Presiden Ukraina Datang Ke Pos Militer

149

What’s getting more complicated other than your relationship?

Russia-Ukraine conflict.
Nggak kelar-kelar deh konflik Rusia-Ukraina ini yah, guys. Iya, lebih dari setahun sejak invasi pertama dilancarkan, hilal selesainya konflik dua negara ini makin jauh aja, especially setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy datang langsung ke pos militer di garis pertempuran sama Rusia, mulai dari Kota Bakhmut sampe wilayah selatan Kherson.

I think I need some background.
Sure. Jadi, kamu pasti udah khatam kan kalau sampai sekarang, Rusia sama Ukraina tuh masih berkonflik. Dan sampai sekarang, berbagai pertempuran dan serangan tuh masih terjadi dan bikin ribuan warga di Ukraina kudu mengungsi ke berbagai negara, khususnya negara-negara tetangga mereka di sekitaran sana. Adapun serangannya tuh berpusat di beberapa daerah, antara lain Bakhmut dan Kherson. Nah despite the fact that konflik berpusat di sana dan pertempuran paling panjang dan paling parah juga terjadinya di sana, baru-baru ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru aja ngunjungin daerah itu, guys.

Pak Presiden ngapain di sana?
Nah, dalam kunjungan itu, Zelenskyy tuh ngasih medali buat tentara-tentara yang ada di sana. Secara, para tentara di sana tuh jadi garda terdepan kan yang berhadapan langsung sama pasukan Rusia. Bahkan beberapa waktu lalu, tentara Rusia hampirrr aja mengepung Bakhmut, tapi militer Ukraina berhasil bertahan dan melancarkan serangan balasan. Makanya atas jasa tentara sana Presiden Zelenskyy visit langsung ke sana dan kasih semacam rewards and recognition buat mereka, gengs.

Ok, terus terus?
Terus setelah dari Bakhmut, lanjut deh perjalanan Zelenskyy ke Kherson. Anyway, Kherson juga jadi wilayah yang berhasil dibebaskan dari pendudukan Rusia di mana kalo di sana, Zelenskyy langsung menyapa penduduk setempat, di pemukiman Posad-Pokrovske, Kherson yang rusaknya parah banget. Makanya, Zelenskyy juga janji that he will fix all the mess. Nggak cuma itu, Zelenskyy juga request langsung ke Uni Eropa buat nggak nunda-nunda pengiriman jet tempur dan rudal jarak jauh, soalnya katanya sih ini bisa memperpanjang perang.

Sampai segitunya yah….
Iya lah. Secara Bakhmut dan Kherson tuh emang penting banget Ukraina, guysSince Bakhmut emang dari zaman dulu udah jadi pusat industri garam. Terus, gara-gara lokasinya yang strategis, Pengamat Universitas Cambridge Jon Roozenbeek bilang misalkan Rusia berhasil menguasai Bakhmut, mereka bisa aja melancarkan serangan artileri di tempat-tempat penting kaya Kramatorsk dan Slovyansk, gengs.
Advertisement
 
Atut…
Ya makanya, dengan berbagai pertahanan yang mati-matian dilakukan, komandan pasukan darat Ukraina Oleksandr Syrskyi menyebut bahwa pasukan Rusia udah mulai keok tuh dan ga bisa menguasai Bakhmut. Makanya, pasukan Ukraina rencananya mau buru-buru mengirimkan serangan balasan kaya yang udah pernah mereka lakuin sebelumnya di dekat Kyiv, Kharkiv, Balakliya, dan Kupyansk. Since nyerang balik kan nggak pake pistol air ya gengs, alias muahalll dan butuh efforts lebih. Makanya, kemungkinan sih serangan balasan ini nggak bakal terjadi dalam beberapa minggu ke depan, karena masih membutuhkan banyak biaya, tenaga, dan sumber daya.
 
I see. Did anyone say anything?
Of course. Ngeliat kondisi yang udah nggak kondusif di Bakhmut, Kementerian Pertahanan Inggris bilang bahwa Rusia most likely udah mulai beralih nih, udah nggak fokus di Bakhmut lagi dan switch ke wilayah utara dan selatan. Katanya sih, ini jadi salah satu cara buat Rusia mengalihkan garis depannya yang mungkiiin aja nggak sesuai sama yang udah mereka planning.
 
Anything else?
Fyi International Monetary Fund aka IMF tuh bakal ngasih pinjeman buat Ukraina sebanyak US$ 15,6 miliar buat pemulihan ekonomi pasca invasi. Ini jadi pertama kalinya IMF mau ngasih pinjeman buat negara yang dilanda perang dalam sejarah IMF selama 77 tahun. Soalnya nih ya gengs, Bank Dunia alias World Bank aja tuh udah perkirain kalo Ukraina bakal butuh dana senilai US$ 411 miliar selama 10 tahun ke depan buat memulihkan dan ngebangun lagi wilayahnya yang hancur pasca perang sama Rusia. Bayangin aja, tagihan buat membersihkan puing-puing kota yang hancur aja sampe US$ 5 miliar atau sekitar Rp75,8 miliar. Parahnya lagi, itu sih estimasi minimum aja dari World Bank, soalnya tau sendiri kan kalo perang kedua negara itu masih belum berakhir dan terus bereskalasi. Jadi, ya nggak kebayang deh berapa dana yang dibutuhin buat bener-bener memulihkan Ukraina seperti semula.
Advertisement