Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Kerusuhan Akibat Pertempuran Militer di Sudan, Pistol Meledak di Bandar Udara Hasanuddin Makassar, YouTube Akan Menghapus Konten Eating Disorder

258

Good morning

Thursday is here everyone! Raise your hand if you’re still stuck on traffic due to mudik? Now hands down. In this time of the year, we know the excitement is high because you’ll finally meet up with your family and loved ones. Now, if you need an ice breaker, tell them to subscribe to us. They’ll thank you!

Here we are at: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023….

Dari jalur darat, laut, dan udara.
Yep. We’re just two (or three) days away to Hari Lebaran, y’all! That being said, kemarin banget nih, puncak arus mudik pun mulai terjadi di berbagai titik mulai dari bandara, stasiun, terminal. pelabuhan, sampai jalan tol. Nah kamu tim mudik atau nggak nih, guys? Tim apa pun kamu, let’s catch up on the update from Arus Mudik Lebaran 2023, shall we?

Catch Me Up!
Sure. Jadi as we all know Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idulfitri 2023 tuh udah dimulai per kemarin yekan. Nah per kemarin itu juga, warga udah rame-rame cabut dari tempat rantaunya dan mudik ke kampung halaman masing-masing, guys. *Insert sound: “Alah batahun rantau manjadi labuahan hiduik” (You sing you  lose, lol). Adapun berbagai titik kayak Bandar Udara Soekarno Hatta, ruas Jalan Tol Cikampek, Pelabuhan Merak, dsb kemarin udah rame dipadati masyarakat, guys. Jakarta pun lengang dibuatnya.

Gimme all the details…
Sure. Kita mulai dari yang mudik menggunakan jalur darat yah di mana dari awal Polri dan berbagai instansi terkait tuh udah commit bakal kasih pelayanan yang maksimal in terms of pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Adapun pengamanan di sini yha termasuk manajemen lalu lintasIn that sense, Polri melalui Korlantas-nya, barengan sama Kementerian Perhubungan dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR udah menyiapkan tiga skema manajemen lalu lintas yang diterapkan, mulai dari Ganjil Genap, contra flow, sampai one way.

Di mana-mana aja itu?
Well, take notes. Hari ini: Di Tol Karawang Barat KM 47 sampai Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 bakal ada ganjil genap. Terus, masih sampai ke Gerbang Tol Kalikangkung, start dari KM 72 tuh udah one way, guys. Meanwhile, di Tol Karawang Barat KM 47 tapi arahnya ke Tol Cikampek sampai ke KM 72, di sana justru menerapkan contra flowBut, overall segala skema ini yha sifatnya kondisional ngikutin situasi dan kondisi di lapangan. Pokoknya buat mencegah macet aja udah.

I see….
Well, speaking of macet yang bakal malesin, banyak juga masyarakat yang memilih mudiknya pakai kapal laut dan kereta api, guys. Secara, nggak capek di jalan yekan. Makanya Pelabuhan Merak, Banten pun sekarang udah mulai padat. Iya, disampaikan oleh Kapolda Banten, Irjen Rudy Heryanto yang kemaren visit langsung ke sana, mulai dari jalan tol sampai keluar tol Merak, terus sampai ke Cikuasa Atas, bahkan sampai ke dermaga semuanya ramai lancar. “Berkat koordinasi yang baik antar lembaga yang ada di sini,” kalau kata Irjen Rudy.

Bebas macet sih kalau lewat laut mah…
Lewat darat juga bisa tau guys nggak kena macet, dan banyak juga peminatnya. Yep, we’re talking about 41.900 orang yang kemarin penuh banget di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir dan Mudik pakai kereta api. Kereta api jadi opsi since emang lebih praktis, murah, nggak kena macet, nyaman pula. Jalannya juga beneran tinggal lurus doang. Cuma ya gitu, war ticket-nya ampun-ampunan. Para pemudik juga udah war ticket dari H-sebulan, kalau nggak yha nggak kebagian. Terus penumpang juga udah dari beberapa jam sebelumnya udah stay di stasiun, guys. Makanya bisa penuh banget itu Stasiun Pasar Senen sama Stasiun Gambir.

Kalau pesawat gimana?
Yha sama juga. Puncak arus mudik juga terjadi buat mereka yang mudiknya lewat jalur udara di mana ada 1.140 pesawat yang take off dan landing di Bandar Udara Soekarno Hatta dan ngebawa total 146 ribu penumpang. Well, kalau ngomongin total penumpang dan total pesawat sih dari hari Sabtu minggu lalu juga pelan-pelan juga udah tinggi tuh ngkanya, guys. Pesawat yang landing dan take off udah nyampe 1000an, penumpangnya juga udah di angka 130 ribuan. Cuma balik lagi karena kemarin udah masuk Cuti Bersama, maka volume penumpangnya juga meningkat dong. Adapun buat mengantisipasi kepadatan plus tetap memastikan rasa nyaman buat  pemudik tahun ini, Angkasa Pura II sih emang udah nyiapin fasilitas, infrastruktur, sampai ribuan personel. “Kami siaga penuh,” kalau kata pihak Angkasa Pura II.

Terus kalau arus balik ntar gimana? 
Yha kurang lebih sama aja kayak mudiknya, guys. Cuma yang harus kamu ketahui adalah, arus balik di Lebaran tahun ini tuh dibagi jadi dua fase. Fase pertama mulai di tanggal 24, 25, dan 26 April, tapi ada juga fase kedua buat orang-orang yang baliknya gas di weekend mulai di tanggal 29 dan 30 April, bahkan sampai 1-2 Mei. Menyikapi hal ini, sejumlah pihak mulai dari Polri, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya pun juga udah ready. Manajemen lalu lintasnya most likely tetap sama, terus sampai ke Pelabuhan dan Bandara juga most likely bakalan sama sih, guys.

Got it. Now wrap it up….
And there’s that. Selamat mudik dan bertemu sama keluarga yah buat kalian pasukan Mudik. Kalau kamu insecure rumah/kosan/apartemen kamu bakal kenapa-napa selama kamu nggak di situ, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Ahmad Ramadan mengimbau mending rumah/kosan/apartemen kamu itu dititipin aja ke tetanggaguys. Yha saling jaga aja sih, saling jaga dari tindak kejahatan. Brigjen Rama bilangnya Polri sih udah pasti bakal menindak tegas pelaku-pelaku tersebut, amit-amit kalau ada perampokan atau apa kan. Jadi yha hati-hati aja, guys, dan tetap waspada selama perjalanan yah.

When conflict seems to know no ending…..

Now in Sudan.
Duh, bisa nggak sih pada tenang-tenang aja, gitu. Kali ini giliran Sudan yang mengalami kerusuhan gara-gara pertempuran kelompok militer dan paramiliternya yang pertama kali terjadi pada hari Sabtu kemarin, hingga akhirnya menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan jiwa.

Hadeeee. Kenapa lagi deh?

Buckle, up. Now let’s dive in into Sudan’s caseOK, guys. So lately, ada pertempuran sengit yang terjadi antara militer dan kelompok paramiliter yang disebut Pasukan Pendukung Cepat (RSF). Ada dua tokoh utama nih di sini. Pertama, ada Jenderal Abdel Fattah al-Burhan yang jadi kepala militer SAF sekaligus presiden hasil kudeta. Kedua, ada wakilnya sekaligus pemimpin RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo atau yang dikenal sebagai Hemedti. Mereka berdua tuh awalnya kerja sama, lho, dengan bareng-bareng melakukan kudeta. Ibaratnya, kaya partner in crime gitu, deh. Tapi kalo ini bener-bener in crime, jadinya sih. WKWKWK.

Go on…
Setelah jadi partner in crime, mereka kemudian pecah kongsi dan jadi berselisih soalnya kan keduanya udah mulai rebutan kekuasaan, yang justru bikin Sudan makin rusuh. Yah, namanya udah mau ngerebutin kekuasaan, begitu deh jadinya. Sebenernya, perebutan kekuasaan di Sudan itu udah terjadi sebelum adanya pemberontakan yang menggulingkan Omar al-Bashir. Waktu Bashir lengser, upaya Sudan buat beralih jadi pemerintahan yang demokratis tuh terhambat terus, and the one that should be blamed is, again, masalah perebutan kekuasaan ini. Sebenernya, para diplomat di Khartoum, which is ibu kotanya Sudan, udah kasih peringatan sejak awal 2011 kalo pertikaian antara dua faksi militer ini tuh bisa pecah kapan aja.

Lah, terus kenapa akhirnya baru terjadi Sabtu kemarin?
Sebenernya, pertempuran itu akhirnya pecah setelah Sudan udah melewati berbagai ketegangan sebelumnya. I know what you’re thinkingCOMPLICATED. Banget. Soalnya, kalo ditelusuri lebih jauh, penyebab pertempuran itu bukan sekedar soal kedua pemimpin militer yang berebut kekuasaan aja, tapi juga karena belakangan warga sipil tuh menuntut banyaaaak banget hal ke pihak militer. Ada soal warga sipil yang mendesak militer buat menyerahkan kepemilikan mereka di bidang sektor pertanian, perdagangan, ada juga masalah warga yang menuntut keadilan atas kejahatan perang oleh militer dan sekutu dalam konflik Danfur pada 2003, ada juga masalah menuntut keadilan atas pembunuhan pengunjuk rasa pro-demokrasi pada Juni 2019. Belum selesai gengs, ada lagiii soal tuntutan keadilan bagi 125 orang yang tewas dalam aksi protes sejak kudeta pada 2021.

Okayy…
Terlepas dari itu semua, lokasi Sudan tuh emang bener-bener ada di wilayah rawan konflik. Bahkan, negara tetangga Sudan kaya Ethiopia, Chad dan Sudan Selatan juga kena dampak dari konflik di sana. Nah, yang bikin pertempuran akhirnya pecah hari Sabtu kemarin adalah ketika anggota RSF mulai ditugaskan di seluruh wilayah negara, mereka kemudian ditangkap karena dianggap ancaman oleh militer. Sebenernya, masih belom jelas sih siapa yang pertama kali melepaskan tembakan pada Sabtu pagi kemarin, but one thing for sure
Advertisement
, tembakan itu bener-bener memperburuk situasi Sudan yang jauuuh dari kata kondusif.

Terus, kondisinya sekarang gimana?
Totally, chaos se-chaos chaosnya. Hingga berita ini ditulis, sedikitnya ada 270 korban tewas dan lebih dari 2.600 orang terluka akibat kerusuhan itu. WNI yang ada di sana juga bilang kalo kondisinya tuh ngeri banget. Ada jet tempur yang wara-wiri lah sampe ada rudal yang nyasar, dan beberapa ada yang menyasar ke beberapa rumah WNI di Khartoum. Korbannya juga nggak cuma warga sipil biasa aja, bahkan ada personel bersenjata yang menggerebek rumah staf PBB dan karyawan organisasi internasional lainnya di wilayah Khartoum juga. Lebih jauh, para tentara bersenjata itu juga katanya melakukan pelecehan seksual dan mencuri barang-barang termasuk mobil. Kebayang, kan ngerinya gimana?

Atut 🙁
Makanya. Nah even though ada penyangkalan soal serangan ke staf PBB, tapi serangan ini bener-bener nggak pandang buluguys. Soalnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken aja bilang kalo ada serangan yang dilakukan terhadap konvoi diplomatik AS. Terus, Duta Besar Uni Eropa untuk Sudan juga diserang di rumahnya. Bahkan, ada tiga pegawai World Food Program (WFP) yang dilaporkan tewas akibat serangan.

I heard Indonesia has a say…
Yep, Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri sih udah ikut komentar soal hal ini, dan bilang kalo Indonesia ikut prihatin sama situasi di Sudan saat ini. Makanya, Indonesia juga menyerukan segera dilakukan penyelesaian konflik secara damai.

Where are we going from here?
You know what should be done in this situation? Yup, gencatan senjata. Sebenernya keduanya udah melakukan gencatan senjata sih, gengs. Tapiii, baru aja satu jam setelah gencatan senjata dilakukan, kedengeran lagi tuh ada tembakan senjata berat. EH NAMUUNN, baik pihak SAF maupun RSF nggak ada yang ngaku soal siapa yang melakukan tembakan itu, bahkan bilang “Kita sih pengennya tetep melanjutkan gencatan senjata, ya.”

Anything else?
Oh iya, salah satu dampak dari konflik yang terjadi ini, adalah kekurangan pasokan makanan, air, listrik, yang bikin mobilitas warga jadi terhambat. Bahkan, rumah sakit juga kehabisan pasokan medis kaya kantong darah, oksigen, obat-obatan dan perlengkapan bedah. Parahnya lagi, banyak banget warga Sudan yang masih terjebak di rumah mereka akibat pertempuran ini.

When something unexpected happened at a hectic airport…..

Ada pistol meledak, gengs.
Iya. Di tengah keadaan bandara yang sekarang lagi hectic banget karena arus mudik, kejadian unexpected justru terjadi Senin kemarin di Bandar Udara Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan di mana ada pistol yang meledak waktu orang lagi ngantri check in.

JIRRR. 
Gimana ceritanya??
Well, kamu yang sering bolak-balik naik pesawat pasti udah kebayang dong kondisi bandara hectic-nya kayak apa? Udah kebayang juga panjangnya antrian di check in counter kayak apa kan. Nah hari Senin kemarin, ada rombongan Kementerian Pertanian baru selesai kegiatan di Pinrang dan mau otw balik ke Jakarta, guys. Salah satu di antara mereka adalah Direktur Utama BUMN  PT Berdikari, Harry Warganegara. The thing is, waktu Pak Harry lagi check in untuk naik ke pesawat Citilink dan petugas lagi ngecek barang bawaan Pak Harry, pistol yang dia bawa meledak, guys. Heboh dah tuh check in counter.

Kok bisa??
Well, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana, pistol itu meledak waktu ajudannya Pak Harry lagi ngosongin amunisi senjata, guys. Nah pada saat itulah si amunisi itu turned out lepas dari tangannya terus jatuh ke lantai. Nah waktu jatuh itu kemudian si ajudan pegang mau ambil kan, eh meledak. Untungnya itu pistol isinya peluru karet, guys. Bukan peluru tajam. Makanya nggak ada korban jiwa maupun yang luka-luka juga dalam kejadian ini.

Terus gimana dong tuh?
But still, si ajudan itu, termasuk Pak Harry Warganegara akhirnya diamankan untuk dimintai keterangan. Kombes Komang menyebut dokumen dan surat menyurat dari kepemilikan si pistol ini emang lengkap dan resmi, merk kaliber 32 battle army. Makanya si Pak Harry nggak ditahan, guys. Cuma si pistolnya aja yang diberangkatkan ke Jakarta di pesawat berikutnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut deh.

Got it. Anything else?
Btw the fact that Harry Warganegara ini adalah Direktur Utama sebuah perusahaan BUMN justru nge-trigger berbagai pertanyaan dong: “Emangnya harus banget yah bawa pistol? Apakah orang BUMN emang selalu bawa pistol?” dan sederet pertanyaan lain. Nah menanggapi hal ini, Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut mestinya emang nggak bolehguys. Kata Mas Erick, “Kalau saya sebagai menteri nggak bawa pistol. Memangnya kita datang ke rakyat mau nakut-nakutin. Kan kita datang ke rakyat mau melayani,” katanya gitu. That being said, Mas Erick bakalan nunggu laporan tertulisnya dulu sekarang, ntar baru si Pak Harry ini dijatuhkan sanksi tegas.

Good luck with that
 deh yha…

When YouTube got new rules…..

On eating disorder case. 
 
Yep, seiring dengan makin mengkhawatirkannya kondisi eating disorder, khususnya pada remaja putri, baru aja platform YouTube menegaskan komitmennya yang akan menghapus konten soal eating disorder. Ga cuma itu, YouTube juga bakal melarang konten yang menampilkan muntahin makanan setelah makan, atau penghitungan kalori secara ekstrem. Pokoknya, konten-konten yang terkait sama eating disorder dan berpotensi buat ditiru sama penontonnya, deh. Sebenernya, konten kaya gitu nggak sepenuhnya dilarang, sih tapi dimasukkan ke situs yang aksesnya terbatas dan berusia di atas 18 tahun.
 
Terkait kebijakan ini, Kepala Kesehatan Global YouTube Garth Graham tuh menegaskan bahwa emang perusahaannya lagi berusaha buat mastiin kalo pihaknya bisa menciptakan ruang buat pemulihan gangguan makan dan melindungi penontonnya.
 
Perubahan ini akhirnya diputuskan setelah YouTube kerap kali jadi sasaran kritikan terutama soal pengaruh platform-nya terhadap kesehatan mental. Soalnya sebelumnya, pada 2021, anggota parlemen di AS sempet kasih peringatan ke pihak Instagram sama YouTube soal konten yang nunjukkin penurunan badan dan diet yang ekstrem dan pengaruhnya terhadap viewers, khususnya remaja cewek.
 
Yepyou are what you watch, guys…

“Seperti ibu dan anak.”

Gitu guys kata Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mas Hasto Kristiyanto pas ngejelasin soal hubungan antara Ketua Umum Megawati dan Presiden Joko Widodo kemarin. Mas Hasto bilang, keduanya ini punya hubungan yang deket banget, jadi yha mereka bakal kompak dalam memilih sosok Capres di Pemilu 2024.
 
When it’s Eid and your nephew/niece loves you so much…

Announcement


Thanks to Tiwi for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Wanna shed some pounds from the Eid weight? Read this.
Advertisement