Penembakan di Kantor Pusat MUI, 800 Ribu Warga Sudan Mengungsi Ke Negara Tetangga, SEA Games 2023 Akan Segera Digelar di Kamboja, Kris Dayati Mengubah Penulisan Namanya

430

Hello

It’s Wednesday, so we got podcast here. Yep, if you like listening while driving to the office or simply prefer something screen-less, our podcast is your best friend. Other than that, we got some updates on the MUI shootings, SEA Games, to Mimi KD. Let’s start!

When people keep talking about MUI, but not about Halal/Haram…

Tapi soal penembakan.
Yep. Parah banget deh, guys. Kemarin banget nih, di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat. ada kejadian penembakan tapi bukan oleh polisi atau tentara, melainkan oleh seorang laki-laki berusia 60 tahun yang ngaku sebagai seorang nabi.

Sorry gimana?
Iya, you read it right. Welcome to negara +62 deh yha di mana orang gampang banget ngeklaim dirinya cari yang serius taunya ghosting :)) eh maksudnya sebagai nabi. Nah kali ini, ada seorang laki-laki, usianya sekitar 60 tahun asal Lampung atas nama Mustofa yang kemarin jam 11 siang datang ke Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia aka MUI di Menteng, Jakarta Pusat, dan maksa buat ketemu sama para pimpinan MUI. Di kantor MUI itu, dia berdakwah di situ dan ngaku sebagai nabi, gengs.

Busetttt….
Wait until you hear about the fact that doi bahkan pernah ngaku sebagai Tuhan. Iya, yang harus kamu tahu adalah, kedatangannya kemaren tuh udah kedatangan yang ketiga kalinya. Dan menurut Ketua Bidang Dakwah MUI, Cholil Nafis, orang tadi tuh pernah datang sekali sambil ngirimin surat yang isinya ngaku nyari keadilan sebagai Tuhan. Nggak ditanggepin tuh di situ, terus nggak lama datang lagi dan ngirimin surat lagi yang isinya bahkan lebih parah, which is ngancam bakal menembak dan bawa pisau buat membunuh ke sekretariat MUI.

Serem amat….
Belom selesai, beb. As if belum puas sama ke-absurd-an dan kegilaan yang dilakukannya, kemarin banget nih, Mustofa ini kemudian came one more time ke Kantor Pusat MUI, masih bawa surat, dan mendesak ketemu sama Pimpinan MUI. Ditanya sama resepsionis yang jaga, “Ketua yang mana? Kita punya 10,” terus dijawab, “Pokoknya pimpinan MUI,” ceunah. Yha nggak bisa dong. Wong nggak punya janji juga gitu kan. Nah berapa detik (Iya detik, kejadiannya cepat banget), dia tiba-tiba ngeluarin senjata air soft gun sebanyak tiga tembakan dan akibatnya, dua staf MUI di sana jadi terluka kena serpihan kaca dan gesekan pelurunya, guys.

OMG…
Nah setelah penembakan itu, kan kabur yah aki-aki berinisial M ini. Untungnya berhasil ditangkap, guys. Cuma ya gitu, nggak lama setelah ditangkap, dia kemudian pingsan dan langsung dibawa ke markas Polsek terdekat, terus dibawa lagi ke Puskesmas Menteng. Nggak lama setelah itu, di Puskesmas Menteng, dokter kemudian menyatakan dia meninggal dunia. Belum tahu secara pasti sih meninggalnya kenapa, sekarang udah dalam proses autopsi di RS Kramat Jati buat cari tahu penyebab kematiannya kenapa.

Tapi sus banget nggak sih….
We know, rite. Nah remember di kunjungannya yang terakhir kemarin sebelum meninggal, Pak Mustofa ini bawa surat yang eventually ditujukan ke Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto. Surat itu isinya kayak gini: “Setelah saya membawa pisau ke kantor bapak, tetapi saya tidak mendapatkan hak saya, yaitu keadilan. Juga bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI Republik Indonesia. Saya akan cari senjata api. Saya akan tembak penguasa,” gitu. Lebih jauh, di surat itu juga ditulis dia nggak akan minta izin apa-apa lagi ke aparat since katanya udah lelah berjuang buat mendapatkan keadilan. “Saya mohon kepada bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup atau tembak mati kalau tidak bapak lakukan.”

… 
We know what you think. Dari segala kejadian dan surat-surat yang dia tulis, hal ini of course mengarah ke aksi teror, gengs. Wakil Sekjen MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah juga bilangnya gitu. In that sense, MUI ngeliatnya tindakan ini emang harus diusut sampai tuntas sama kepolisian. Terus Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga menyebut pihaknya lagi mendalami terkait kemungkinan jaringan teroris ini, dan polisi juga udah koordinasi sama Densus 88 katanya. Plus surat-suratnya Mustofa juga lagi dalam proses penyelidikan. Oh, nggak cuma itu, MUI juga bakal minta masukan dari Polri terkait standar operasional prosedur pengamanan di Gedung MUI, kayak nunjukin KTP, dll.

Got it. Anything else? 
Fyi penembakan yang terjadi kemarin di Kantor Pusat MUI tuh lumayan nge-distract orang-orang yang lagi ngantor di situ, guys. Apalagi waktu saat kejadian, para pimpinan MUI lagi bahas isu sensitif masalah keagamaan yang rame banget di publik beberapa waktu ini. Adapun disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, isu sensitif yang dibahas tuh yaitu soal azan dan saf salat yang dibawakan nggak umum dikenal masyarakat muslim Indonesia. Makanya dibahas dijelasin panduan dan bimbingan biar sesuai sama prinsip keagamaan. Nah the question is apakah ada kaitannya agenda rapat tersebut sama penembakan ini, yha only God knows lah yaa…

When things are getting worse in Sudan…

Iya guys, sedih banget deh.
Karena United Nations alias PBB baru aja memprediksi bahwa ada sekitar 800 ribu orang lebih yang mengungsi ke negara tetangga karena peperangan saudara di Sudan saat ini yang kondisinya kian memburuk.

Wait. Background please.
OK. Jadi saat ini, situasi di Sudan tuh (masih) super chaos banget, guysIt all started when peperangan mantan sekutu antara militer yang disebut SAF dan kelompok paramiliter yang disebut Pasukan Pendukung Cepat (RSF). SAF yang dipimpin sama Jenderal Abdel Fattah al-Burhan berebut kekuasaan sama pemimpin RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo atau yang dikenal sebagai Hemedti. Simple-nya, mereka berdua rebutan kekuasaan buat bisa menguasai Sudan.
 
I see…
Nah, perang antara kedua kubu ini tuh udah berlangsung selama tiga mingguan lebih lah, dan masih belom ada tanda-tanda akan berakhir. Even worse, kondisinya udah makin nggak kondusif. Sejauh ini, udah ada lebih dari 528 orang tewas dan 4.500-an lainnya yang terluka selama konflik ini berlangsung. Terus kalo menurut badan anak-anak PBB (UNICEF), sedikitnya ada sembilan anak yang dilaporkan tewas dan lebih dari 50 anak terluka parah.

Sad 🙁
Iya guys, lebih sad lagi karena sejauh ini, belum keliatan juga hilalnya bahwa konflik ini akan berakhir. Makanya, badan pengungsi PBB UNHCR bilang bahwa pihaknya lagi mempersiapkan berbagai skenario karena diprediksi bakal ada ratusan ribu orang yang melarikan diri dari negaranya dan jadi pengungsi. Apalagi, although gencatan senjata udah diperintahkan dari kedua pihak, ya masih belom ada tuh pertanda bahwa keduanya bakal berhenti saling melepaskan tembakan.

Karena konfliknya ga selesai, makanya pada ngungsi? 🙁
Correct. Secara ini udah masuk minggu ketiga guys, dan hal ini akhirnya bikin orang-orang di sana mengungsi secara massal ke negara-negara tetangga termasuk Mesir, Chad, dan Republik Afrika Tengah. Kalo menurut keterangan dari UNHCR, sekitar 73 ribu orang udah tiba di negara-negara tersebut dari Sudan.

Pasti perjalanannya juga ga gampang ya…
Of course. Para pengungsi ini sibuk buat nyelametin dirinya masing-masing dengan memenuhi kawasan pelabuhan Sudan atau yang disebut Port Sudan, yang jadi jalur buat berlayar ke negara lain. Saking banyaknya yang pengen fleeing the country, area ini tu sampe udah berubah jadi area perkemahan buat para pengungsi. Even sampe banyak banget orang yang rela buat tidur di jalanan demi nungguin kesempatan supaya mereka bisa keluar dari ibu kota Khartoum. Belom lagi banyak juga warga yang khawatir mereka nggak bisa mengungsi, terutama orang-orang yang juga berasal dari negara konflik kaya Yaman dan Suriah. Bahkan, tiga tibu warga Yaman tuh udah terjebak di Port Sudan selama berminggu-minggu. Kasian banget, kan?!?
Advertisement

Banget…
Nah guys, sebenernya nggak cuma warga Sudan aja yang berbondong-bondong menyelamatkan diri. Warga negara asing termasuk para diplomat juga udah kembali ke negaranya masing-masing, and this includes our fellow IndonesiansUntil now, Indonesia udah melakukan empat tahap evakuasi WNI dari Sudan dan totalnya udah ada 929 WNI yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Para WNI yang berhasil dipulangkan itu bakal menginap di Asrama Haji, Pondok Gede terlebih dulu buat ditangani lebih lanjut, sebelum akhirnya mereka dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

Anything else?
Ngeliat kondisi di Sudan yang makin parah, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sampe ngasih warning lho agar konflik kaya gitu tuh jangan sampe terjadi di Idnonesia. Makanya, Pak Yudo juga bilang kalo peristiwa kecil yang berpotensi konflik tuh perlu diantisipasi sedari awal, biar nggak tiba-tiba meledak kaya yang terjadi di Sudan sekarang.

When you’re soooo ready for SEA Games 2023….

It’s happening!! AAAAAA!!!!
Yep. Pesta Olahraga terbesar se-Asia Tenggara aka SEA Games yang tahun ini digelar di Kamboja bakal berlangsung sebentar lagi, guys. Nah, to start it off, kemarin banget nih, Presiden Joko Widodo resmi melepas ratusan atlet kontingen Indonesia untuk terbang ke Kamboja.

Tell me.
Sure. Well, walaupun kemarin masyarakat termasuk atlet dan orang-orang di dunia olahraga baru aja heartbroken berjamaah gara-gara batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, kita kudu buru-buru move on since event yang nggak kalah besar dan nggak kalah penting udah di depan mata, gengs. Yep, we’re talking about Southeast Asian Games aka SEA Games 2023 yang bakal digelar 5-17 Mei mendatang.

Lusa banget dong??
Makanya, karena udah lusa banget nih, sebanyak 599 atlet kontingen perwakilan Indonesia yang bakal tanding di 31 cabang olahraga SEA Games kemarin banget nih akhirnya dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pelepasan ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Pak Jokowi bilangnya kontingen Indonesia tuh cuma punya dua pilihan kali ini, guys. Peringkat satu atau peringkat dua.

WOW so ambi…
We know rite. Pak Jokowi juga paham kok kalau targetnya tuh emang nggak mudah, but hey. Look at our athletes!  Pak Jokowi yakin mereka udah punya bekal yang sangat cukup buat mencapai target itu, dan Pak Jokowi juga yakin kalau atlet-atlet kita bisa banget menyabet medali emas. Secara, di SEA Games Vietnam 2021 lalu, Indonesia berhasil meraih sebanyak 69 medali emas, 91 medali perak, dan 81 medali perunggu, dan finished sebagai juara ketiga. That being said, kali ini yha harus lebih dari itu dong. Makanya Pak Jokowi punya target dapat medali emas lebih dari 69 medali dan finish di juara satu atau duaguys.

I see…
Meanwhile, Kementerian Pemuda dan Olahraga, selaku lembaga yang menaungi atlet-atlet ini mostly lebih realistis nih, gengs. Iya, disampaikan oleh Mas Menteri Dito Ariotedjo, setelah Kemenpora rapat sama NOC Indonesia dan juga Tim Review, bareng KONI juga buat nentuin jumlah atlet dan target yang mau dicapai, they come with a conclusion of 60 medali emas dan finish tetap di posisi ketiga, gengs. In his words, Mas Dito bilang, “Insya Allah kita meleset ya. Tapi melesetnya ke atas.”

Amen. Anything else I should know? 
Fyi in case kamu bertanya-tanya, “Lah nggak kena sanksi FIFA tah?” Well, sanksi yang dijatuhkan adalah pembekuan dana FIFA Forward buat operasional PSSI, gengs. That’s it. Nggak ada sanksi berat kayak larangan Timnas Indonesia tanding di event internasional kayak yang selama ini kita takutin. Di cabor sepakbola sendiri, Timnas Indonesia tampil mengagumkan since di babak klasemen Grup A ini aja, kita udah menempati posisi kedua setelah menang lawan Filipina 3-0, di atas kita ada tuan rumah, Kamboja yang juga abis menang telak lawan Timor Leste.
 
Semoga bisa menang terus deh ya Garuda Muda…

Who’s just having a “tumpengan” moment?

Mimi KD aka Kris Dayanti.
Yoi guys, siapa yang ngga kenal diva legendaris Mimi Kris Dayanti yang kini jadi anggota DPR RI dari PDI-Perjuangan? Ga ada kan? Nah update terbaru dari Mimi, doi baru aja mengubah penulisan namanya dari yang sebelumnya Krisdayanti tanpa spasi menjadi Kris Dayanti. Yep, ada spasinya di tengah, sesuai penulisan nama di akta kelahiran, pemberian almarhum ayahnya. Nah, tumpengan ganti nama gatu.
 
FYI, pengumuman pengubahan penulisan nama ini disampaikan tepat saat Gemmi-nya Ameena itu merilis ulang lagu “Mencintaimu” beberapa waktu lalu, di mana di situ Mimi cerita kalau sejak ayahnya meninggal 2021 lalu, dia ngecek semua dokumen lamanya. Nah di situlah dia nemuin akta kelahirannya dan diketahui bahwa namanya ditulis pake spasi. Terus ya langsung kepikiran aja gitu buat ganti penulisan namanya, bersamaan dengan semua dokumen kayak KTP dll yang sebelumnya nggak pake spasi, sekarang jadi pake spasi deh.
 
Fyi, buat kamu yang kangen jamming pake lagu “I’m Sorry Goodbye”, “Cobalah Untuk Setia”, “Cinta”, dll, worry not worry karena Mimi disebut bakal segera menggelar konsernya tahun ini, guys. Dimulai dari Singapura di 24 Mei yang akan datang. Kris Dayanti juga disebut bakal segera menggelar konsernya di Jakarta pertengahan tahun ini.
 
Nabung dulu yuk..

“Sekarang adik saya silakan maju.”

Gitu guys kata politisi senior sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto yang baru aja menyatakan dukungan penuhnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. FYI guys, dukungan ini disampaikan sama Pak Wiranto pas doi berkunjung ke rumahnya Pak Prabowo di Hambalang, Jawa Barat. Pak Wiranto bilang, Pak Prabowo ini got what it takes untuk jadi capres di 2024 mendatang.
 
When your parents ask you to do something, but your little bro/sis is around…

Announcement


Thanks to Hana and Someone for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Struggling to lose weight? Avoid these foods.
Advertisement