Target Mendali Emas Indonesia di SEA Games Terlampaui, Warga Dibakar Hidup-hidup di Myanmar, Flu Babi Afrika di Batam, Industri Media Kena Badai PHK

157

Hello

Welcome to Tuesday. Another day, another good news especially from our sports team who are now writing history in the SEA Games. We also got some more updates on Myanmar, flu, and a bankruptcy news. Nope, we’re not talking about you. Just scroll down.

Who’s achieved the target?

Our Indonesian heroes in Cambodia.
Iya ih, bangga banget ya guys sama kontingen Timnas Indonesia di Kamboja. Mereka berhasil memborong medali emas di SEA Games 2023. Nggak tanggung-tanggung, dari target 69 medali emas yang disebut Presiden Jokowi, atlet Indonesia sejauh ini berhasil meraih 72 medali emas, gengs. Di atas targetnya Pak Jokowi. Yeyy overachieved tuh.

Tell me.
Sure. Jadi in case you’re not following, jadi sekarang tuh lagi happening Pesta Olahraga terbesar se-Asia Tenggara, which is Southeast Asian Games aka SEA Games, yang lagi berlangsung di Phnom Penh, Kamboja. Nah, SEA Games ini kan udah dimulai dari 5 Mei kemarin yah, di mana dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan mulai dari atletik, bulutangkis, tinju, sepakbola, renang, dll. Sebagian cabang olahraga tuh udah selesai tanding dan udah ketahuan siapa yang dapat medali emas, perak, dan perunggunya, guys. Makanya dari sini pun kita tahu klasemen medali di kejuaraan ini kayak gimana sejauh ini.

Catch Me Up!
Sure. Adapun beberapa cabang olahraga yang udah selesai tuh kayak sepaktakraw, tenis, angkat besi, fin swimming, dll. Nah dari tiga cabor ini aja, Indonesia berhasil borong medali emas, guys. In that sense, sampai berita ini ditulis, Indonesia udah berhasil mengumpulkan 72 emas, 60 perak, dan 80 perunggu, which udah berhasil melampaui target Presiden Joko Widodo yang waktu pelepasan kontingen tempo hari menyebut harus bisa meraih lebih dari 69 medali emas.

W tau banget kalo overachieved girangnya kayak apa….
We know, rite. Dan yang kalian harus tau adalah, perolehan 72 emas yang udah diraih, itu pun baru hasil sementara since SEA Games juga belum kelar kan. Yep, kita masih nunggu cabang olahraga pamungkas which is sepakbola, where Indonesia bakalan berhadapan sama Thailand di partai final malam ini. Iya, setelah berhasil menang lawan Vietnam dengan skor 3-2 di semifinal kemaren, our Garuda Muda are ready buat berhadapan sama Raja-nya sepakbola ASEAN, yaitu Thailand buat memperebutkan another medali emas. Ini jadi kali ketujuh Indonesia masuk di partai final, menang dua kali, dan terakhir di tahun 1991.

Namanya overachieve pasti dapet bonus dong…
Pastinya. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut bahwa doi udah mengusulkan tambahan bonus buat atlet-atlet yang berhasil meraih medali emas. In his words, Mas Menteri Dito bilangnya, “Jika tembus target medali emas di atas 69 pasti kami akan memohon ke beliau, siapa tahu ada gerakan hati dari Pak Presiden,” katanya gitu. Nah sekarang kan udah di atas 69.

I see….
Tapi yang harus diinget adalah, target Presiden tuh bukan cuma soal perolehan medali, gengs tapi juga rank secara keseluruhan. Iya, target ini kan awalnya emang mengacu ke hasil performance atlet Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam kemarin, di mana Indonesia berhasil 69 medali emas dan finish di rank ketiga. Nah sekarang, meskipun udah berhasil mengumpulkan sebanyak 72 medali emas, rank kita tuh ada di posisi ketiga juga sama kayak sebelumnya. Hal ini juga udah memenuhi targetnya Kementerian Pemuda dan Olahraga guyssince Mas Dito bilangnya target mereka tuh 60 medali emas dan bisa mempertahankan rank di posisi ketiga. Cuma kalau target versinya Pak Jokowi kan selain mendapatkan medali emas lebih dari 69, atlet Indonesia kudu bisa menduduki posisi pertama atau kedua. Lebih dari hasil kita di SEA Games 2021.

Masih bagus banget sih posisi ketiga tuh…
Banget! Apalagi posisi ketiga sekarang ini kita dapatin dengan perlahan tapi pasti gitu lo. Kayak yang beneran menanjak, dari yang awalnya posisi tiga besar tuh diisi sama Vietnam, Thailand, dan tuan rumah Kamboja, hari Minggu kemarin, karena udah ada perolehan medali lagi, maka Indonesia legit menggeser posisi tuan rumah deh. That being said, kalau digabung emas, perak, sama perunggu yang berhasil kita peroleh so far, Indonesia udah berhasil mengumpulkan 212 medali, di atas kita masih ada Thailand dengan 246 medali, dan Vietnam yang konsisten nangkring di posisi puncak dengan 294 medali.
 
Go go go. Anything else I should know? 
Btw SEA Games 2023 ini tuh emang jadi momen first time banget buat Kamboja jadi tuan rumah, guys. Dan di kali pertama ini juga, penyelenggaraannya penuh sama berbagai kontroversi dan drama di sepanjang acaranya. Mulai dari kursi plastik ala ala kondangan di ruang ganti timnas, terus lighting yang pakai lampu mobil, penaikan bendera negara peraih medali yang dinilai nggak proper, sampai kamar hotel yang bocor sampai banjir seisi kamar. Yang paling parah, waktu opening ceremony kemaren, tepatnya waktu parade 11 negara peserta SEA Games, masa bendera Indonesia terpasang terbalik? Makanya menyikapi hal ini Menpora-nya Kamboja, Hang Chuon Naron udah menyampaikan permantaan maafnya langsung waktu meet up sama Menpora RI, Dito Ariotedjo.
 
Dipikir-pikir sejak kapan Polandia gabung ASEAN yak….

When things are getting worse in Myanmar…

They just burned living humans.
Yep, you read it right. Emang ada gila-gilanya ni tetangga satu. Jadi seiring sengan sikon di sana yang makin ancur, berbagai tindakan kriminal pun banyak terjadi, mulai dari perampokan, pembunuhan, penculikan, semuanya ada. But, have you heard about warga yang dibakar hidup-hidup? Yep, itu yang terjadi di Myanmar minggu lalu, guys. Kejadian ini pun langsung stole the attention since dilakukan at the same time saat KTT ASEAN juga lagi berlangsung di Labuan Bajo, Indonesia.

HAHHHHHH?!? 
Crazy, rite? Tapi hal ini emang sungguh terjadi di Myanmar. Jadi guys, sejak awal tahun 2021 kemarin tuh pemerintah legit-nya Myanmar dikudeta sama pasukan militer sana, dan hal itu masih terjadi sampai hari ini detik ini. Nah selama kudeta, militer Myanmar tuh kelakuannya makin hari makin brutal, gengs. Mereka ngga ragu-ragu melakukan berbagai tindakan melanggar HAM kayak pengeboman, pengeksekusian warga, penyerangan ke kampung-kampung, sampe penggunaan kekerasan yang makin nggak terkendali. Ofc hal ini jadi concern dari dunia internasional kan, khususnya kita-kita para tetangga nih aka circle ASEAN. ASEAN juga udah melakukan berbagai upaya terkait situasi di Myanmar, gengs. Cuma ya gitu, sampai sekarang belum ada perkembangan yang berarti. Malah makin ngada-ngada aja kelakuannya.

Parah banget emang?
Banget. Update terbaru dari sana, minggu lalu nih, pasukan junta militer yang berkuasa di sana diketahui membakar 19 orang. Bahkan, lima korban di antaranya tuh merupakan satu keluarga, termasuk anak usia 6 tahun. Totalnya ada delapan korban anak-anak yang dibakar hidup-hidup sana militer Myanmar. We repeat: Ada 19 orang dan delapan di antaranya anak-anak yang dibakar hidup-hidup. Gila nggak tuh?!? Pembakaran itu sendiri dilaporkan terjadi di Kawasan Bago, which jadi salah satu medan tempur antara junta militer sama sejumlah kelompok pemberontak.
 
🙁 Bisa dibakar gitu gimana ceritanya?
Yakan??! Well, pembakaran warga secara hidup-hidup ini sendiri bermula dari konflik antara junta militer sama kelompok pemberontak yang selama 2 tahunan ini berjuang melakukan perlawanan. Adapun kelompok pemberontak yang terlibat di sini tuh ada dua, yaitu Tentara Pembebasan Nasional Karen, sama Pasukan Pertahanan Rakyat. Nah karena udah gedeg banget sama ini junta, pasukan pemberontak ini awalnya meledakkan bom tambang di dekat desa di Kawasan Bago tadi. Ada sekitar 15 kali lah bom tambang itu  dan menewaskan 30 orang tentara junta. Terus karena nggak terima teman sejawat mereka tewas gitu aja, akhirnya para tentara itupun cusss langsung bergerak ke Desa Nyaung Pin Thar, dan pertempuran pun terjadi di sana.

Chaos
 dong tuh?
Yha menurut ngana aja. Junta di situ udah klimaks banget dah emosinya. Warga-warga desa pada ditahan. Nggak cuma ditahan, mereka juga dibakar hidup-hidup, guys. Terus abis melakukan tindakan kejinya itu, pasukan junta Myanmar tuh masih ada yang standby berkeliaran di sekitar Kawasan Bago, guys. Warga yang masih bertahan of course panik banget dong, “Jangan-jangan ntar ada kejadian gini lagi nih?” “Apa ntar giliran w yang dibakar? Hiiii”. But after all, pihak junta sendiri masih belum memberikan keterangan resmi apa pun soal insiden ini.

Nggak habis thinking….
ASEAN leaders can relate. Yep, as we all know, minggu lalu tuh kan juga berlangsung event penting di Asia Tenggara, which is Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo. Dalam KTT ini, salah satu fokus yang dibahas tuh yha nemuin solusi paling tepat buat berdialog sama junta militer Myanmar. Ehhh, lagi dibahas-bahas, di saat itu juga  muncul lah kejadian ini. Kebayang nggak pusingnya kayak apa? Makanya dari hasil KTT kemarin, Presiden Jokowi menyebut Indonesia siap buat melakukan dialog dengan seluruh pihak di Myanmar, termasuk junta militer, demi menghentikan konflik berkepanjangan ini. Biar nggak ada lagi korban berjatuhan.

Pls
 banget ini udah terlalu lama, Pak…
But here’s the thing: Tepat dua bulan setelah kudeta, ASEAN tuh sebenarnya udah langsung turun tangan, guys. Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia tuh sampai menggelar pertemuan khusus yang menghadirkan para kepala negara, termasuk junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing pada April 2021 di Jakarta. Pertemuan itu akhirnya menghasilkan Lima Poin Konsensus atau 5 Points of Consensus
Advertisement
 (5PC). First, kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan dan harus ada dialog konstruktif buat mencari solusi damai. HOWEVER, udah jalan dua tahunan sejak 5PC itu disetujui, yang bersangkutan alias Myanmar kayak bodo amat gitu lo. Makanya, ASEAN juga udah nggak pernah lagi mengundang Myanmar dalam pertemuan-pertemuan internasional, termasuk KTT kemarin. Udah kepalang kecewa mereka tuh :(.

Okay, anything else? 
Fyi sebenernya selama KTT ASEAN berlangsung kemarin, Myanmar nggak cuma bikin heboh soal insiden ini aja. Ada juga insiden serangan yang dilakukan pihak junta militer terhadap konvoi diplomat yang lagi bawa bantuan kemanusiaan buat masyarakat Myanmar. Dan di konvoi tersebut, ada diplomat Indonesia juga yang ikut dalam rombongan.

When you’ve never heard of Flu Babi for a while….

Everybody, meet: Flu Babi Afrika.
Nggak ke manusia, nggak ke hewan, penyakit emang terusss bermunculan yah, gengs. Nah kali ini, kita mau bahas soal penyakit yang lagi happening banget menyerang sekelompok babi di Batam, yaitu African Swine Fever or just let’s called it… Flu Babi Afrika.

Hold on, 
Flu Babi???
Iya. Ketemu lagi kita sama flu babi, guys. Tapi bedanya, flu babi yang mau kita omongin ini bukan H1N1 yang bisa menyerang manusia. Tapi ini penyakit yang menular dan menyerang babi di semua kelompok umur. Penyebabnya sih macem-macem ya, bisa karena kutu yang memberi makan pada hewan yang terinfeksi, atau bisa juga berasal dari virus yang menempel di kendaraan atau pakaian.
 
Bisa nular ke manusia nggak?
Thank God, sejauh ini nggak, guys. Yep, berdasarkan keterangan dari European Food Authority, flu babi Afrika ini nggak berbahaya buat manusia. Belum ditemukan juga penularannya bisa ke manusia apa nggak. Tapi meskipun begitu, yang panik kan juga manusia yah. Yep, we’re talking about peternak babi yang ketar-ketir gara-gara temuan kasus ini.

Bisa ketemu kasus ini gimana ceritanya?
Ceritanya bermula dari proses ekspor babi dari Pulau Bulan, Batam, yang ngirim sejumlah ekor babi ke Singapura. Well, to give you more context, Singapura tuh emang udah bertahun-tahun ini langganan ngimpor babi dari negara kita, guys. Bisa ribuan ekor yang dikirim setiap bulannya, sampai sekarang. Nah April kemarin, waktu babinya sampai di Singapura dan dicek sama Singapore Food Agency (Semacam BPOM kalau di sini), mereka menemukan virus Flu Babi Afrika ini di daging babi yang didatangkan dari Indonesia.

Waduh…..
Menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia melalui Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Kementerian Pertanian juga langsung take action dong. Mereka juga melakukan uji sampel terhadap kelompok babi di Pulau Bulan. Terus dari hasil uji itu, pihak Kementerian Pertanian akhirnya mengkonfirmasi kalau emang benar terdapat virus Flu Babi Afrika yang disebut sama pemerintah Singapura, gengs.

Terus gimana dong tuh?
Yha berbagai penyelidikan dan penindakan pun dilakukan lah sama Kementerian Pertanian, termasuk cari tahu dari mana sebenarnya ni virus bisa masuk dan menyerang Indonesia. Secara, babi-babi di perusahaan pengekspornya atas nama PT ITS sendiri tuh udah dinyatakan bebas dari Flu Babi Afrika, guys. In that sense, sertifikat bebas itu pun langsung dicabut deh sama Kementan. Selain itu, babi yang sehat di Pulau Bulan juga udah dikasih obat antibodi gitu, biar nggak semakin menular penyakitnya.

Tadi katanya peternak pada ketar-ketir?
CorrectThe fact that babi yang didapat dari Indonesia tuh terjangkit flu babi bikin Singapura jadi parno dan trauma dong. That being said, Singapura disebut mereka bakal menghentikan impornya terhadap babi di Indonesia, guys, terutama dari Pulau Bulan. Nah kalau begini kejadiannya, yang rugi siapa, yha peternak babi itu sendiri dong :(.

Kok gitu?
Secara, dengan adanya kejadian ini, harga babi hidup tuh langsung anjlok turun dari yang sebelumnya seharga 60 ribu per kg, sekarang jadi 48 ribu per kg. Kenapa bisa semurah itu yha karena para peternak ini pada panic selling, guys. Pokoknya yang ada sama mereka dijual aja semuanya, biar nggak terkontaminasi sama virus. Nah biar cepat laku, yha dijual murah. Makanya bisa sampai se-anjlok itu harga per kg-nya dan berujung peternak pada rugi.

Terus terus? 
Terus the fact that Singapura ternyata juga masih butuh pasokan babi dari Indonesia, plus udah dipelajari lebih jauh juga mengenai flu babi afrika ini di mana nggak bertahan lama di udara dan nggak menular ke manusia akhirnya bikin mereka kayak, “Ya udah deh boleh lanjut lagi impornya,” tapi dengan catatan daging yang dikirim tuh dalam bentuk karkas alias daging utuh gitu, guys. Jadi mereka bisa meminimalisir penyebaran virus dan persediaan mereka pun tetap terjaga deh. Peternak juga happyWin win solution, rite? 
 
I see. Now wrap it up…
Even it’s proven bahwa penyakit ini nggak menular ke manusia, tapi tetep aja pakar epidemiologi udah kasih warning kalo penyakit ini tuh banyak jenis dan jumlahnya. Jadi, bukan nggak mungkin kalo nanti bisa aja penyakit ini berkembang jadi membahayakan buat manusia juga. That being said, penting banget buat menjaga keamanan dan keselamatan hewannya dulu nih, guys, biar nggak terserang virus dan (amit-amit) nyerang ke manusia. Kandangnya jangan lupa dikasih disienfektan, terus pemeriksaannya juga jangan sampai kendor. Kalau ada, langsung laporin ke otoritas terkait.

When there’s a storm in the media industry….

Yang otw gulung tikar.
Mimin lagi sedih ni, guys. Iya, di saat berita di dalam dan luar negeri lagi heboh banget banyak drama belakangan ini, temen-temen mimin di industri media kayak Buzzfeed, Refinery29, Vice, dsb justru lagi kena badai. Banyak karyawan mereka yang harus di-PHK dan program-program mereka, termasuk program berita yang harus gulung tikar. Mereka bahkan udah siap-siap mau b-word alias bangkrut, guys.:(((
 
Iya, adapun segala drama terkait ancaman bangkrut ini dimulai dari berbagai perusahaan media yang mengalami penurunan pendapatan iklan di mana pendapatan iklan ini jadi salah satu tulang punggung yah kalau di media company.
 
Nah karena pendapatan udah menipis nih, revenue seret, jadi dengan revenue yang mereka punya sekarang, perusahaan ini kemudian mengajukan yang namanya Chapter 11 Bankruptcy Protection di mana mereka mendaftarkan aset dan liabilitas mereka ke pengadilan di New York, AS. Terus selesai didaftarin, mereka jadi punya kreditur yang bisa nutupin semua aset senilai 225 juta USD, dan bisa nutup sampai akhirnya nanti perusahaannya benar-benar gulung tikar. Sejumlah media company di AS ini juga udah siap buat menjual perusahaannya. Jadi ya gitu deh, kayak Vice misalnya, yang udah siap punya owner baru, dan bringing a new day lah to the company and the industry.
 
:(((( GWS teman sejawat mimin

“Semua punya peluang.”

Gitu, guys kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar aka Cak Imin pas ditanya soal keinginan Partai Golkar untuk meng-endorse ketua umumnya Pak Airlangga Hartarto sebagai cawapresnya Pak Prabowo Subianto. Nah secara PKB juga udah komit yang koalisi sama Pak Prabowo, makanya doi dimintai komentar dong. Nah tapi kata Cak Imin sih gpp sih, karena semuanya juga masih saling komunikasi dan belum ada keputusan.

When you are talking with three crushes at the same time…


Announcement


Thanks to Kucing & Cay for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

If you want to live a longer life, read these secrets.
Advertisement