Pilpres Turki Digelar

154

Who’s just had a nerve-wrecking election?

Turkiye.
Yuhuuu negara moyangnya Mesut Özil ini baru aja menggelar Pilpres guys. Adapun kandidat capresnya tuh ada empat, tapi pasca pemungutan suara yang digelar hari Minggu kemarin, keluar lah dua orang yang masuk ke putaran kedua. Everybody, meet: Petahana Recep Tayyip Erdogan dan kandidat dari oposisi yang juga seorang economist, Kemal Kilicdaroglu.
 
Wah seru nih. Tell me everything dong.
You got it. Jadi pemilu Turki tuh diadakan setiap lima tahun sekali. Untuk bisa mencalonkan kandidat, maka suatu partai harus melewati ambang batas suara sebanyak lima persen dalam pemilihan parlemen terakhir, atau mereka udah mengumpulkan sedikitnya 100 ribu tanda tangan buat mendukung pencalonannya. Now, on the election, seorang kandidat tuh bisa menang dan jadi presiden kalo mereka mendapat dukungan suara sebesar 50%. Tapi dari hasil pencoblosan kemarin tuh, ga ada yang berhasil meraih 50% dukungan guys, makanya masuk putaran kedua, deh.

Emang dapet suaranya berapa mereka?
Well, dalam hasil terakhir, diketahui bahwa Erdogan meraih 49,5 persen suara aka TIPIS banget, meanwhile pesaingnya Kilicdaroglu meraih 44,89 persen suara. Sebenernya masih ada ratusan ribu suara di luar negeri yang belum diitung, tapi menurut KPU Turki, walaupun diitung suara itu ngga akan mengubah hasil yang udah ada. Artinya emang harus ada dua kandidat gitu lohh…

Now tell me about the candidates.
Of course. Kalo Recep Tayyip Erdogan kamu udah apal lah ya. Doi udah menjabat selama 20 tahun, dan dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang konservatif dan makin ke sini makin banyak menuai kontroversi. Belakangan ini Erdogan banyak menyebabkan ketidakpuasan di Turki, terutama di antara anak mudanya karena beliau dinilai makin otoriter alias semena-mena setelah menghapuskan posisi perdana menteri di tahun 2017 lalu. Yoi, dengan memperkuat sistem presidensial, Erdogan dinilai banyak pihak emang pengen melanggengkan kekuasaannya sebagai presiden. Terus doi juga kerap kali dinilai antikritik, karena sering memakai kekerasan terhadap pengunjuk rasa yang ngga puas dengan pemerintahannya. Belum lagi krisis ekonomi berkepanjangan di Turki, dan penanganan pasca gempa bumi yang dinilai banyak pihak lelet banget.

How about his opponent?
Now meet: Kemal Kilicdaroglu. Pria berusia 74 tahun ini jadi kandidat terkuat yang melawan Erdogan dan punya latar belakang sebagai ahli ekonomi. Beliau udah berkarier di Kementerian Keuangan sejak tahun 90-an di mana dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendapatan dan badan jaminan nasional. Di pencalonannya ini, Kilicdaroglu berjanji bakal membangun rumah bagi para korban gempa secara gratis, which is 
Advertisement
pas banget nih soalnya kan para korban gempa lagi antipati sama Erdogan. Selain itu, dia juga bakal melarang penjualan properti kepada warga asing sampe krisis perumahan di Turki bener-bener selesai buat warganya. Kalo dari sisi ekonomi, Kilicdaroglu juga berjanji akan menurunkan inflasi.

Now back to the second round…
Well, adapun putaran kedua ini bakal digelar pada 28 Mei mendatang. Banyak pihak memprediksi bahwa Erdogan mungkin banget menang lagi, tapi sebenernya ada twist-nya, guys. Yep, yang kamu harus tahu, di putaran pertama kemarin, calonnya tuh ada empat. Yakni selain Erdogan dan Kilicdaroglu, ada juga politisi dari Partai ATA Alliance, namanya Sinan Ogan, dan Muharrem Ince, dari Homeland Party.

Terus…
Nah terus, Pak Sinan Ogan ini berhasil finish di posisi ketiga dengan meraih 5,17 persen suara. Sounds small, tapi dengan suara yang tipis banget antara Erdogan dan Kilicdaroglu tadi, maka Ogan ini bisa jadi penentu. Para pengamat politik Turki bahkan menyebut doi berpotensi jadi king maker, karena siapapun yang di-endorse-nya nanti berpotensi mendapatkan suara dari para pendukungnya Ogan. Mayan kan dapet 5 persen!!!!

WOAH SERU. Ok now wrap it up.
OK, guysWhile Pilpresnya seru banget dan masih unpredictable, hal yang sama ngga terjadi di parlemen. Iya, secara kan di Turki pemilu parlemen dan presidennya barengan gitu, terus udah diketahui bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan alias partainya Erdogan masih berhasil meraih mayoritas suara. Jadi kalo emang doi menang pilpres, maka dukungannya di parlemen juga bakal tokcer. Wah, kuat juga ya ni aki-aki XD
Advertisement