Rafael Alun Trisambodo Dijerat Tuduhan Baru, Indonesia Jadi Tuan Rumah Untuk KTT ASEAN, WNI Korban Perdagangan Manusia di Myanmar, Gangguan Mental Berisiko Tinggi Terkena Serangan Jantung – Stroke

304

Good morning

Hi you, welcome to Thursday. We’re getting closer to the weekend, so we know you can do this. On today’s menu on Catch Me Up!, we will update you with things from KPK, KTT ASEAN, to maintaining your mental health. Yep, because your health is your priority…

Who’s having a double job?

Rafael Alun Trisambodo. 
Sudah lama nggak dengar nama dia, rite? Udah kangen? Belom? Wellhowever you feel abut him (and his son!) kamu harus tahu ni guys bahwa ada update terbaru dari Rafael. Yep, eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang juga bapaknya Mario Dandy Satriyo, tersangka kasus penganiayaan itu kemarin banget baru dijerat tuduhan baru. Doi ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang aka TPPU oleh KPK. Iya, udah jadi tersangka gratifikasi, sekarang malah jadi tersangka TPPU. Double job nggak tuh hehehehe.
 
Wait, w lupa-lupa inget deh kasus dia….
Easy. To freshen you up, segala kasus yang menjerat Rafael Alun Trisambodo ini emang mulai bergulir sejak anaknya, Si Mario melakukan penganiayaan terhadap David Ozora akhir Februari lalu. The thing is, meskipun nggak terseret secara langsung sama kasus penganiayaan ini, Rafael justru dikulitin sama netizen mulai dari harta kekayaannya yang dinilai nggak wajar, dan harta-harta mewah yang sering anaknya flexing-in di media sosial. Later on diketahui, harta benda itu banyak yang nggak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara aka LHKPN. Makanya dari sini Komisi Pemberantasan Korupsi pun segera melakukan tugasnya deh.

Go on…. 
Dibantu tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi aka PPATK, para penyidik kemudian mulai menelusuri dan membongkar harta kekayaannya Rafael satu persatu. Salah satunya, adanya temuan safe deposit box di sebuah bank BUMN yang setelah dibongkar, isinya mata uang asing senilai Rp37 miliar. Terus atas temuan ini, Ivan Yustiavandana, Ketua PPATK menyebut besar dugaan bahwa duit 37 miliar itu merupakan hasil suap. In his words, Pak Ivan bilang, “Ya kita menduga demikian. Kan mata uang asing. Dari mana lagi?” In the mean time, kasusnya di KPK juga masih terus berjalan sampai pada satu titik di mana Rafael Alun Trisambodo dinyatakan sebagai tersangka atas dugaan gratifikasi.
 
Gratifikasi?? 
Yep. Setelah berbagai penelusuran, diketahui Rafael punya perusahaan consultant yang bergerak di bidang pembukuan dan perpajakan, namanya PT Artha Mega Ekadana. Nah perusahaan ini client-nya yha orang-orang wajib pajak yang bermasalah di DJP, guys. Dibantuin sama Rafael di situ sampai masalah pajak mereka kelar pokoknya. Nah ending-nya, Rafael diduga menerima gratifikasi senilai 90 ribu USD atau senilai Rp1,3 miliar. Makanya makes sense aja kalau sampai Rafael nyimpen duit segitu banyak di safe deposit box. Belum lagi barang—barang mewah istri dan anaknya. Makannya, meskipun udah ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi, KPK masih terus cari tahu apakah ada tindakan lain kayak suap atau pencucian uang, dll.
 
Udah dicari tahu, tapi ketemu nggak? 
KETEMU. Disampaikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dari pengembangan kasus yang dilakukan, Rafael ini diduga melakukan pencucian uang dengan menyamarkan hingga menyembunyikan asset yang didapatkan dari tindak pidana korupsi, gengs. Iya, Pak Ali bilangnya gini, “Di antaranya dengan menempatkan, mengalihkan, membelanjakan, sekaligus menyamarkan asal usul harta miliknya yang diduga bersumber dari korupsi.”
 
Wadaw….. 
Jadi sekarang, tim penyidik dibantu sama orang-orang dari Unit Aset Tracing Direktorat Pengelolaan Barang Bukti dan Ekseskusi KPK lagi terus mendalami asset-asetnya Rafael yang bisa memperkuat alat bukti yang udah ada. Nggak cuma itu, KPK juga bakal mendalami terus LHKPN-nya Rafael senilai 56 miliar itu, altogether with harta kekayaan lainnya yang nggak dicantumin di situ, kayak cluster perumahan di sejumlah wilayah, Rubicon, Harley Davidson, tas-tas branded (yang kata Rafael mostly KW, lol) punya istrinya, dll.

Bisa dimiskinkan tujuh turunan aja nggak sih orang begini nih? 
Bisa dimiskinkanguys. Meskipun we’re not sure juga bisa sampe tujuh turunan apa kagak yah wkwkw. Tapi yang jelas, dengan menetapkan Rafael Alun Trisambodo ini sebagai tersangka TPPU ini, KPK udah committed bakal memaksimalkan penyitaan dan perampasan sebagai bentuk asset recovery hasil korupsi. Yep, udah disita dan dirampas harta-hartanya, gengs. Meskipun sampai berita ini ditulis, pihak KPK masih belum merincikan asset apa aja yang udah disita terkait dugaan tindak pidana pencucian uang ini.

Got it. Anything else I should know? 
Fyi meskipun udah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus berbeda alias double job, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah pasal yang akan dikenakan ke Rafael nantinya akan jadi pasal berlapis atau nggak. Adapun sejauh ini, Rafael dijerat dengan Pasal 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 dengan ancaman maksimal lima tahun penjara dan atau denda sebesar Rp250 juta. Now we’re waiting for another chapter of this case, apakah Rafael akan dinyatakan bersalah dan hukuman apa yang dia dapat.

Who’s so active in hosting a big event?

Our country, Indonesia. 
Kayanya belum lama nih ya Indonesia jadi tuan rumah for a big event, which is KTT G20 in Bali last year. Again, Indonesia jadi tuan rumah lagi tapi kali ini buat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023.

Wait. Kok bisa jadi tuan rumah? 
Soalnya, tahun ini Indonesia memegang Keketuaan ASEAN untuk tahun 2023, makanya otomatis Indonesia juga jadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN. Nggak kayak ketua OSIS yang ketuanya dipilih berdasarkan pemungutan suara, Ketua ASEAN tuh sistemnya rolling gitu guys, berdasarkan abjad dalam Bahasa Inggris. Tahun lalu kan Ketua ASEAN tuh Kamboja aka Cambodia yah. Meaning dari C, tahun ini langsung loncat ke I. Indonesia. Makanya dalam KTT ASEAN 2022 lalu yang digelar di Phnom Penh, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen secara simbolis menyerahkan palu keketuaan ke Presiden Joko Widodo deh.

But, why Labuan Bajo? 
Basically, biar nggak Bali lagi, Bali lagi. Gitu ceunah kata pemerintah. Kalo kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adyani, Indonesia kan punya banyak lokasi wisata yang “Jalan-jalan ke Pasar Minggu” alias CAKEEEP. Jadi, biar dunia tuh juga tau kalo keindahan Indonesia nggak cuma ada di Bali aja, tapi juga di banyak tempat di Tanah Air. Important to knowLabuan Bajo ternyata juga jadi salah destinasi prioritas pariwisata Indonesia selain Danau Toba, Mandalika, Candi Borobudur dan Kupang.

Did everyone come? 
Hmm, not really. Dari 10 anggota ASEAN, ada dua pemimpin negara yang absen di KTT kali ini. Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha terpaksa absen di KTT kali ini karena lagi nyiapin pemilu yang rencananya dilaksanakan akhir pekan ini. Akhirnya, diutuslah Wakil PM Thailand sekaligus Menter Luar Negerinya, Don Pramudwinai. And the other country is, JENG JENG, Myanmar.
 
I remember what happened. 
Rite. Kudeta pemerintahan oleh junta militer yang masih belum kelihatan hilalnya buat selesai, bikin semuanya jadi chaos. Apalagi, di pertemuan pejabat ASEAN sebelum-sebelumnya kan isu utama yang dibahas ya si Myanmar ini. Makanya, Myanmar bener-bener jadi “anak bandel” di ASEAN saat ini. Makanya, berdasarkan hasil KTT sebelumnya di Kamboja, para Leaders chose not to invite Myanmar di level politik. But there’s “anak baru” yang dateng di KTT kali ini, which is Timor Leste. Soalnya, Timor Leste kan sekarang ini statusnya masih jadi observer, alias belom sepenuhnya jadi anggota ASEAN. Makanya momen ini jadi momen magang gitu, deh buat pihak Timor Leste di forum ASEAN.

Okay. Now tell me about the Summit. 
So, kemarin banget, Pak Jokowi udah ngetok palu yang artinya KTT ke-42 ASEAN 2023 resmi dibuka. Sebelum forum diskusi ditutup buat media, Presiden Jokowi sempet kasih opening statement di depan para delegasi. Apa katanya? Poin utama jelas soal isu global yang makin nggak bisa diprediksi saat ini. Makanya, Pak Jokowi tuh ngajak negara-negara ASEAN buat nggak diem aja dan bareng-bareng menghadapi tantangan global. Selanjutnya, Pak Jokowi juga bilang kalo doi yakin ASEAN tuh bisa menghadapi segala tantangan yang ada asalkan negara anggota ASEAN saling bersatu. Ibaratnya, “No matter what happened in the future, we’re in this together lah,” gitu sih kurang lebih. Selain itu, beliau juga yakin kalo ASEAN bisa jadi central player yang membawa pertumbuhan dan perdamaian dunia.

Terus… 
Pak Jokowi juga ngasih tau ke negara anggota ASEAN kalo, “Ini lho kita tuh punya asset kuat, which is pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata dunia dan bonus demografi.” Makanya, Pak Jokowi minta ke negara ASEAN buat memperkuat integrasi ekonomi dan kerja sama inklusif, biar ASEAN bisa jadi pusat pertumbuhan dunia.

Pak Jokowi aja neh yang statement pas pembukaan? 
Enggak, dong. As anak baru di ASEAN, PM Timor Leste Taur Matan Ruak juga ikutan ngomong pas pembukaan KTT. Doi bilang makasih ke seluruh pemimpin negara ASEAN gara-gara keikutsertaan Timor Leste ini jadi bab dan sejarah baru buat negaranya. Specifically to Pak Jokowi, PM Taur Matan Ruak juga bilang makasih ke Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023 karena menurutnya, Indonesia tuh berperan penting dalam memberikan dukungan penuh buat Timor Leste biar jadi anggota penuh ASEAN.

Anything else?
Well guys, saat para pemimpin negara ASEAN lagi sibuk meeting-meeting-meeting, si riweuh aka Myanmar malah berulah lagi. Yep, minggu ini, kita dikejutkan sama serangan tembakan yang menimpa konvoi ASEAN, yang lagi mengantarkan bantuan kemanusiaan di Negara Bagian Shan, MyanmarResponding to that, para pemimpin ASEAN yang lagi kumpul-kumpul ini pun langsung mengeluarkan pernyataan buat mengutuk serangan itu dan bilang bahwa pelakunya harus diminta pertanggungjawaban.

Here’s your updates on: 20 WNI Korban Perdagangan Manusia di Myanmar….

Yang udah diselamatkan.
Yoi. Kasian banget deh, guys, dan jadi another lesson yang berharga banget buat kamu kalau lagi nyari kerjaan. Yep, diketahui ada 20 WNI yang terjebak loker palsu di Thailand dan ended up jadi korban perdagangan manusia, dan disasarin sampai ke Myanmar. Nah setelah melewati berbagai proses, Presiden Joko Widodo akhirnya mengkonfirmasi mereka semua udah berhasil dievakuasi, guys.

Hold on, I need some background. 
You got it. Jadi ceritanya gini. Kamu kalau diceritain orang ada kerjaan, di luar negeri, gajinya gede, kerjaannya halal, tempat tinggal, makan, tiket pesawat, semuanya di-cover, pasti tertarik kan? Nah ini juga yang dirasain sama enam WNI yang udah setahun lalu terbang ke Thailand buat kerja sesuai yang diiming-imingi ke mereka tadi, guys. Mereka terbang ke Thailand properly, masuk keluar bandara, paspor visa semua lengkap dicap, doneBut little did they know, ternyata mereka nggak bakal kerja di Thailand, guys. Mereka justru diseberangkan secara illegal ke daerah Myawaddy, di Myanmar.
 
Waduh… 
Sampai di Myawaddy, mereka kemudian kerja di salah satu company namanya Ding-Sheng Group buat melakukan penipuan alias scam tapi kedoknya investasi. As if kerjaan nipu ini nggak cukup parah, mereka diketahui disuruh kerja rodi dari jam setengah enam pagi sampai jam 9 malam dengan gaji yang nggak layak sama sekali. Kejadiannya terus begitu sampai terkumpul 20 WNI di sana. Terus, kalau nggak achieve target, mereka jadi disekap, disiksa, bahkan diancam dijual ke perusahaan lain. Kejadian ini yang akhirnya diketahui sama pihak keluarga, keluarga terus melaporkan hal ini ke kepolisian. Berproses lah di situ sampai sekarang.

Tell me more. 
Kasus ini kan akhirnya ditangani sama Bareskrim Polri yah di mana yang udah mereka lakukan adalah melakukan gelar perkara dan menetapkan orang-orang yang ngajakin si WNI ini untuk kerja di Thailand tadi sebagai tersangkaguys. Iya, ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu atas nama Anita Setia Dewi dan Andri Satria Nugraha. Mereka berdua dinilai udah memenuhi dugaan tindak pidana perdangan orang Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dan/atau Pasal 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Sekarang, pihak kepolisian lagi terus melakukan penyidikan sambil terus cari dan menangkap pelaku yang diduga tersebar di beberapa daerah termasuk Jabodetabek, sampai jaringan internasional yang related to perdagangan orang ini.

WNI tadi gimana nasibnya?
Thank God, 20 orang WNI yang terjebak di sana udah berhasil dievakuasiguys. Iya, disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia dibantu sama KBRI Yangon di Myanmar dan KBRI Bangkok di Thailand udah berhasil mengevakuasi mereka semua. Jadi ya alhamdulillah banget sekarang 20 WNI itu udah ada di Bangkok dan bareng sama orang KBRI di sana.
 
Alhamdulillah deh…. 
Speaking of perdagangan orang, hal ini juga jadi concern Pak Jokowi yang bilang bahwa kejahatan perdagangan manusia tuh harus diberantas tuntas tas tas dari hulu sampai ke hilir. Karena emang se-urgent itu, guys, dan nggak cuma di case ini doang. Selain yang ini, pemerintah Indonesia bareng Filipina dan sejumlah negara lain juga udah pernah menangani kasus serupa di mana ada 1.048 korban perdagangan orang dari 10 negara berbeda dan 143 di antaranya adalah WNI.

Sad…. 
In that sense, Pak Jokowi pun kemudian mengusulkan permasalahan ini supaya dibahas di KTT ASEAN yang lagi happening sekarang. Jokowi bilang, “Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI.” Yep, to give you more context, sekarang itu negara kita lagi jadi host untuk Konferensi Tingkat Tinggi aka KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat. Let’s see langkah apa yang bakal diambil ASEAN untuk menanggulangi masalah perdagangan orang ini yah.

Ok anything else I should know?
Btw speaking of perdagangan orang yang emang udah another level banget tingkat kejahatannya, maka Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pihaknya siap terjun ke daerah-daerah buat memburu siapa aja yang punya andil dalam tindakan pidana ini. Yep, Pak Mahfud bilangnya udah punya rancangan shock therapy alias terapi kejut yang bakal dilakukan terhadap orang-orang di sindikat ini. Jadi either pelaku atau penyalur, semuanya ditangkap dan dikasih shock therapy. Biar pada kapok ya pak…

Who needs to be more relaxed?

Everyone in their 20s and 30s. 
Yep, buat kamu-kamu yang hari-harinya adaaa aja diisi dengan overthinking atau anxiety, kita beneran harus belajar lebih chill, deh guys. Soalnya ternyata, kelompok young adults in their 20s to 30s yang mengalami gangguan mental tuh berisiko lebih tinggi buat terkena serangan jantung atau stroke. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, after analyzing lebih dari 6,5 juta orang melalui basis data. Based on the study, sekitar 13 persen partisipan memiliki beberapa jenis gangguan mental termasuk insomnia, kecemasan, depresi, gangguan somatoform, gangguan stres pasca trauma, gangguan penggunaan narkoba, gangguan makan, gangguan bipolar, skizofrenia, atau gangguan kepribadian. Nah, dari studi tersebut, ditemukan bahwa orang yang berusia di bawah 40 tahun dengan gangguan mental memiliki kemungkinan 58 persen lebih besar terkena serangan jantung dan 42 persen lebih besar terkena stroke dibandingkan mereka yang nggak punya masalah mental. Padahal, kalau menurut profesor ilmu perilaku dan otak di University of Georgia, Katherine Ehrlich bilang sebenernya penyakit arteri koroner dan serangan jantung jarang terjadi sebelum usia 40 tahun.

Yep, let’s be happy!

“Punya enam, yang dilaporkan satu”

Haduh haduuh, gitu ternyata guys hasil temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas rekening yang dimiliki oleh Kadinkes Lampung, Bu Reihana (iya, yang jilbabnya jambul gitu). Jadi ternyata, Bu Reihana ini punya enam rekening, tapi yang dilaporkan di LHKPN-nya cumat satu. FYI guys, Bu Raihana ini emang lagi diperiksa KPK terkait kekayaannya. Menurut KPK, kekayaan Bu Reihana ini engga sesuai sama profil dan jabatan yang diembannya.
 
When you lie on your CV but also in real life…

Announcement


Thanks to Ghaziana for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Feeling like you don’t drink enough water? Read this.
Advertisement