan. Yuuuuuuw Babang Messi here we comeeeee….

OK. Jadi gini, guys. Setelah belakangan ini dihantam badai di mana Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, hari-hari setelahnya kayak muncul pelangi gitu loh, buat sepak bola nasional kita. Secara, setelah lebih dari tiga puluh tahun nunggu, akhirnya di SEA Games kemaren Timnas Indonesia berhasil bawa pulang medali emas. Terus kabar gembiranya masih berlanjut, di mana baru aja dikonfirmasi oleh Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia aka PSSI, Erick Thohir, bahwa Timnas Argentina dipastikan bakal mampir ke Indonesia dan melakukan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia.

Nah soal itu, of course nggak terlepas dari sosok yang satu ini. It’s none other than: Javier Zanetti, pemain legend klub Inter Milan dan eks Timnas Argentina. Yang harus kamu tahu adalah, Erick Thohir dan Javier Zanetti ini tuh pernah kerja bareng di Inter Milan since Mas Erick juga pernah jadi owner Inter Milan di tahun 2013 lalu. Dalam kedatangan Timnas Argentina ini, Javier tuh kayak ‘pihak ketiga’ gitu yang menghubungkan PSSI dengan Timnas Argentina. Awalnya Mas Erick bahkan ngomong langsung sama pihak Argentina waktu Kongres FIFA di Rwanda Maret kemaren. Abis itu langsung di-fu lagi yang dibantu sama Javier. Tembus deh…

Jadi ya gitu, dalam konferensi persnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta kemarin banget nih, Mas Erick mengkonfirmasi bahwa fix jadi nih Indonesia VS Argentina. In his words, beliau bilangnya, “Saya bisa jawab hari ini setelah punya surat persetujuan dari FIFA, dari AFA (Asosiasi sepakbolanya Argentina), jadi ini serius nggak kaleng-kaleng,” katanya gitu. Match tersebut dijadwalkan bakalan berlangsung di SU GBK, tanggal 19 Juni 2023.

Understand your concerns. Jadi the fact that Argentina tuh levelnya udah juara dunia sedangkan Indonesia juara AFF aja belum pernah jadi bikin netizen mikir, “Buat apa sebenarnya ini tuh?” Jangan salah, guys. Match antara Timnas Indonesia dengan pemain-pemain kelas dunia tuh emang jadi salah satu programnya PSSI di bawah kepemimpinan Mas Erick Thohir. Jadi doi pengen bawa Timnas Indonesia bangun dari tidur, dan event  kayak gini justru bisa jadi pengalaman yang mengangkat harkat sepakbola tanah air. “Kalau Argentina percaya sama kita, masa kita tidak percaya? Ini paling tidak kita dorong setidaknya setahun sekali ada tim besar yang main lawan Timnas Indonesia,” kata Mas Erick gitu.

Ya mahal. Adapun biaya yang dikeluarkan PSSI untuk menggelar match ini adalah sekitar Rp70 miliar, gengs. Menanggapi hal ini, Mas Erick bilangnya, “Lu pada negative thinking mulu sama PSSI,” wkwkwk kurang lebih kayak gitu. In his words, Ketua PSSI yang juga Menteri BUMN itu menyebut ga usah peduliin berapa biaya yang dikeluarkan. “Ga usah bicara seakan-akan PSSI tuh miskin. Ini yang di depan (Re: Pengurus PSSI) ini bukan kaleng-kalengan,” lanjut Mas Erick. Toh ini sejarah buat Argentina, buat Indonesia. Buat PSSI yang transparan dan mental pemain yang kebangun. “Harganya nggak bisa dinilai dengan uang,” katanya lagi.

Ya support. Penuhin tuh GBK 19 Juni ntar. Masih dari keterangan Mas Erick, supporters tuh jangan taunya cuma minta menang doang. Nggak tahu Timnas udah capek, PSSI udah maksimal. Eh yang datang cuma tiga ribu. Kan kureng yahh. Makanya Mas Erick berharap masyarakat tuh bisa membantu PSSI, guys. Biar bisa buktiin kalau kepercayaan masyarakat terhadap sepakbola tuh juga masih terjaga, ceunah.

FYI guys, PSSI emang berencana untuk terus mempertemukan Asnawi dkk dengan pemain-pemain dunia. Iya, rencananya setelah ngelawan Argentina, bakalan ada match sama Timnas Brazil dan Portugal, di mana Erick Thohir menyebut keduanya udah kasih respons positif. Nggak cuma itu, coming up next ada Maroko, bahkan Rusia, yang juga udah kasih respons positif. Targetnya sih, dengan adanya pertandingan kayak gini, pemain kita bisa belajar, dan hopefully bisa lolos kualifikasi piala dunia 2025 yang akan digelar di tiga negara: AS, Kanada, dan Meksiko.