Drawing World Cup U-20 Dibatalkan, Presiden Ukraina Datang Ke Pos Militer, Presiden Jokowi Minta Bukber Ditiadakan, Kampanye “Love Better” di New Zealand

442

Good morning

Hi again, Monday. Hope you got a well deserved rest on the weekend so today you feel all energized and ready to start the day. It’s been nice here @catchmeup! HQ, but news has been random: From timnas drama, to bukber, to breakups. Yep, you know the drill. Scroll down…

When another drama hit due to Timnas Israel…..

At World Cup U-20. 
Sampai Drawing-nya Dibatalkan.
 
Iya, guys. Kamu nggak salah baca. Drawing World Cup U-20 yang supposed to digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali 31 Maret nanti dibatalkan sama FIFA. Adapun alasannya is none other than permintaan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menolak kedatangan Timnas Israel U20 di wilayahnya.

Background pls. 
Sure. As we all know Indonesia tuh kan bakalan nge-host perhelatan sepak bola akbar World Cup U-20 yah, di mana ini juga kali pertama buat negara kita untuk nge-host event official-nya FIFA, guys. Adapun World Cup U-20 ini bakalan berlangsung dari tanggal 20 Mei sampai nanti di partai finalnya tanggal 11 Juni 2023, dan berlokasi di enam stadion mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, dan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Okay….
Nah sebelum rangkaian pertandingannya mulai, kita harus tahu dulu dong pembagian grupnya siapa lawan siapa di grup apa tuh kayak gimana. Pembagian grupnya ini sendiri dilakukan dengan cara diundi gitu. Nah Undian aka Drawing Piala Dunia ini rencananya bakal digelar tanggal 31 Maret mendatang, di Stadion I Wayan Dipta di Bali. Cuma ya gitu, berdasarkan keterangan dari FIFA yang didapat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia aka PSSI, FIFA resmi membatalkan drawing alias undian untuk World Cup U-20 ini, gengs.

WHAT???
Iya. Karena Gubernur Bali, I Wayan Koster udah menegaskan kalau pihaknya menolak kedatangan Timnas Israel buat main di wilayahnya di World Cup U-20 kali ini. Adapun alasannya is none other than the fact that Israel yang masih menjajah Palestina sampai sekarang. In his words, Pak Koster bilangnya gini, “Kami menolak karena Israel melakukan gangguan atau penjajahan terhadap Palestina,” katanya gitu. Nggak tanggung-tanggung, Pak Koster bahkan udah bersurat sama Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy dan menyampaikan keberatannya. “Sampai saat ini penjajahan oleh Israel masih menjadi masalah serius politik regional dan kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia,” katanya di surat itu. Pokoknya intinya Pemprov Bali menolak keikutsertaan Timnas Israel tanding di Bali.

Wow bold…
We know rite. Terus long story short, dari penolakan yang dilakukan Pak Koster selaku Gubernur Bali, PSSI akhirnya speak up, guys. Yep, dalam konferensi pers yang digelar Minggu kemarin, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan kalau pihaknya dapat informasi dari FIFA kalau Drawing yang supposed to digelar di Bali itu nggak bisa digelar tanpa kehadiran seluruh peserta. Meaning, Timnas Israel yang merupakan satu dari 24 peserta yang akan tanding di World Cup U-20 ini juga harus hadir dong. Nah, karena ada penolakan tadi, maka FIFA akhirnya bikin keputusan untuk membatalkan drawing-nya deh.

Ya ampun….
Sampai berita ini ditulis, belum diketahui kapan dan di mana pengganti drawing-nya bakalan digelar, guys. Pembatalan ini pun disebut Pak Arya belum ada surat resminya dari FIFA. Baru sekadar informasi aja tapi tuh obvious gitu loh, “24 peserta timnas harus hadir semua yah. Kalau nggak yaudah, mending dibatalin aja sekalian,” gitu kira-kira. Makanya, mumpung belum official nih, PSSI sekarang lagi coba koordinasi dan komunikasi lagi sama Pak Wayan Koster terkait masalah ini. Selain itu, PSSI juga lagi coba komunikasi sama Kementerian Luar Negeri selaku penanggung jawab diplomasi supaya bisa dapat solusi terbaiknya kayak gimana.

Okay…..
Nah talking about keikutsertaan Timnas Israel di World Cup U-20 yang digelar di Indonesia, dari kemaren emang banyak banget penolakan terkait hal ini, guys. Bukan cuma dari Pemprov Bali aja (Read the full story here). Sejumlah ormas bahkan sampai melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan dan menolak kedatangan Timnas Israel. Nggak cuma itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan penolakan keikutsertaan Timnas Israel gara-gara penjajahan di Palestina yang align sama spirit-nya Presiden Pertama RI, Bung Karno. In his words, Pak Ganjar bilang, “Kita sudah tahu komitmen Bung Karno terhadap Palestina. Kita ikuti saja amanat beliau,” kata Pak Ganjar gitu. Menyikapi hal ini, Pak Arya bilangnya, “Kalo gini ceritanya sih, kita sendiri yang melanggar kesepakatan dengan FIFA.”

?????
Ya iya. Secara, dari awal tuh emang pemerintah Indonesia yang ngajuin diri jadi tuan rumah World Cup U-20 guys, di mana pemerintah Indonesia tuh juga udah commit kalau kita jadi tuan rumah, kita bakalan melakukan penyelenggaraan dengan baik plus menjaga semua peserta dengan baik, nggak terkecuali peserta dari Israel. Nah kalau ada penolakan kayak gini, Pak Arya bilangnya berarti emang kita yang melanggar kesepakatan sama FIFA, which is a big deal dong for both parties.

Terus gimana dong?
That being said, Pak Arya bilangnya nggak menutup kemungkinan bakalan ada konsekuensi yang bakal diterima Indonesia dan PSSI gara-gara pembatalan ini, guys. Bakalan ada sanksi berat katanya, bahkan worst case-nya, Indonesia bisa-bisa dikucilkan dan di-ban sama FIFA. Nggak bisa ikutan SEA Games 2023 di Kamboja, Piala AFF 2024, dan Piala Asia di Qatar Juni-Juli mendatang. Makanya, sekarang PSSI lagi mikir nih gimana caranya supaya jangan sampai Indonesia, nggak dikucilkan di sepakbola dunia.

I see…
That being said, pengamat sepak bola, Akmal Marhali bilangnya masalah pembatalan ini emang bukan masalah sepele dan kudu ditangani secara serius sama pemerintah Indonesia. Lebih jauh, Akmal bilangnya pemerintah Indonesia tuh kudu tegas dan menunjukkan dukungannya secara nyata terhadap penyelanggaraan Piala Dunia U-20 ini, gengs. In that sense, Akmal juga nyaranin pemerintah bisa koordinasi lintas kementerian biar crystal clear status Israel di sini tuh sebagai salah satu peserta. Iya. In his words, Akmal Marhali bilangnya, “Sebagai tuan rumah, kita tidak mungkin menolak kehadiran Timnas Israel. Israel jadi peserta Piala Dunia U20, titik. Tidak bisa diperdebatkan,” katanya gitu.

…..
Well, meskipun emang agak tricky yah guys misahin urusan politik sama olah raga, tapi kalau kata Akmal Piala Dunia U20 tuh jangan dicampur aduk sama urusan politik. Toh yang datang ke sini tuh atlet, bukan pemerintahan negara. That being said, kedatangan Timnas Israel ke Indonesia nggak bakal bikin ngubah posisi politik Indonesia terhadap Israel. Pemerintah Indonesia harus berani ambil sikap, kata Akmal. Pengamat sepak bola bahkan menyebut mereka secara volunteer bersedia audiensi sama Komisi X DPR RI bahkan kalau perlu Presiden Joko Widodo buat menyampaikan pandangan mereka dari pov pengamat sepak bola, karena di sini pertaruhannya nama baik Indonesia.

Got it. Anything else I should know? 
Btw dari tadi ngomongin penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di World Cup U-20, little did we know ternyata ada juga yang fine-fine aja, gengs. Contohnya Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Disampaikan oleh Gus Yahya, keikutsertaan Timnas Israel di sini tuh nggak bakal merugikan Bangsa Palestina. Instead, kalau emang mau ngedukung Palestina, Gus Yahya bilangnya justru Indonesia kudu kuat dulu di kancah Internasional. Salah satunya dengan menjadi host yang baik buat world cup U-20 kali ini, dengan menjaga seluruh pesertanya, termasuk Timnas Israel.

What’s getting more complicated other than your relationship?

Russia-Ukraine conflict.
Nggak kelar-kelar deh konflik Rusia-Ukraina ini yah, guys. Iya, lebih dari setahun sejak invasi pertama dilancarkan, hilal selesainya konflik dua negara ini makin jauh aja, especially setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy datang langsung ke pos militer di garis pertempuran sama Rusia, mulai dari Kota Bakhmut sampe wilayah selatan Kherson.

I think I need some background.
Sure. Jadi, kamu pasti udah khatam kan kalau sampai sekarang, Rusia sama Ukraina tuh masih berkonflik. Dan sampai sekarang, berbagai pertempuran dan serangan tuh masih terjadi dan bikin ribuan warga di Ukraina kudu mengungsi ke berbagai negara, khususnya negara-negara tetangga mereka di sekitaran sana. Adapun serangannya tuh berpusat di beberapa daerah, antara lain Bakhmut dan Kherson. Nah despite the fact that konflik berpusat di sana dan pertempuran paling panjang dan paling parah juga terjadinya di sana, baru-baru ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru aja ngunjungin daerah itu, guys.

Pak Presiden ngapain di sana?
Nah, dalam kunjungan itu, Zelenskyy tuh ngasih medali buat tentara-tentara yang ada di sana. Secara, para tentara di sana tuh jadi garda terdepan kan yang berhadapan langsung sama pasukan Rusia. Bahkan beberapa waktu lalu, tentara Rusia hampirrr aja mengepung Bakhmut, tapi militer Ukraina berhasil bertahan dan melancarkan serangan balasan. Makanya atas jasa tentara sana Presiden Zelenskyy visit langsung ke sana dan kasih semacam rewards and recognition buat mereka, gengs.

Ok, terus terus?
Terus setelah dari Bakhmut, lanjut deh perjalanan Zelenskyy ke Kherson. Anyway, Kherson juga jadi wilayah yang berhasil dibebaskan dari pendudukan Rusia di mana kalo di sana, Zelenskyy langsung menyapa penduduk setempat, di pemukiman Posad-Pokrovske, Kherson yang rusaknya parah banget. Makanya, Zelenskyy juga janji that he will fix all the mess. Nggak cuma itu, Zelenskyy juga request langsung ke Uni Eropa buat nggak nunda-nunda pengiriman jet tempur dan rudal jarak jauh, soalnya katanya sih ini bisa memperpanjang perang.

Sampai segitunya yah….
Iya lah. Secara Bakhmut dan Kherson tuh emang penting banget Ukraina, guysSince Bakhmut emang dari zaman dulu udah jadi pusat industri garam. Terus, gara-gara lokasinya yang strategis, Pengamat Universitas Cambridge Jon Roozenbeek bilang misalkan Rusia berhasil menguasai Bakhmut, mereka bisa aja melancarkan serangan artileri di tempat-tempat penting kaya Kramatorsk dan Slovyansk, gengs.
 
Atut…
Ya makanya, dengan berbagai pertahanan yang mati-matian dilakukan, komandan pasukan darat Ukraina Oleksandr Syrskyi menyebut bahwa pasukan Rusia udah mulai keok tuh dan ga bisa menguasai Bakhmut. Makanya, pasukan Ukraina rencananya mau buru-buru mengirimkan serangan balasan kaya yang udah pernah mereka lakuin sebelumnya di dekat Kyiv, Kharkiv, Balakliya, dan Kupyansk. Since nyerang balik kan nggak pake pistol air ya gengs, alias muahalll dan butuh efforts lebih. Makanya, kemungkinan sih serangan balasan ini nggak bakal terjadi dalam beberapa minggu ke depan, karena masih membutuhkan banyak biaya, tenaga, dan sumber daya.
 
I see. Did anyone say anything?
Of course. Ngeliat kondisi yang udah nggak kondusif di Bakhmut, Kementerian Pertahanan Inggris bilang bahwa Rusia most likely
Advertisement
 udah mulai beralih nih, udah nggak fokus di Bakhmut lagi dan switch ke wilayah utara dan selatan. Katanya sih, ini jadi salah satu cara buat Rusia mengalihkan garis depannya yang mungkiiin aja nggak sesuai sama yang udah mereka planning.
 
Anything else?
Fyi International Monetary Fund aka IMF tuh bakal ngasih pinjeman buat Ukraina sebanyak US$ 15,6 miliar buat pemulihan ekonomi pasca invasi. Ini jadi pertama kalinya IMF mau ngasih pinjeman buat negara yang dilanda perang dalam sejarah IMF selama 77 tahun. Soalnya nih ya gengs, Bank Dunia alias World Bank aja tuh udah perkirain kalo Ukraina bakal butuh dana senilai US$ 411 miliar selama 10 tahun ke depan buat memulihkan dan ngebangun lagi wilayahnya yang hancur pasca perang sama Rusia. Bayangin aja, tagihan buat membersihkan puing-puing kota yang hancur aja sampe US$ 5 miliar atau sekitar Rp75,8 miliar. Parahnya lagi, itu sih estimasi minimum aja dari World Bank, soalnya tau sendiri kan kalo perang kedua negara itu masih belum berakhir dan terus bereskalasi. Jadi, ya nggak kebayang deh berapa dana yang dibutuhin buat bener-bener memulihkan Ukraina seperti semula.

When you’re sooooo ready for Bukber….

Wait until you hear about: 
Presiden Jokowi yang Minta Bukber Ditiadakan.
 
Yoi guys, dalam surat Sekretaris Negara yang dikeluarkan minggu lalu, ada arahan dari Presiden Joko Widodo supaya pejabat sampai pegawai pemerintahan tuh meniadakan agenda Buka Puasa Bersama aka Bukber selama Ramadan tahun ini.

Wait, whatttt?
Well well well, salah satu agenda wajib di Bulan Ramadan tuh kan none other than Buka Puasa Bersama aka Bukber yah. Lengkap dari temen SD, SMP, SMA, kuliah, temen ngumpul, sampe temen kantor semuanya pada mengagendakan bukber (Walaupun most likely ujung-ujungnya wacana sih ehehehehe). Nah tapi kalau kamu kerjanya di pemerintahan nih, kamu para ASN nggak akan Bukber sama orang-orang kantor, karena berdasarkan arahan Presiden Jokowi, pejabat sampai pegawai pemerintahan kudu meniadakan agenda Bukber, guys.

Why???
Dalam arahannya, di surat itu tertulis kalau Penanganan Pandemi Covid-19 sekarang tuh masih mengalami masa transisi dari pandemi menuju endemi. That being said, masih diperlukan kehati-hatian, katanya gitu. Makanya Pak Jokowi bikin arahan supaya Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H ini agar ditiadakan, guys. Heboh dong tuh langsung netizen, “Lah bapak kemaren niqahan anaq kurang ngumpul gapake masker apatuuu,” gitu kan.

HEMMM….
Hal yang sama juga diungkapkan epidemiolog Dicky Budiman. Menurut Pak Dicky, kondisi sekarang tuh udah jauh lebih aman since imunitas masyarakat juga udah kebentuk (thanks to Vaksin sampai tahap booster), jadi ya kalau mau berkegiatan kayak bukber ya silakan aja. Tapi ya tetep, terms and conditions applied sih, guys. Iya, Pak Dicky bilangnya tiap masyarakat tuh harus punya kemampuan buat menilai risikonya masing-masing gitu. Kayak, lagi 100% sehat atau nggak, apakah udah pernah terinfeksi sebelumnya atau nggak, punya komorbid atau nggak, bukbernya di mana, tuh semuanya harus dipikirin dan dinilai risikonya kalau tetep bukber gimana gitu.

I see. Terus gimana dong tuh?
Nah makanya banyak banget pihak yang speak up terkait arahan Pak Jokowi kali ini, guys, termasuk dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, bilangnya gini: “Selama ini orang bikin buka puasa (Re: bersama) juga apa sih. Kalau bagi-bagi untuk fakir miskin. Saya pikir itu penting bagi yang membutuhkan, seperti yang terjebak macet di jalan,” katanya gitu. That being said, bukber tuh bisa diganti ke agenda lain yang dibutuhkan masyarakat gitu lo, guys. Apalagi kalau sampai itu bukber digelarnya secara berlebihan, bahkan bermewah-mewahan. In his words, Gus Yahya bilangnya gini, “Sumpek. Saya paling takut diajak buka puasa bersama.”

Okay….
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, juga bilangnya sebenarnya yha gapapa banget pemerintah mau meniadakan bukber, tapi mbok ya konsisten dan sinkron aja lah sama kebijakan pemerintah lainnya. In that sense, Kyai Haedar nyontohin kebijakan PPKM yang dari beberapa bulan lalu udah dicabut sama Presiden Jokowi. Nah kalau kebijakan PPKM dicabut tapi bukber nggak boleh dengan alasan hati-hati pandemi kan nggak sinkron, katanya gitu. Toh konser dan acara lain yang melibatkan keramaian juga udah banyak banget.

Makes sense….
Inilah juga yang jadi concern-nya Partai Bulan Bintang aka PBB, guys. Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra bahkan menyarankan Sekretariat Kabinet buat merevisi aturan itu, karena dengan aturan ini, pemerintah rawan banget dicap Anti-Islam. Iya. Balik lagi ke contoh konser dan acara olah raga yang juga rame-ramean digelar tapi nggak dilarang, malah kegiatan yang sifatnya keagamaan yang jumlah pesertanya juga pasti terbatas kok dilarang, gitu kira-kira. Lebih jauh, Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj juga menyebut baiknya aturan ini dicabut aja, guys, karena beneran nggak make sense larangan bukber tuh.

Terus gimana dong tuh?
Well, disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung, aturan larangan bukber ini tuh cuma berlaku buat para menko, Menteri dan Kepala Lembaga Negara lainnya, guys. Jadi yha kalau masyarakat mau bukber ya tetep boleh, silakan aja. Terus soal ASN, since sekarang pejabat pemerintah termasuk para ASN-nya tuh lagi disorot tajam banget sama orang-orang seluruh Indonesia, maka kalau mau bukber yha yang sederhana aja, gengs. Jangan bermewah-mewahan, plus nggak ngundang para pejabat juga.

Berarti nggak dicabut ya? 
Kalau kata Menko Polhukam Mahfud MD sih, sampai sekarang belum keliatan hilalnya, guys. Pak Mahfud juga belum dengar kalau aturan itu mau dicabut. Lebih jauh, Pak Mahfud juga bilangnya kalaupun aturan itu dicabut juga ya udah tinggal cabut aja, simple. Nggak usah bilang ke menteri segala, kata Pak Mahfud gitu. Karena itu bukan keputusan presiden, tapi surat edaran dari Kementerian Sekretariat Kabinet atas arahan Presiden, katanya. We’ll see deh yah.

Got it. Anything else?
Btw dengan adanya surat edaran ini, udah banyak banget Pemerintah Daerah yang fomo dan keburu udah menganggarkan bukber ini, guys. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau yang udah bikin anggaran buat bukber dengan Kepala Daerah di sana, di mana anggarannya berasal dari APBD 2023. Dan kalau ditotal nih, anggarannya mencapai 1,2 miliar, guysThe same also goes on Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang juga udah bikin anggaran Bukber sama Pimpinan DPRD sana dengan sumber dana dari APBD 2023 senilai 112,5 juta.
 
Bukber patungan 50 ribu seorang can’t relate :((((

When you feel that your life is over after a break up…..

Go to New Zealand.
Soalnya, pemerintah New Zealand baru aja ngeluncurin kampanye “Love Better” yang ngebantu anak-anak muda buat ngadepin putus cintaguys. Yep, you read it right: putus cinta. Adapun campaign ini come up ketika pemerintah Selandia Baru sadar banget kalo remaja-remaja pada rentan banget waktu mereka lagi sakit hati.
 
Makanya, tujuan dari program ini tuh ngasih edukasi soal apa aja yang harus dilakuin waktu lagi putus cinta dan juga ngasih tau cara sehat buat memproses sakit hati. Disampaikan oleh Menteri Komunitas dan Sektor Sukarela Priyanca Radhakrishnan, pemerintah tuh pengen ngasih dukungan buat anak muda bahwa selalu ada jalan keluar setiap kamu mengalami patah hati, gengs. Nggak harus dengan ngelukain diri sendiri dan orang lain. Bahkan, program ini juga ngasih mereka pengetahuan buat menjalin hubungan di masa depan.
 
Basically, pemerintah Selandia Baru juga aware banget sama negaranya yang punya tingkat bunuh diri remaja cukup tinggi di kalangan negara maju. Mengutip dara Kantar, enam dari 10 warga Selandia Baru usia 16-24 tahun pernah ngalamin yang namanya putus cinta, dan most of them ngalamin atau melakukan dampak berbahaya akibat putus cinta.

“Orang yang enggak di pemerintahan itu enggak usah banyak omong. Tidak gampang kerja kan.”

Gitu guys kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan kemarin, yang bilang supaya plz banget orang-orang di luar pemerintahan tuh ngga usah banyak ngomong dan mengkritik. Menurut Opung Luhut, kerja di dalam sistem pemerintahan tuh ngga gampang, apalagi kalo kerjanya main-main, yang ada malah ketangkep OTT. Nah lo….
 
Oke deh Opung si paling pemerintah…

Announcement


Thanks to Rahasiaaa and Someone for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Making friends as an adult is… tricky. But here’s how.
Advertisement