Anas Urbaningrum Bebas Dari Lapas Sukamiskin, Imam Masjid Sholat Subuh Ditusuk di AS, QRIS Palsu Dalam Kotak Amal Masjid, Penurunan BB Usia Lanjut Berkaitan Dengan Kematian Dini

227

Good morning,

Wednesday is here, and so is our podcast! Yep, probably less screen time and more listening to our podcast here, where we will tell you everything you need to know to start your day. Today, we will catch you up! with news from Anas Urbaningrum to curious case of QRIS. Let’s scroll down…

Who’s finally got some fresh air?

Please welcome: Anas Urbaningrum.
Yep. Kemarin banget nih, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, narapidana kasus korupsi dan pencucian uang itu akhirnya lulus aka bebas dari Lapas Sukamiskin setelah kurungan selama 8 tahun 3 bulan, gengs. Nah di momen ini juga, Bang Anas akhirnya minta maaf. Minta maaf sama orang-orang yang nyusun skenario sedemikian rupa sampai dia dipenjara, dan orang-orang yang mikir dia bakal membusuk di Sukamiskin. Jadi kayak, “Sorry bro, tapi w udah bebas dan survived gimana dong?”

Remind me again.
 Dia dipenjara kenapa ya?
Well, to freshen you up, now everybody meetMega Proyek Hambalang. Yep, pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, di Bogor, Jawa Barat yang pertama kali dicetuskan pembangunannya pada 2009 lalu oleh Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI Periode 2009-2014, Anas Urbaningrum. Sejak saat itu berbagai rapat dan koordinasi terkait proyek ini kan terus dilakukan yah, di mana melibatkan orang-orang di internal Partai Demokrat kayak Bendahara partai, Nazaruddin, dan Koordinator Anggaran di Komisi Bidang Olahraga, Angelina Sondakh, plus Menteri Pemuda dan Olahraga pada saat itu, Andi Mallarangeng.

Go on….
Cerita berlanjut ketika di tahun 2010, lewat Kongres Demokrat yang digelar di Bandung, Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat di tengah Mega proyek Hambalang yang udah mulai dikerjain dan di-handle sama PT Adhi Karya dengan anggaran sebesar 2,5 triliun rupiah, guys. Nah yang harus kalian ketahui adalah, selain Mega Proyek Hambalang, di periode 2009-2011 tuh Indonesia juga lagi rame ngomongin another mega project, which is Pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan yang eventually dikorupsi. Tapi kalau di case ini, bendahara partai Demokrat, Nazaruddin udah dinyatakan sebagai tersangka. Sempat heboh drama melarikan diri sampai ke Kolombia, Nazaruddin akhirnya ditangkap dan dibawa pulang ke Jakarta untuk dilakukan proses persidangan. Nah di persidangan itulah Nazaruddin ngeklaim keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus Proyek Hambalang tadi.

Sketchy….
Rite? In a nutshell, Nazaruddin bilang bahwa dari anggaran 2,5 triliun rupiah tadi, total sebesar 100 milyar tuh udah masuk ke kantong pribadinya Anas di mana setengahnya dipakai buat pemenangan jadi ketua umum partai, guys. Dari situlah Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut dan di tahun 2013, Anas pun dinyatakan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi dan mulai menjalani persidangan ever since. Ribet dan ruwet juga persidangannya dulu gengs, sampai akhirnya pada pembacaan vonis yang menyebut bahwa Bang Anas emang menerima berbagai hal yang dituduhkan kepadanya.

Buset….
That being said, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta akhirnya memvonis Anas Urbaningrum dengan hukuman delapan tahun penjara dan wajib membayar uang ganti kerugian negara sebesar 57,5 miliar dan 5,2 juta USD, gengs. Yakin dirinya ga korupsi, Bang Anas kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta, diturunin tuh hukumannya jadi 7 tahun penjara dan denda 300 juta rupiah. Masih yakin dirinya ga bersalah, Bang Anas kemudian ngajuin lagi kasasi yang dipimpin Hakim Agung Artidjo Alkostar (Alm.). Bukannya turun, eh sama Hakim Artidjo malah dikaliin dua hukumannya, gengs. Jadi 14 tahun penjara. Nggak cuma itu, hak politiknya juga dicabut selama lima tahun dan wajib ngembaliin uang yang dikorupsiin sebesar Rp57 miliar.

OMG…
Yep. Dari situ, Bang Anas kemudian mengajukan upaya hukum yang satu lagi, which is Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Makanya di MA vonisnya jadi dikurangin sampai delapan tahun dan tetap mengganti kerugian negara 57 miliar dan 5 juta USD tadi, dan hak politiknya juga tetap dicabut. Nah sekarang, di tahun 2023, setelah delapan tahun berlalu, kemarin banget nih, Anas Urbaningrum yang selama ini ditahan di Rutan Sukamiskin itu akhirnya dinyatakan bebas, guys. Dan di momen pembebasannya kemarin itu juga, Anas Urbaningrum disambut oleh ribuan pendukungnya yang dateng langsung ke Sukamiskin.

Wow….
Nah dalam momentum itu, Bang Anas meminta maaf sama orang yang mikir dia bakalan end up mati di penjara. Karena katanya, dia nggak bakalan jadi bangkai fisik dan sosial cuma gara-gara dipenjara, guys. Dia tetap sehat dan waras berkat dukungan keluarga dan sahabat-sahabatnya.  In his words, Bang Anas bilangnya gini: “Saya ingin menyampaikan permohonan, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk, itu alhamdulillah tidak terjadi,” katanya gitu.

Okay….
Belum selesai beb. Selain itu, beliau juga meminta maaf sama orang-orang yang udah menyusun skenario besar sampai dia dipenjara dan mikirnya ‘Anas sudah selesai’. In that sense, Anas Urbaningrum menyebut sehebat apapun skenario yang dirancang, nggak akan bisa ngalahin skenarionya Tuhan. Yep, Anas bilangnya mau sebesar apapun sekuat apapun sehebat apapun serinci apapun skenario manusia, yha tetap nggak bisa ngalahin skenario Tuhan. Last but not least, mantan Ketua Umum PB HMI itu bilangnya dengan masa kurungan yang kalau ditotal nyampe 9 tahunan itu, nggak bakal bisa misahin dia sama sahabat seperjuangannya, katanya gitu.

So what’s next for him?
Yha balik ke politik lagi, gengs. Yep, setelah bebas ini, Anas Urbaningrum disebut bakal disambut dan diterima untuk sebuah jabatan penting di Partai Kebangkitan Nasional aka PKN. Dikonfirmasi oleh Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika, pihaknya bakalan segera ketemu sama Anas terkait posisinya di PKN nanti. Belum di-spill sih posisinya apa, jadi yha tunggu aja. Dalam keterangannya, Bang Anas yang basic-nya emang aktivis ini bilang bahwa aktivis tuh nggak mungkin dipisahin sama komitmen untuk bikin Indonesia jadi lebih baik di mana dilakukan secara demokratis, jujur, terbuka, objektif, dan nggak nyari musuh. “Itu adalah konsekuensi penegakan keadilan,” kata Anas gitu.
 
Terus, anything about Hambalang?
Well, kalau kata Pak Gede Pasek yang juga sohibnya, pascabebas ini Bang Anas Urbaningrum bakal buka-bukaan soal Kasus Hambalang di mana disebut jadi sejarah hitam buat KPK pada saat itu. Yep, mulai dari penetapan tersangkanya yang nggak jelas sampai pemeriksaan saksi yang nggak berimbang. Makanya para simpatisannya Bang Anas termasuk PKN ini sampai mendesak Susilo Bambang Yudhoyono aka SBY minta maaf, gengs.
 
WOW so looking forward to that.
Rite. Karena emang Bang Anas nih udah dapat perlakuan nggak menyenangkan dari Pepo selama menjabat jadi Ketum dulu, plus dalam perannya sebagai orang yang mendorong Anas ditetapkan sebagai tersangka. Menyikapi hal ini, Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra bilangnya yha jangan lebay juga. Hubungan Partai Demokrat sama Anas tuh baik-baik aja. Secara Partai Demokrat juga bilang pihaknya emang nggak mau polemik kayak gimana banget, fokus aja ke rakyat. Fokus juga menghadapi Pemilu 2024 dan nggak usah adu domba sana-sini, katanya gitu.

Got it. Now wrap it up…
.
Sure. balik lagi ke awal di mana ada beberapa nama selain Anas Urbaningrum yang terseret kasus ini. Mulai dari Angelina Sondakh, Nazaruddin, dan Andi Mallarangeng. Di sini, Bang Anas jadi orang terakhir yang bebas guys since Andi Mallarangeng yang divonis empat tahun penjara itu udah bebas murni per Juli 2017 lalu, terus Nazaruddin yang divonis 13 tahun untuk dua kasus itu juga udah bebas murni per 13 Agustus 2020. Tahun lalu, giliran Angie yang bebas setelah 10 tahun dipenjara, gengs. Barulah kemarin Bang Anas menyusul bebas. Itupun baru bebas bersyarat dan selama tiga bulan ke depan dia masih harus wajib lapor ke Bapas Bandung.

When Ramadan is not as peaceful as it should….

In the United States.
Emang miris banget kalau dengar kabar gangguan yang parah terjadi ketika orang lagi ibadah yah, guys. Nggak cuma di Palestina, tapi di negara barat, Amerika Serikat juga sama. Tepatnya di New Jersey, Amerika Serikat, guys. Senin kemarin, seorang imam masjid yang lagi mimpin salat Subuh berjamaah ditusuk.

You gotta be kidding me…..
Serius, gengs. Miris banget kan. Di bulan Ramadhan yang harusnya jadi momen penuh kedamaian, insiden kejam malah menimpa seorang imam di New Jersey, Amerika Serikat. Namanya Imam Sajed Elnakib yang hari Senin kemarin jadi imam salat Subuh di Masjid Omar, Paterson, New Jersey.
 
But like, how comeeee?
Well, disampaikan oleh Jubirnya masjid, kronologinya tuh kayak gini: Waktu itu posisinya jamaah lagi dalam posisi sujud. Eh tapi, ada satu orang yang memakai hoodie dan berdiri di baris ketiga nggak ikut sujud, guysInstead, kalau ngeliat dari video CCTV yang beredar, laki-laki itu justru jalan ke depan, bahkan sampai ngelangkahin jamaah lain yang lagi sujud, terus ke depan sampai dekat banget sama imam. Dia kemudian menjulurkan tangannya sampai nge-reach Imam Elnakib yang lagi sujud, eh tau-tau ditusuk dong :((. Kaget dong semua orang di sana, makanya seluruh jamaah pun langsung berdiri dan pelaku langsung mencoba melarikan diri lewat belakang masjid. Dikejar sekuat tenaga sampai akhirnya dapet tuh orang. Orang itu pun langsung diserahkan ke polisi deh.

Shizzz. Now tell me who it is…
Olrait. Setelah penyelidikan, Kantor Kejaksaan Passaic County lalu mengidentifikasi itu orang atas nama Serif Zorba. Zorba sendiri sekarang didakwa dengan percobaan pembunuhan tingkat pertama, kepemilikan senjata tingkat tiga untuk tujuan melanggar hukum dan kepemilikan senjata tingkat empat yang melangkar hukum. Kalo menurut informasi dari kejaksaan sih, Zorban menjalani persidangan di Pengadilan Proses Yudisial Pusat hari Senin kemarin.

Cepet juga prosesnya yha….
Nggak kaya di negara *piiiip* wkwkwkwk. Anyways, speaking of dakwaan, meskipun dia didakwa sama seabrek tuduhan, Serif Zorba tetap mengaku nggak bersalah, guys, termasuk tuduhan kepemilikan senjata tadi. But still, Zorba akhir ditahan dan pengadilan selanjutnya dijadwalkan bakal dilakukan pada Kamis mendatang. Kantor kejaksaan juga masih belom bisa kasih details lebih lanjut soal ini, karena penyelidikan juga masih terus berlangsung. Tapi kalo ngeliat kejahatan yang dilakukan, kemungkinan hukuman maksimalnya sih sekitar 26 tahun.

Terus, kondisi Imamnya gimana?
Gladly, kondisi Imam Elnakib sih so far stabil. Bahkan, Wali Kota Paterson Andre Sayegh juga udah sempet jengukin Imam Elnakib di rumah sakit dan mengkonfirmasi kalau kondisinya emang stabil. Bahkan, Pak Wali Kota Sayegh juga bilang bahwa Imam Elnakib kondisinya udah jauh lebih baik dari sebelumnya. Anyway, Pak Sayegh juga sempet kasih apresiasi buat para jamaah yang berupaya menangkap pelaku dan bilang kalo nantinya bakal ada pengamanan yang lebih ketat di masjid tersebut. Doi juga bilang kalo kasus ini bakal jadi prioritas dan bakal ditangani dengan sangat serius. Bahkan, Pak Sayegh juga bilang ke masyarakat buat nggak perlu merasa takut. “Nggak usah takut, semuanya bisa beribadah dengan damai tanpa takut ada serangan,” gitu sih katanya.


So, where are we going from here?

Sampe sekarang, polisi sih masih terus menyelidiki perkembangan kasus ini dan mencari tahu soal motif pelaku. Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey juga menyerukan penyelidikan atas kejahatan rasial, setelah adanya insiden terpisah. Soalnya, Paterson ini jadi salah satu kota dengan penduduk muslim terbesar di New Jersey. Makanya, masih perlu bukti dan penyelidikan lebih lanjut apakah kasus ini terkait dengan Islamophobia apa enggak.

Anything else?

Motif dari kasus ini masih terus diselidiki, tapi emang peningkatan kasus Islamophobia alias anti Islam di Amerika Serikat tuh lumayan meningkat in the past few years. According to latest data, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) melaporkan ada peningkatan sebanyak sembilan persen in terms of jumlah pengaduan hak-hak sipil yang diterima dari muslim di AS.

When you keep debating about “Kris atau Kyuris”…..Leave that for a while,

Karena QRIS dijadikan modus penipuan kotak amal.
Yep, kudu hati-hati banget nih, gengs. Bukan sama orang yang nyebut Kris jadi Qyuris, bukan juga sama orang yang bilang, “Gue nggak ada cash nih, minta qris lo yah” *Yha ALTHOUGH itu harus hati-hati juga sih apalagi kalo ada kemungkinan ga dikirim-kirim wk*,  tapi sama QRIS palsu yang sekarang rame beredar di masjid-masjid sebagai sedekah dalam kotak amal.

WHATTT???
Gila kan? Ada-ada aja emang kisah di negeri Wakanda ini. Jadi ceritanya gini, gengs. As we all know sekarang masyarakat kita tuh kan pelan-pelan beranjak jadi pada cashless semua kan. Cashless ini makin dibuat mudah sama Bank Indonesia yang menerbitkan Quick Response Code Indonesian Standard aka QRIS. Di bank apa pun kamu nyimpen duit, semuanya udah distandardisasi jadi tinggal scan and voila! Selesai. Mudah, bukan? Di restoran, coffee shop, supermarket, minimarket, semuanya udah pada menerapkan QRIS. Bahkan, QRIS juga bisa kita temuin di masjid, gengs.

Masjid???
Yep. Di masjid-masjid di Jakarta, salah satunya di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga menerapkan sistem QRIS untuk jamaah yang mau sedekah di kotak amal. QRIS itu diketahui terintegrasi sama 12 kotak amal yang ada di masjid itu, guysBut the thing is, pengurus masjid sana curiga QRIS-nya tuh ada yang nuker since ada yang scan tapi kok nggak masuk ke rekening masjid gitu kan. Terus, ketika dicek rekaman CCTV, akhirnya ketahuan kode QRIS itu ditukar dan diganti oleh satu orang atas nama M. Iman Mahlil Lubis di mana kodenya jadi nomor rekening si Iman ini, gengs :))).  Makanya, rekaman CCTV itu akhirnya diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan Subdit Siber Polda Metro Jaya karena yang dilakukan Iman ini emang termasuk dalam penipuan, gengs.

Gile brow….
Emang. Makanya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko bilangnya yang si Iman-Iman ini juga orang yang sama dengan QRIS palsu di kotak amal yang terdapat di beberapa masjid dan udah melakukan aksinya sejak 1 April 2023. Iman ini akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka yang dijerat Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45a ayat 1 dan/atau Pasal 35 juncto 51 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 80 dan/atau Pasal 83 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan/atau Pasal 378 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

I don’t get it. 
Kok bisa kepikiran QRIS palsu gitu loo…
Nggak kepikiran kan? Same. Disampaikan oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, Iman Mahlil ini emang pernah kerja di satu bank BUMN, gengs. That being said, he got the knowledge. QRIS ini pun didaftarkan sebagai merchant reguler atas nama Restorasi Masjid :))). Adapun sampai saat ini penyelidikan pun masih terus dilakukan, together with segala pendalaman juga masih terus dilakukan.

I believe Bank Indonesia has a say….
Bank Indonesia yang udah dengar kabar tentang penipuan ini sekarang juga lagi nunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi dan data dari perbankan terkait segala mutasi transaksi tersangka, gengs. Cuma ya gitu, disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono bilangnya nggak bisa jamin uang korban-korban yang udah scan QRIS itu bisa balik. In that sense, dari mutasi rekening si tersangka, ntar bakalan di-sensing itu terimanya dari mana aja, tapi most likely pengembalian dana bakal dilakukan berdasarkan dana yang tersisa di rekening itu deh.

Got it. Anything else I should know? 
Well, fenomena QRIS yang terdapat di masjid-masjid ini emang udah merebak di berbagai masjid, gengs. Bahkan di Masjid Istiqlal juga. Makanya, kita sebagai masyarakat kudu pinter-pinter nih ketika scan QRIS dan masukin nominal. Kalau nggak sesuai sama nama tempat atau merchant, jangan diterusin. Lapor aja sama petugasnya, guys. Biar duit kita aman juga yekan?

Who wants to lose weight over and over again?

Us. 
Literally, hampir semua orang deh kayanya punya cita-cita buat kurus. Apalagi tiap tahun baru, salah satu resolusi yang nggak pernah berubah kayanya ya turun berat badan. Eh tapi ternyata, losing weight is not always a good thing, lho.
Soalnya, menurut studi terbaru, penurunan berat badan pada orang dewasa yang usianya lebih lanjut berkaitan dengan kematian dini dan kondisi kesehatan tertentu, guysMeanwhile, kenaikan berat badan nggak menunjukkan kaitannya dengan kematian.
Makanya, para pakar kesehatan tuh khawatir kalau ada banyak orang usia lanjut yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, tapi masih berusaha menurunkan berat badan. In that sense, kalau kata Dr. Monira Hussain, penulis utama studi tersebut bilang bahwa penurunan berat badan meningkatkan risiko kematian sebanyak lima persen, apalagi buat pria usia lanjut.
Tapi, perlu dicatat kalo buat orang tua yang sehat sih nggak ada hubungannya, kok. Jadi, yang perlu di-highlight adalah ini untuk orang tua yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, ya..

“Tak usah kagetan.”

Gitu guys kata politisi Partai Persatuan Pembangunan aka PPP Asrul Sani pas ngomentarin soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi pertama bursa capres untuk 2024. Kata Pak Asrul, hasil survei elektabilitas calon presiden tuh naik turun pada waktu tertentu, dan kalo dikaitkan dengan isu tertentu. Jadi ya gausah kaget, guys.
 
When life keeps giving you surprises…

Announcement


Thanks to Seseorang for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Careful! These are some of the worst drinks for your health.