Kapal Pencari Ikan Tenggelam di Perairan Jepang

212

When we’re talking about our ABK, something is not right…

Now in Japan.
Lagi-lagi, it’s about anak buah kapal
Advertisement
 (ABK) WNI kita. Jadi gini, guys. Baru aja dilaporkan ada sebuah kapal pencari ikan yang tenggelam di perairan Jepang sejak hari Minggu kemarin. Nah, sedikitnya ada tujuh ABK yang hilang akibat kejadian ini, dan enam di antaranya adalah WNI.

Nooooo tell me 🙁
Jadi menurut keterangan dari Juru bicara Otoritas Penjaga Pantai Jepang, Keisuke Nakao, disebutkan bahwa kalo kapal patroli Angkatan Udara Jepang udah berhasil menemukan kapal pencari ikan yang terbalik dan hanyut. Kapal itu merupakan Kapal Xin Chang Fa No. 88 berbendera Taiwan. Lokasi pastinya ada di perairan sebelah utara Kepulauan Senkaku. Dari informasi yang diberikan, tujuh ABK itu terdiri dari enam WNI dan satu warga Taiwan. Waktu itu, semuanya dinyatakan hilang. Setelah itu, pihak penjaga pantai Jepang terus berupaya buat mencari para korban. Bahkan, pihak Jepang juga berkoordinasi sama mitra-mitranya di Taiwan buat bantuin nyari para korban.

Tell me more about this Senkaku Island…
Well, jadi Kepulauan Senkaku ini adalah wilayah sengketa yang kini dikontrol Jepang. On the other side, China juga mengklaim wilayah ini dan kalo mereka nyebutnya Kepulauan Diaoyu. Adapun letaknya tuh 190 mil laut dari pantai barat daya Okinawa, 200 mil dari pantai timur Tiongkok, dan 120 mil dari pantai barat laut Taiwan. Kepulauan ini emang udah jadi sengketa sejak lama, dan sampe bikin hubungan antara China sama Jepang makin buruk dalam beberapa tahun terakhir. Terus di tengah perselisihan yang belum selesai itu, sejak 2010, makin marak penangkapan ikan secara ilegal di sekitar pulau tersebut.
 
Back to the boat…
Nah kalo menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Taiwan sih, kapal itu merupakan kapal pencari ikan yang terdaftar di Taiwan. Otoritas Taipei menduga bahwa kapal itu terbalik dan tenggelam saat berlayar di dekat salah satu pulau di Kepulauan Senkaku. And so far, masih belom jelas gimana dan apa penyebab kapal itu terbalik hingga hanyut.

I believe Indo govt has a say…
Of course. Menyusul kejadian ini, pihak Kemenlu Indonesia udah ikutan aktif mencari informasi terkait para korban. Pihak KBRI Tokyo dan Kantor Dagang dan Eknomi Indonesia (KDEI) di Taipei juga udah kordinasi sama otoritas setempat buat nyari korban. Even Bu Menlu Retno Marsudi juga udah minta bantuan Jepang buat melakukan pencarian.

And, finally…
Titik terang mulai muncul nih, guys. Otoritas Taiwan baru aja  mengonfirmasi bahwa satu jenazah ABK berkewarganegaraan Taiwan udah berhasil ditemukan. Kalo kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha, ABK ini merupakan kapten kapal yang berhasil diidentifikasi berdasarkan data sidik jari. Nah, sementara itu, enam WNI lainnya masih dinyatakan hilang.

 
Anything else? 
Masalah soal ABK WNI emang udah jadi problem sejak lama sih. Salah satu yang terparah tuh pernah terjadi pada 2020, ketika ABK WNI mendapat perlakuan menyedihkan di kapal ikan asal Tiongkok Bernama Long Xing 629. Mereka kerja hingga 30 jam non-stop, nggak dikasih air minum yang layak, hingga mendapat upah yang nggak wajar. Bahkan, beberapa dari mereka sampe ada yang meninggal di atas kapal dan jenazahnya akhirnya dilarung ke laut.
Advertisement