Who’s being the no.1?
India.
Yang Insya Allah sih by the end of this month, India bakal geser China as the world’s most populous country alias negara terpadat di dunia.
WOW.
Yep. Kalo menurut data dari PBB yang dirilis minggu lalu, disebutkan bahwa India bakal ngegeser China jadi negara terpadat dengan dunia which is penduduknya yang bakal mencapai 1.425.775.850 orang. Sebenernya, this was predicted previously sama PBB, yang bilang kalo di pertengahan 2023, populasi di India jumlahnya bakal 2,9 juta lebih banyak dari China. Jadinya ya bener kan…
Rame ugha negaranya Shah Rukh Khan.
Yoi. Nah guys, sejauh ini sih pemerintah India belom ngasih komen apa-apa sih soal perkembangan ini. Soalnya, mereka juga belom melakukan sensus terbaru sejak tahun 2011, dan sempet ketunda juga di tahun 2021 gara-gara pandemi COVID-19. Makanya, Direktur divisi populasi PBB, John Wilmoth sih bilang waktu pastinya kapan India bakal melampaui populasi China bakal ketauan kalo pemerintah India udah ngelakuin sensus terbarunya.
BTW, kok bisa China kesusul?
Ya bisa, karena mereka udah mulai melandai pertumbuhan populasinya seiring dengan warganya yang makin ogah punya anak. Yep, kamu pasti udah tahu bahwa belakangan ini negara-negara Asia kayak Jepang, Korea Selatan, including China tuh lagi mengalami resesi seks alias penurunan populasi. Di kasusnya China, diketahui bahwa populasi negara tersebut turun jadi 1,412 miliar pada tahun 2022 dan 1,413 miliar pada tahun 2021.
OK…
Nah yang harus kamu tahu guys, angka ini merupakan pertumbuhan negatif pertama sejak tahun 1960. Ga mau populasinya menurun, Pemerintah China kemudian melakukan berbagai upaya untuk me-reverse kondisi. Di antaranya mulai dengan menghapus kebijakan satu anak, dan ngasih privilege lebih buat keluarga yang mau punya anak. Tapi diketahui bahwa emang warga sana udah banyak yang ngga minat buat punya anak, jadi tetep susah buat ngebalikin populasinya seperti semula. Apalagi, most of women di sana tuh sekarang udah fokus sama karir aja, jadi ya udah pada nggak kepikiran tuh buat berkeluarga dan punya anak.
Interesting…
Nah, di saat banyak negara lagi mengalami penurunan populasi, populasi muda di India tuh justru berkembang pesat dan akhirnya bikin mereka khawatir dong soal kondisi ekonomi. YHAA, gimana gak bingung, populasi makin banyak udah pasti persaingan ekonomi juga makin ketat dong. Makanya while populasinya berkembang pesat, at the same time ini juga bisa jadi masalah kalo mereka nggak bekerja dengan layak. Bahkan, seorang ekonom juga udah kasih warning karena even ekonomi India tergolong tumbuh secara pesat, tapi ya angka penganggurannya juga membengkak.
Yhaaa namanya juga banyak anak (belum tentu) banyak rejeki kan…
Correct. Terus nggak sampe situ aja, karena masih banyaaak banget PR buat India dalam menghadapi pertumbuhan populasinya. Yep, ada masalah ekonomi, perubahan iklim, sampe soal kesenjangan sosial antara masyarakat kota dan desa, juga antara laki-laki dan perempuan. And of course, ini bakal jadi masalah yang lebih besar kalo populasi di India lebih banyaak lagi. Soalnya, berdasarkan survei terhadap 1.007 orang yang dilakukan sama PBB, ada 63 persen responden yang bilang kalo ekonomi tuh jadi their biggest problem.
Terus terus?
Despite all the problems, jadi muncul deh pertanyaan, “Bisa nggak sih India menyaingi ekonomi China?” India sendiri kan sekarang lagi jadi ketua G20, yup gantiin Indonesia dari tahun sebelumnya, makanya nama India juga lagi naik daun guys. In that sense, India sebenernya punya peluang untuk menyalip China dalam upayanya menarik investor asing, terutama dalam hal labor-nya. Terus, menurut pengamat juga, dengan banyaknya jumlah orang muda di India, ini bisa aja berpotensi bikin ekonomi India meniru China. So, the answer is, it is possible for India to become as strong as China.
Anything else?
While India is about to become the most populous country in the world and China become the second, posisi ketiga diduduki sama Amerika Serikat. Terus, negara terpadat selanjutnya adalah Indonesia dan kemudian disusul sama Pakistan.