When the earth keeps getting warmer…
Because the ice in Greenland is melting.
Lagi-lagi berita mengkhawatirkan datang dari pemanasan global yang kini makin urgent aja kondisinya, guys. Yep, kamu pasti tahu bahwa melelehnya bongkahan es di kutub merupakan salah satu implikasi utama dari pemanasan global. Dan hal ini tuh bahaya banget soalnya es di kutub berfungsi untuk mengstabilkan suhu di permukaan bumi. Jadi biar ngga panas banget gituloh. Tapi ya thanks to suhu bumi in general yang makin panas karena climate crisis, es di kutub makin banyak yang mencair dan hal ini tentu bahaya banget buat makhluk hidup di bumi.
Hiks… sad but tell me.
OK. Jadi baru aja minggu ini, para ilmuwan dari the University of California, Irvine dan NASA’s Jet Propulsion Laboratory melaporkan bahwa gletser aka gunung es di barat laut Greenland mengalami pencairan dengan cepat. Iya guys, pernah denger istilah Jakarta mau tenggelam? Penyebabnya apa? Yak… kenaikan permukaan air laut. Walaupun ini bukan di JKT yaa tapi emang efeknya kurang lebih sama kayak gitu gengs. Literally emang mencairnya air es di kutub kan bakal meningkatkan jumlah air laut, and it leads to tenggelamnya daratan-daratan rendah, ga cuma JKT aja.
OK wait tapi emang Greenland itu isinya es?
Yup. Kalo kalian ngebayangin Greenland tuh isinya pohon-pohon dan hutan gara-gara there’s ‘green’ in Greenland, you’re totally wrong. Dilansir dari National Geographic, gara-gara posisinya yang dekat banget sama Kutub Utara, sebanyak 80% wilayah mereka justru dilapisi sama es. Nah, es yang ada Greenland ini penting banget karena mereka tuh bisa menyimpan sekitar 65 meter kubik air yang membantu menjaga kestabilan permukaan air laut. But nowadays, bongkahan es itu perlahan tapi pasti mulai mencair, gengs.
And it’s all thanks to climate crisis?
Yep. Apa lagi kan? Nah balik lagi pada penemuan para scientists tadi, diketahui bahwa garis landasan gletser tuh makin ke sini makin bergeser secara signifikan ketika air laut mulai pasang setiap harinya. To be more specific, scientists juga menemukan bahwa garis landasan di Gletser Petermann, Greenland bermigrasi antara dua hingga enam kilometer saat air laut pasang masuk dan keluar.
Is it bad news?
Totally. Soalnya, pencairan ini terjadi di sebagian besar wilayah Greenland, even lebih luas lagi hingga ke lapisan es di Antartika. Nah, khawatirnya, ketika es dunia mencair maka permukaan air laut bisa naik hingga dua kali lipat. Even worse, aktivitas gelombang pasang tersebut berpotensial melipatgandakan proyeksi pencairan es dunia. Soalnya emang pernah kejadian gitu guys, di mana sepanjang tahun 2016-2022, siklus pasang surut laut itu bisa melelehkan bagian bawah gletser di sepanjang garis dasar sampe 670 kaki. Iya, kira-kira cairnya tuh sepanjang dua Patung Liberty kalo ditumpuk, lah.
Okayy.. Can it be worse?
Obviously. Para peneliti menemukan bahwa fenomena ini tuh bisa makin memburuk di tahun-tahun mendatang ketika suhu lautan terus naik. This is such a bad news, karena suhu permukaan laut di dunia tuh udah mencapai rekor tertingginya di tahun ini guys. Terus yang harus kamu tahu juga, pencairan es di Greenland tuh jadi penyebab utama kenaikan permukaan laut, which is sebenernya emang udah meningkat secara pesat dalam beberapa tahun terakhir. Makanya kalo ngga segera ada antisipasinya, maka ilmuwan memprediksi bahwa kenaikan permukaan laut bisa meningkat hingga 200 persen dalam beberapa waktu mendatang. Serem banget kannn