Friday Pause: Like me better 💖

443

Hello

Good morning and welcome to Friday! Crazy that it’s been raining all week, so we know what you need: good memes, tips, and recs. We got it all here. Oh and podcast, too. Happy weekend!

For the love of Meme: Every Saturday Night…..


When you have so many negative thoughts inside you….It’s time to change the game.


Namanya hooman semua dipikirin yekan. Dari yang penting sampe nggak penting, semuanya dipikirin berhari-hari.
“Gue bisa ga ya jadi team leader yang baik?”
“Gue bisa ga ya adaptasi di kantor baru?”
“Gue bisa ga ya memenuhi ekspektasi orang-orang?” *Well, we see you :). Sampe, “Ayam tuh bertelur berapa lama si?”
Beneran bisa se-random itu. Apalagi di jam-jam rawan kayak jam satu atau jam dua dini hari nggak bisa tidur. Blasss pikiran kemana-mana dah tuh. Dan anehnya, yang kita pikirin tuh justru mengarah ke yang jelek-jeleknya gitu loh.
“Mana bisa gue,” atau “Gue tuh nggak sepede itu buat kenal orang baru. Gue nggak kayak yang mereka pikirin. GUE NGGAK AKAN BISA!”
Iya. Negative thoughts kayak gini yang sering banget kita pikirin dan rasain ya, guys. Kayak, automatis aja gitu ke-set di otak, seolah emang itu yang terjadi dan akan terjadi. Tapi satu hal yang harus kamu inget adalah, “That voice inside your head that says you can’t do this is a lie”. In that sense, pikiran-pikiran itu nggak selamanya dan nggak semestinya bener, guys. Karena dengan kamu ‘Kasih makan’ pikiran-pikiran negatif tadi, yang ada kamu malah semakin terjebak masuk ke sana dalemmmm banget dan bikin kamu jadi nggak berkembang, kemudian mempengaruhi your self esteem dan confidence level.
Makanya, penting banget buat kita mengontrol apa yang kita pikirin. Dimulai dari mengubah pikiran-pikiran negatif tadi ke berbagai pikiran positif yang di mana bakal bikin hatimu jadi lebih tenang, kamunya juga jadi lebih semangat  dan nggak terpuruk semakin pesimis.
Susah? Nggak juga kok. Scroll aja, mimin kasih tau sini:

  • Bikin two-column ‘Tandingan’ sebagai latihan. First thing first, yang harus kamu lakukan kalau lagi banyak banget negative thoughts yang ada di pikiran kamu adalah dengan bikin tabel dua kolom. Yang kiri kamu tulisin semua negative thoughts kamu. Tulis aja sebanyak-banyaknya. Terus di sisi yang kanan, baru kamu pikirin ‘Tandingan’ dari pikiran tadi dari sisi positifnya. Misal, di sisi negatif kamu tulis, “Susah banget pls.” Terus, di sisi positifnya kamu tulis, “Gue baru di sini. Sambil belajar, ntar juga nggak susah lagi,”  yang gitu-gitu. Kalau udah, coba taroh tabel itu di meja kerja atau di manapun yang visible, terus kalau lagi dateng masanya negative thoughts itu muncul, kamu tinggal ngeliat tabel itu dan akhirnya jadi tertanam gitu loh di otakmu. Yang positive thoughts-nya.
  • Cari buktinya. Emang sih, segala pikiran negatif yang ada tuh emang  seringkali munculnya dari pengalaman yang udah-udah, guys. Been there done that lah ya. But the thing is kejadian kayak gitu nggak selamanya akan terjadi sepanjang hidupmu, guys. That being said, penting banget buat kamu untuk ubah mindset-mu dan yakinin dirimu kalau kejadian kayak gitu yang akhirnya men-trigger berbagai negative thoughts itu nggak akan keulang kali ini. Cari aja good case practice berikut bukti-buktinya di mana ada orang yang ngalamin hal yang sama terus berhasil. Yakinin dirimu, “Dia aja bisa, berarti gue juga.”
  • Jangan diem doang. Yep. Gerak, guys. Gerak. Karena kalau kamu diem doang and do nothing, yang ada negative thoughts tadi malah makin membara di dalam otakmu. Makanya, do something, guys. Misal, kamu ngerasa kerjaan kamu susah mampus nih, pikir “Siapa yang bisa gue mintain tolong ya?” Atau “Gue jelek banget kalo soal gambar-gambar gini!” Mulai tuh “Cari tutorial di YouTube deh.” Mulai dari yang simpel-simpel aja. Always remember that small steps can bring you big changes.
  • Remember kamu nggak mau itu kejadianYes, basically kita tuh pengennya cuman hal-hal baik yang hadir di hidup kita kan. Jadi, kalau kamu udah mulai berpikir ke hal-hal negatif, coba tanya balik diri kamu, “Kira-kira kalau gue cerita ke orang kayak gini reaksi mereka bakalan gimana ya?” Atau “Kalau orang lain cerita ke gue kayak gini reaksi gue gimana ya?” Atau “Kalau anak gue yang dikasih tau orang kayak gini reaksi dia bakal gimana ya?” Bayanginnya aja bakalan bikin kamu stres duluan kan. Iya, kamu nggak mau itu kejadian di kamu atau orang-orang sekitarmu. Makanya, mikirnya yang positif aja, gengs. Manifesting pikiran positif itu yang bakal become reality.
  • Self compassion. Ini penting banget untuk menjaga your relationship with yourself, guys. Iya, dengan adanya self compassion, kamu jadi lebih ngerti sama dirimu dan ketika kamu salah, rather than
    Advertisement
     tenggelam di situ dan nyalahin dirimu sendiri plus bersikap judgemental, kamu jadi bisa bersikap lebih legowo dan pengertian sama dirimu. Termasuk kalau ada negative thoughts nih, kamu bakal cenderung kasih jeda supaya tenang dulu, terus ntar baru mikir lagi kemungkinan yang ada. Biar kamunya juga happy.
  • Self acceptance. Well, masih nyambung sama yang atas, ketika kamu udah self compassion, maka kamu juga akan jadi lebih mudah buat self-acceptance, gengs. Iya, karena kamu udah legowo, jadi kamu udah siap sama semua kemungkinan yang terjadi dan menerima itu sebagai bagian dari experience kamu. “Gue gagal, ya udah nggak gimana-gimana juga sih,” atau “Gue barusan putus, ya udah nggak gimana-gimana.” Seru banget kalau udah berhasil menerima diri kita seutuhnya tuh, guys.
  • Therapy. Last but not least, kalau kamu masih nggak bisa coping dan dealing with your negative thoughtswe will never ever get bored of suggesting you to reach for help. Tenaga profesional kayak psikiater dan psikolog tuh ready banget untuk membantu kamu mengatasi masalah ini. Just ask. Sip?


Now as always, our weekly recommendation is here!

Yep, weekends are for online shopping, but sometimes, it’s for our recs too! Enjoy everything down below!

But before…
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
  • Buat kalian yang lagi ngerasa di fase quarter life crisis, aku saranin journaling pake buku jurnalnya fill the blank space yang kolaborasi bareng Poppy Kemala. It works banget! (Anonymous)
  • Kalo cocok sama lagu W.H.U.T nya Aisha Retno, rilisan terbarunya yang satu ini ga boleh dilewatkan. Jarak – Aisha Retno & Aziz Harun. (Anon)
  • Buat kamu yang pengin belajar programming, mulai dari HTML, CSS, SQL, Python, dll, ada situs yang bisa kamu pakai dengan gratis loh. Namanya W3Schools. Lengkap juga dengan tutorial, simulasi, dan exercise~heyitsnuel
  • Akhir-akhir ini fyp gue selalu tentang XG nih, setelah kepo-kepo tipis ternyata dua lagu comeback-nya asiiik banget! “Shooting Stars” sama “Left Right” beneran ears blessed pol deh. Nagih banget buat di-repeat berkali-kali, guys….!!!!! LEGGOOO DENGERIN YAA -kebunmemorl
  • Aku ada recommend nonton series “Criminal Minds” tentang FBI profiler nyelesaiin kasus and every episode beda kasusnya. Menurutku seru karena keren cara solve cases-nya terus juga banyak info info penting di sana! -ng
  • Masih kerasa banget vibes #RaisaGBK2023 kemarin gaboong seru banget. Buat kalian yang belum berkesempatan nonton di momen bersejarah kemarin, kalian haruss dengerin set playlist Kak Yaya di This is: Raisa di Spotify. Sing along, yuk! -Custard
  • Our podcast! We’re talking about aturan masuk sekolah jam 5 pagi di NTT dan fertility rate di Jepang yang rendah. Leggooo
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

Quote of the day

 
“Some women choose to follow men, and some choose to follow their dreams. If you’re wondering which way to go, remember that your career will never wake up and tell you that it doesn’t love you anymore.”
 
Lady Gaga

Thank you note


Thanks to Skidamarink, Nanda, Someone, Marichan, HCH, Wildanul, Tama for buying us coffee today! 

 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Advertisement