Sekte Sesat di Kenya

131

Here’s your recap about: Sekte Sesat di Kenya..

Yup. Sekte sesat yang bikin ratusan orang meninggal dunia. 
Iya guys, serem banget deh. Jadi baru-baru ini, dunia dikejutkan dengan ditemukannya 109 korban meninggal akibat sekte sesat di Kenyawhich mostly meninggal karena kelaparan dan dianiaya secara fisik.

WHAT? Tell me. 
You got it. Jadi, belom lama ini, kepolisian Kenya menemukan jenazah di kawasan hutan dekat kota Malindi. Setelah ditelusuri lebih jauh, para korban ini ternyata merupakan anggota sekte yang disuruh sama pimpinan sektenya buat mati kelaparan demi bisa ketemu sama Tuhan Yesus. Yup. Crazy right? Nah, kuburan-kuburan itu ditemukan di Hutan Shakahola, which is tempat ditemukannya 15 anggota jemaat Good News International Church atau Gereja Internasional Kabar Baik yang selamat atau masih dalam keadaan hidup. Tapi anehnya, mereka yang berhasil diselamatkan tuh masih bersikukuh menolak bantuan karena mereka masih percaya banget kalo mereka bakal masuk surga kalo mereka berhasil mati dengan cara kelaparan.
 
NOOOOO… korbannya banyak banget emang? 
BANGET, guys. Sampe tanggal 27 April kemarin, korban sekte sesat yang ditemukan ada 109 orang. Angka itu bertambah terus dari temuan sebelumnya, setelah polisi melakukan penggalian lagi dan berhasil menemukan lebih banyak jenazah. Terus, yang bikin ngerinya lagi adalah para korbannya tuh mayoritas anak-anak, terus diikuti jumlah korban perempuan yang paling banyak.

🙁
Nah dalam keterangan dari Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki, nggak semua korban sekte itu meninggal gara-gara kelaparan. Beberapa ada yang diduga tewas karena disiksa secara fisik. Menurut informasi terakhir, pihak pemerintah juga masih melakukan pencarian udara di atas hutan tempat jenazah ditemukan, dan proses otopsi juga terus dilakukan.

So, tell me more about this crazy sect.
Everybody, meet: Pendeta Paul Makenzie Nthenge. Doi tuh merupakan kepala gereja atau ibaratnya ya pemimpin sektenya gitu. Saat ini, dia ada di dalam tahanan bersama dengan 14 anggota jemaat lainnya. So far doi masih ngotot bahwa dirinya ngga melakukan kejahatan dan bersikeras bilang bahwa dia udah menutup gerejanya pada 2019. Ntehenge sendiri diketahui ngedoktrin anggotanya buat berpuasa dalam waktu lama. Kata dia, puasa merupakan cara untuk membersihkan tubuh dari iblis dan biar bisa ketemu Yesus. Nthenge sendiri udah nyerahin diri ke polisi dan bakal menjalani sidang hari ini, tanggal 2 Mei.

OMG… 
Nah terus guys, ternyata Nthenge tuh sebelumnya juga udah pernah terlibat masalah hukum. Di 2017, dia pernah ditahan gara-gara mendesak anak-anak buat nggak sekolah karena menurutnya, Alkitab tuh tidak mengakui edukasi. Tapi, akhirnya dia bebas dari dakwaan. Terus, beberapa tahun setelahnya, dia ditahan lagi setelah ada dua anak yang mati kelaparan gara-gara ajarannya.
 
Serem banget…
Makanya. Even serem karena ternyata, sekte sesat kaya gini tuh nggak cuma satu ini aja. Nggak lama kemudian, polisi Kenya juga menangkap pastor ternama pemimpin New Life Prayer Centre and Church bernama Ezekiel Edero terkait dugaan kematian para pengikutnya. Terus, sehari kemudian Edero diduga terkait sama sekte Good News International Church pimpinan Nthenge. Edero juga diduga melakukan kejahatan termasuk pembunuhan, membantu bunuh diri, penculikan, radikalisasi, penyiksaan anak dan pencucian uang.

HAH? Jadi banyak nih? 
Sadly, iya guys. Sekte-sekte kayak gini emang banyak yang memeras jemaatnya, dan ada juga yang bikin jemaatnya tewas. Kalo kata professor agama di Universitas Nairobi yang bernaman Stephen Akaranga, pastor-pastor gadungan ini tuh sebenernya nggak pernah belajar soal akademi teologi. Makanya, jadilah kekacauan kaya gini. Terus, alasan lain kenapa sekte sesat kaya gini jadi menjamur banget di Kenya tuh adalah karena kebanyakan sekte tumbuh di daerah pinggiran, di mana orang-orangnya juga berpendidikan rendah. Other than that, Kenya in general juga punya segunung masalah sosial yang bikin sekte-sekte ini mudah mendapatkan pengikut. Yep, we’re talking about masalah kemiskinan, edukasi yang kurang sampe khotbah-khotbah online yang dibikin sampe pemimpin agama gadungan. Sebenernya, otoritas Kenya tuh udah sadar soal masalah ini. Tapi, ya mereka nggak bisa berbuat banyak gara-gara sekte kaya gitu sering memanfaatkan celah dalam sistem hukum di Kenya, which is kebebasan beragama.


Anything else?  
Gara-gara masalah ini, Presiden Kenya William Ruto udah sebel banget dan menyerukan pemberantasan gerakan keagamaan sesat. He even said that it was terrorism. Terus, pemuka agama lain juga ikut menyerukan regulasi yang lebih ketat biar nggak ada lagi nih muncul kejadian sekte-sekte sesat kaya gini.