Dugaan Korupsi Pejabat, PM Jepang Diserang Bom Asap, Kantor Bupati Kepulauan Meranti Digadai ke Bank, Minneapolis AS Izinkan Kumandang Adzan 5 Waktu

146

Good morning

Raise your hand if you can’t concentrate on your work anymore? Well, it’s ok. We understand. It’s just a few days away from Lebaran and you’re soooo looking forward to mudik. Remember to always take care of your health, your loved ones, and your surroundings. Happy (almost) holiday!

We’ll start with none other than: Dugaan Korupsi Pejabat…..

This time, it’s Walikota Bandung, Yana Mulyana,
Well well well, in case you’re tired of berbagai kasus korupsi yang dilakukan pejabat di negara +62, us too. Tapi yha gimana, masyarakat kita, khususnya kalangan pejabat emang nggak kelar-kelar melakukan dugaan tindak pidana korupsi. Nah kali ini, kita mau bahas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang Jumat kemarin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK dan ditetapkan sebagai tersangka.

Tell me everything.
Worry not worry. We have everything covered here. Untuk membahas kasus yang satu ini, everybody meetBandung Smart City. Konsep Bandung Smart City ini ide awalnya dicetuskan di 2016 lalu, guys waktu Ridwan Kamil masih jadi walikota di mana tujuannya ya biar mempermudah warga supaya tahu tingkat kemacetan, taman kota mana yang punya akses WiFi, penataan angkotnya gimana, plus pengelolaan sampah dan daerah wisata. Pokoknya pemanfaatan teknologi informasi gitu deh.

Sounds so legit….
We know, rite? Nah dari 2016, terus mulai direalisasikan tahun 2018 dan masih terus berlangsung sampai sekarang. Nah tahun lalu, waktu Yana Mulyana dilantik jadi Walikota Bandung, project ini dimaksimalkan lagi pakai CCTV dan ada internet provider-nya gitu. Adapun CCTV dan internet provider-nya ini disediain oleh PT Sarana Mitra Adiguna sama PT Citra Jelajah Informatika, dengan nilai proyek senilai Rp2,5 miliar. Nah di sini awal masalahnya, di mana start from Agustus sampai Desember tahun lalu, Yana Mulyana selaku walikota dibantu sama pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung tuh diketahui udah mulai ketemuan dan diduga ada pemberian dan penerimaan suap di situ.

WHATTT??
Yep. Dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, terdapat dugaan pemberian dan penerimaan suap yang melibatkan Pak Walikota, ajudan pribadinya, orang-orang Dishub Bandung, dan PT SMA plus PT CIFO ini, gengs. Iya, Pak Ghufron bilangnya dalam suap yang diduga terjadi kali ini, orang-orang ini tuh pakai kode-kodean gitu. Mulai dari “Nganter musang king!” yang artinya duit suapnya bakal diserahkan dari orang di dua perusahaan itu ke Yana, terus ada juga “Everybody happy!” yang artinya duit suap itu udah diterima, gengs.

Kayak ke doi aja pake kode segala….
Wkwkwkw. Nah yang harus kamu tahu adalah, dari total nilai proyek Rp2,5 miliar, sebanyak 924,6 juta rupiah tuh udah masuk ke kantongnya Pak Yana sebagai suap, guys. Rp924,6 juta ini yang kemarin ditemukan KPK waktu Operasi Tangkap Tangan kan. Udah jadi macem-macem banget bentuknya tuh, mulai dari uang tunai mata uang rupiah, dollar Singapura, dollar AS, ringgit Malaysia, bahkan yen Jepang sampai baht Thailand juga ada. Belum lagi ada sepatu LV, plus liburan ke Thailand sampai dikasih uang saku awal tahun lalu di mana semuanya difasilitasi sama PT SMA. Oh satu lagi, Kepala Dishub Kota Bandung, Dadang Darmawan juga dapat persenan yang duitnya bakal buat Lebaran tahun ini, gengs.

Ustad liat mereka ustad…
Gokil kan emang. That being said, Pak Yana Mulyana, terus kepala Dinas Perhubungan Bandung, Dadang Darmawan, sekretaris Dishub Bandung, Khairul Rijal, sampai Direktur PT SMA, Benny, Manager PT SMA, dan Andreas Guntoro, serta CEO PT CIFO, Sonny Setiadi, semuanya ditangkap KPK dan dijadikan tersangka, gengs. Mereka berenam pun resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari pertama dan dijerat pasal tentang pemberian dan penerimaan suap sesuai yang tertuang dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Mamam tuh duit lebaran…
.
Hehehehe ya gitu deh, gengs. Sayang banget padahal. Bukan, bukan sayang ke mereka berenam, tapi sayang ke program Bandung Smart City yang sekarang lagi berlangsung di sana itu aja, gengs. Secara program ini tuh harapan rakyat kan yang pengen dapat fasilitas kayak gitu, eh sekarang harus di-hold dulu deh. Apalagi sekarang waktu tahu anggarannya dipotong banyak banget sama tersangka korupsi ini. Hampir 40% lo kalau diitung-itung. Makanya, “Wujudnya jadi apa kan?” kata pihak KPK. Sampai sekarang sih KPK juga masih terus mendalami kasus ini dan update-nya bakal diinfoin lebih lanjut nanti, guys.

Okay I believe Ridwan Kamil has a say….
Well, “Susah diceritain,” kalau kata Kang Emil mah. Iya, Kang Emil bilangnya sebagai gubernur dia prihatin banget but at the same time sebagai mantan walikota bandung yha sedih juga gitu. In his words, Kang Emil bilangnya, “Sebagai pribadi yang dulu urusin Bandung, dulu mereformasi segala rupa, sangat-sangat sedih,” katanya. Lebih jauh, Gubernur Ridwan Kamil sendiri udah menunjuk Sekda Bandung Ema Suryana sebagai Plh Walikota Bandung.

Got it. Anything else I should know?
Balik lagi ngomongin Smart City, awal bulan kemaren IMD World Competitiveness Center tuh baru aja ngerilis 141 kota di dunia yang termasuk Smart City, gengs. Nah dari 141 kota itu, ada Jakarta, Medan, dan Makassar. Yep, there is no Bandung, guysBut on top of all, pemerintah kita sejak 2017 lalu emang udah mendorong 100 smart cities established di Indonesia.

When Japan strikes again…

With another murder trial to its Prime Minister, Fumio Kishida. 
Iya guys, belum selesai kita dikejutkan dengan penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Alm Shinzo Abe beberapa waktu lalu, kini baru aja PM Jepang saat ini, namanya Fumio Kishida, diserang bom asap sama pemuda tak dikenal waktu lagi pidato kampanye di Pelabuhan Saikazaki, Prefektur Wakayama. Hal ini baru aja terjadi di hari Sabtu kemarin.
 
HAHH? 
Ok jadi ceritanya gini, guys. Waktu PM Kishida lagi pidato di sana, sekitar pukul 11.40 waktu setempat, tiba-tiba ada suara ledakan besar yang otomatis kedengeran dong sama semua orang. Aparat keamanan langsung gercep banget tuh buat mengevakuasi Kishida dari kerumunan dan buru-buru dibawa ke tempat yang lebih aman. Situasi di sana juga langsung chaos banget dong.

YA IYALAH… 
Yep, semua orang langsung panik dan buru-buru menyelamatkan diri dan cari tempat berlindung. Salah seorang saksi juga bilang kalo dia liat ada benda yang melayang. Terus, kalo menurut reporter media yang waktu itu hadir meliput acara itu, disebutkan bahwa dia ngeliat ada seorang pemuda yang melempar benda semacam pipa yang ukurannya kira-kira 15 cm, lah ke arah Kishida. Kalo menurut keterangan sih, pelakunya merupakan seorang pemuda yang usianya sekitar 20-30 tahun. Tapi untungnya, sejumlah polisi berhasil menyerbu si pelaku sampe tergeletak di tanah.
 
Terus, kondisi Kishida gimana? Ada korban nggak? 
Untungnya, semua selamat, guysKishida aman as well as semua warga yang ada di sana waktu kejadian. Bahkan, Kishida juga langsung ngelanjutin jadwal kampanyanye hari itu. Aside from that, Kishida juga tetep bakal stick to the schedule, dan memastikan kalo dia tetep bakal hadir dalam pertemuan kelompok G7, even though abis dapet serangan dan ancaman. Kishida juga berharap pihak kepolisian meningkatkan langkah-langkah keamanan setelah insiden tersebut.

Terus pelakunya siapa?
He is finally identified as Kimura Ryuji, pria usia 24 tahun yang tinggalnya di Kota Kawanishi, Prefektur Hyogo, which is 108 kilometers away dari lokasi kejadian. Ryuji ditahan di tempat atas tuduhan mengganggu ketertiban secara paksa. Menurut keterangan polisi, Ryuji tetep silent as gold aja tuh waktu lagi diperiksa. Setelah investigasi, Ryuji diketahui memiliki dua benda berbentuk silinder dan salah satunya meledak. Terus, satu silinder yang tersisa juga udah disita sama pihak berwenang. Tapiiii, so far sampe sekarang, pihak berwenang masih belom ngasih tau soal motif si pelaku.
 
But, I heard ada penggeledahan.. 
Yup. Para penyidik juga udah ngegeledah rumahnya subuh-subuh sampe sekitar pukul 9 pagi. Dalam penggeledahan itu, para penyidik bawa lebih dari 10 kardus yang isinya termasuk komputer pribadi, telepon, dan (diduga) ada bubuk mesiu juga. Theennn, anggota keluarga yang tinggal di situ juga bilang kalo Ryuji ada di rumah pada malam sebelum insiden, dan kemudian pergi pada pagi berikutnya. Setelah mengumpulkan bukti-bukti tersebut, tim penyidik bakal menganalisis data di perangkat elektroniknya, dan mewawancarai orang-orang yang terkait dengan insiden tersebut.

Anything else now?
Well. Para nelayan yang waktu itu hadir di lokasi kejadian dan nontonin pidatonya Kishida bilang kalo mereka shock sama kurangnya pengamanan terhadap perdana menteri. “Kirain insiden kaya gini nggak bakal kejadian di kampung saya yang kecil ini,” gitu katanya ceunah. Bahkan, para nelayan juga bilang kalo, “Harusnya pengamanan  Perdana Menteri tuh lebih ketat, kalo perlu pake detektor logam.’

When you’ve been thinking about bayar cicilan the whole time….

Pemkab Kepulauan Meranti can relate.
Buat kamu yang sekarang lagi pusing banget mikirin cicilan rumah, listrik, air, sampai Paylater-nya e-commerce, hang in there. Tagihan kamu pasti nggak sebesar utangnya Pemkab Kepulauan Meranti yang harus bayar Rp3,4 miliar per bulannya gara gara kantor bupati mereka digadai ke bankguys.

Sorry
 gimana?
Yes, we repeat: Kantor Bupati Kepulauan Meranti udah digadai ke bank. Ehehehehe. Well, kamu pasti masih inget dong sama Bupati Meranti nonaktif atas nama Muhammad Adil ini, yang kemaren rame diomongin netizen karena ngatain Kementerian Keuangan “Isinya setan dan iblis semua”. Nggak cuma itu, minggu lalu dia ditangkap KPK karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam tiga kasus berbeda. Nah dalam statusnya sebagai tersangka KPK, Adil pun menjalani berbagai pemeriksaan. Dari sinilah plot twist sebenarnya terungkap di mana Kantor Bupati Kepulauan Meranti udah digadaikan sama Pak Adil, gengs.

Ini boongan kan?
We know, we know. It sounds crazy and unbelievable, rite? Tapi hal ini legit dikonfirmasi oleh Plt Bupati, Asmar, yang bilang Muhammad Adil tahun lalu udah gadaikan aset pemerintahan yaitu Mes Dinas PUPR dan Kantor Bupati Meranti ke Bank Riau Kepri Syariah dengan total pinjaman sebesar Rp100 miliar. Terus duitnya dipakai buat dana membangun infrastruktur jalanguys.

Gaabis pikir jujur…
.
Same. Masih dari keterangan Pak Asmar, dari Rp100 miliar itu, baru cair 59 persennya which is Rp59 miliar. That being said, cicilannya harus dibayar dong. Siapa yang bayar? Yep, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Berapa yang harus dibayar? 3,4 miliar per bulannya dan harus lunas sebelum 7 Desember 2024 :))). Well, sekarang sih udah kebayar 12 miliar, gengs. Tapi yha mau lunasinnya itu loh, pihak Pemkab juga bingung banget mau lunasinnya gimana.  In his words, Pak Asmar bilangnya, “Mau dicari kemana uang sebanyak itu? Kemampuan keuangan kita cukup kecil,” katanya gitu.

Lagian kenapa di-approve dah penggadaiannya
?
Nah soal itu juga, Menyikapi hal ini, bank Riau Kepri Syariah selaku pihak yang kasih pinjaman akhirnya speak up dong. Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRK Syariah, Edi Wardana menyebut nggak ada jaminan berupa aset apalagi the whole kantor yang diajukan buat pinjaman, gengs. Instead, pemerintah daerah tuh emang bisa kalau mau ngajuin pinjaman daerah sebagai sumber alternatif APBD yang gunanya buat nutupin defisit, pengeluaran pembiayaan, atau kekurangan kas, gengs. Hal ini sesuai tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah. Syarat pinjamannya cuma dua, surat persetujuan dari DPRD sama surat pernyataan dari bupati yang bersangkutan secara notarial yang menyatakan bahwa pinjaman tersebut bakal dilunasi pakai APBD (Hemmm).
 
OK….
Jujurly KPK juga speechless mengetahui hal ini, guys. Secara, yang begini tuh baru kali ini kejadian. Lebih jauh, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut yang namanya aset negara atau aset daerah tuh kalaupun seandainya wanprestasi aka macet pelunasannya asetnya gabakal dilelang apalagi disitaguys. “Itu tidak mungkin,” katanya gitu, Makanya sekarang KPK masih mendalami kasus ini lebih jauh lagi, especially dari aspek hukumnya kayak gimana. Terus bakal didalami juga apakah ini termasuk pidana korupsi atau nggak.

Got it. Anything else I should know? 
Btw, another plot twist yang haru’s kamu ketahui adalah, Bank Riau Kepri Syariah menyebut pinjaman senilai 100 miliar yang diajukan Muhammad Adil ini udah diketahui sama Kementerian Keuangan, bahkan udah melalui pertimbangan Kementerian Dalam Negeri RI, guys. Yep, udah ada surat menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-69/MK.7/2022 tertanggal 22 Juni 2022 mengenai pinjaman ini dan udah passed dengan melewati pembahasan APBD.
 
HMMMM…..

When you say “Alhamdullilah”, for the “berkah” Ramadhan..

For Moslems in Minneapolis, Minnesota, United States. 
Soalnya, kota tersebut bakal jadi kota besar pertama di AS yang ngizinin masjid-masjid mengumandangkan adzan lima waktu, setiap hari secara publik. Yoi guys, walaupun sebelumnya kota ini juga udah ngizinin adzan, tapi tuh cuma terbatas dari pukul 7 pagi sampe jam 10 malem, which means nggak berlaku buat salat subuh. Nah sekarang, baru aja masyarakat di sana udah bisa dengerin azan dalam semua salat lima waktu. FYI, aturan ini tuh udah fix, soalnya Dewan Kota Minneapolis juga udah menyetujui resolusi soal perubahan peraturan kebisingan kota. Lebih jauh, resolusi ini dapet dukungan dari agama lain di komunitas tersebut, termasuk para pemimpin Kristen dan Yahudi. Soalnya tau sendiri, kan, kalo masalah Islamophobia is still a thing in US? Fyi ya, guys, sejak tahun 90-an, Minneapolis udah jadi rumah buat para komunitas imigran dari Afrika Timur. Makanya, masjid udah jadi pemandangan yang lumrah di kota tersebut. Bahkan, tiga dari 13 anggota dewan Minneapolis adalah muslim.

“Situasi darurat.”

Gitu guys kata politisi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade pas ngomentarin soal kemungkinan impor KRL ke tanah air. Menurutnya, rencana impor itu bakal disetujui sama pemerintah, karena emang sikon saat ini tuh penumpang udah banyak banget. Jadi sikonnya emang darurat gitu.
When you still haven’t finished up with your hampers frenzy at this time of the month…

Announcement


Thanks to Shaisha and Sarah for buying us coffee today

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Want to start your day with a good posture? Try this.