Kedatangan Timnas Israel Ke Indonesia

296

Now, let’s speed you up on to the controversy of: Kedatangan Timnas Israel…..

Di Piala Dunia U-20.
Unless you’re living under the rock, kamu pasti tahu kalau bentar lagi, bakalan segera berlangsung Piala Dunia U-20 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumahnya. Nah seiring dengan euforia road to this World Cup, ada satu hal yang di-highlight dari kemaren, guys. Bahkan sampai menimbulkan aksi unjuk rasa di jalanan. Iya, kedatangan Timnas Israel di Indonesia yang ditolak abis-abisan sama berbagai ormas di sini.

Wait
, World Cup lagi???
Beda, guys. Nggak kayak World Cup yang kemaren diadain di Qatar, World Cup kali ini adalah World Cup U-20 aka Under 20 di mana semua pemainnya tuh yang masih kinyis-kinyis belasan tahun. Jadi kamu nggak bakal ngeliat Lionel Messi, Kylian Mbappe, atau yang lainnya, ehehehe. Adapun World Cup U-20 tahun 2023 ini resmi di-host oleh negara kita tercinta, Indonesia, yang bakal digelar mulai 20 Mei mendatang, sampai nanti di partai final tanggal 11 Juni.

Terus terus?
Adapun World Cup U-20 kali ini bakal diikuti oleh 24 negara dari enam konfederasi, guys. Mulai dari Asia kayak Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Irak. Terus ada juga Amerika Utara, Tengah, dan Karibia tuh ngirim AS, Dominican Republic, Guatemala, sama Honduras. Ada juga Oceania yang ngirimin Fiji sama New Zealand. Amerika Latin sendiri Brazil, Kolombia, Uruguay, sama Ecuador, sedangkan Afrika spot-nya diisi sama Gambia, Nigeria, Senegal, sama Tunisia. Last but not least, ada dari Eropa di mana yang ikutan tuh ada Inggris, Prancis, Italia, Slovakia, dan Israel.

Lah. Israel????
Iya, Israel resmi jadi peserta Piala Dunia U-20 dan bakalan bertanding di Indonesia Mei nanti, guys. In that sense, penolakan atas kedatangan Timnas Israel ini pun datang dari berbagai penjuru tanah air. Nggak tanggung-tanggung, sejumlah organisasi masyarakat kayak PA 212, Front Pembela Islam, dan ormas lain tuh sampai melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia, guys.

Sampai unjuk rasa banget nih? 
Iya. Mereka bakalan demo dengan tujuan supaya Timnas Israel nggak jadi datang ke Indonesia. Adapun alasan mereka yha penjajahan Israel terhadap Palestinaguys. Lebih jauh, mereka juga nge-highlight pelaksanaan World Cup Qatar beberapa waktu lalu di mana Qatar menolak kedatangan Timnas Rusia since Rusia juga masih melancarkan serangan ke Ukraina. “Jadi yha kenapa kita nggak bisa?” gitu guys kira-kira.

I see…
Nggak cuma dari kalangan ormas, bapak ibu di Senayan juga ada yang menolak kedatangan Timnas Israel, guys. Salah satunya Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil. Menurut Pak NJ, ini tuh bukan lagi soal keagamaan. Tapi, udah soal kemanusiaan dan penjajahan. Lebih lanjut, alasan lain kenapa Israel harus ditolak kedatangannya menurut Pak NJ adalah karena Indonesia harus menjunjung konstitusi yang kita punya di mana kita nggak pernah bisa menerima penjajahan, dan penjajahan harus dihapuskan dari bumi ini. Apalagi di case
Advertisement
-nya Israel, Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel.


Terus gimana dong?
Menanggapi hal itu, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy menyebut pihaknya bakalan mengkaji dulu terkait kedatangan Timnas Israel ini, guys. Tapi satu hal yang pasti, Indonesia bakalan tetap menegakkan konstitusinya. Nah yang harus kamu tahu adalah, perihal bisa datang atau nggaknya seorang warga negara asing tuh kewenangannya ada di Kementerian Luar Negeri, aka di bawah pimpinan Menteri Retno Marsudi.

Kemlu bilang apa?
Nah disampaikan oleh Jubir Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, pihaknya juga nggak bisa ngapa-ngapain since aturan pertandingannya tuh ditentuin sama FIFA. Lebih jauh soal berbagai gelombang penolakan ini, Pak Faiz bilangnya gini, “Sebagai negara demokrasi, keberagaman pandangan atau diskursus atas isu di masyarakat adalah sebuah keniscayaan,” katanya gitu. Jadi ya, balik lagi semua tergantung FIFA, guys.

Okay….
Hal yang sama juga disampaikan pihak Kantor Staf Kepresidenan. Pihak KSP, melalui Tenaga Ahli Utamanya, Ali Mochtar Ngabalin bilangnya hal ini emang aturan FIFA, dan nggak ada aturannya sama aturan di Indonesia, guys. Pak Ali bilangnya Indonesia tuh tetep mendukung Palestina mendapatkan kemerdekaannya, dan Indonesia bakal tetap taat sama konstitusi. But the thing is ini tuh emang udah konsekuensi Indonesia sebagai host. Bersamaan dengan itu juga, Indonesia udah commit untuk menjamin keselamatan Timnas Israel. Makanya butuh dukungan masyarakat juga buat make it happen, biar nggak mempermalukan tamu yang datang dan supaya acaranya sukses dengan baik, in the name of Indonesia.

Got it. Anything else? 
Btw, sampai sekarang emang masih gambling banget keadaannya, di mana masyarakat masih menolak kedatangan Timnas Israel tapi di satu sisi hal ini emang udah ketetapan FIFA. Majelis Ulama Indonesia bahkan udah ketemu sama Plt Menpora Muhadjir Effendy untuk membahas hal ini, termasuk di dalamnya membahas soal solusi kayak Timnas Israel yang tanding dari Singapura. Merespons hal ini, Pak Muhadjir sih bilangnya itu hal yang sulit, guys, secara yang jadi host tuh Indonesia bukan SG. Makanya sekarang masih dicari solusi lain yang possible untuk dilakukan terkait kedatangan Timnas Israel ini deh.
Advertisement