Rafael Alun Trisambodo Menjalani Pemeriksaan di KPK, Perahu Membawa 200 Migran Hancur di Lepas Pantai Calabria, Brimob Gadungan di Makassar, Elon Musk Jadi Orang Paling Kaya di Dunia

230

Good morning

Welcome to March. A new month is here, and we’re having a good feeling that this month will be amazing for all of us. Rite? Now, since it’s also Wednesday, we have our podcast here, and some more news down there. Enjoy!

When things are getting more complicated…..

For Rafael Alun Trisambodo. 
Yoi. Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang hartanya dinilai nggak wajar bahkan hampir nyaingin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas nama Rafael Alun Trisambodo bakalan diusut Komisi Pemberantasan Korupsi, gengs. Mulai dari rumah sampai kendaraan mewah, dan aset-aset lainnya. Pokoknya semuanya deh. Rafael sendiri menjalani pemeriksaan di KPK per hari ini.

Background pls. 
You got it. Jadi kejadiannya bermula dari pengeroyokan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo beberapa waktu lalu. Nah seiring pengeroyokan ini viral di media sosial, identitas Mario kan juga akhirnya terungkap yah di mana diketahui doi adalah anaknya Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. The thing is, nggak sekadar identitasnya aja yang terungkap guys, the fact that si Dandy datang ke TKP pengeroyokan pake Rubicon hitam terus sering nge-upload foto pake motor mewah di IG juga jadi highlight dalam kasus ini. In that sense, publik tuh wondering sendiri, “Tajir banget dong berarti. Emang sebanyak apa sih harta bapaknya?” gitu kan.

Okay terus?
Dari situ, dicari tahu lah berapa harta kekayaannya Rafael Alun Trisambodo ini, gengs di mana tercatat ada senilai Rp56 miliar harta kekayaannya. Itu nggak termasuk Rubicon, motor Harley, dan koleksi kendaraan mewah dia lainnya yang nggak tercatat di LHKPN. Belum lagi cluster mewah di Manado dan Jogja, sampai berbagai bisnis mulai dari restoran, coffee shop, sampai kos-kosan yang diduga punyanya Rafael juga. So, KPK be like“It’s me, hi!” Yep, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo jadinya diusut sama Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK, guys.

Diusut gimana tuh? 
Well, disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, berbagai harta kekayaan Rafael yang nggak terdaftar di LHKPN itu bisa jadi petunjuk awal adanya tindak pidana korupsi, guys. Makanya perlu ada klarifikasi dari Rafael langsung. Klarifikasi itu yang bakal berjalan hari ini di mana KPK udah mengundang Rafael ke Gedung Merah Putih KPK untuk melakukan klarifikasi tersebut. Pak Alex bilangnya kalau ntar Rafael nggak bisa membuktikan asal kekayaannya tuh dari mana, ya itu bisa jadi indikasi awal adanya tindak pidana korupsi, guys.

Hasilnya bakal gimana yha…..
Yha we’ll see, sih. Tapi yang harus kamu tahu adalah, dari awal KPK tuh emang udah curiga sama si Rafael ini, since dari tahun 2012-2020 kemarin, emang udah pernah dilakukan analisis terhadap Rafael dan hasilnya ya balik lagi ada nggak kesesuaian antara harta kekayaannya sama profil Rafael sebagai ASN. Terus bersuratlah mereka ke Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan di Januari 2020 dan nggak ditindak lanjuti sampai sekarang. Makanya proses pemeriksaan hari ini tuh jadi the moment of truth bener emang ada tindakan yang mengarah ke korupsi apa nggak. Kalau ada, yha bakal ditindak lanjut lewat penyelidikan.

I see…
Berita harta kekayaannya Rafael ini interesting banget deh guys. Udah tercium dari tahun 2012, nggak sesuai sama profilnya dia, dan ketika dicari tahu lebih dalam lagi, ternyata transaksi yang dilakukan tuh nggak cuman dari rekening pribadi aja, tapi juga lewat banyak nominee aka nama orang lain di sejumlah transaksinya. Nilainya gede-gede pula itu. Yep, hal ini pertama kali diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi aka PPATK yang kemudian mengungkap transaksi ini tuh mengarah ke money laundry alias pencucian uang, guys.

What??
Iya, makanya sampai dianalisis juga sama KPK tadi kan. Terus, laporan harta kekayaannya Rafael ini juga bakal diaudit. Kementerian Keuangan sendiri sampai sekarang masih terus melakukan pendalaman dan koordinasi sama KPK dan PPATK terkait harta kekayaan Rafael yang nyampe 56 miliar ini, terutama terkait kecocokan profil Rafael itu tadi. Adapun aspek yang diliat tuh mulai dari penghasilan, kemampuan ekonomi, sampai kemungkinan adanya warisan dari keluarga. Pokoknya semuanya dipelajari dan diusut deh secara keseluruhan.

Got it. Does anyone say anything? 
Ada dong. Well, dari kasusnya Rafael Alun Trisambodo ini, everyone’s eyes kan tertuju ke Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara aka LHKPN di mana punyanya Rafael tuh masih ada yang nggak dilaporkan, terus nggak match sama profilnya juga. In that sense, Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang, Yenti Garnasih, menilai KPK tuh emang nggak punya mekanisme yang proper buat menindaklanjuti LHKPN yang janggal kayak punyanya Rafael ini, guys.

Maksudnya?
Menurut Bu Yenti, KPK tuh harusnya nggak sekadar terima laporan aja dari bapak ibu pejabat itu, tapi juga ikut mendalami ketepatan laporan terus ya melakukan verifikasi. In her words, Bu Yenti bilangnya gini nih, “Setelah itu nilainya dicek bener nggak. Sumbernya dari mana. Setelah itu ada laporan berkala. Kalau ada yang ditemukan nggak wajar itu dikejar. Harus ditindaklanjuti. Bukan lapor saja abis itu selesai.” Lebih jauh, Bu Yenti juga menyebut KPK tuh baiknya minta bantuan Bareskrim Polri kalau udah ada yang janggal kayak gini. Biar lebih cepat sat set sat set gitu yekan. “Penegakan hukum nggak kenal Sabtu-Minggu,” ceunah.

Setuju sih. Anything else?
Btw, gara-gara kasusnya Mario Dandy dan Rafael ini, netizen di media sosial tuh rame banget ngomong: “Gara-gara Nila Setitik, Rusak Satu Kementerian” ehehe. Yep, Pak Alex Wakil Ketua KPK juga bilangnya emang kebetulan karena ada satu peristiwa ini, diketahui banyak pejabat yang nggak match antara profil sama harta kekayaannya, gengs. Ada pejabat yang biasa-biasa aja tapi hartanya puluhan miliar, ada juga pejabat tinggi tapi harta kekayaannya rendah. Yang gitu-gitu. Makanya, nanti KPK bakal memanggil pejabat-pejabat itu nggak pandang bulu, termasuk pejabat Kementerian Keuangan.
 
Takud banget. Another drama is coming, everybody!

When a boat is sinking..

In Italy. 
Iya, sedih deh guys. Karena ada sekitar 100 orang migran yang diperkirakan tewas setelah perahu kayu yang membawa para migran ini hancur di bebatuan lepas pantai Calabria pada 26 Februari lalu.

🙁 Tell me more.
Sejauh ini, sedikitnya ada 63 migran yang dipastikan tewas, termasuk 12 anak dan bayi yang ikut jadi korban. Tiga mayat pertamanya tuh ditemuin di pantai dekat Staccato di Cutro Italia Selatan pukul 04.40 waktu setempat. Perahu yang diperkirakan membawa 200 orang itu hancur ketika mencoba mendarat ke pulau deket Crotone. Terus, upaya pencarian juga jadi makin sulit gara-gara cuaca buruk di bagian Laut Mediterania yang akhirnya bikin puing kapal yang hancur jadi makin sulit dicari. Kalo menurut keterangan dari pihak berwenang Italia, kapal itu meninggalkan Kota Izmir di Turki tiga atau empat hari sebelumnya.
 
Korbannya siapa aja? 
Menurut keterangan dari otoritas Italia, ada sekitar 80 orang yang berhasil diselamatkan karena mereka mencoba bertahan dengan berpegangan pada puing-puing kapal yang mengambang. Tapi, masih banyak lagi korban yang belom ditemuin. Kalo berdasarkan laporan, mereka yang selamat ini berasal dari Iran, Pakistan, Somalia, Suriah, Irak dan Afghanistan. Terus Kemenlu Pakistan menyebut bahwa 16 warganya berhasil selamat tapi empat lainnya hilang. Terkait hal ini, PM Italia Giorgia Meloni menyebut bahwa ada dugaan perdagangan orang di sini, dan ini merupakan tindakan kriminal yang nggak manusiawi banget nget nget.
 
True. 
Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Piantedosi juga bilang bahwa pemerintah harus secepatnya menerbitkan kebijakan baru biar kejadian kaya gitu nggak keulang lagi. Selain itu, kasus ini juga mendapat respons dari Paus Fransiskus yang ikut mendoakan para korban yang hilang dan migran yang selamat. Sementara kalo Sekjen PBB Antonio Guterres juga bilang kalo negara-negara tuh perlu berbuat lebih banyak buat membantu pengungsi dan migran, serta menyerukan rute perjalanan yang lebih aman.
Advertisement
 
Anything else?
Kalo menurut data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) ada 11.874 migran yang tiba di Italia pada 2023 melalui jalur laut. Ditambah lagi, 678 orang di antaranya mendarat di Calabria. Biasanya, kedatangan mereka tuh dari negara-negara Afrika. Cuma 8,3 persen pendatang yang berasal dari Pakistan, 6,7 persen dari Afghanistan dan 0,7 persen dari Iran. Menurut inisiatif Proyek Migran Hilang dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), rute Mediterania Tengah tuh jadi rute migran paling mematikan, di mana 20.334 orang tewas sejak 2014.

Here’s your A to Z recap on: The story of Brimob Gadungan….

Di Makassar, Sulawesi Selatan. 
Serius. Kamu nggak salah baca, gengs. Di Makassar, Sulawesi Selatan, lagi heboh banget cerita soal laki-laki bernama Haerul yang udah pura-pura jadi polisi dan jadi anggota Brimob selama lima tahun. Nggak tanggung-tanggung, Haerul bahkan disebut pernah ikut tugas kepolisian.

GILE.
Well well well, everybody, meet: Haerul. Cerita soal si Haerul ini bermula ketika beberapa waktu lalu Markas Brimob Polda Sulawesi Selatan didatangi seorang perempuan bernama Marniati. Di situ Marniati cerita kalau suaminya, si Haerul ini adalah seorang polisi dan anggota di sana. Tapi dari penuturan Marniati, suaminya yang ngaku tugas di Polsek Tamalate itu keliatan nggak bertindak sebagaimana layaknya polisi, guys. Cerita terus berlanjut sampai Marniati bilang kalau istri keduanya Haerul, yang tinggal di Bone menyandang status ibu Bhayangkari, sementara dia nggak. Nggak terima lah dia.

Go on….

Terus Marniati juga cerita kalau dari waktu nikah, mereka menikah nggak pake protokol anggota kepolisian kayak Pedangpora, terus sampe sekarang dia nggak pernah ikut kegiatan Bhayangkari juga. Marniati bahkan nggak tahu gaji pokok si suami yang ngakunya berpangkat Bripka itu berapa since Haerul juga nggak pernah mau terbuka. Pokoknya numpuk semua kecurigaan dan rasa ingin tahunya sampe Marniati datang tuh ke Polda Sulawesi Selatan dengan bawa Kartu Tanda Anggota Kepolisiannya Haerul. Surprise, waktu diperiksa itu KTA, nama Haerul nggak masuk ke data entry. Yep, KTA itu ternyata palsu, guys. Berikut juga Haerul-nya sekalian yang terkonfirmasi sebagai polisi gadungan.

Busettttt…..
Wait until you hear about: Penyamaran Haerul sebagai polisi tuh udah berlangsung selama lima tahun, dari tahun 2018. Dan dalam periode waktu itu, dia diketahui pernah ikut tugas kepolisian, gengs. Iya, disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, pihaknya tuh emang nggak ngeh kalau Haerul adalah polisi gadungan since waktu ketemu Haerul juga ngakunya intel Brimob yang mau bantu anggota Resmob saat itu. Yha Resmob kan kalau ada yang mau bantu ya sok aja gitu yekan. Nggak tahunya hmmmm…

I still don’t get it. Why????
Nah soal itu juga. Dari laporan yang ada, pihak Polrestabes Makassar menyebut Haerul tuh emang sengaja melakukan pura-pura jadi polisi selama bertahun-tahun cuman biar ditakuti dan disegani sama keluarganya :)))). Tapi ya, terlalu mendalami peran aja orangnya, guys ehehehe. Dia bahkan repot-repot bikin KTA sendiri yang dia download dari internet, terus di-edit jadi seolah-olah punya dia gitu. Dari Polda D.I. Yogyakarta, jadi Polda Sulawesi Selatan.

Jirrr niat….
Nggak cuman itu,  dari penelusuran penyidik, Haerul juga diketahui nyimpen amunisi peluru aktif yang mana merupakan hal ilegal kan. That being said, Haerul pun kemudian ditangkap dan ditahan di Mapolrestabes Makassar dan kasusnya pun terus berproses ever since. Nah sampai saat ini, Haerul udah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis, guys. Iya, dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen (Which KTA download-annya tadi) dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara.

Mamam tuh “Ditakuti dan Disegani.” Anything else I should know?
We know rite. Well, sebenarnya kejadian kayak gini emang bukan sekali dua kali terjadi yekan. Udah banyak banget laporan masyarakat soal TNI/Polri Gadungan tuh. Tujuannya ya itu, prideEnding-nya ngajakin nikah ehehehe. Makanya emang kudu hati-hati, guys. Apalagi sama orang yang baru dikenal. Kalau doi bilang dia anggota misalnya, yha pastiin dulu kebenarannya. Karena kalau nggak kayak gitu, yang rugi kan kamu sendiri. Bener nggak?

When you keep asking, “Orang kok duitnya bisa banyak banget ya?”

Go ask Elon Musk 
yang kembali menjadi orang paling kaya di dunia.
 
Well, Mas Elon ini kan emang well known banget sebagai salah satu crazy rich di muka bumi ini yah. Tapi Desember kemarin, posisi dia tuh berada di bawah CEO LVMH Bernard Arnault. But now, look at him, gara-gara saham Tesla, Elon Kembali ke puncak Indeks Miliarder real-time. Guess how much his worth is! Kekayaan bersihnya mencapai US$187,1 miliar atau Rp2.847,9 triliun. Nah, kalo kekayaan Arnault sebesar US$185,3 atau Rp2.820,5 triliun. Duh, ini mah mereka nggak pernah ngerasain mau jajan di ojek online tapi nunggu ada promo dulu yha. Saham Tesla sendiri sebelumnya emang sempet turun sih ketika akuisisi Twitter sempet bermasalah dan ada penurunan pasar yang lebih luas di sector teknologi. Tapi, saham Tesla kembali melonjak pada 2023. Eh tapi, selain jadi orang terkaya di dunia, Musk juga mencatat pengurangan kekayaan terbesar lho dalam sejarah. Akhir tahun lalu, Musk jadi orang pertama yang kehilangan kekayaan sebesar US$200 miliar.
 
Pusing juga jadi orang kaya……..

“Sekolah mulai jam 05.00 pagi.”

Hwaduuu gitu guys kata Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Pak Viktor Laiskodat yang meminta supaya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di NTT untuk mulai sekolah di jam 05.00 pagi. Kata Pak Viktor, kan para murid SMA bisa tidur di jam 22.00, terus bangun pagi jam 04.00 Wita. Siap-siap setengah jam, abis itu mulai sekolah deh di jam 05.00 Wita. Hal ini tentunya menuai kontroversi karena jujur pagi banget ceuuu…

Calling all anker jurusan Bogor-JKT…

Announcement


Thanks to Someone, Levina, and Bebel for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Want to have a joyful self-care activity? Try these.
Advertisement