Konglomerat Indonesia Membeli Hunian Mewah di Singapura

175

When you kept manifesting to buy a new house…..

But in Singapore.
Orang kaya mah beda yah, gengs. Mau beli rumah tinggal sat set sat set udahhh. Nggak tanggung-tanggung, yang dibeli tiga rumah sekaligus. Bukan di Jakarta lagi, bukan di Bandung, bukan di Indonesia pokoknya. Iya, di Singapuraguys. Harganya pun mencapai 2,3 triliun rupiah.

WHATTT????
Iya. As we all know konglomerat alias crazy rich di Indonesia tuh kan banyak banget yah dengan harta kekayaan yang fantastis juga. Dari data yang di-upload Forbes beberapa waktu lalu, total aset konglomerat di Indonesia mencapai US$ 180 miliar guys dan urutan pertama ditempati Robert Budi Hartonobig boss-nya Polytron, Djarum, dan pemilik saham terbesar BCA, dengan harta kekayaan sebesar Rp359 triliun. Nah, little did we know, ternyata ada lagi satu konglomerat alias crazy rich yang anonymous dan udah bikin heboh masyarakat, guys.

Okay…..
Iya. Jadi pada 19 April kemarin, firma intelejen properti Singapura, namanya Mingtiandi merilis artikel yang judulnya, “Keluarga Indonesia Membeli Bungalow aluas Rumah di Jalan Nassim Singapura Seharga US$ 155 Juta.” The thing is Nassim Road tuh kawasan elit di SG, guys. Dan yang dia beli tuh nggak sekadar satu bungalow atau satu rumah aja, tapi tiga rumah. Kalau udah tiga rumah di kawasan elit, yha kebayang dong harganya. Yep, US$ 155 juta, gengs, atau setara 2,27 triliun rupiah.

Saldo rekeningku tersenyum melihatnya 🙂
Tos. Nah tapi yang menarik guys, keluarga kaya ini masih anonymous alias belum ke-spill atas nama siapa rumah itu dibeli. Cuma yang jelas, rumah yang dibeli tuh emang buat keperluan pribadi. Adapun secara spesifik, rumah yang dibeli tuh berukuran 1.406 meter persegi di district 10 Nassim Road nomor 42, 42A, dan 42B. Since Nassim Road ini kawasan elit, kebayang juga dong itu koneksi tetangganya bakal kayak gimana. Yep, mulai dari co-founder Facebook Eduardo Saverin, istri founder Nanofilm Technologies International, Shi Xu, dan nama influential lainnya yang diketahui tinggal di sana dan dipastikan bakalan jadi tetangga si keluarga kaya asal Indonesia ini.

Got it. Anything else I should know?
Well well well, berita ini kan akhirnya juga sampai ke pemerintah Indonesia yah. Makanya, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo kemudian minta Direktorat Jenderal Pajak buat menelusuri identitas si crazy rich ini sekaligus buat cari informasi perpajakan terkait transaksi 2,3 triliun rupiah ini, guys. Yha buat make sure aja sih kalau kata Pak Yustinus, supaya jelas si crazy rich  ini udah nuntasin wajib pajaknya belum, udah daftarin asetnya dan daftar hartanya ke SPT Tahunan belum. Yang gitu-gitu aja. “Semoga sih kewajiban pajaknya udah dilakukan dengan baik,” kata Pak Yustinus.