PPP Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres

228

When your Tante asks you… “Mana calonnya?”

PPP be lyke, “Ini tante…” sambil nunjuk Ganjar Prabowo.
Yoi guys. Ga kayak kamu, kalo Partai Persatuan Pembangunan aka PPP sih udah punya calon nih. Yep, calon presiden. Setelah H-1 Lebaran kemarin Pak Ganjar Pranowo resmi diusung partainya sendiri, PDI-Perjuangan jadi capres 2024, maka kemarin banget nih, Pak Ganjar juga legit didukung PPP sebagai capres. Nambah deh, dukungan buat doi.

Oh wow. Tell me. 
SureAs we all know, setelah selama ini masyarakat disuruh tebak-tebak berhadiah soal siapa calon presiden pilihan PDI-Perjuangan, H-1 Lebaran kemarin, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya bikin shocking announcement yang ended up mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan mereka usung di Pilpres 14 Februari 2024 nanti. Nah, pencalonan Pak Ganjar sebagai penerus Presiden Joko Widodo ini most likely udah 100%, guys mengingat when it comes to Pilpres, PDI-Perjuangan dapat privilege buat majuin sendiri capresnya tanpa harus koalisi sama partai lain lagi.

Kok gitu?
Well, semua karena presidential threshold yang mengatur kalau partai politik mau ngajuin capres dan cawapres, partai politik itu kudu mendapatkan at least 20% dari jumlah kursi di DPR RI, guys. Nah, PDI-Perjuangan, sebagai pemenang Pemilu 2019 lalu, berhasil mendapatkan 27,5% total kursi di DPR RI. Passed dong tuh presidential threshold. Makanya no wonder nggak ada kabar-kabar koalisi kayak partai lain, Bu Mega langsung sat set mengumumkan, “Saudara Ganjar Pranowo, saat ini Gubernur Jawa Tengah, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia.”

I see….
Nah speaking of koalisi, meskipun bisa majuin sendiri calon presidennya, pihak PDI-Perjuangan bilangnya nggak bakal jalan sendirian dalam Pemilu tahun depan, guys. Tapi sampai sekarang emang belom di-spill aja bakal koalisi sama partai mana PDI-Perjuangan tuh. Terus, meskipun belom ketahuan bakal koalisi sama partai mana, ternyata udah ada satu partai yang mengikuti jejak PDI-Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024 mendatang. So now, everybody, meet: Partai Persatuan Pembangunan aka PPP.

Plot twist….
We know, rite. Disampaikan oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, pihaknya tuh udah menggelar countless rapat buat membahas persiapan menghadapi pesta demokrasi tahun depan, gengs. Nah hasil dari rapat itu kemudian menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden usungan mereka. In his words, Pak Mardiono ngomongnya gini, “Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024 yang akan datang.”

Over anyone, why 
Ganjar Pranowo?
Good question. To give you more context, Ganjar Pranowo dan PPP tuh emang udah temenan lamaguys. Iya, secara di Pilkada Jawa Tengah kemaren aja, PPP tuh dukung Ganjar. Nah sekarang, Pak Mardiono bilang pengen melanjutkan dukungan politik yang udah partainya kasih buat Ganjar gitu. Nggak cuma itu, dengan background Pak Ganjar sebagai santri NU, PPP menilai visinya Pak Ganjar tuh hampir sama kayak visi partai mereka dengan prinsip politik religius, amar maruf nahi munkar. Terus PPP juga ngeliat background keluarga Pak Ganjar di mana mulai dari mertua sampai kakak iparnya semua kader dan mantan kader PPP. Finally of course, Pak Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang capable dan mumpuni buat menduduki posisi Presiden Indonesia di mana pengurus wilayah PPP semuanya pada dominan setuju kalau Ganjar Pranowo emang cocok buat jadi Presiden Indonesia sampai ngirimin karangan bunga segala kemarin.
 
T-tapi kan….
Tapi kan PPP udah koalisi sama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional aka PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu yah, di mana sampai saat ini koalisi tersebut belum ada keputusan terkait siapa capres yang mereka usung, jadi nggak satu suara tuh kan. The question is: Apakah PPP masih tergabung dalam koalisi setelah pengumuman ini? The answer is masih, guys. Ini juga baru keputusannya PPP kalau kata Pak Mardiono, dan dalam Koalisi Indonesia Bersatu ini, nggak ada sesuatu yang mengikat atau mempengaruhi internal partai masing-masing, kata Pak Mardiono. Makanya setelah ini, PPP bakalan ngobrol dulu sama Partai Golkar dan juga PAN.


I see…
.
On the other side, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily juga bilangnya mereka nggak ambil pusing soal keputusan PPP ini. Karena setiap partai emang pasti punya kebijakannya masing-masing when it comes to kepemimpinan nasional, termasuk soal capres. The same also goes on PAN. Sekjen PAN, Eddy Soeparno menyebut pihaknya juga menghormati keputusan PPP tersebut. Lebih jauh mengenai koalisi ini, hari ini bapak-bapak ketum partai dari koalisi tiga partai ini bakalan ketemuan buat membahas perihal capres-cawapres ini. Terus mereka bahas juga peluang bikin Koalisi Kebangsaan alias Koalisi Besar dari PPP, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, PKB, dan PDI-Perjuangan. “Kami yakini pembicaraan ke depan akan menyertakan PDI-Perjuangan,” kata Pak Eddy.

I believe PDI-Perjuangan has a say….
Ya balik lagi, sampai saat ini PDI-Perjuangan emang masih belum mengumumkan bakal koalisi sama siapa, guys. Tapi menyikapi PPP yang resmi mengusung Ganjar Pranowo sama kayak mereka, PDI-Perjuangan sih mengapresiasi betul tindakan ini. Disampaikan oleh politikus mereka, Hendrawan Supratikno, dua partai ini tuh emang punya track record kerja sama yang panjanggg guys, dari zaman orde baru malah. Sama sama udah ngerasain pahit getir perjuangan, kalau kata Pak Hendrawan. Alasan pemilihan Ganjar juga dinilai masuk akal sama PDI-Perjuangan: Ideologis, historis, kapasitas, integritas, dan antisipasi tantangan bangsa dan negara di masa depan. Setelah ini, PPP bakalan ketemu Bu Mega dan Presiden Jokowi. Waktunya sedang diatur.

Ok now wrap it up….
Fyi sampai sekarang, sosok Cawapres yang bakal mendampingi Ganjar tuh masih abu-abu banget guys, walaupun sejumlah nama kayak Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno sempat disebut Pak Jokowi sebagai cawapres yang tepat buat mendampingi Ganjar. Tapi kalau di case-nya Pak Sandi, things got a little bit different, since beberapa waktu lalu Pak Sandi udah menyatakan mundur dari Gerindra dan disebut-sebut bakal gabung ke PPP. The fact that Ganjar sekarang didukung PPP bikin publik wondering dong. Nah menyikapi hal ini, Pak Sandi nggak mau banyak komentar sih, guys. “Sabar dulu,” katanya gitu.
 
Ok pak. Kita bisa sabar kok :)))
Advertisement