PM Israel Melarang Warga Yahudi Berkunjung ke Temple Mount

213

When things got even worse in Jerusalem…

Yep, still, about Al-Aqsa. 
Ga kelar-kelar ini Israel bikin prahara pas bulan puasa ini gengs. Karena baru aja, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melarang warga Yahudi buat berkunjung ke Temple Mount atau yang juga disebut Masjid Al Aqsa ini mulai hari Rabu kemarin sampe bulan Ramadhan berakhir.

PARAH BANGET. Tell me.
Yoi guys. Jadi pengumuman ini diputuskan di tengah ketegangan terkait Masjid Al Aqsa, setelah polisi Israel ngeroyok jemaah di masjid tersebut pas minggu lalu. Adapun keputusan ini diambil pemerintah Israel berdasarkan rekomendasi dari Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, Kepala Intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai. However, Netanyahu bilang bahwa warga Yahudi masih bisa kok mengunjungi Tembok Ratapan yang berada di bawah situs tersebut antara pukul 7 hingga 11.30 pagi waktu setempat.

Kalo buat warga Palestina?
Nah, before we get into that, jadi kan kayak yang kamu tahu, kita udah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Pada 10 hari terakhir ini, umat Islam biasanya berbondong-bondong ke kompleks Al Aqsa buat melakukan Itikaf, which is ibadah dengan berdiam diri di masjid. Tapi kini, mereka ngga boleh ke sana, guys. Adapun aturan ini diambil ngga lama setelah Hamas, kelompok oposisi Palestina, ngerilis seruan biar warga Palestina menduduki kompleks Al Aqsa dan nggak meninggalkannya sampe akhir Ramadhan.
 
Geeez….
Selain itu, kelompok Hamas juga kasih warning buat warga Israel supaya mereka nggak berkunjung ke situs suci tersebut, which potentially memicu gesekan selama Ramadhan. Harapannya sih, warning ini bisa mengurangi ketegangan dan meredakan konfrontasi di sana. Tapi yang terjadi, pemerintah Israel justru mengeluarkan counter-larangan guys.

Counter banget gatu…
Makanya hal ini tentunya membuat kondisi yang udah panas jadi makin panas di situs Al-Aqsa. Fyi, kompleks Al-Aqsa ini emang jadi situs suci buat tiga agama, which is Islam, Yahudi, dan Kristen. That’s why situs ini sering banget jadi sumber konflik.  Kalo berdasarkan status quo, both Yahudi dan Muslim emang boleh berkunjung ke kompleks Masjid Al Aqsa. Tapi emang banyak dinamika seiring dengan perkembangan sikon.

I see…
Nah baru-baru ini, kompleks Masjid Al Aqsa tuh jadi pusat konflik lagi setelah polisi Israel menyerang jemaah Muslim yang lagi beribadah di sana pekan lalu. Katanya sih, mereka mencari penghasut yang sembunyi dan bawa bahan peledak di dalam masjid. Tapi, akhirnya malah bentrok deh tuh polisi Israel sama jemaah di masjid. Imbasnya, ketegangan di Israel jadi makin panas.

Anything else?
Bentrokan di Masjid Al Aqsa ini emang lumayan sering terjadi di bulan Ramadhan. Soalnya, kawasan Plaza Gerbang Damascus jadi lokasi yang sering dipakai buat warga Palestina kumpul-kumpul. Nah, Israel khawatir dong kalo warga Palestina udah mulai kumpul-kumpul, makanya mereka berusaha buat membubarkan kerumunan itu.
Advertisement