Gangguan Mental Berisiko Tinggi Terkena Serangan Jantung – Stroke

141

Who needs to be more relaxed?

Everyone in their 20s and 30s. 
Yep, buat kamu-kamu yang hari-harinya adaaa aja diisi dengan overthinking atau anxiety, kita beneran harus belajar lebih chill, deh guys. Soalnya ternyata, kelompok young adults in their 20s to 30s yang mengalami gangguan mental tuh berisiko lebih tinggi buat terkena serangan jantung atau stroke. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, after analyzing lebih dari 6,5 juta orang melalui basis data. Based on the study, sekitar 13 persen partisipan memiliki beberapa jenis gangguan mental termasuk insomnia, kecemasan, depresi, gangguan somatoform, gangguan stres pasca trauma, gangguan penggunaan narkoba, gangguan makan, gangguan bipolar, skizofrenia, atau gangguan kepribadian. Nah, dari studi tersebut, ditemukan bahwa orang yang berusia di bawah 40 tahun dengan gangguan mental memiliki kemungkinan 58 persen lebih besar terkena serangan jantung dan 42 persen lebih besar terkena stroke dibandingkan mereka yang nggak punya masalah mental. Padahal, kalau menurut profesor ilmu perilaku dan otak di University of Georgia, Katherine Ehrlich bilang sebenernya penyakit arteri koroner dan serangan jantung jarang terjadi sebelum usia 40 tahun.
Advertisement

Yep, let’s be happy!
Advertisement